Filsafat


Filsafat
DOWNLOAD
FREE 30 Days

Download Filsafat PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Filsafat book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page





Filsafat Islam


Filsafat Islam
DOWNLOAD
FREE 30 Days

Author : Hasyimsyah Nasution
language : id
Publisher:
Release Date : 1999

Filsafat Islam written by Hasyimsyah Nasution and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 1999 with Islam categories.




Filsafat Ilmu


Filsafat Ilmu
DOWNLOAD
FREE 30 Days

Author : Prof. Dr. Alo Liliweri, M.S.
language : id
Publisher: Prenada Media
Release Date : 2022-07-01

Filsafat Ilmu written by Prof. Dr. Alo Liliweri, M.S. and has been published by Prenada Media this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2022-07-01 with Philosophy categories.


Filsafat adalah istilah yang diterapkan dalam hampir semua bidang kehidupan. Beberapa pertanyaan mungkin mengungkapkan sikap umum ini: apa filosofi bisnis Anda? Apa filosofi perbankan? Apa filosofi Anda mengendarai mobil? Atau filosofi Anda tentang penggunaan uang? Pertanyaan-pertanyaan ini menggambarkan bahwa filsafat sangat memengaruhi seluruh aspek kehidupan kita. Inilah filsafat deskriptif, filsafat yang berusaha menggambarkan fungsi, tujuan, dan alasan keberadaan seseorang atau orientasi manusia terhadap “sesuatu”. Dalam sains modern, tidak hanya terjadi akumulasi pengetahuan baru yang sangat cepat; teknik, metode, dan gaya berpikir juga telah banyak berubah dan terus berubah. Karena itu semakin tinggi pula tuntutan terhadap daya guna filsafat pada pemikiran teoretis secara umum. Di sini, terlihat bahwa, filosofi sains berkaitan dengan pemikiran tentang sains dalam perilaku yang digambarkan sebagai metafisika, epistemologis, etis, logis, dan estetis. Akibatnya, tidak salah juga, jika filsafat sains dapat dipahami sebagai pemeriksaan kritis terhadap asumsi, praktik, dan implikasi sains. Misalnya, minat filosofi sains untuk mencari jawaban atas pertanyaan seperti “apa itu sains?”, “Apa itu hukum ilmiah?”, dan “Apa tujuan sains?”. Di sinilah, antara lain, setiap filsuf ilmu berusaha untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, dengan cara yang kritis, logis, dan rasional. Karena bagaimanapun juga, dalam filsafat ilmu, kita menemukan interaksi antara filsafat dan ilmu pengetahuan. Juga, berpikir atau berfilsafat tentang hakikat keberadaan pemberian informasi pencarian ilmiah atau empiris untuk pengetahuan tentang realitas. Tanggapan yang dihasilkan oleh pencarian ilmiah untuk sifat eksistensi, apakah lulus atau tidak lulus, menjadi sasaran keras dari alat pemikiran kritis para filsuf, melalui argumentasi, logika dan analisis. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup #Kencana



Filsafat Umum


Filsafat Umum
DOWNLOAD
FREE 30 Days

Author : Muliadi
language : id
Publisher: Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Release Date : 2020-08-30

Filsafat Umum written by Muliadi and has been published by Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2020-08-30 with Education categories.


Filsafat bisa dimengerti dengan sifat-sifat yang dilahirkan dan melekat padanya dan tanpanya, ia tak terpahami. Sifat umum yang disebut sebagai karakternya, yaitu radikal, kritis, dan reflektif. Istilah” radikal” dimaknai sebagai bentuk keingintahuan tentang suatu objek secara menyeluruh, mendalam, dan sampai ke penyebab awalnya (First Causal atau first causal). Istilah “kritis” dimaknai sebagai bentuk seni bertanya. Untuk memahami suatu objek, maka sifat kritis mesti dimiliki seseorang untuk sampai pada pemahaman yang tepat tentang suatu objek. “tidak bertanya sesat di jalan”. Kalimat bijak ini sangat cocok disematkan pada istilah tersebut. Sementara, istilah reflektif bisa dimaknai sebagai sikap berpikir yang keras, fokus, dan serius. Tiga karakter tersebut tidak bermaksud membatasi karakter-karakter lain yang lebih spesifik sesuai dengan relasi filsafat dengan objeknya yang lain. Secara umum, Filsafat dibagi menjadi tiga, yaitu: Epistemologi, Ontologi, dan Axiologi. Pengertian populer epistemologi, yaitu teori pengetahuan yang membahas tentang sumber pengetahuan, karakter dasar pengetahuan, dan keabsahan atau validitas pengetahuan. Pengertian istilah Ontologi, yaitu teori tentang “ada” atau “Ada”. Ontologi lebih umum dikenal sebagai objek pengetahuan. Pembahasannya yang terkait dengan alam menjadikannya dikenal sebagai Kosmologi. Ia juga terkadang disinonimkan dengan Metafisika yang mengupas sesuatu yang berada dibelakang objek fisik. Sedangkan Axiologi adalah teori tentang nilai dalam segala macam, jenis, dan bentuknya. Istilah ini lebih masyhur dimaknai sebagai manfaat ilmu pengetahuan. Tiga dimensi ini sebagai struktur utuh dan solid yang membentuk filsafat sehingga menjadikannya sebagai grand mother of science. Slogan ini mengantarkan filsafat sebagai kebijaksanaan, kebijaksanaan sebagai pengetahuan, dan pengetahuan sebagai kebaikan (knowledge is good).





DOWNLOAD
FREE 30 Days

Author :
language : en
Publisher: LKIS PELANGI AKSARA
Release Date :

written by and has been published by LKIS PELANGI AKSARA this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with categories.




Mengenal Filsafat Islam


Mengenal Filsafat Islam
DOWNLOAD
FREE 30 Days

Author : Haidar Bagir
language : id
Publisher: Mizan Publishing
Release Date :

Mengenal Filsafat Islam written by Haidar Bagir and has been published by Mizan Publishing this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Philosophy categories.


... menyenangkan: ..., mudah dipahami, isinya mencerahkan. —Fahruddin Faiz, Dosen Filsafat Islam UIN Sunan Kalijaga, pengasuh Ngaji Filsafat Ketika kata “filsafat” disebut, terbayanglah permainan kata-kata sulit nan ruwet—kadang-kadang absurd dan mengada-ada—hanya untuk berbicara tentang soal-soal yang tidak jelas kegunaannya. Paling bagus, orang akan menganggapnya sebagai “ilmu tinggi” yang hanya dipahami oleh segelintir orang yang memiliki selera agak aneh. Kenyataannya, filsafat adalah ibu kandung perkembangan paradigma atau perkembangan dunia yang—disadari atau tidak—selalu mendasari perkembangan ilmu-ilmu. Di dalam filsafat, konsep-konsep tentang Tuhan, alam (ciptaan), manusia, etika, kebahagiaan, bahkan politik dan berbagai konsep lain yang sentral bagi kehidupan manusia diperbincangkan dan dirumuskan. Buku ini berusaha menyampaikan berbagai aspek filsafat Islam secara proporsional, ringkas, populer, dan mudah dipahami, tetapi sedapat mungkin juga cukup komprehensif dan tidak dangkal. Disampaikan secara simple dan mengalir, pembaca akan mendapati pandangan-pandangan segar. Prakata Mengapa saya menulis buku Mengenal Filsafat Islam (juga buku Mengenal Tasawuf, dan mungkin juga buku-buku ringkas yang lain)? Pertama, memang saya bukan ahli filsafat Islam. Saya memang pernah kuliah di S-2 IAIN Syarif Hidayatullah. Saya pun kemudian belajar filsafat Islam ketika mengambil gelar master saya dari Center for Middle Eastern Study Harvard University, dan melanjutkannya dalam studi S-3 saya. Tetapi, terlalu banyak yang saya belum tahu, beberapa di antaranya malah isu-isu yang mendasar, dari induk segala ilmu ini. Juga, betapapun besarnya manfaat yang saya peroleh dari institusi-institusi ini, dan betapapun sudah sejak muda saya tertarik pada studi agama, keterlibatan akademik saya di bidang ini datang terlambat. Minat dan studi saya pada filsafat Islam apalagi. Ia malah benar-benar baru mampir ke dalam diri saya pada saat saya memulai kuliah di S-2 IAIN itu. (Dan untuk ini, ungkapan terima kasih perlu pertama kali saya sampaikan kepada Allâh yarham Bapak Prof. Dr. Harun Nasution yang, lewat kuliah Pengantar Filsafat Islam dan kengototannya kepada disiplin keislaman yang satu ini, telah menyemaikan minat saya di bidang ini.) Kedua, Anda mungkin tak segera percaya, memang amat besar keyakinan saya akan pentingnya filsafat dikembangkan—persisnya dikembalikan lagi—di pangkuan peradaban Islam. Argumentasi saya mengenai hal ini saya paparkan secara panjang lebar dalam beberapa bab buku ini. Saya berharap, lewat buku yang ringkas dan populer—tentang ilmu yang ditakuti kebanyakan orang ini—di samping lewat seminar-seminar dan kursus-kursus yang sebagiannya saya ikut terlibat di dalamnya—kecintaan orang kepadanya akan tumbuh. Karena, seperti akan dapat dibaca, filsafat Islam bukanlah suatu bid‘ah yang bisa menyesatkan. Filsafat Islam, setidak-tidaknya menurut saya, berangkat dari jantung peradaban Islam. Kemudian, jika bisa diungkapkan secara populer, rasa takut akan kesulitan mempelajarinya akan bisa dikurangi. Saya yakin bahwa citra kesulitan filsafat sesungguhnya muncul karena filsafat, setidak-tidaknya selama beberapa abad belakangan ini, diasingkan dari peradaban Islam. Padahal, jika saja ia diajarkan sejak dini sebagaimana ilmu-ilmu yang lain, ia akan tampil sama sulit—atau sama mudah—dibanding ilmu-ilmu lain itu Saya, after all, selalu memandang diri saya sebagai seorang pekerja/aktivis di bidang filsafat Islam. Kalau keinginan saya untuk menimbulkan minat kaum Muslim terhadap filsafat dapat menciptakan hasil sesedikit apa pun, kiranya saya memandang tugas saya sudah tertunaikan. Biarlah nantinya menjadi tugas generasi baru yang lebih berkualitas untuk benar-benar bisa mengembangkan filsafat Islam ke tingkat yang lebih jauh. Sedikit catatan perlu saya berikan mengenai makna filsafat Islam yang saya pergunakan dalam buku ini. Meski sebenarnya suatu garis yang tajam tak bisa ditarik, istilah filsafat Islam yang dipergunakan dalam buku ini dibatasi pada makna tradisionalnya. Yakni, filsafat Islam peripatetik (masysyâ’iyyah), iluminisme (isyrâqiyyah), dan transendentalisme (teosofi transenden atau al­hikmah al­muta‘âliyah) seperti akan dibahas dalam Bab 6. Kiranya juga perlu ditegaskan bahwa, di luar rangkaian filsafat Islam “tradisional” yang dibahas dalam buku ini, masih terdapat pemikiran-pemikiran yang sama layaknya untuk dimasukkan ke dalam pembahasan filsafat Islam, yang seringkas ini sekalipun. Termasuk di dalamnya pemikiran para filosof yang biasa disebut sebagai “minor philosophers”, seperti Abu Al-Barakat Al-Baghdadi, Abu Al-Hasan Al-‘Amiri, dan Abu Sulaiman Al-Sijistani—di samping juga Syah Waliyullah Al-Dahlawi, Syaikh Ahmad Sirhindi, dan banyak lagi filosof Muslim yang lain. Sifat-ringkas buku ini dan, terutama, keterbatasan pengetahuan penulislah yang menghalangi pemuatannya ke dalam buku ini. (Khusus tentang orang-orang yang disebut sebagai “minor philosophers” ini, saya hendak mengajak para pembaca yang berminat untuk menikmati uraian rekan saya, Sdr. Mulyadhi Kartanegara yang memang secara khusus mempelajari pemikiran-pemikiran mereka.1) Satu catatan pengantar lain perlu juga saya berikan di sini. Sebagaimana lazimnya, filsafat Islam juga dibagi ke dalam dua bagian besar: filsafat teoretis (al-­hikmah al-­nazhariyyah) dan filsafat praktis (al-­hikmah al­‘amaliyyah). Filsafat teoretis berurusan dengan segala sesuatu sebagaimana adanya. Dengan kata lain, ia berupaya mengetahui hakikat segala sesuatu, yakni sifat-sifat atau ciri-ciri yang menjadikan sesuatu menjadi sesuatu itu. Bukan tidak pada tempatnya jika di sini, untuk menjelaskan hal ini, saya kutipkan doa Rasulullah agar Allah “mengaruniakan pengetahuan tentang segala sesuatu (asy­yâ’) sebagaimana adanya (ka mâ hiya)”. Termasuk dalam bidang kajian filsafat teoretis ini adalah ontologi (kajian tentang “ada” [wujud]) dan epistemologi (kajian tentang sumber-sumber, batas-batas, dan cara-cara memperoleh pengetahuan). Sedangkan filsafat praktis mempelajari sesuatu sebagaimana seharusnya, berangkat dari pemahaman tentang segala sesuatu sebagaimana adanya. Yang (secara tradisional) termasuk di dalam lingkup filsafat praktis ini adalah etika, politik, dan ekonomi. Versi lain, yang lebih tradisional, membagi filsafat teoretis ke dalam kotak-kotak fisika (thabî‘iyyah) yang mempelajari segala sesuatu yang mengambil ruang dan bergerak (dalam waktu), dan metafisika yang mempelajari segala sesuatu yang berada di balik fisika (meta ta phusyka atau mâ ba‘d al­thabî‘ah). Namun, untuk keperluan praktis, pengantar ringkas terhadap filsafat Islam ini akan mengikuti pembagian filsafat teoretis menurut taksonomi modern, yakni sepanjang bidang ontologis dan epistemologis. Selebihnya, dua judul akan didedikasikan khusus untuk memaparkan secara ringkas filsafat etika dan politik Islam, sebagai dua menu filsafat praktis. Kini tiba giliran saya untuk menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan saya yang membantu perwujudan buku ini, termasuk Alm. Sdr. Hernowo—sobat saya—dan Sdri. Dwi Irawati yang dengan penuh ketelitian, kecermatan, dan kesabaran menata bagian-bagian yang masih terserak dan kurang lengkap di sana-sini hingga menjadi buku yang utuh seperti yang ada di tangan pembaca ini. Juga kepada Sdr. Baiquni, rekan kerja saya, seorang editor andal, yang telah meneliti dan melengkapi berbagai kekurangsempurnaan buku ini. Akhirnya, rasa terima kasih saya kepada kedua orangtua saya—guru-guru pertama saya, sampai kapan pun—istri saya dan anak-anak saya yang, selain juga selalu menjadi sumber atau setidak-tidaknya cermin untuk memantulkan banyak kebijaksanaan, telah memberikan ruang yang cukup bagi saya untuk bisa melahirkan karya ini dan karya-karya lain saya, betapapun sederhananya. Semoga Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang tak henti memberikan ampun, penjagaan, dan petunjuk-Nya bagi kebahagiaan mereka semua, sekarang dan kelak. Dan semoga Allah Swt. mencatat buku penuh kekurangan ini sebagai amal saya di jalan-Nya. Bagi Anda, para pembaca yang budiman, saya hanya meminta Anda memaafkan kekurangan-kekurangan—yang tentu tak sedikit—dalam buku ini, dan selanjutnya melayangkan saran dan kritik sebagai bahan untuk memperbaikinya. Dan untuk itu semua, saya sampaikan tak terhingga terima kasih. Jazâkumul­Lâhu khairan katsîrâ. Kamar 3B, Klinik Sumber Sejahtera, Jakarta (12 Januari 2003) Haidar Bagir [Mizan, Mizan Publishing, Filsafat, Religi, Agama, Islam, Filosofi, Philosophy, Indonesia]



Falsafah Akhlak


Falsafah Akhlak
DOWNLOAD
FREE 30 Days

Author : Murtadha Muthahhari
language : en
Publisher: Abbaz Tv
Release Date :

Falsafah Akhlak written by Murtadha Muthahhari and has been published by Abbaz Tv this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with categories.




Dasar Dasar Logika


Dasar Dasar Logika
DOWNLOAD
FREE 30 Days

Author : Drs. Surajiyo
language : id
Publisher: Bumi Aksara
Release Date : 2024-06-25

Dasar Dasar Logika written by Drs. Surajiyo and has been published by Bumi Aksara this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2024-06-25 with Education categories.


Logika sebagai landasan utama untuk menguasai filsafat dan ilmu pengetahuan serta sarana penghubung antara filsafat dan ilmu. Dari segi filsafat, dengan logika kita berarti memahami fungsi logis manusia. Logika adalah suatu cara yang diciptakan untuk meneliti ketepatan penalaran dan mencegah kesesatan berpikir. Dari sudut pandang ilmu, logika berarti penyelarasan berpikir, yang disesuaikan dengan kenyataan sehari-hari, sehingga kualitas pengetahuan selalu berada dalam pengujian terus-menerus dan bergerak secara empiris dan teoretis. Logika menyelaraskan kaidah objektif dengan situasi subjektif dan konkret. Buku yang berada di hadapan pembaca ini membahas mengenai pengetahuan dasar logika yang didasarkan pada hasil pemikiran para penulis yang sudah lama berkutat dalam bidangnya. Pembahasannya meliputi empat bagian, yakni bagian pertama: pengertian dan ruang lingkup logika terdiri atas apa itu logika, unsur penalaran; bagian kedua: penalaran proposisi kategoris terdiri atas penalaran langsung proposisi, penalaran tidak langsung proposisi kategoris, silogisme kategoris; bagian ketiga: sistem nilai kebenaran terdiri atas pengolahan proposisi majemuk, silogisme majemuk dan dilema; bagian keempat: sesat pikir terdiri atas kesesatan formal dan bahasa, kesesatan relevansi. Untuk lebih memahami materinya, di setiap bab dalam buku ini dilengkapi dengan daftar pertanyaan. Begitu pentingnya buku ini, mahasiswa jurusan filsafat maupun nonfilsafat serta para pembaca lainnya dapat memilikinya untuk membantu berpikir logis. Semoga bermanfaat.



Teologi Dan Falsafah Hijab


Teologi Dan Falsafah Hijab
DOWNLOAD
FREE 30 Days

Author : Murtadha Muthahhari
language : en
Publisher: Abbaz
Release Date :

Teologi Dan Falsafah Hijab written by Murtadha Muthahhari and has been published by Abbaz this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with categories.




Borobudur True Back History


Borobudur True Back History
DOWNLOAD
FREE 30 Days

Author : Santo Saba Piliang
language : en
Publisher: Santo Saba Piliang
Release Date :

Borobudur True Back History written by Santo Saba Piliang and has been published by Santo Saba Piliang this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Architecture categories.


Borobudur is not Temple Ńâmô bhägâvâtyai āryātārāyai It is time for history which is considered "sacred", will fall by the results of science that clarifies historical records before, and no one should be surprised by this phenomenon, our ancestors are "Aryans" Ancestors of the Indonesian Aryans The latest study, led by geneticist David Reich of Harvard University, was published in March 2018 and 92 scholars from around the world in the disciplines of genetics, history, archeology and anthropology This study shows that there have been two major migrations to India in the last 10,000 years: 1. Out of Africa (OoA) migrants who have reached India around 65,000, this Zagrosian mixes with previous inhabitants in India as early as 7,000 - 3,000 BC, giving birth to the "Harappan" civilization 2. After 2000 BC, came immigrants (Schytia / Sakya / Sakkas / Arya), They brought Sanskrit early or basic from Sanskrit New cultural practices such as sacrifice rituals, all of which form the basis of early Hindu / Vedic culture, are based on the teachings of our ancestor "Dharma" Tony Joseph, author of the book Early Indians: The Story of Our Ancestors and Where We Came From, published by Juggernaut wrote that a thousand years earlier people (Ras Aryan) also traveled to Europe, replacing and mixing with farmers there, giving birth to new cultures and spreading Indo-European language Other genetic studies have proven that there are many nations migrating to India, originating from Southeast Asia, strengthened by the many Austro-Asian speakers That the Aryans were not the first inhabitants of India and the Harappan "Dravidian" civilization existed long before their arrival. Indeed "Dravidas" are their ancestors of Indians They have campaigned to change the school curriculum and erase every word that mentions "Aryan immigration" from history books The Arya race is the "Schtya" of the Çaka Nation of the Indonesian Archipelago before the advance, the "Jawi" nation of the Çaka descendant nation: 1. Javanese (Not Javanese) 2. Madayu (Mada, Medes, Madyan, Midian, Medea) 3. Cambyses (Kambuja Greek) 4. Scythia, Çaka (Aryans / Aryan Races) The Çaka Archipelago's ancestors conquered King Salivahana of India in 78 AD, this year was the start of the year where Saka began in India Çaka's empire centered on the Nusantara "Dinasty Surya" left thousands of inscriptions with the number of the year Çaka and an "Oversight" if yr Saka in all inscriptions counted from 78 AD, How to calculate this is the cause of the loss of our history before that year Many large Scythian groups also migrated to Central Asia, Eastern Europe and Northern Anatolia around 3,100-3,000 BC Sakas = Scythians, migrating to eastern Europe and northern Anatolia through Pontic Steppe since the Vedic era after the Mahabharata war 3.162 BC. Source, Archievorg The "Dharmic" teachings brought by the Çaka / Sakkas / Sākya / Schytia / Aryān recorded in Borobudur with the literacy of the word "Màhéçākyā" developing in the Indian plains, based on 3 teachings and one of "Jainsm" with its character "Mahavira" Māhe means almighty or great and great, Çakya are the people or nation of çakya or Sakya / Çaka / Saka The words "Svārggā" & Kusãlãdhārmābâjaņà in the basic relief of Borobudur prove the original teachings of the archipelago "Dharmic" The period before the New Order, 2 Religion from India, must be an alternative choice The official religion of the country is also in "Label" Borobudur and other sites, just by distinguishing the "There / No" position statue sitting cross-legged The philosophy of "Dharma" is perfectly recorded in Balinese culture and is fully illustrated in Borobudur, both not based on one of the 2 religions in India, but the philosophy recorded in both, underlies the 3 religions that grow there Ńâmô bhägâvâtyai āryātārāyai INDONËSIARYĀ By: Santosabapiliang Book Info: WA +62813 2132 9787



Pengantar Ilmu Hukum


Pengantar Ilmu Hukum
DOWNLOAD
FREE 30 Days

Author : Muhamad Sadi Is, S.HI., M.H.
language : id
Publisher: Kencana
Release Date : 2017-01-01

Pengantar Ilmu Hukum written by Muhamad Sadi Is, S.HI., M.H. and has been published by Kencana this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2017-01-01 with categories.


Pengantar Ilmu Hukum ini merupakan fondasi dasar bagi mahasiswa atau masyarakat yang ingin mempelajari hukum,agar mahasiswa atau masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mempelajari hukum di Indonesia. Oleh karenitu, hemat kami buku Pengantar Ilmu Hukum yang ada di tangan pembaca sekarang ini dapat menjadi buku pegangan. --- Penerbit Kencana Prenadamedia Group