[PDF] Manajemen Pendidikan Pluralistik Diskursus Sejarah Destruksi Arca Awalokiteswara Situs Gedingsuro Palembang - eBooks Review

Manajemen Pendidikan Pluralistik Diskursus Sejarah Destruksi Arca Awalokiteswara Situs Gedingsuro Palembang


Manajemen Pendidikan Pluralistik Diskursus Sejarah Destruksi Arca Awalokiteswara Situs Gedingsuro Palembang
DOWNLOAD

Download Manajemen Pendidikan Pluralistik Diskursus Sejarah Destruksi Arca Awalokiteswara Situs Gedingsuro Palembang PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Manajemen Pendidikan Pluralistik Diskursus Sejarah Destruksi Arca Awalokiteswara Situs Gedingsuro Palembang book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page



Manajemen Pendidikan Pluralistik Diskursus Sejarah Destruksi Arca Awalokiteswara Situs Gedingsuro Palembang


Manajemen Pendidikan Pluralistik Diskursus Sejarah Destruksi Arca Awalokiteswara Situs Gedingsuro Palembang
DOWNLOAD
Author : Dr. Kms. Badaruddin, M.Ag., Dra. ST. Zailiah, M.Ag.
language : id
Publisher: CV Jejak (Jejak Publisher)
Release Date : 2023-05-03

Manajemen Pendidikan Pluralistik Diskursus Sejarah Destruksi Arca Awalokiteswara Situs Gedingsuro Palembang written by Dr. Kms. Badaruddin, M.Ag., Dra. ST. Zailiah, M.Ag. and has been published by CV Jejak (Jejak Publisher) this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2023-05-03 with Antiques & Collectibles categories.


Buku yang disajikan dengan telaah Manajemen Pendidikan melalui pendekatan kesejarahan ini akan membuka cakrawala para pembaca tentang, “Mungkinkah Islamisasi terjadi dengan kekerasan di wilayah yang dahulunya kesohor sebagai pusat pendidikan Buddhisme di Asia Tenggara?.” Melalui pembacaan karya ini diharapkan publik dapat memahami ikhtiar para pendahulu kita dalam mengelola keberagaman (Plurality) serta memahami relasi antar-agama yang kompleks dan tak selalu harmonis. Tapi lebih penting dari itu, semua pihak dapat tersadar bahwa akan selalu ada titik temu dalam menjembatani perbedaan; sebagaiamana Islam mengidentifikasinya dalam konsep “Ahlul Fatrah” dan “Ahlul Kitab”.