[PDF] Historiografi Ikhtilaf Dalam Islam - eBooks Review

Historiografi Ikhtilaf Dalam Islam


Historiografi Ikhtilaf Dalam Islam
DOWNLOAD

Download Historiografi Ikhtilaf Dalam Islam PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Historiografi Ikhtilaf Dalam Islam book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page



Historiografi Islam


Historiografi Islam
DOWNLOAD
Author : A. Muin Umar
language : id
Publisher:
Release Date : 1988

Historiografi Islam written by A. Muin Umar and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 1988 with Civilization, Islamic categories.




Historiografi Ikhtilaf Dalam Islam


Historiografi Ikhtilaf Dalam Islam
DOWNLOAD
Author : Waliyullah Ad-Dahlawi
language : id
Publisher: Almuqsith Pustaka
Release Date : 2022-05-19

Historiografi Ikhtilaf Dalam Islam written by Waliyullah Ad-Dahlawi and has been published by Almuqsith Pustaka this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2022-05-19 with Philosophy categories.


Perbedaan pendapat di kalangan ulama laksana sebuah taman yang dipenuhi aneka bunga dengan berbagai warna dan bentuk. Taman tersebut terlihat indah dan tidak membosankan. Berbeda kalau taman itu hanya berisi satu macam bunga saja, ia terlihat monoton, kaku, dan tidak sedap untuk terus dipandang mata. Di zaman Nabi sendiri, perbedaan pendapat di antara para sahabat telah terjadi dan Nabi membenarkan kedua pendapat yang berbeda tersebut. Yakni, perbedaan para sahabat dalam menyikapi perintah Nabi saat Perang Ahzab untuk tidak salat ashar kecuali di Bani Quraizhah, saat sebagian mereka masih di perjalanan pas masuk waktu ashar. Maka, sebagian mereka berpendapat bahwa mereka tidak akan salat ashar kecuali setelah sampai di Bani Quraizhah sesuai perintah Nabi. Sedangkan sebagian lagi berpendapat bahwa mereka harus salat karena mereka memahami perintah Nabi itu bertujuan agar mereka mempercepat jalannya untuk bisa salat ashar di Bani Quraizhah, bukan harus salat di tempat itu. Tetapi, perbedaan pendapat di kalangan para sahabat pada zaman Nabi itu semuanya dikembalikan kepada Nabi dan Nabi membenarkan kedua pendapat tersebut. Lanjut ke era pasca-Nabi, perbedaan itu sudah dimulai sejak era Khulafaur Rasyidin. Di antaranya, Asy-Syahrastani dalam Al-Milal wa al-Nihal mencatat berbagai kasus tentang bagaimana perbedaan–bahkan begitu tajam–terjadi di antara sahabat Nabi. Dan itu terus berlanjut di zaman tabi’in, tabi’at tabi’in, hingga zaman para ulama terdahulu. Di antara beberapa perbedaan di masa-masa awal Islam, terjadi mengenai persoalan pembangkang zakat. Berdasarkan ijtihad Sayyidina Umar, para pembangkang zakat tidak perlu diperangi. Dia beralasan pada hadis Nabi bahwa beliau diperintahkkan Allah untuk memerangi manusia, kecuali mereka yang telah mengikrarkan syahadat. Sedangkan Sayyidina Abu Bakar berijtihad sebaliknya, yakni mereka harus diperangi dengan alasan telah memisahkan antara kewajiban salat dan zakat. Namun, apa yang terjadi di tengah perbedaan itu semua? Setajam apa pun perbedaan di antara mereka, mereka tetap memegang teguh adab yang didasarkan pada kesadaran bahwa perbedaan adalah niscaya dan rahmat, serta kebenaran hanya ada pada Qur’an dan Sunnah (bukan tafsir kita atas keduanya). Misalnya, Imam Malik begitu menghormati perbedaan pendapat dan mempersilakan umat untuk memilih pendapat mana yang akan mereka ikuti sesuai relevansinya dengan konteks mereka masing-masing. Hal itu terlihat saat beliau menolak permintaan Khalifah Makmun (salah satu khalifah Bani Abbas) agar menjadikan kitab al-Muwaththa’ sebagai rujukan hukum setiap umat Islam pada masa itu. Beliau menolak dengan berkata, “Wahai amirul mukminin, biarkanlah umat memilih pandangan yang relevan bagi diri mereka sendiri.” Masih dari Imam Malik, “Apabila para sahabat menghadapi masalah yang berat, maka mereka tidak akan memberikan jawaban sebelum mereka mengambil jawaban sahabatnya yang lain.” Para sahabat, imam, dan ulama terdahulu dengan keilmuan yang dimilikinya tidak berat hati bila ada sahabt, imam, atau ulama lain yang berbeda pendapat. Sebaliknya, mereka mengapresiasi perbedaan pendapat di antara mereka. Sedemikian tinggi apresiasi ini, sehingga beberapa ulama semisal Ibn Hajar al-Haitami pernah berucap, “Mazhab kami benar, tetapi mengandung kekeliruan. Dan mazhab selain kami keliru, tetapi mengandung kebenaran.” Sejarah juga mencatat, bagaimana di antara mereka justru begitu rendah hati di tengah perbedaan pendapat di antara mereka. Imam Abu Hanifah pernah berkata, “Ucapan kami ini hanyalah pendapat. Inilah yang terbaik yang dapat kami capai. Jika ada orang yang datang dengan pendapat yang lebih baik dari pada kami, ia adalah yang paling dekat dengan kebenaran ketimbang kami.” Dewasa ini kita melihat fanatisme madzhab dan sikap bertahan dalam tradisi tanpa sumber pengetahuan dan kebenaran yang memadai. Fenomena ini masih mewarnai keberagamaan masyarakat kita. Oleh karena itu, tugas ulama dan cendekiawan muslim adalah memberi pencerahan dan pendewasaan kepada umat dalam menyikapi perbedaan pendapat atau khilafiyah di dalam masalah keagamaan, sepanjang hal itu tidak menyentuh prinsip pokok akidah dan ibadah. Umat Islam perlu mengetahui mana perbedaan pendapat yang diperbolehkan dan mana yang tidak dibenarkan. Dalam persoalan khilafiyah, umat perlu didorong dan diarahkan agar berpegang kepada dalil yang lebih kuat, meski harus meninggalkan tradisi. Di sinilah makna kedewasaan dan kecerdasan dalam beragama.



Historiografi Islam


Historiografi Islam
DOWNLOAD
Author : Badri Yatim
language : id
Publisher:
Release Date : 1997

Historiografi Islam written by Badri Yatim and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 1997 with categories.




Pionir Historiografi Islam


Pionir Historiografi Islam
DOWNLOAD
Author : Jumal Ahmad
language : id
Publisher: Islamic Character Development
Release Date :

Pionir Historiografi Islam written by Jumal Ahmad and has been published by Islamic Character Development this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with History categories.


Penelitian sejarah diawali dengan kritik, heuristik dan historiografik. Historiografi menempati tahapan akhir proses penelitian sejarah dalam tujuan merekonstruksi sejarah. Historiografi Islam merupakan bagian penting dalam merekonstruksi catatan sejarah Islam yang tercecer. Hadirnys historiografi Islam hampir semasa dengan sejarah peradaban Islam itu sendiri. Kemunculan para sejarawan Muslim adalah tonggak penting perkembangan historiografi Islam di dunia. Historiografi Islam dapati dibagi menjadi dua metode historiografi yaitu historiografi metode riwayah dan historiografi metode dirayah. Buku Pionir Historiografi Islam ini mencoba memfokuskan perhatian pada biografi dan karya para sejarawan Islam yaitu Abu Ja'far Ibnu Jarir At Thabari dengan karyanya Tarikh Al Rusul wa al Mulk, As Suyuthi dengan kitab Tarikh Khulafa', Miskawaih dengan kitab Tajarib al Umam, Al Biruni dengan kitab Tarikh al Hind dan al Atsar al Baqiyyah dan Ibnu Khaldun dengan kitab Muqaddimah nya. Buku karya Jumal Ahmad ini, setidaknya dapat memberikan angin segar untuk wawasan intekeltual bagi siapapun yang ingin mengenal biografi, karya dan metode historiografi sejarawan Islam. Buku persembahan Islamic Character Development



Jejak Pemikiran Pendidikan Ulama Nusantara Genealogi Historiografi Dan Kontekstualisasi Pendidikan Islam Di Nusantara


Jejak Pemikiran Pendidikan Ulama Nusantara Genealogi Historiografi Dan Kontekstualisasi Pendidikan Islam Di Nusantara
DOWNLOAD
Author : Siti Kusrini, et.al
language : id
Publisher: CV. Asna Pustaka
Release Date : 2021-12-20

Jejak Pemikiran Pendidikan Ulama Nusantara Genealogi Historiografi Dan Kontekstualisasi Pendidikan Islam Di Nusantara written by Siti Kusrini, et.al and has been published by CV. Asna Pustaka this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2021-12-20 with Social Science categories.


Manusia dalam pendidikan menempati posisi sentral, karena manusia di samping dipandang sebagai subjek, ia juga dilihat sebagai objek pendidikan itu sendiri. Sebagai subjek, manusia menentukan corak dan arah pendidikan dan sebagai manusia dewasa yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pendidikan serta secara moral berkewajiban atas perkembangan pribadi peserta didik. Sedangkan sebagai objek, manusia menjadi fokus perhatian segala teori dan praktik pendidikan. Konsep pendidikan harus mengandalkan pemahaman mengenai siapa senyatanya manusia itu. Konsep pendidikan Islam misalnya, tidak akan dapat dipahami sepenuhnya sebelum memahami penafsiran Islam terhadap siapa sosok dan jati diri manusia. Pentingnya memotret manusia sebagai titik sentral dari teori dan praktik pedidikan, karena manusia merupakan unsur yang penting dalam setiap usaha pendidikan. Maka dari itu, tanpa lebih dulu dijelaskan siapa sejatinya manusia itu, prosespendidikan akan meraba-raba tanpa arah



Studi Pemikiran Hadis Abu Rayyah Dalam Kitab Adwa Ala Al Sunnah Al Muhammadiyyah


Studi Pemikiran Hadis Abu Rayyah Dalam Kitab Adwa Ala Al Sunnah Al Muhammadiyyah
DOWNLOAD
Author : Ade Pahrudin
language : id
Publisher: Penerbit A-Empat
Release Date : 2021-12-20

Studi Pemikiran Hadis Abu Rayyah Dalam Kitab Adwa Ala Al Sunnah Al Muhammadiyyah written by Ade Pahrudin and has been published by Penerbit A-Empat this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2021-12-20 with Religion categories.


Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis pemikiran Mahmud Abu Rayyah (w. 1971 M) terhadap hadis dalam kitabnya Adwa ‘Ala al-Sunnah al-Muhammadiyyah. Inti penelitian ini menyimpulkan bahwa pemikiran Abu Rayyah terhadap penolakan otoritas dan autentisitas hadis dalam kitabnya pada dasarnya bisa dikategorikan ke dalam dua hal; pertama, kritik terhadap otoritas hadis dan proses periwayatannya yang mencakup reduksi terhadap definisi sunnah, proses periwayatan dengan makna dan pelarangan penulisan hadis. Kedua, tidak percaya terhadap kredibilitas para rawi hadis terutama kredibilitas Abu Hurayrah (w. 57 H) sebagai sahabat dengan kuantitas periwayatan terbanyak dan kredibilitas al-Bukhari (w. 256 H) sebagai penyusun kitab yang dianggap paling sahih. Namun setelah dianalisis, argumentasi yang disampaikan Abu Rayyah tidak kokoh dan rancu disebabkan karena kurang teliti, penukilan yang keluar dari konteks dan asumsi yang terlalu dini. Hasil penelitian ini membantah pendapat Juynboll (w. 2010 M) (The Authenticity of the Tradition Literature; Discussions in Modern Egypt) dan al-Sayyid Murtada al-Ridawi (Ma’a Rijal al-Fikr Fi al-Qahirah) yang menyatakan bahwa argumentasi kritik Hadis Abu Rayyah merupakan pemikiran original sebagai seorang muslim kritis, tidak dipengaruhi pemikiran orientalis skeptis sedikitpun. Sebaliknya, sebaliknya temuan penelitian ini memperkuat pendapat Mustafa Siba‘i (w. 1986 M) (al-Sunnah wa Makanatuha fi al-Tashri'), Abu Shahbah (w. 1986 M), (Difa ’An al-Sunnah Wa Radd Shubah al-Mustashriqin Wa al-Kuttab al-Mu’asirin) dan ‘Ali Mustafa Yaqub (w. 2016 M) (Kritik Hadis) yang menegaskan bahwa Abu Rayyah mengambil teori-teori yang dikembangkan oleh orientalis dan sengaja melakukan kecurangan akademik dalam penukilan sumber rujukannya. Mayoritas pemikiran hadis Abu Rayyah bersumber dari pemikiran Ignaz Goldziher (w. 1921 M), Ahmad Amin (w. 1954 M), Tawfiq Sidqi (w. 1920 M) dan Rasid Rida (w. 1935 M). Bentuk Penelitian ini adalah deskriptif-analitik. Penelitian kepustakaan (library research) ini sumber primernya adalah kitab Adwa ‘Ala al-Sunnah al-Muhammadiyyah karya Mahmud Abu Rayyah dengan menggunakan metode Content Analysis (analisis isi) untuk kategorisasi pemikiran Abu Rayyah dalam kitab Adwa dan Cross Reference/al-Muqaranah (perbandingan) dalam menganalisis argumentasi yang ia sampaikan.



Kontekstualisasi Doktrin Islam Dalam Sejarah


Kontekstualisasi Doktrin Islam Dalam Sejarah
DOWNLOAD
Author :
language : id
Publisher: Diterbitkan Oleh Yayasan Wakaf Paramadina de Lazis Paramadin
Release Date : 1994

Kontekstualisasi Doktrin Islam Dalam Sejarah written by and has been published by Diterbitkan Oleh Yayasan Wakaf Paramadina de Lazis Paramadin this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 1994 with Islam categories.


Islamic doctrine, historical viewpoint; collection of articles.



Sex And Yoga


Sex And Yoga
DOWNLOAD
Author : Michael Volin
language : en
Publisher:
Release Date : 1967

Sex And Yoga written by Michael Volin and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 1967 with Hatha yoga categories.




Islamic Astronomical Instruments


Islamic Astronomical Instruments
DOWNLOAD
Author : David A. King
language : en
Publisher: Variorum Publishing
Release Date : 1987

Islamic Astronomical Instruments written by David A. King and has been published by Variorum Publishing this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 1987 with Science categories.




The Chronicle Of Ibn Al Athir For The Crusading Period From Al Kamil Fi L Ta Rikh


The Chronicle Of Ibn Al Athir For The Crusading Period From Al Kamil Fi L Ta Rikh
DOWNLOAD
Author :
language : en
Publisher: Ashgate Publishing, Ltd.
Release Date : 2010

The Chronicle Of Ibn Al Athir For The Crusading Period From Al Kamil Fi L Ta Rikh written by and has been published by Ashgate Publishing, Ltd. this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2010 with History categories.


The Chronicle of Ibn al-Athir (1160-1233 AD), entitled al-Kamil fi'l-Ta'rikh, is one of the outstanding sources for the history of the mediaeval world. It covers the whole sweep of Islamic history almost up to the death of its author. The years in this part are dominated by the careers of Nur al-Din and Saladin, the champions of the Jihad, sometimes called the 'counter-crusade'.