[PDF] Pendidikan Yang Memerdekakan - eBooks Review

Pendidikan Yang Memerdekakan


Pendidikan Yang Memerdekakan
DOWNLOAD

Download Pendidikan Yang Memerdekakan PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Pendidikan Yang Memerdekakan book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page



Pendidikan Yang Memerdekakan Siswa


Pendidikan Yang Memerdekakan Siswa
DOWNLOAD
Author : Ign. Gatut Saksono
language : id
Publisher:
Release Date : 2008

Pendidikan Yang Memerdekakan Siswa written by Ign. Gatut Saksono and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2008 with Education categories.




Pendidikan Yang Memerdekakan


Pendidikan Yang Memerdekakan
DOWNLOAD
Author : M Andy Rudhito
language : id
Publisher: Garudhawaca
Release Date : 2020-01-31

Pendidikan Yang Memerdekakan written by M Andy Rudhito and has been published by Garudhawaca this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2020-01-31 with Education categories.


Ada 60 kisah dalam buku ini. Bagian pertama buku ini merupakan tulisan tentang pemaparan, pengalaman dan gagasan mengenai pendidikan yang memerdekaan dari pengelola dan guru Sekolah Eksperimental Mangunan. Bagian kedua berupa tulisan-tulisan singkat refleksi kesan hasil kunjungan ke KBQT oleh mahasiswa S2 PMat. Bagian ketiga buku berupa tulisan pengalaman reflektif tentang pendidikan yang memerdekakan, yang berasal dari berbagai latar belakang pengalaman, budaya, daerah yang berbeda, serta sudut pandang yang beragam dalam memaknai sebuah proses pendidikan yang memerdekakan. Inilah salah satu kelebihan dari buku ini, sangat kaya kisah. Kami berharap para pembaca budiman turut mencecap kisah-kisah dalam buku ini dan dapat mengikat makna serta tergerak untuk dapat melaksanakan pendidikan yang memerdekakan. Dengan demikian proses pendidikan semakin disadari sebagai suatu proses pemerdekaan menuju ke suatu perubahan.



Pendidikan Yang Memerdekakan


Pendidikan Yang Memerdekakan
DOWNLOAD
Author : Paulus Mujiran
language : id
Publisher:
Release Date : 2010

Pendidikan Yang Memerdekakan written by Paulus Mujiran and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2010 with categories.


On educational conditions and practices in Indonesia.



Menuju Pendidikan Yang Memerdekakan


Menuju Pendidikan Yang Memerdekakan
DOWNLOAD
Author : Abdul Rahim
language : id
Publisher: Sanabil
Release Date : 2020-06-01

Menuju Pendidikan Yang Memerdekakan written by Abdul Rahim and has been published by Sanabil this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2020-06-01 with Self-Help categories.


Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah menganggap dirinya lebih tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali" - Tan Malaka. Seorang sarjana ikatan dinas yang ditugaskan mengajar ke salah satu pelosok negeri didatangi salah satu wali murid yang membawa ikan kaleng ke kelasnya. Pada hari sebelumnya, Wali murid yang menjadi nelayan itu terkaget ketika belanja ke salah satu swalayan di kota dan menemukan ikan kaleng yang isinya hanya dua tiga ikan kecil, tetapi harganya sama dengan 1 kilogram ikan mentah. Sang wali murid pun tertarik dengan ikan kaleng itu, lalu menanyakan kepada guru itu apa bisa mengajarkan anak-anak mereka cara membuat itu. Tentu saja guru muda itu terperangah, di sekolah tidak ada yang bisa mengajarkan itu. Wali murid yang kecewa pun berpikir untuk apa mengirim anak-anak mereka ikut belajar kalau tidak bisa diajarkan membuat itu di saat tangkapan mereka sedang naik deras. Cerita ini disajikan dalam cerpen yang dimuat Kompas dengan judul "Ikan Kaleng". Kritik atas kurikulum pendidikan kita yang mengajarkan hal-hal dasar tersdandar untuk seluruh negeri. Pendidikan itu memupuk kehausan dahaga keingintahuan yang muncul dari rasa penasaran atas hal-hal yang menjadi minat individu, meski tidak semua bisa didapatkan di dalam kelas. Setidaknya keingintahuan yang dipupuk itu bisa menjadi pemicu untuk terus merasa bodoh di dalam pendidikan hingga sekolahpun tak lagi bisa membodohi individu-individu itu. Dan orang-orang yang sudah bergelut di pendidikan itu hendaknya menjadi pribadi yang berlaku adil sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan. Begitu yang dikatakan Pramoedya Ananta Toer. Jika pendidikan hanya menjadi arena untuk mencari gengsi, genaplah yang dinyatakan Pierre Bourdieu bahwa sekolah adalah salah satu penyumbang munculnya kelas-kelas sosial. Pun jika pendidikan hanya sekedar memenuhi kebutuhan pekerja industri, kenapa bukan industri itu sendiri yang membuka pelatihan untuk pekerjanya agar lebih tepat sasaran. Apakah tujuan pendidikan sekedar memenuhi angkatan kerja?, ataukah semata mencari gengsi dengan privilese sebagai kaum terdidik. Begitu juga ketika lulus, apakah membuat individu semakin merunduk, tawadhu', ataukah semakin menampilkan kesombongan-kesombongan intelektual, menggunakan neologisme-neologisme yang membingungkan, dengan sematan pakar, ahli atau sebutan lainnya sebagai ajang panjat sosial (social climb). Pendidikan yang memerdekakan bukan sekedar mengenyam bangku formal, dengan paksaan disiplin-disiplin yang kadang mengikis sisi humanis. Justru sebaliknya, membentuk karakter-karakter humanis yang penuh kepedulian, membela yang tertindas, bukan malah tertindas dengan kapitalisme di dalam pendidikan itu sendiri. Pendidikan itu memang berbiaya, tetapi tidak berbahaya. Namun ketika biaya-biaya itu pun semakin tinggi, apalah guna pendidikan ketika itu juga menjadi ajang meraup keuntungan semakin besar bagi institusi. Begitu pun di masa pandemi saat ini, ketika kita terpaksa menjadikan rumah sebagai tempat belajar dengan konsep swa kelola lingkungan pembelajaran (Self Organized Learning Environment), tetapi peserta didik kita masih dipaksa mengikuti model-model pembelajaran seperti biasa, bedanya sekarang di bawah pengawasan orang tua. Penilaian terstandar, kurikulum terstandar untuk semua, meski tak semua bisa mengikuti pemaksaan konsep-konsep sesuai yang diinginkan kurikulum pukul rata itu. Pendidikan juga bukan sekedar rutinitas pergi pagi pulang sore, atau sekedar supaya bisa berpakaian rapi. Lebih dari itu bagaimana membentuk pribadi-pribadi terdidik itu semakin membumi. Semakin sadar bahwa kesombongan intelektual itu tak pantas diumbar, apalagi untuk menyalahkan atau membodohi orang lain. Pendidikan yang memerdekakan adalah juga yang semakin memupuk keingintahuan (Curiousity), yang tak terbatas hanya pada standar-standar linearitas yang disyaratkan ketika ingin menjadi pegawai, misalnya. Mendobrak ketabuan adalah bagian dari memerdekakan individu itu melepaskan keterbelengguan mereka pada satu titik. Kemudian membentuk titik-titik penghubung hingga menjadi simpul-simpul bermakna dan bermanfaat untuk semua. Dalam pendidikan itu ada sesuatu yang kompleks sebagai wujud memerdekan individu, membentuk humanisme universal, yang berpijak pada keadilan dan spirit membela kemanusiaan di atas segalanya. Pendidikan yang menjadi basis perlawanan melawan ketimpangan, ketidakadilan adalah arena merebut kembali apa yang selama ini hilang dalam konteks kehidupan kita. Ungkapan bahwa pendidikan menjadi pencipta kelas sosial baru sudah semestinya diejawantahkan dengan kerja-kerja nyata intelektual yang berpihak pada kebenaran bukan pada kesempatan. Melalui pendidikan itu bisa tercipta intelektual kolektif (Bourdieu, 1989) yang menjadi garda terdepan membela kepentingan publik yang selama ini dimonopoli elit-elit kuasa demi kepentingan pribadi ataupun kelompoknya.



Paradigma Pendidikan Memerdekakan


Paradigma Pendidikan Memerdekakan
DOWNLOAD
Author : Concilianus Laos Mbato
language : id
Publisher: Sanata Dharma University Press
Release Date : 2024-07-25

Paradigma Pendidikan Memerdekakan written by Concilianus Laos Mbato and has been published by Sanata Dharma University Press this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2024-07-25 with Education categories.


Keberhasilan sebuah bangsa tidaklah terlepas dari sistem dan penyelenggarakan pendidikan yang berkuantitas, berkualitas dan berkeadilan. Untuk mencapainya diperlukan sebuah paradgima pendidikan memerdekakan yang ditandai dengan transformasi dari arena mengajar menjadi ruang belajar bersama. Transformasi kelas sebagai ruang belajar bersama ditandai dengan cara berpikir pasca positivistik-behavioristik dengan mengedepankan siswa sebagai pusat pembelajaran. Buku ini ditulis sebagai bentuk kepedulian penulis terkait paradigma dan pelaksanaan pendidikan yang masih sering dikendalikan oleh pendidik dan menawarkan sedikit ruang bagi pembelajar untuk mengembangkan seluruh potensi dirinya. Buku ini disusun bagi siapa saja pemerharti maupun pelaku pendidikan yang berkomitmen untuk melakukan transformasi pembelajaran secara terencana dan terus-menerus namun kekurangan referensi handal sebagai sumber inspirasi bagi mereka.



Penziarahan Panjang Humanisme Mangunwijaya


Penziarahan Panjang Humanisme Mangunwijaya
DOWNLOAD
Author : A. Ferry T.. Indratno
language : id
Publisher: Penerbit Buku Kompas
Release Date : 2009

Penziarahan Panjang Humanisme Mangunwijaya written by A. Ferry T.. Indratno and has been published by Penerbit Buku Kompas this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2009 with Authors, Indonesian categories.


Humanism and social aspects of Y.B. Mangunwijaya, an Indonesian priest, writer, and scholar.



Pendidikan Yang Berkebudayaan


Pendidikan Yang Berkebudayaan
DOWNLOAD
Author : Yudi Latif
language : id
Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Release Date : 2020-11-19

Pendidikan Yang Berkebudayaan written by Yudi Latif and has been published by Gramedia Pustaka Utama this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2020-11-19 with Education categories.


Apakah pendidikan bisa dipisahkan dengan kebudayaan? Apakah keduanya sebenarnya satu mata uang yang sama dengan dua sisinya untuk laku kehidupan ini? Buku Pendidikan yang Berkebudayaan dari Yudi Latif menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar itu dengan menyumberkan pada Ki Hadjar Dewantara dengan visi pendidikannya sebagai proses belajar menjadi manusia seutuhnya untuk dipelajari dan dikembangkan seluruh hidup. Prof. Dr. Mudji Sutrisno, SJ (Guru Besar STF Driyarkara, Dosen Pascasarjana UI, Budayawan) Buku ini muncul pada waktu yang tepat. Yudi Latif memberikan peta jalan baru di saat orang lain mungkin masih sibuk dan belum selesai dengan agenda perebutan politik dan kekuasaan. Tanpa cetak biru dan peta jalan pendidikan yang visioner untuk mengendalikan perubahan, bangsa ini akan selalu terpinggirkan dan kalah dalam persaingan. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat (Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia) Buku ini dipersembahkan oleh Yudi Latif dengan cermat, gamblang, dan tuntas mengupas pendidikan yang seyogianya dilakukan untuk menciptakan masyarakat madani, sejahtera, dan mandiri. Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. (Rektor Universitas Negeri Yogyakarta) Dalam buku ini, pembaca dapat melihat bagaimana profil pendidikan Indonesia pada beberapa zaman, dan hal ini akan membantu para pembuat kebijakan pendidikan dalam mendesain pendidikan Indonesia masa mendatang yang penuh dengan ketidakpastian. Prof. Dr. Satryo Soemantri Brodjonegoro (Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia) Dalam buku ini, persoalan pendidikan dan kebudayaan, yang dalam perkembangannya cenderung berada di persimpangan jalan karena tergerus konsep yang sangat pragmatis, olehnya dikembalikan ke rel yang tepat, dengan memadukan aneka perspektif yang dirajut dengan indah, agar kita kembali ke jalan yang lurus: pendidikan yang berkebudayaan. Prof. Dr. Unifah Rosyidi (Ketua Umum Pengurus Besar PGRI) Dalam buku ini, Yudi Latif mengajak pembaca untuk memahami diri sendiri dan memahami lingkungannya dalam proses pendidikan yang memerdekakan. Buku ini mengingatkan kita tentang sejarah dan perjalanan ikhtiar para perintis dan pendiri bangsa dalam transformasi peradaban Indonesia melalui pendidikan transformatif dengan visi kesetaraan, kesejahteraan, kemajuan, persatuan, dan kepribadian bangsa serta pergaulan-perdamaian dunia. Prof. Anita Lie, Ed.D. (Dosen Unika Widya Mandala Surabaya, Pakar Pendidikan) Membaca buku ini seperti dibawa untuk menghayati perkembangan pendidikan bangsa ini secara sistematis, mulai dari masa lalu, masa kini, dan masa depan. Suatu perjalanan panjang yang membutuhkan pemahaman falsafah pendidikan, kemampuan untuk terus belajar dan menemukan pendekatan tepat dalam proses pembelajaran seseorang. Henny Supolo Sitepu (Ketua Yayasan Cahaya Guru, Tokoh Penggiat Pendidikan) Dalam menapaskan pendidikan untuk melahirkan kebudayaan dan peradaban yang tangguh, pendidikan harus menumbuhkan daya-daya mental-spiritual, kecerdasan kewargaan dan kepribadian nasional, solidaritas kemanusiaan, kecakapan tata kelola, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lewat buku ini, saudara Yudi Latif berhasil menguraikan keterkaitan antara pendidikan dan kebudayaan dalam kerangka transformasi bangsa secara meyakinkan dan mengesankan. Pontjo Sutowo (Pembina Yayasan Suluh Nuswantara Bakti)



Emancipated Education


Emancipated Education
DOWNLOAD
Author : Azhar Ibrahim
language : en
Publisher: Strategic Information and Research Development Centre
Release Date : 2022-12-06

Emancipated Education written by Azhar Ibrahim and has been published by Strategic Information and Research Development Centre this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2022-12-06 with Education categories.


The obsession with world rankings and vocational training has turned universities into factories for the production of students and publications. Teaching plays second fiddle to research output, normally circulated within a small circle of ‘experts’ to be validated or condemned to the abyss, leading to the justifiable charge that universities are ivory towers. In Emancipated Education Dr Azhar Ibrahim’s call to reclaim the space of what he calls the educative front, as a site for emancipation, is timely and urgent. Channelling the thoughts of giants like Paulo Freire and N.F.S. Grundtvig, the book articulates the higher purpose of higher education. It serves to re-humanise the human process of learning that we may have harmed. Dr Nazry Bahrawi Literary and cultural critic Co-founder of the Bras Basah Open School for Theory and Philosophy Dr Azhar’s book is a detour around the current climate of global education, which tends to celebrate rankings at the expense of empowerment and humanisation. He clearly shows that education should be a combative front against any establishment, without having to succumb to dogmatic power, through a combination of reason, ethics, conscience and spirituality. For him, education is not just a ladder for immediate gains, but is also supposed to be a part of supra-structure to ensure social justice. Emancipated Education is a must-read book for teachers, lecturers, and education policy makers alike who wish to recharge their intellectual spirits. Dr Achmad Uzair Fauzan Director of the Office for International Affairs, Sunan Kalijaga State Islamic University, Yogyakarta



Isomorphic Mimicry Dalam Pendidikan


Isomorphic Mimicry Dalam Pendidikan
DOWNLOAD
Author : I Kadek Darsika Aryanta
language : id
Publisher: Nilacakra
Release Date : 2024-03-14

Isomorphic Mimicry Dalam Pendidikan written by I Kadek Darsika Aryanta and has been published by Nilacakra this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2024-03-14 with Young Adult Nonfiction categories.


Seperti yang disiratkan dalam judulnya, buku ini menyajikan sebuah karya satir yang tak hanya menghibur, tetapi juga menggali analisis kritis terhadap dunia pendidikan, disajikan melalui lensa praktis bagi para guru dan pengamat pendidikan. Satire digunakan sebagai alat halus untuk menyampaikan pesan bahwa mendukung dan mendorong penerapan pendidikan yang efektif adalah suatu keharusan. Buku ini bertujuan untuk memotivasi para pendidik agar tetap berpikir kritis namun juga aktif dalam mencari solusi terhadap tantangan yang dihadapi dalam perkembangan pendidikan saat ini. Peran guru tidak sekadar sebagai pelaksana kurikulum, tetapi juga sebagai elemen kunci dalam dinamika kurikulum itu sendiri. Sebagai figur sentral dalam dunia pendidikan, guru seharusnya mendapatkan dukungan utama dalam hal kesejahteraan, pengembangan profesional, dan perlindungan hukum yang konkret.



Kurikulum Merdeka Pendidikan Islam Anak Usia Dini


Kurikulum Merdeka Pendidikan Islam Anak Usia Dini
DOWNLOAD
Author : DR. Nurul Hikmah, M.A.
language : id
Publisher: Yayasan Bait Qur'any At-Tafkir
Release Date : 2022-09-01

Kurikulum Merdeka Pendidikan Islam Anak Usia Dini written by DR. Nurul Hikmah, M.A. and has been published by Yayasan Bait Qur'any At-Tafkir this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2022-09-01 with Education categories.


Merdeka Belajar secara umum memiliki makna merdeka pengembangan potensi anak sebagai pemenuhan hak anak sebagai manusia. Dalam buku ini juga menggambarkan makna belajar oleh tokoh pendidikan dan kurikulum merdeka. Merdeka belajar berbasis Al Qur’an memiliki kekhasan. Menurut Al Qur’an merdeka belajar adalah sebuah upaya mengembangkan potensi anak yang diberikan oleh Allah sesuai dengan aturan Allah dan Rasul. Sebagai bentuk pemenuhan hak anak yang telah ditetapkan oleh Allah. Hak anak dalam Al Qur’an adalah hamba di bawah hak sang Pencipta. Kurikulum merdeka berbasis Al Qur’an sebagai rancangan pembelajaran secara utuh yang dibangun untuk memerdekakan pengembangan potensi anak yang telah diatur oleh Allah dan Rasul.