Mau Kemana Minangkabau

DOWNLOAD

Download Mau Kemana Minangkabau PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Mau Kemana Minangkabau book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page

Mau Kemana Minangkabau

DOWNLOAD
Author : Dr. Widia Fithri
language : id
Publisher: Gre Publishing
Release Date :

Mau Kemana Minangkabau written by Dr. Widia Fithri and has been published by Gre Publishing this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Philosophy categories.

Buku ini adalah salah satu dari kajian filsafat itu, ditulis dengan bagus sekali oleh Dr. Widia Fithri – seorang lektor kepala Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol di Padang - dengan mempergunakan teori Paul Ricoeur tentang ‘hermeneutik’ sebagai pisau analisis. Disertasi ini menunjukkan bahwa konsep ABS SBK ini sudah merupakan tema yang menjadi fokus perjuangan Prof. Dr. Hamka - yang akrab disapa dengan sebutan Buya Hamka - sejak usia muda beliau. Beliau sangat tergugah oleh karena adanya berbagai konflik nilai serta kesenjangan antara ajaran dengan kenyataan, yang dalam istilah ilmu sosial masa kini bisa disebut sebagai ‘cognitive dissonance’, yang amat menyolok antara adat Minangkabau dengan ajaran agama Islam. Dalam berbagai format dan gaya, Buya Hamka, dan tanpa tedeng-tedeng aling, bersama Ayah beliau, Buya Hamka menghujat adat Minangkabau beserta struktur sosialnya, walaupun beliau demikian cinta dengan kearifan Minangkabau yang terkandung dalam pepatah petitihnya. Dalam konteks ABS SBK, Buya Hamka secara all out menolak adat, dan memihak Islam. Sungguh menarik bahwa dalam tahun-tahun terakhir kehidupan beliau, nada kritik Buya Hamka terhadap adat Minangkabau lebih bersifat rekonsiliatif. Dengan menggunakan pendekatan ‘hermeneutik’ Paul Ricoeur ini, Dr. Widia Fithri memberikan eksplanasi filosofis terhadap pemikiran Buya Hamka, dengan mengkaji tiga karya Buya Hamka yang paling terkenal, yaitu Tenggelamnya Kapal van der Wijk (1936), Merantau ke Deli (1939-1940), dan Islam dan Adat Minangkabau (1946). Terlihat dengan sangat jelas, betapa pemikiran Hamka terhadap konsep ABS SBK bukan saja merupakan refleksi dari konflik antara adat Minangkabau dengan agama Islam yang sedang marak dalam tahun 1930-an tersebut, tetapi juga merupakan manifestasi terhadap trauma psikologis yang dialaminya sewaktu masa kecil – dalam usia 12 tahun – sewaktu Ayah dan Ibunya bercerai oleh karena desakan adat. Hamka waktu kecil adalah seorang anak nakal, suka menonton, malas belajar, suka membolos, tetapi suka membaca buku. Baik Hamka maupun Ayah beliau dengan getir mengatakan bahwa adatlah yang telah merusak kehidupan beliau. Faktor yang sangat merusak dalam adat Minangkabau – menurut Hamka – adalah masalah harta pusaka. Hamka dapat menerima sistem matrilineal yang dianut oleh adat Minangkabau, tetapi secara jelas menyatakan bahwa sistem dan struktur matrilineal itu sudah ketinggalan zaman, dan keluarga Minangkabau di masa depan harus ditujukan pada pembentukan keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya. Hamka dengan sangat tajam menengarai betapa sengsaranya posisi laki-laki dalam adat Minangkabau, yang hanya berguna sewaktu muda, tetapi sengsara sewaktu sudah tua. Walaupun tidak secara jelas, namun Hamka menengarai suatu faktor yang mungkin sudah lama mendapat perhatian kita, yaitu bahwa para tokoh Minang baru bisa berkembang setelah mereka pergi merantau. Dengan pendekatan ‘hermeneutik’ ini juga, Dr Widia Fithri dapat memberikan evaluasi terhadap rangkaian konflik berkepanjangan tentang ABS SBK dan

Mau Kemana Minangkabau

DOWNLOAD
Author : Widia Fithri
language : id
Publisher:
Release Date : 2013

Mau Kemana Minangkabau written by Widia Fithri and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2013 with categories.

Kisah Orang Minangkabau Yang Merantau

DOWNLOAD
Author : Pusat Data Dan Analisa Tempo
language : id
Publisher: Tempo Publishing
Release Date :

Kisah Orang Minangkabau Yang Merantau written by Pusat Data Dan Analisa Tempo and has been published by Tempo Publishing this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Art categories.

Kisah Orang Minangkabau yang Merantau

Pertautan Budaya Sejarah Minangkabau Negeri Sembilan

DOWNLOAD
Author : Prof. Dr. H. Saifullah SA, MA
language : id
Publisher: ISI Padangpanjang
Release Date : 2017-12-01

Pertautan Budaya Sejarah Minangkabau Negeri Sembilan written by Prof. Dr. H. Saifullah SA, MA and has been published by ISI Padangpanjang this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2017-12-01 with Art categories.

Buku ini merupakan “Bunga Rampai Catatan Perjalanan Suku Minangkabau di Tanah Semenanjung”. Sebagai bunga rampai, tentu saja isinya aneka rupa, aneka warna, baik dari segi isinya maupun cara mendeskripsikannya. Isi buku ini dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian. Bagian pertama berisi deskripsi tentang Alam Minangkabau dengan segala aspek budayanya. Diawali dengan Minangkabau: Tanah Leluhur, yang merupakan tema utama dan asal mulanya kajian, dan dari padanyalah kajian berikutnya dikembangkan. Artikel kedua, Negeri Sembilan: Rantau Minangkabau Tanah Semenanjung dan selanjutnya Menggali Pertautan Budaya dan Sejarah: Negeri Sembilan (Malaysia) dan Minangkabau (Indonesia). Ketiga tulisan tersebut menjelaskan tentang etnik Minangkabau dan budaya “Merantau” dengan seluruh penyebab dan implikasinya, baik ketika akan meninggalkan kampung halaman maupun ketika beradaptasi di negeri orang. Bagian Kedua berisi suka-suka dan narasi perantau Minangkabau ke Tanah Semenanjung Malaya. Dimulai dengan Syeikh Tahir Jalaluddin al-Falaki al-Azhari: Ulama Pembaharu (Ishlah) Malaysia . Kemudian Khatijah Sidek: “Unieng Pariaman” yang pernah menggegerkan Perpolitikan Malaysia. Dilanjutkan dengan Dato’ Seri Utama Tan Sri Abdul Samad Idris: Tokoh yang berjasa membuka kembali hubungan Negeri Sembilan dan Minangkabau dan Dato’ Seri Utama DR. Rais Yatim: Urang Minang yang berkhidmat pada Negara dan Masyarakat Malaysia. Prof. Dr. Dato’ Firdaus Abdullah: Ilmuan politik yang berkhidmat dalam bidang budaya. Diakhiri dengan Ahmad Boestamam: Merdeka dengan darah dama API. Pemilihan tokoh-tokoh tersebut, pertama-tama karena ikatan kulturalnya dengan Minangkabau cukup tinggi, dan hal itu terasa baik dalam tulisan-tulisan maupun dalam pembicaraannya dimana-mana tempat. Yang kedua, tokoh-tokoh tersebut memiliki zamannya, mulai dari era klasik sampai zaman mutakhir sekarang ini. Mulai dari profesi ulama, budayawan, wartawan, sampai pada politisi. Seluruhnya memiliki perbedaan tetapi juga memiliki persamaan. Salah satu persamaannya adalah mereka memiliki watak egalitarian, demokratis , memiliki mobilitas yang tinggi, siap untuk berbeda dengan arus utama zamannya (pembangkang) dan “berhaluan kiri” serta kebanyakan mereka memulai karir dengan dan dalam bidang tulis-menulis atau kewartawanan. Pilihan wilayah Tanah Semenanjung umumnya dan Negeri Sembilan khususnya sebagai obyek kajian bukan sekedar karena Negeri Sembilan sebagai sasaran merantau awal etnik Minangkabau. Tetapi karena kedua wilayah ini mengalami pasang naik dan pasang surut dalam pertautan sejarah dan budayanya masing-masing. Terdapat hubungan sejarah, budaya dan peradaban yang sangat erat antara Minangkabau dengan Negeri Sembilan. Bahkan raja pertama, kedua, ketiga Negeri Sembilan dijemput ke Pagaruyung. Namun juga menjadi kenyataan bahwa selama berabad-abad hubungan tersebut terkubur karena berlalunya waktu dan memburuknya hubungan Indonesia dan Malaysia. Oleh karena itu, inilah waktu yang tepat untuk menggali hubungan lama dan membina hubungan masa depan yang jauh lebih baik dan mesra. Buku ini adalah awal dari sebuah usaha besar untuk memberikan makna bagi hubungan kedua Negara Indonesia dan Malaysia, antara dua Propinsi/Kerajaan Negeri - Sumatera Barat (Minangkabau) dan Negeri Sembilan. Mudah-mudahan dengan usaha ini semakin mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia.

Minangkabau And Negri Sembilan

DOWNLOAD
Author : P. E. de Josselin de Jong
language : en
Publisher:
Release Date : 1980

Minangkabau And Negri Sembilan written by P. E. de Josselin de Jong and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 1980 with Social Science categories.

Caged In On The Outside

DOWNLOAD
Author : Gregory M. Simon
language : en
Publisher: University of Hawaii Press
Release Date : 2014-07-31

Caged In On The Outside written by Gregory M. Simon and has been published by University of Hawaii Press this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2014-07-31 with Social Science categories.

Caged in on the Outside is an intimate ethnographic exploration of the ways in which Minangkabau people understand human value. Minangkabau, an Islamic society in Indonesia that is also the largest matrilineal society in the world, has long fascinated anthropologists. Gregory Simon’s book, based on extended ethnographic research in the small city of Bukittinggi, shines new light on Minangkabau social life by delving into people’s interior lives, calling into question many assumptions about Southeast Asian values and the nature of Islamic practice. It offers a deeply human portrait that will engage readers interested in Indonesia, Islam, and psychological anthropology and those concerned with how human beings fashion and reflect on the moral meanings of their lives. Simon focuses on the tension between the values of social integration and individual autonomy—both of which are celebrated in this Islamic trading society. The book explores a series of ethnographic themes, each one illustrating a facet of this tension and its management in contemporary Minangkabau society: the moral structure of the city and its economic life, the nature of Minangkabau ethnic identity, the etiquette of everyday interactions, conceptions of self and its boundaries, hidden spaces of personal identity, and engagements with Islamic traditions. Simon draws on interviews with Minangkabau men and women, demonstrating how individuals engage with cultural forms and refashion them in the process: forms of etiquette are transformed into a series of symbols tattooed on and then erased from a man’s skin; a woman shares a poem expressing an identity rooted in what cannot be directly revealed; a man puzzles over his neglect of Islamic prayers that have the power to bring him happiness. Applying the lessons of the Minangkabau case more broadly to debates on moral life and subjectivity, Simon makes the case that a deep understanding of moral conceptions and practices, including those of Islam, can never be reached simply by delineating their abstract logics or the public messages they send. Instead, we must examine the subtle meanings these conceptions and practices have for the people who live them and how they interact with the enduring tensions of multidimensional human selves. Borrowing a Minangkabau saying, he maintains that whether emerging in moments of suffering or flourishing, moral subjectivity is always complex, organized by ambitions as elusive as being “caged in on the outside.”

Islam Dan Adat Minangkabau

DOWNLOAD
Author : Hamka
language : en
Publisher:
Release Date : 1985

Islam Dan Adat Minangkabau written by Hamka and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 1985 with Islam categories.

Menggugat Pemahaman Tambo Minangkabau

DOWNLOAD
Author : Sheiful Yazan Tuanku Mangkudun
language : id
Publisher: Erka
Release Date : 2017-10-02

Menggugat Pemahaman Tambo Minangkabau written by Sheiful Yazan Tuanku Mangkudun and has been published by Erka this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2017-10-02 with Religion categories.

Siapapun orang Minangkabau pasti pernah mendengar kata pusako niniak nan dahulu, yang disebut: “Tambo”. Tambo adalah kosa kata yang sangat familiar, sangat dikenal. Tapi, sebenar-benarnyakah setiap orang Minangkabau mengenali dan memahami apa sebenarnya tambo tersebut? Sekeranjang pertanyaan yang perlu dijawab. Rangkaian panjang pertanyaan yang saling berkulindan, yang akan membosankan, manakala jawaban yang diperoleh meragukan. Terdapat segerobak keraguan ketika tentang tambo. Buku ini mengajak pembaca mengenali kekeliruan yang telah berlangsung berabad-abad. Kekeliruan karena tindakan dan perlakuan terhadap tambo.

Merantau Causes And Effects Of Minangkabau Voluntary Migration

DOWNLOAD
Author : Mochtar Naim
language : en
Publisher: Institute of Southeast Asian
Release Date : 1971

Merantau Causes And Effects Of Minangkabau Voluntary Migration written by Mochtar Naim and has been published by Institute of Southeast Asian this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 1971 with Land settlement categories.

Sastra Minangkabau Dan Penciptaan Sebuah Karya

DOWNLOAD
Author : Maryelliwati, S.Sn. M.Pd
language : id
Publisher: ISI Padangpanjang
Release Date : 2016-07-13

Sastra Minangkabau Dan Penciptaan Sebuah Karya written by Maryelliwati, S.Sn. M.Pd and has been published by ISI Padangpanjang this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2016-07-13 with categories.

Ruang lingkup sastra Minangkabau tentu saja adalah karya sastra yang berada dalam ruang lingkup wilayah Minangkabau. Kesusastraan Minangkabau adalah kesusastraan adat, yaitu gambaran perasaan dan pikiran dalam tataran alur patut yang diungkapkan dengan bahasa Minangkabau yang diwariskan secara oral atau kato-kato atau rundiang bakiah kato bamisa (rundingan berkias kata bermisal) dari suatu generasi ke genarasi (Maryelliwati, 1995:29). Tradisi lisan sebagai kekayaan sastra budaya Minangkabau merupakan salah satu bentuk ekspresi kebudayaan daerah yang sangat berharga, bukan saja menyimpan nilai-nilai budaya dari suatu masyarakat tradisional, melainkan juga bisa menjadi akar budaya dari suatu masyarakat baru. Dalam arti, tradisi lisan bisa menjadi sumber bagi suatu penciptaan budaya baru (Esten, 1999:105.