[PDF] La Galigo Menurut Naskah Nbg 188 Jilid 3 - eBooks Review

La Galigo Menurut Naskah Nbg 188 Jilid 3


La Galigo Menurut Naskah Nbg 188 Jilid 3
DOWNLOAD

Download La Galigo Menurut Naskah Nbg 188 Jilid 3 PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get La Galigo Menurut Naskah Nbg 188 Jilid 3 book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page



La Galigo Menurut Naskah Nbg 188 Jilid 3


La Galigo Menurut Naskah Nbg 188 Jilid 3
DOWNLOAD
Author : Rétna Kencana Colliq Pujié Arung Pancana Toa
language : id
Publisher: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Release Date : 2017-09-11

La Galigo Menurut Naskah Nbg 188 Jilid 3 written by Rétna Kencana Colliq Pujié Arung Pancana Toa and has been published by Yayasan Pustaka Obor Indonesia this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2017-09-11 with Comics & Graphic Novels categories.


Kisah ini diawali ketika Wé Datu Sengngeng hamil dan melahirkan kembar emas, yaitu Wé Tenriabéng dan Sawérigading. Sawérigading inilah tokoh utama dalam La Galigo yang kelak kisahnya dipenuhi dengan petualangan laut. Seperti diketahui, hampir semua episode La Galigo mengusung tema utamapelayaran dan perantauan. Tema ini mengandung budaya maritim, yang mengajarkan kepada manusia tentang banyak hal, antara lain, sikap egalitarian, keterbukaan, musyawarah, menghargai perbedaan, dan independen. Hamba sahaya yang hina-dina seperti yang ditemukan dalam kisah-kisah kuno lainnya hampir-hampir tak ditemukan dalam naskah La Galigo, bahkan mereka diberi gelar khusus yang mempunyai kedudukan yang tinggi dalam kebudayaan Bugis yakni Bissu Pattudang. Hubungan dengan berbagai negeri dan negara dibangun atas dasar saling pengertian dan saling menghargai, baik di Nusantara maupun di dunia. Hubungan antara laki-laki dan perempuan berlangsung setara, independen,simbiosis, dan negosiasi tanpa ada dominasi antara yang satu dengan yang lainnya. Hal ini terlihat ketika Sawérigading bertemu, bercinta, dan bertunangan dengan Senrima Wéro di Istana Tanra Tellu di Boting Langiq (kerajaan langit). Keduanya saling jatuh cinta namun tetap berpijak pada keyakinan dan prinsip yang mereka anut tanpa saling memaksakan kehendak antara keduanya. Senrima Wéro mencintaiSawérigading, tapi dengan syarat harus tetap tinggal di kerajaan langit, sementaraSawérigading bertahan untuk menikahi Senrima Wéro dan membawanya turun kedunia tengah (Alé Lino). Meski keduanya saling mencintai, tapi keduanya tidak bisa menyatu karena perbedaan prinsip tersebut, akhirnya mereka sepakat untuk berpisah. Sistem perkawinan dalam La Galigo adalah negosiasi, bila laki-laki lebih tinggi derajat kebangsawanannya dibanding perempuan, maka perempuanlah yang mengadakan pesta dan mengawini laki-laki, sebaliknya, bila perempuan lebih tinggi derajatnya dari laki-laki, maka laki-lakilah yang mengadakan pesta dan menikahi perempuan. Hubungan yang seimbang itu tetap berlangsung, sampai sesudah menikah. Keseimbangan, antara dunia langit (Boting Langiq) dan dunia bawah laut(Pérétiwi), diantarai oleh dunia tengah yakni bumi manusia (Alé Lino), yang berfungsi sebagai penjaga keseimbangan antara dunia atas dan dunia bawah laut. Dan pengarang La Galigo begitu apik dan sempurna mengadopsi kehamonisan alam ini secara makro ke dalam hubungan manusia secara mikro, termasuk dalam hubungan intim antara laki-laki dan perempuan dengan balutan bahasa halus dan simbolik tanpa kesan eksploitasi bahasa seksualitas dan porno. Kisah purba dalamLa Galigo lahir melampaui zamannya, di dalamnya menggambarkan tentang jiwa-jiwa petualang, bebas, dan merdeka dari negeri para pemberani. Cinta, romantisme, dan erotisme diramu dengan sempurna melebihi kisah-kisah seperti Kama Suteradan Lontaraq Assikalibiningeng.



La Galigo


La Galigo
DOWNLOAD
Author : Nurhayati Rahman
language : id
Publisher:
Release Date : 2017

La Galigo written by Nurhayati Rahman and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2017 with categories.




La Galigo


La Galigo
DOWNLOAD
Author : Fachruddin Ambo Enre
language : id
Publisher:
Release Date : 2017

La Galigo written by Fachruddin Ambo Enre and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2017 with categories.




La Galigo


La Galigo
DOWNLOAD
Author : Fachruddin Ambo Enre
language : id
Publisher:
Release Date : 2017

La Galigo written by Fachruddin Ambo Enre and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2017 with categories.




La Galigo Menurut Naskah Nbg 188 Jilid 1


La Galigo Menurut Naskah Nbg 188 Jilid 1
DOWNLOAD
Author : Rétna Kencana Colliq Pujié Arung Pancana Toa
language : id
Publisher: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Release Date : 2017-09-01

La Galigo Menurut Naskah Nbg 188 Jilid 1 written by Rétna Kencana Colliq Pujié Arung Pancana Toa and has been published by Yayasan Pustaka Obor Indonesia this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2017-09-01 with Comics & Graphic Novels categories.


Sekali waktu, ketika dunia ini masih kosong belum berpenghuni, Patotoqé di istana Boting Langiq (kerajaan langit) bangkit dari tidurnya dan menyaksikan sang penjaga ayam kesayangannya, Rukkelleng Mpoba bersaudara, tidak nampak. Alangkah murkanya Patotoqé, dan memerintahkan pengawal untuk mencarinya. Ketika Rukkelleng Mpoba bersaudara datang, mereka langsung sembah sujud di hadapan Patotoqé dan berkata: “Kami baru saja pulang dari bumi memperlagakan kilat dan guntur, Tuanku, dan menyaksikan tidak ada satu pun manusia di dalamnya, tidak ada arti kekuasaan dan ketuhananmu tanpa ada manusia yang menyembahmu”. Sejenak Patotoqé terpekur dan berkata dalam hati: “Betul juga apa kata Rukkelleng Mpoba itu”. Maka ia pun memerintahkan mengadakan musyawarah agung di Boting Langiq, untuk memutuskan siapakah putranya yang akan diturunkan di dunia untuk menghuni dunia yang kosong, agar ada manusia yang menyembahnya. Dalam pertemuan tersebut diputuskan untuk mengirim putra Patotoqé bernama La Togeq Langiq, yang setelah di dunia bernama Batara Guru. Patotoqé menurunkan pula seluruh warisan Batara Guru di langit termasuk istana, selir-selir, pasukan, pengawal, dayang-dayang, pendeta-pendeta bissu,sanro (dukun), dan para pelayan yang kelak akan menghibur, menemani, dan melayani Batara Guru agar ia betah dan bertahan hidup di bumi. Batara Guru dijodohkan dengan putri Dewi Sinauq Tojang dari Buriq Liu/Pérétiwi (kerajaan bawah laut), bernama Wé Nyiliq Timoq. Pertemuan, percintaan, dan perkawinan Batara Guru dengan sang putri dari istana bawah laut ini, penuh dengan kisah-kisah unik, mistis, magis, dan romantik yang secara purba menggambarkan hubungan manusia secara natural dan universal. Perkawinan dewa dari Boting Langiq dan dewi dari Buriq Liu inilah yang menghuni dunia tengah (Alé Kawaq/Alé Lino) dan diyakini sebagai manusia pertama yang mengisi bumi dan kemudian berkembang-biak, beranak-pinak, dan meramaikan dunia yang sekarang lebih dikenal sebagai tanah Bugis dan manusia Bugis. Karena itulah jilid I cerita La Galigo seperti yang ada di tangan pembaca sekarang ini disebut episode Mula Tau (awal mula penciptaan manusia). Putri pertama dewa-dewi ini bernama Wé Oddang Riuq, yang meninggal ketika berusia tujuh hari, dan dari kuburnya muncul padi menguning, itulah yang dikenal Sangiang Serri, yang kelak akan memberikehidupan manusia. Anak kedua pasangan Batara Guru dengan We Nyiliq Timoq adalah Batara Lattuq. Di Tompoq Tikkaq hiduplah sepasang dewa-dewí́ yang bernama La Urung Mpessi dan permaisurinya Wé Pada Uleng. Keduanya mempunyai dua anak perempuan, yaitu Wé Adiluwuq dan Wé Datu Sengngeng. Sekali waktu, pasangan dewa ini sedang mempersiapkan upacara kedatuan di Tompoq Tikkaq, tapi tak ada satu pun tamunya yang datang dari negeri seberang. La Urung Mpessi murka, danmembuang semua hidangan yang telah dipersiapkannya ke dalam sungai. Tindakan ini membuat Patotoqé marah, dan menghukumnya dengan cara mengambil nyawa suami istri tersebut, yang meninggal pada waktu bersamaan. Serta merta kedua putrinya menjadi anak yatim piatu. Penderitaan kedua anak ini bertambah, ketika seluruh harta dan warisan kedua orang tuanya diambil oleh bibinya, yang menyebabkan kedua putri ini pergi membuang diri. Setelah mengembara di hutan, atas desakan seorang utusan dari Pérétiwi, meréka pun pulang ke inang pengasuhnya di Istana Tompoq Tikkaq.



La Galigo


La Galigo
DOWNLOAD
Author : Fachruddin Ambo Enre
language : id
Publisher:
Release Date : 2017

La Galigo written by Fachruddin Ambo Enre and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2017 with categories.




La Galigo Menurut Naskah Nbg 188 Jilid 2


La Galigo Menurut Naskah Nbg 188 Jilid 2
DOWNLOAD
Author : Rétna Kencana Colliq Pujié Arung Pancana Toa
language : id
Publisher: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Release Date : 2017-09-01

La Galigo Menurut Naskah Nbg 188 Jilid 2 written by Rétna Kencana Colliq Pujié Arung Pancana Toa and has been published by Yayasan Pustaka Obor Indonesia this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2017-09-01 with Young Adult Nonfiction categories.


Ketika Batara Lattuq telah menjadi dewasa, tiba saatnya untuk mencari permaisuri. Sayangnya tak satu pun orang di negeri Luwuq yang memiliki darah yang sederajat dengannya. Alangkah gusar hati Batara Guru bersama Wé Nyiliq Timoq memikirkan tentang putranya. Akhirnya Wé Nyiliq Timoq turun ke Pérétiwi untuk meminta pertimbangan orang tuanya di kerajaan bawah laut. Sayangnya apa yang diharapkannya tidak diperoleh, sehingga Batara Guru memutuskan naik ke Boting Langiq untuk meminta Patotoqé mewujudkan keinginan Batara Lattuq. Patotoqé pun menyarankan agar Batara Lattuq berlayar ke Tompoq Tikkaq untuk menemukan jodoh yang sederajat. Kisah ini diawali dengan keberangkatan Batara Lattuq melalui pelayaran dan petualangan yang penuh tantangan. Ketika tiba di Tompoq Tikkaq, didapatinya dua anak yatim piatu, Wé Adi Luwuq dan Wé Datu Sengngeng bersama inang pengasuhnya, hidup dalam penderitaan di istana yang telah dirampas seluruh isinya. Batara Lattuq mengajukan lamaran ke Wé Datu Sengngeng sesuai pesan Patotoqé, tapi pinangan itu ditolak inang pengasuh karena merasa anak asuhnya tidaklah pantas diperistri oleh sang raja akibat kemiskinan dan penderitaannya. Batara Lattuq, tidak peduli dengan keadaan sang putri, ia memperbaiki istana Wé Datu Sengngeng yang telah rusak dan kosong. Sementara bibi jahat dihukum dan seluruh harta yang telah dirampasnya dikembalikan kepada kedua anak yatim piatu itu. Pesta perkawinannya pun berlangsung berhari-hari, dan tak henti-hentinya harta benda diusung naik ke istana dari perahu-perahu Batara Lattuq yang jumlahnya tak terhitung. Sesudah pesta Batara Lattuq berlangsung, saudara Wé Datu Sengngeng, Wé Adiluwuq menikah pula dengan I La Jiriu, sepupu Batara Lattuq yang turun bersamanya dari Boting Langiq. Tak berapa lama sesudah pesta berlangsung, sang putri pun diboyong kembali ke Tanah Luwuq tempat orang tuanya bertahta dan berkuasa. Sepuluh bulan setelah pasangan ini bermukim di Luwuq, pada suatu malam Wé Datu Sengngeng bermimpi mengarungi laut dan menyaksikan sebuah keranjang emas yang tergantung pada bianglala, berisi sebuah telur, langsung turun di hadapannya. Wé Datu Sengngeng lalu duduk di atas keranjang tersebut, telur tersebut pecah, keluarlah dua ekor anak ayam, jantan dan betina. Yang betina naik ke Dunia Atas di istana Boting Langiq, sedang yang jantan terbang ke berbagai negeri jauh. Keesokan paginya ketika terbangun, Wé Datu Sengngeng kaget dan bingung, dan menurut mertuanya, Wé Nyiliq Timoq, mimpi tersebut merupakan isyarat bahwa ia akan melahirkan dinru laweng, anak kembar emas, yaitu seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Putranya akan mengunjungi negeri-negeri jauh, sedangkan putrinya akan naik ke Boting Langiq. Sementara Wé Adiluwuq (saudara Wé Datu Sengngeng) dan I La Jiriu juga dikaruniai anak kembar emas, yaitu Pallawa Gauq dan Wé Tenrirawé.



La Galigo


La Galigo
DOWNLOAD
Author : Pancana Toa (Arung.)
language : id
Publisher:
Release Date : 2000

La Galigo written by Pancana Toa (Arung.) and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2000 with Epic literature, Bugis categories.




Intertidal History In Island Southeast Asia


Intertidal History In Island Southeast Asia
DOWNLOAD
Author : Jennifer L. Gaynor
language : en
Publisher: Cornell University Press
Release Date : 2016-06-15

Intertidal History In Island Southeast Asia written by Jennifer L. Gaynor and has been published by Cornell University Press this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2016-06-15 with History categories.


Intertidal History in Island Southeast Asia shows the vital part maritime Southeast Asians played in struggles against domination of the seventeenth-century spice trade by local and European rivals. Looking beyond the narrative of competing mercantile empires, it draws on European and Southeast Asian sources to illustrate Sama sea people's alliances and intermarriage with the sultanate of Makassar and the Bugis realm of Boné. Contrasting with later portrayals of the Sama as stateless pirates and sea gypsies, this history of shifting political and interethnic ties among the people of Sulawesi’s littorals and its land-based realms, along with their shared interests on distant coasts, exemplifies how regional maritime dynamics interacted with social and political worlds above the high-water mark.



Introduction To Word Formation And Word Classes In Indonesia


Introduction To Word Formation And Word Classes In Indonesia
DOWNLOAD
Author : Harimurti Tridalaksana
language : en
Publisher: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Release Date : 2014

Introduction To Word Formation And Word Classes In Indonesia written by Harimurti Tridalaksana and has been published by Yayasan Pustaka Obor Indonesia this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2014 with Juvenile Nonfiction categories.


This concise grammar of Bahasa Indonesia Comprises two major grammatical components, word formation and word classes. In the first part an exposition on non-behavioristic, lexeme-based, and process model morphology is presented. The second part deals with word class classification. The morphological component deals with detailed analysis of all aspects of affixation, compounding, abbreviation, reduplication, back-formation, metanalysis, and combination of processes. The exposition on word classes consists of verb, adjectives, nouns, pronouns, numerals, adverbs, interjection, demonstratives, articles, interrogatives, conjunctions, prepositions, and phatics. The words and their sub-categorization are classified using syntactic criteria. A postscript on syntax and lists of references close the book.