[PDF] Di Bawah Langit Damaskus - eBooks Review

Di Bawah Langit Damaskus


Di Bawah Langit Damaskus
DOWNLOAD

Download Di Bawah Langit Damaskus PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Di Bawah Langit Damaskus book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page



Di Bawah Langit Damaskus


Di Bawah Langit Damaskus
DOWNLOAD
Author : JaharID
language : id
Publisher: SkylightBooksID
Release Date : 2018-01-14

Di Bawah Langit Damaskus written by JaharID and has been published by SkylightBooksID this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2018-01-14 with Juvenile Fiction categories.


DI BAWAH LANGIT DAMASKUS | Novelet by Jahar Sepenggal Cerita tentang Musim Semi Arab di Suriah. Komentar readersdi Wattpad “Saya baca terus bilang Aamiin.” —Uniessy, penulis A Wedding Dowry That She Asked “Saya suka ceritanya, menggugah emosi.” —Beky Situmorang “Cerita yang aku cari-cari.” —Anonim Bella “Masya Allah :'( Sampe gemeteran bacanya sambil nangis :'( :'(“ —Nani Nurhayati “Nggak bisa nahan air mata bacanya. Nggak bisa ngebayangin gimana keadaan sebenarnya di Suriah & Irak. Semoga Allah segera menghancurkan musuh-musuh-Nya. Aamiin.” —Yustia Rini “Tambah salut sama Asma.” —AlKhawarizm “Masya Allah... terharu banget bacanya.” —Alifa Hasan Balafif



Rumah 1


Rumah 1
DOWNLOAD
Author : JaharID
language : id
Publisher: Skylight Books
Release Date : 2018-03-22

Rumah 1 written by JaharID and has been published by Skylight Books this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2018-03-22 with Fiction categories.


RUMAH | a novel by Jahar Rumah itu cermin penghuninya. Menjadi seperti istana surga walau sederhana jika pemiliknya bertakwa. Sebaliknya, menjadi lubang neraka meskipun mewah kalau penghuninya tak memiliki iman. * Takdir menautkan ikatan cinta yang amat kuat antara Mawar dan Sari meskipun keduanya tak ada hubungan darah. Dalam Mawar terekam kuat 2 perbandingan rumah. Satu adalah rumah cinta, sementara yang lainnya rumah penuh kebencian dan dendam. Iman, jiwa dan hatinya ingin memenangkan rumah seperti apa yang harus ia tempati. * Cerita ini hadir untuk mendekatkan keluarga Indonesia yang menghendaki rumah mereka menjadi surga sebagaimana konsep keluarga Muslim, rumah tangga penuh surga. * Bagaimanakah kisahnya ? mari susuri pada lembar demi lembar novel ini. Selamat membaca! Desain Cover Diolah dari www.vecteezy.com



Cinta Untuk Semua


Cinta Untuk Semua
DOWNLOAD
Author : JaharID
language : id
Publisher: SkylightBooksID
Release Date : 2018-01-14

Cinta Untuk Semua written by JaharID and has been published by SkylightBooksID this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2018-01-14 with Fiction categories.


Cinta untuk Semua | Antologi 15 Cerita Cinta Ragam Warna By Jahar Cinta universal tertuang dalam ragam plot dan cerita. Maka kukatakan ini ada parade kisah Cinta untuk Semua. Sarat dengan renungan akan kehidupan. Ada epik sejarah, cinta, dan ragam kisah yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Cinta memang universal, tak melulu diartikan hubungan antara dua anak manusia yang berlainan jenisnya. Karena itu, Cinta untuk Semua adalah perlambang Islam—agama yang kita yakini sebagai rahmat untuk semesta (rahmatan lil ‘aalamiin). Kisah dalam antologi ini terdiri atas: Tiwi Sang Kondektur Mekah Bertabur Cahaya Noda Di Rumah Tuhan Tot Licht Cinta Tetaplah Cinta Kembali Cinta yang Mengajariku Kursi Petaka Story Behind of Donuts Merah Di Jantung Kota Pakuda Dialog Dua Cinta Kerudung Merah Hati Tentang Lelaki Demi Dua Permata



Mekah Bertabur Cahaya


Mekah Bertabur Cahaya
DOWNLOAD
Author : JaharID
language : id
Publisher: SkylightBooksID
Release Date : 2018-01-11

Mekah Bertabur Cahaya written by JaharID and has been published by SkylightBooksID this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2018-01-11 with Juvenile Fiction categories.


Mekah Bertabur Cahaya | Part of Cinta untuk Semua Antologi 15 Cerita Cinta Ragam Warna By Jahar Hei … lelaki brengsek!!!” bentak seorang lelaki Bani Khuza’ah dengan sangat murka. Matanya merah menyala. Lelaki yang dibentaknya itu sangat kaget. Dia berasal dari Bani Kinanah. Dia merasa gentar menyaksikan sorot mata lelaki yang berasal dari kabilah Khuza’ah itu. Dia merasa yakin bahwa lelaki tersebut akan membuat perhitungan terhadap dirinya. Dia menghiraukan bentakan itu dan segera melangkah secepatnya. Namun, langkahnya terhenti karena lelaki Bani Kinanah segera menghadangnya. Sambil mencekik leher lelaki yang berada tepat di hadapannya itu, lelaki Bani Kinanah berkata dengan suara parau, “Dengar … lelaki brengsek, laknatullah alaik … terimalah perhitungan atas apa yang telah kau lakukan!” “Kau telah menghina Muhammad. Kau sengaja menghina orang yang paling mulia dan tinggi derajatnya. Kau akan mendapatkan dari balasan syairmu yang murahan dan kotor itu.” *** Cinta universal tertuang dalam ragam plot dan cerita. Maka kukatakan ini ada parade kisah Cinta untuk Semua. Sarat dengan renungan akan kehidupan. Ada epik sejarah, cinta, dan ragam kisah yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Cinta memang universal, tak melulu diartikan hubungan antara dua anak manusia yang berlainan jenisnya. Karena itu, Cinta untuk Semua adalah perlambang Islam—agama yang kita yakini sebagai rahmat untuk semesta (rahmatan lil ‘aalamiin).



Khalid Bin Walid


Khalid Bin Walid
DOWNLOAD
Author : A.R. Shohibul Ulum
language : id
Publisher: Anak Hebat Indonesia
Release Date : 2022-06-25

Khalid Bin Walid written by A.R. Shohibul Ulum and has been published by Anak Hebat Indonesia this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2022-06-25 with Biography & Autobiography categories.


Khalid bin Walid bin al-Mughirah adalah seorang panglima Quraisy yang dahulu berhasil memukul mundur kaum Muslimin di gunung Uhud. Sejak kecil Khalid memang telah berlatih seni bela diri dan belajar peperangan. Khalid memang bercita-cita menjadi pahlawan Quraisy. Kemudian, setelah memeluk agama Islam, beliau menjadi panglima perang kaum Muslimin yang begitu masyhur dan dikenal seantero dunia, sebagai Syaifullah atau pedang Allah. Demi mengharumkan Islam di tanah Arab, di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad dan Khalifah Abu Bakar, Khalid bin Walid memimpin pasukan Islam dalam penaklukkan-penaklukkan wilayah Syam dan Persia. Bahkan, di akhir masa jabatannya beliau juga memimpin pasukan Islam untuk berperang melawan Kekaisaran Byzantium. Sampai akhir hayatnya, beliau mempersembahkan hidupnya untuk membela risalah Muhammad. Sang Pedang Allah pun meninggal dunia pada 21 H (642 M), di usia 58 tahun. Khalid bin Walid pun dimakamkan di Hims, Syam. Engkau lebih baik dari sejuta kaum Ketika para tokoh banyak tersalah Pemberani? Engkau lebih berani dari singa Laki-laki kuat mempertahankan diri dari anak-anak singa Dermawan? Engkau lebih dermawan dari hujan yang mengguyur menggenangi lembah-lembah (Syair untuk Khalid bin Walid)



Membumikan Hukum Langit


Membumikan Hukum Langit
DOWNLOAD
Author : Muhyar Fanani
language : id
Publisher:
Release Date : 2008

Membumikan Hukum Langit written by Muhyar Fanani and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2008 with Islamic law categories.


Influence and implementation of Islamic law in Indonesian legal system after the Indonesian reform.



Suara Aisyiyah


Suara Aisyiyah
DOWNLOAD
Author : ʻAisyiyah (Association)
language : id
Publisher:
Release Date : 2001

Suara Aisyiyah written by ʻAisyiyah (Association) and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2001 with Muslim women categories.


Bulletin of ʻAisyiyah, Islamic women's organization.



Karbala


Karbala
DOWNLOAD
Author : Zhaenal Fanani
language : id
Publisher: Pantera Publishing
Release Date : 2020-03-29

Karbala written by Zhaenal Fanani and has been published by Pantera Publishing this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2020-03-29 with Fiction categories.


Sinopsis Muharram merupakan bulan di mana terjadi beberapa peristiwa besar – sejak milenium Nabi-nabi sebelum era Rasul Muhammad yang agung. Dan, Muharram – 10 Syuraa 61 H / 680 M, pada kurun para sahabat Nabi – menjadi Muharam kelabu dalam catatan sejarah langit. Muharram yang menjadi saksi ironi sejarah perjalanan sang cucu Rasul di padang Karbala. Husein meninggalkan Madinah menuju kota Makkah. Tekanan dan pilihan yang ditawarkan Yazid bin Muawiyah sebagai khalifah di Syam ( Suriah ) membuat Husein tidak nyaman. Saat bersamaan datang beberapa surat dari Kufah ( Irak ) yang mengharapkan kehadiran Husein dan menyatakan penduduk Kufah siap berbait dan menjaga keamanan Husein. Akan tetapi, perjalanan Husein terhenti di padang Karbala. Pasukan Ubaidillah Ibnu Ziyad, Gubernur Kufah, di bawah panglima Umar bin Sa’ad mengepung padang Karbala. Dari sisi kanan terlihat Umar bin Hajjaj. Dari sisi kiri tegak Syimr bin Dzil Jausyan. Pasukan berkuda di bawah komando Azrah bin Qois. Pasukan pejalan kaki di bawah perintah Syabath bin Rab’i. Bendera perang berada di tangan Zubaib. Di seberang, pasukan Husein tegak menanti. Zuhair bin Qain menunggu di sisi kanan. Habib bin Madhahir di sisi kiri. Bendera berada di tangan Abbas bin Ali. Dan, pagi Asyyura itu telah mengumandangkan nyanyian ironinya ketika Umar bin Sa’ad membidikkan anak panah pertamanya seraya berteriak. “ Wahai penduduk Kufah. Saksikanlah bahwa aku adalah orang pertama yang membidikkan anak panah pada pasukan Husein. Sampaikan hal ini kepada Gubernur Kufah, Ubaidillah bin Ziyad!” Husein berdiri menyongsong hujan anak panah seraya berseru. “Bangkitlah wahai para pembela agama Allah. Songsonglah syahadah yang telah menjadi bagian kita. Anak-anak panah ini adalah pesan surga yang mereka kirim.” Satu persatu pembela Husein gugur di padang Karbala. Husein menatap langit seraya berdoa. “Ya Allah…. Engkaulah sandaranku dalam kesulitan. Tumpuan harapan dalam kesusahan. Hanya Engkau kepercayaan dan kekuatanku, apapun yang menimpa diriku. Betapapun lemah hatiku, betapa pun tipu daya telah menghilangkan harapanku, betapapun kawan-kawan telah menjauhiku dan musuh-musuh gembira karena deritaku. Aku sampaikan doaku kepada-Mu. Aku hanya mengadu kepada-Mu. Dengan mengharapkan Engkau sendiri. Engkau telah menghiburku. Engkau telah membuka nikmat padaku. Engkaulah pemilik segala kebaikan. Tujuan akhir segala harapan.” Di sudut sana, Ummu Wahb menyongsong suaminya – Abdullah bin Umair Al-Kalby -- yang kembali dari medan laga seraya berteriak kencang. “Abdullah! Kembalilah ke medan laga. Korbankan dirimu untuk manusia suci Husein cucu Rasul. Demi Allah tak akan kubiarkan engkau gugur sendirian. Aku akan bersamamu menyongsong syahadah!” Sejarah akan mencatat Ummu Wahb sebagai perempuan syahadah pertama di padang Karbala. Periode terbaik – periode para sahabat dan para Tabi’in – ternyata tidak menjamin berlangsungnya sebuah silaturahmi peradaban dan ukhuwah kesejukan. Belum satu abad Rasul meninggalkan umatnya, tapi darah telah mengalir menggenangi Karbala. Bahkan kepala sang cucu Rasul harus terpenggal di ujung senja Assyura, di bawah bayangan merah langit Karbala. Zhaenal Fanani “Sampaikan salamku untuk Al-Husain. Jika kelak kau bertemu kakeknya, mintakan aku syafaat darinya. Selamat jalan wahai matahariku….. Melangkahlah seperti langkah para pengantin. Busungkan dadamu seperti busungan dada para syuhada Badar. Jemput hari bahagiamu ini seperti kegembiraan para kafilah surga……Aku akan selalu mengenang dan mendoakanmu. Aku bangga kepadamu.” “Aku…..” “Jangan bicara apapun,” sela Dailam binti Amr memotong. “Pandang aku sejenak. Setelah itu berbaliklah dan jangan menoleh lagi.” Zuhair Ibnu Qain membiarkan pandangannya melekat beberapa lama di wajah Dailam binti Amr. Lalu seperti apa yang diminta mantan istrinya, ia berbalik dan pergi tanpa berpaling lagi. “Selamat meniti jalan surgamu…..,” bisik Dailam binti Amr. Suara Dailam binti Amr masih terdengar oleh telinga Zuhair bin Qain. Namun ia terus melangkah. Prolog Milenium para sahabat menjadi era luar biasa – zaman terbaik sepanjang sejarah kehidupan umat Islam. Muhammad sang Rasul Agung merupakan narasi autentik yang menjawab semua tantangan dan kebutuhan umatnya saat itu. Beliau hadir sebagai ikon Tuhan dalam konsep ibadah, perbuatan, etika dan kepemimpinan – bukan saja bagi bangsa Arab namun juga untuk dunia. Selama hampir 23 tahun, Muhammad memiliki akses penuh terhadap turunnya firman-firman. Performa kepemimpinannya merupakan hasil mengagumkan yang pernah ditorehkan seorang laki-laki pada geografis gurun Arab yang masih lekat dengan ciri-ciri superioritas, hegemoni kesukuan dan legalitas kebengisan. Perpaduan antara daya juang, kesalehan, kesederhanaan, kejeniusan dan firman adalah fenomena baru yang spektakuler yang hadir pada sosok seorang Muhammad dan menghebohkan padang gurun pada pertengahan abad ke enam. Perjalanan spektakuler Muhammad bahkan sudah dimulai sebelum usianya menginjak 6 tahun. Dan usia 40 tahun menjadi momen penting yang benar-benar menjadi titik sejarah sebuah perjalanan fenomenal. Perjalanan yang mengantarnya menjadi seorang pendiri satu agama besar. Perjalanan yang meletakkan dirinya sebagai pemimpin sekaligus sosok yang abadi – yang terus ‘hidup’ bukan saja pada pribadi-pribadi di zamannya, tapi juga pada pribadi-pribadi ribuan tahun setelah kewafatannya. Perjalanan sejarahnya sanggup melintasi ruang dan waktu. Sang Rasul Muhammad adalah insan yang sepenuhnya mampu menggerakkan energi penghuni di kawasan bumi ini. Hingga hari ini, namanya terus disebut-sebut. Dan, di mana namanya disebut, disitulah sosoknya akan terus dikenang. Hari ini, lintasan dunia telah berubah menjadi kawasan yang sempit – berkat kecanggihan teknologi, lobi politik dan globalisasi ekonomi. Namun sesungguhnya, seorang Rasul Muhammad telah melakukan semua itu dengan ‘caranya sendiri’ pada seribu empat ratus tahun silam. Yang mengagumkan, pengaruhnya terus melesat, merentang melintasi gurun Arab : merubah peradaban, memperbaharui karakter, membentuk seni baru, menawarkan pola perdagangan dan ekonomi baru serta menanamkan hidup damai. Para penerusnya terus mengembangkan sayap : menciptakan hubungan dengan dunia di luar Arab. Pada pemerintahan khalifah Umar bin Khattab penetrasinya telah menembus kota tua Yerusalem. Namun sejarah sebuah bangsa selalu diwarnai dengan peristiwa-peristiwa yang mengejutkan, bahkan terkadang di luar perhitungan dan bahkan pula hanya beberapa saat setelah sang pemimpin besarnya wafat. Kesalahan persepsi pada masing-masing figur dan terlambatnya mengambil kebijakan saat kewafatan Nabi, dimana pada satu sisi Ali bin Abi Thalib dan keluarga harus mengurus jenazah, di sisi lain para sahabat besar : Abu Bakar As-Shidiq, Umar bin Khattab, Ustman bin Affan, berkumpul di Saqifah – sebuah perkampungan Bani Sa’idah – melakukan pembicaraan untuk menetapkan pemimpin baru, menjadi titik awal timbulnya perpecahan dan kelak menjadi garis pemisah : yang membedakan dan melahirkan tragedi. Perpecahan kian menempati alur sejarah manakala tokoh-tokoh yang tampil sebagai pemimpin mulai menyimpang dari karakter seorang pemimpin. Dan lewat serangkaian ‘episode kebetulan’ di Maskin, dekat Madain, Kufah, yang menaikkan Muawiyah bin Abi Sufyan ke tampuk ke khalifahan, perpecahan menemukan rute perjalanannya. Bahkan seolah sebagai pernyataan pemisahan, Muawiyah menetapkan Syiria ( Damaskus ) sebagai pusat kepemimpinannya, menandingi Madinah yang selama beberapa periode menjadi pusat pemerintahan Islam dan Kufah yang dijadikan pusat pemerintahan Ali bin Abi Thalib. Dan, semuanya berujung pada Muharram 61 H atau Oktober 680 M. Ketika itu siapapun tidak menyadari kemungkinan bahwa sejarah peradaban Islam tengah memasuki babak baru yang mengejutkan. Siapapun tidak menduga kemungkinan lahirnya ironi perjalanan yang mengawali episode baru sebuah tragedi kemanusiaan. Tak lama setelah menerima estafet kekhalifahan dari mendiang ayahnya, mengawali babak baru monarki dalam Islam, Yazid bin Muawiyah melakukan ‘penekanan’ politik pada daerah-daerah kekuasaannya yang dimungkinkan muncul pergerakan yang menentang kekhalifahannya. Yazid pun – dengan alasan demi keamanan dan kedamaian kaum Muslimin – meminta agar Husain bin Ali, Abdullah bin Zubair dan Abdullah bin Umar melakukan baiat sebagai kunci bagi legalitas kekhalifahannya. Sementara di satu pihak Husain bin Ali merasa hak kaum Muslimin sebagai penentu kandidat khalifah telah dicederai. Amanah yang telah disepakati antara Muawiyah bin Abi Sufyan dengan Hasan bin Ali di Maskin, dekat Madain, Kufah pada 41 H / 661 M telah disingkirkan dan diganti dengan pengangkatan putra mahkota. 10 Muharram 61 H / 10 Oktober 680 M menandai satu titik penting dan menjadi mimpi buruk bagi perjalanan sebuah peradaban dan kepemimpinan pada sebuah dinasti yang baru lahir. Karbala merupakan saksi yang menopang lahirnya elemen eksploitasi pada kekuasaan sekaligus elemen warna kesyahidan. Elemen pertama memberi sinyal bahwa era luar biasa pada milenium para sahabat belum memiliki kesanggupan menghentikan derap keperkasaan sebuah kekuasaan. Kekuasaan masih menjadi komoditi tangguh dan harkat keagamaan – syariat – terlalu ringkih untuk menghadapinya. Kekuasaan menjadi palang pintu yang menghambat gerak laju sebuah ‘peradaban Nabi’ yang telah digagas sebelumnya oleh Nabi Muhammad dan para Khulafaur Rasyidin ( Amirul Mukminin ) selama 60 tahun. Elemen kedua menawarkan gambaran banyak hal tentang puncak kesyahidan dalam kematian – yang auranya tetap hidup dan menggenang dalam jiwa dan benak orang-orang hingga hari ini. Karbala bukan kantong rahim kelahiran Husain bin Ali. Karbala bukan area yang terkenal di masanya. Karbala merupakan kawasan yang lepas dan teracuhkan dari hingar bingar sejarah. Karbala adalah nuansa gersang dan kosong yang tertatih-tatih dalam sepi di bawah kejayaan Babilonia dan Mesopotamia masa lalu. Namun eksploitasi kekuasaan dan jejak kesyahidan telah memposisikan gurun tersebut menjadi area suci. Setelah melintasi ribuan tahun, orang masih mengingatnya. Dan nama Husain bin Ali menjadi atribut pemujaan. Hari kewafatannya diperingati dengan dimensi kesakralan yang menggetarkan. Husain bin Ali menjelma menjadi sosok penting dan suci dari sebuah dinasti kekhalifahan dan keturunan. Di beberapa belahan dunia, Husain bin Ali menempati ruang kudus dan menjadi sosok sentral dalam ritual peringatan. Dan, Karbala adalah mausoleum yang memproklamirkan fenomena keberadaannya sebagai jembatan persatuan, pengikat tali ukhuwah dan tadabbur kematian. Pengikutnya terus meningkat, terpesona dalam kegamangan pujian, terkesima dalam bingkai kesedihan dan terserap dalam ketakjuban cinta. Husain bin Ali lebih dari sekedar cucu sang Nabi akhir zaman. Ia adalah energi spiritual dan harapan kepemimpinan di masa mendatang. Lalu….. Karbala merupakan hamparan misterius bagi jengkal tanah yang terbentang dalam kondisi terabaikan, jauh dari pesta keindahan dan tak dikenal. Karbala adalah tragedi sekaligus evolusi. ZHAENAL FANANI



Khazanah Buku Pintar Islam 1


Khazanah Buku Pintar Islam 1
DOWNLOAD
Author : Arif Munandar Riswanto
language : id
Publisher: Mizan Pustaka
Release Date : 2010-05-06

Khazanah Buku Pintar Islam 1 written by Arif Munandar Riswanto and has been published by Mizan Pustaka this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2010-05-06 with Religion categories.


?Buku Pintar Islam ini memuat konsep, istilah, dan definisi yang lahir secara kreatif dalam putaran abad yang panjang sebagai bagian dari kekayaan khazanah keilmuan Islam. Sesuatu yang bisa dilanjutkan pada zaman mana pun. Sebuah karya tulis yang sangat berharga.?Ahmad Syafii Maarif, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ?Buku yang lengkap dan padat, mengupas tentang ajaran, sejarah, aliran-aliran, tokoh-tokoh, dan berbagai aspek Islam dan umat Islam.? ?Prof. Dr. K.H. Miftah Faridl, Cendekiawan Muslim [Mizan, Pustaka, Agama Islam, Sejarah, Budaya, Indonesia]



Tasawuf Dalam Pandangan Ulama Salaf


Tasawuf Dalam Pandangan Ulama Salaf
DOWNLOAD
Author : Syaikh Abdul Hafizh
language : id
Publisher: Pustaka Al-Kautsar
Release Date :

Tasawuf Dalam Pandangan Ulama Salaf written by Syaikh Abdul Hafizh and has been published by Pustaka Al-Kautsar this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Religion categories.


Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Dusta dan bohong.. kalau ada yang mengatakan: semua tasawuf dan sufi adalah batil dan menyimpang dari Islam. Itulah kira-kira kalimat yang ingin disampaikan penulis buku ini setelah ia mengumpulkan pandangan tujuh ulama terkemuka tentang tasawuf dan sufi. Padahal, realitanya adalah berbanding terbalik. Dalam pandangan para ulama salaf dan pimipinan-pimpinan mereka, bahwa tasawuf merupakan ajaran dan kaum sufi adalah bagian yang terpisahkan dari kaum muslimin itu sendiri sebagaimana kelompok-kelompok Islam lainnya. Seperti kelompok ahli hadits, ahli fikih, ahli ilmu kalam, ahli sejarah, dan lainnya. Ada yang benar dan ada pula yang keliru, ada yang shaleh dan adapula yang thaleh (jahat), ada asli dan ada pula yang palsu. Ilmu imi akan dibawa oleh setiap pengganti yang lurus (bijak). Mereka akan membuang darinya penyimpangan orang-orang yang berlebihan dan cara beragama orang-orang yang batil, dan takwil orang-orang yang bodoh." ( HR. Al-Baihaqi dalam buku Madkhal dari Ibrahim bin Abdur Rahman Al-Udzri dengan sanad mursal ) - Pustaka Al-Kautsar Publisher - Dilarang keras mem-PDF-kan, mendownload, dan memfotokopi buku-buku Pustaka Al-Kautsar. Pustaka Al-Kautsar tidak pernah memberikan file buku kami secara gratis selain dari yang sudah tersedia di Google Play Book. Segala macam tindakan pembajakan dan mendownload PDF tersebut ada ilegal dan haram.