Renungan Pribadi Dalam Rangkuman 5000 Mutiara Hikmah
DOWNLOAD
Download Renungan Pribadi Dalam Rangkuman 5000 Mutiara Hikmah PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Renungan Pribadi Dalam Rangkuman 5000 Mutiara Hikmah book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page
Renungan Pribadi Dalam Rangkuman 5000 Mutiara Hikmah
DOWNLOAD
Author : Kamaruddin Baso
language : id
Publisher:
Release Date : 1990
Renungan Pribadi Dalam Rangkuman 5000 Mutiara Hikmah written by Kamaruddin Baso and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 1990 with Quotations categories.
International quotations.
Nasihat Nasihat Hidup Orang Jawa
DOWNLOAD
Author : Iman Budhi Santosa
language : id
Publisher: NOKTAH
Release Date :
Nasihat Nasihat Hidup Orang Jawa written by Iman Budhi Santosa and has been published by NOKTAH this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Juvenile Nonfiction categories.
“Aja ngomong waton, nanging ngomonga nganggo waton.” Jangan asal bicara, tetapi bicaralah dengan patokan atau alasan yang jelas. Peribahasa tersebut merupakan ajakan untuk tidak asal bicara. Usahakan setiap pembicaraan benar-benar memiliki landasan atau alasan yang jelas agar dapat dipertanggungjawabkan. Biasanya, peribahasa ini digunakan untuk mengingatkan siapa pun yang sering menjelek-jelekkan orang lain dan menyebarkan kabar bohong atau hoaks. Dalam khazanah hidup kebudayaan Jawa, tersimpan ribuan peribahasa yang tetap diamalkan dan memberikan warna khusus bagi dinamika masyarakatnya hingga kini. Buku ini sengaja ditulis sebagai upaya merangkum kembali peribahasa Jawa yang eksistensinya mampu menembus ruang dan waktu hingga abad XXI. Apabila disimak, kekuatan nilai pesan yang terkandung dalam peribahasa tradisional masih sangat relevan sebagai landasan sikap dan perilaku di era digital. Selamat membaca!
Awang Faroek Ishak Di Mata Para Sahabat Edisi 1 Cetakan 2
DOWNLOAD
Author : Sarbinnor Karim, dkk
language : id
Publisher: Indomedia
Release Date : 2003-10-10
Awang Faroek Ishak Di Mata Para Sahabat Edisi 1 Cetakan 2 written by Sarbinnor Karim, dkk and has been published by Indomedia this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2003-10-10 with Biography & Autobiography categories.
“Jadi, faktor leadership Pak Awang cukup kuat, dan dukungan masyarakat juga cukup kuat. Dipastikan, dia akan berhasil membangun daerahnya dengan baik, termasuk membangun Kalimantan Timur.” Richard Gozney CMG (Dubes Kerajaan Inggris untuk Indonesia) “Sebenarnya, yang paling penting, entah itu negara, pemerintah atau korporasi, tergantung orang nomor satunya. Karena orang tersebut yang harus mempunyai visi, pandangan dan leadership. Nah, saya mengamati, ternyata Awang Faroek punya visi yang sangat jelas, yang menunjukkan dia pantas disebut seorang CEO. Sebab, dia memiliki pola pikir yang sama dengan CEO.” Tanri Abeng, MBA (Ketua Allen Abeng Institute) “Beliau itu figur yang sangat baik untuk menjadi seorang pemimpin karena memiliki tiga syarat: bibit, bebet dan bobot. Bibit-nya, beliau seorang bangsawan (blue blood). Sementara bebet-nya, diartikan dengan bakatnya yang besar untuk tampil sebagai pemimpin, termasuk penampilannya yang elegan. Bobot-nya, diartikan pendidikannya yang tinggi, penugasan serta pengalamannya yang luas. Jadi, di dalam dirinya terjadi korelasi antara leader is born dan leader is made.” Jend. Pol.(Purn) Rusdihardjo (Mantan Kapolri) “Pak Awang merupakan figur yang sebenarnya sangat cocok dipertimbangkan menjadi top leader di Kalimantan Timur. Saya yakin, kepemimpinan beliau, bukan hanya akan memberikan kesejukan bagi daerah tersebut, tetapi juga akan membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya.” Drs. J.P. Solossa, M.Si. (Gubernur Papua) "Saya rasa, yang paling tepat untuk saat ini, gubernur sebaiknya berasal dari para bupati, terutama bupati yang sukses membangun daerahnya. Saya melihat, Pak Awang adalah salah satu dari sekian banyak bupati yang sukses membangun daerahnya. Sehingga dia pantas untuk mencalonkan diri menjadi gubernur.” Dr. Andi A. Mallarangeng (Pakar Politik/Pengamat Otda)
Awang Faroek Ishak Di Mata Para Sahabat Edisi 2
DOWNLOAD
Author : Sarbinnor Karim, dkk
language : id
Publisher: Indomedia
Release Date : 2008-03-01
Awang Faroek Ishak Di Mata Para Sahabat Edisi 2 written by Sarbinnor Karim, dkk and has been published by Indomedia this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2008-03-01 with Biography & Autobiography categories.
Buku ini telah memperoleh penghargaan dari MURI dengan Rekor Buku Biografi Paling Tebal di Indonesia, yaitu 918 halaman. “Saudara Awang Faroek Ishak merupakan individu yang memiliki wawasan, pengetahuan, dan pengalaman panjang di bidang pendidikan dan birokrasi serta politik. Karenanya, sebagai seorang Kepala Daerah diharapkan kehadirannya dapat memahami segala hal yang dibutuhkan masyarakat di daerahnya.” Prof. Kusmayanto Kadiman, M.Sc., Ph.D. (Menteri Negara Riset dan Teknologi RI) “Jadi, faktor leadership Pak Awang cukup kuat, dan dukungan masyarakat juga cukup kuat. Dipastikan, dia akan berhasil membangun daerahnya dengan baik, termasuk membangun Kalimantan Timur.” Richard Gozney CMG (Dubes Kerajaan Inggris untuk Indonesia) “Sebenarnya, yang paling penting, entah itu negara, pemerintah atau korporasi, tergantung orang nomor satunya. Karena orang tersebut yang harus mempunyai visi, pandangan dan leadership. Nah, saya mengamati, ternyata Awang Faroek punya visi yang sangat jelas, yang menunjukkan dia pantas disebut seorang CEO. Sebab, dia memiliki pola pikir yang sama dengan CEO.” Tanri Abeng, MBA (Ketua Allen Abeng Institute) “Saya melihat Awang Faroek sebagai sosok yang santun, baik dalam bersikap maupun saat bertutur kata. Kesantunannya ini merupakan ciri khas yang menonjol dalam dirinya. Dia juga peserta yang aktif dalam setiap diskusi. Pemikirannya mendeskripsikan kecerdasannya.” Jend. TNI. (Purn.) Subagyo H.S. (Mantan KASAD) “Saya rasa, yang paling tepat untuk saat ini, gubernur sebaiknya berasal dari para bupati, terutama bupati yang sukses membangun daerahnya. Saya melihat, Pak Awang adalah salah satu dari sekian banyak bupati yang sukses membangun daerahnya. Sehingga dia pantas untuk mencalonkan diri menjadi gubernur.” Dr. Andi A. Mallarangeng (Pakar Politik/Pengamat Otda)
Awang Faroek Ishak Di Mata Para Sahabat Edisi 3 Revisi
DOWNLOAD
Author : Sarbinnor Karim, dkk
language : id
Publisher: Indomedia Global
Release Date : 2016-08-17
Awang Faroek Ishak Di Mata Para Sahabat Edisi 3 Revisi written by Sarbinnor Karim, dkk and has been published by Indomedia Global this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2016-08-17 with Biography & Autobiography categories.
“Bagi saya, Pak Awang Faroek Ishak adalah pemimpin yang kreatif, inovatif, gigih dan pantang menyerah. Beliau berkeinginan kuat menjadikan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai wilayah yang mampu berada di setiap bagian dari kemajuan dunia dan mampu bersaing serta sejajar dengan daerah lainnya di Indonesia dan wilayah lain di era globalisasi saat ini.” Ir. H. Joko Widodo (Presiden RI Ketujuh 2014-2019). ”Jangan Kalimantan yang besar ini masih dipandang jadi raksasa yang tidur (the sleeping giant). Alhamdulillah, sudah tidak jadi raksasa yang tidur lagi. Dibandingkan kunjungan saya delapan tahun lalu, kini Kalimantan Timur (Kaltim) di bawah kepemimpinan Saudara Gubernur Awang Faroek Ishak telah berlari sangat kencang. Kini, melalui proyek MP3EI akan menciptakan banyak lapangan kerja.” Jend. TNI. (Purn) Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden RI Keenam 2004-2009 dan 2009-2014). ”Saya mengenal Awang Faroek sebagai nasionalis tulen yang religius dan di masa mahasiswanya aktif di GMNI. Sewaktu beliau menjadi Bupati Kutai Timur hingga kini Gubernur Kalimantan Timur, saya melihat Awang Faroek memiliki visi yang jelas dalam membangun daerahnya. Tidak segan-segan Awang Faroek mendatangkan para ahli dari luar untuk menimba pengalaman dan masukan untuk meningkatkan kualitas pembangunan daerahnya. Pemimpin seperti Awang sangat sedikit kita miliki. Artinya, dia merupakan Kepala Daerah visioner karena mempunyai pemikiran jauh ke depan.” Hj. Megawati Soekarnoputri (Presiden RI Kelima 2001-2004). “Pilihan Awang Faroek pada sektor perkebunan yang merupakan Sumber Daya Alam (SDA) dapat diperbaharui dan tidak semata-mata mengandalkan pada sektor pertambangan karena merupakan SDA yang tidak dapat diperbaharui sudah benar. Sebab, kalau ditangani dengan benar dan sungguh-sungguh, sektor perkebunan ini memberikan peluang usaha dalam upaya untuk menyejahterakan rakyat Indonesia yang sebagian besar tinggal di wilayah perdesaan dan bahkan dengan hasil ekspornya dapat membantu untuk membayar utang negara.” K.H. Abdurrahman Wahid (Presiden RI Keempat 2000-2001).
Awang Faroek Ishak Di Mata Para Sahabat Edisi 1 Cetakan 1
DOWNLOAD
Author : Sarbinnor Karim, dkk
language : id
Publisher: Indomedia
Release Date : 2003-05-20
Awang Faroek Ishak Di Mata Para Sahabat Edisi 1 Cetakan 1 written by Sarbinnor Karim, dkk and has been published by Indomedia this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2003-05-20 with Biography & Autobiography categories.
“Jadi, faktor leadership Pak Awang cukup kuat, dan dukungan masyarakat juga cukup kuat. Dipastikan, dia akan berhasil membangun daerahnya dengan baik, termasuk membangun Kalimantan Timur.” Richard Gozney CMG (Dubes Kerajaan Inggris untuk Indonesia) “Sebenarnya, yang paling penting, entah itu negara, pemerintah atau korporasi, tergantung orang nomor satunya. Karena orang tersebut yang harus mempunyai visi, pandangan dan leadership. Nah, saya mengamati, ternyata Awang Faroek punya visi yang sangat jelas, yang menunjukkan dia pantas disebut seorang CEO. Sebab, dia memiliki pola pikir yang sama dengan CEO.” Tanri Abeng, MBA (Ketua Allen Abeng Institute) “Beliau itu figur yang sangat baik untuk menjadi seorang pemimpin karena memiliki tiga syarat: bibit, bebet dan bobot. Bibit-nya, beliau seorang bangsawan (blue blood). Sementara bebet-nya, diartikan dengan bakatnya yang besar untuk tampil sebagai pemimpin, termasuk penampilannya yang elegan. Bobot-nya, diartikan pendidikannya yang tinggi, penugasan serta pengalamannya yang luas. Jadi, di dalam dirinya terjadi korelasi antara leader is born dan leader is made.” Jend. Pol.(Purn) Rusdihardjo (Mantan Kapolri) “Pak Awang merupakan figur yang sebenarnya sangat cocok dipertimbangkan menjadi top leader di Kalimantan Timur. Saya yakin, kepemimpinan beliau, bukan hanya akan memberikan kesejukan bagi daerah tersebut, tetapi juga akan membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya.” Drs. J.P. Solossa, M.Si. (Gubernur Papua) "Saya rasa, yang paling tepat untuk saat ini, gubernur sebaiknya berasal dari para bupati, terutama bupati yang sukses membangun daerahnya. Saya melihat, Pak Awang adalah salah satu dari sekian banyak bupati yang sukses membangun daerahnya. Sehingga dia pantas untuk mencalonkan diri menjadi gubernur.” Dr. Andi A. Mallarangeng (Pakar Politik/Pengamat Otda)
Awang Faroek Ishak Di Mata Para Sahabat Edisi 3
DOWNLOAD
Author : Sarbinnor Karim, dkk
language : id
Publisher: Indomedia Global
Release Date : 2013-07-31
Awang Faroek Ishak Di Mata Para Sahabat Edisi 3 written by Sarbinnor Karim, dkk and has been published by Indomedia Global this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2013-07-31 with Biography & Autobiography categories.
”Jangan Kalimantan yang besar ini masih dipandang jadi raksasa yang tidur (the sleeping giant). Alhamdulillah, sudah tidak jadi raksasa yang tidur lagi. Dibandingkan kunjungan saya delapan tahun lalu, kini Kalimantan Timur (Kaltim) di bawah kepemimpinan Saudara Gubernur Awang Faroek Ishak telah berlari sangat kencang. Kini, melalui proyek MP3EI akan menciptakan banyak lapangan kerja.” Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden RI 2004-2009 dan 2009-2014). “Pak Awang Faroek merupakan salah satu Kepala Daerah yang memahami kebutuhan masyarakatnya. Beliau memahami karakteristik masyarakat yang dipimpinnya. Selain itu, beliau berkeinginan besar untuk meningkatkan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerahnya. Peningkatan kualitas SDM tersebut dititikberatkan pada pemerataan pendidikan dan pengembangan skill melalui pendidikan formal, kursus, pelatihan dan pendidikan nonformal lainnya.” Prof. Dr. H. Budiono, M.Ec. (Wakil Presiden RI 2009-2014). “Saya merasakan, kepemimpinan yang dijalankan oleh Gubernur Kalimantan Timur Pak Awang Faroek Ishak, sudah di jalan yang benar. Sudah on the right track. Dia bisa mengimplementasikan janji politik yang disuarakannya saat Pemilihan Kepala Daerah 2008 lalu.” DR. (HC) H.M. Taufiq Kiemas (Ketua MPR RI 2009-2013). “Selain ramah dan bersahabat, bagi saya, Awang Faroek adalah pemimpin yang pluralis. Sama dengan saya, bahwa kebenaran agama itu menjadi mutlak bagi setiap individu. Makanya, setiap agama yang dipeluk oleh orang lain harus dianggap benar. Tidak boleh saling diskriminasi. Karena itu, saya dan Pak Awang sama: tidak pernah membedakan atau memperlakukan orang karena perbedaan agama. Lalu, dari sudut perbedaan primordial, Pak Awang tidak diskriminatif karena kesukuan, etnis.” Prof. Dr. H. Moh. Mahfud MD., S.H.,S.U. (Ketua Mahkamah Konstitusi 2009-2013). “Sebagai seorang pemimpin, saya melihat Pak Awang Faroek Ishak sebagai sosok yang selalu mencoba meningkatkan terwujudnya kesejahteraan dan rasa cinta tanah air serta ketahanan nasional di daerahnya. Pak Awang Faroek mampu menciptakan keamanan, ketertiban dan kehidupan damai di daerahnya. Pemimpin yang merupakan panutan bagi masyarakat yang dipimpinnya.” Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA. (Gubernur Lemhannas 2011-2015).
Samudra Kearifan Warisan Leluhur Nusantara
DOWNLOAD
Author : Iman Budhi Santosa
language : id
Publisher: NOKTAH
Release Date :
Samudra Kearifan Warisan Leluhur Nusantara written by Iman Budhi Santosa and has been published by NOKTAH this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Religion categories.
Kebudayaan-kebudayaan suku di Nusantara mewariskan kepada kita banyak local genius yang adiluhung. Salah satu wujudnya adalah peribahasa, pantun, dan ungkapan-ungkapan daerah yang memuat nilai-nilai etika, moralitas, dan filosofi dengan mutu yang sangat tinggi. Ia berbentuk aforisme yang sebagian besar berima dan dan secara umum mengutarakan maksudnya secara tidak langsung—sebagaimana akar dari praktik berbahasa nenek moyang kita—sehingga membuatnya indah dan impresif. Ia berisi nasihat dan kebenaran umum sehingga fungsinya sebagai panduan dan pegangan hidup tak lekang oleh waktu, bertahan dari generasi dan generasi. Sayangnya, semakin ke sini, ia semakin ‘terpinggirkan’ oleh geriap modernitas yang malah mencerabut nilai-nilai tradisional dari generasi kita. Oleh karenanya, sebagai upaya merawat warisan norma dan wejangan ‘orang tua’, Iman Budhi Santosa berusaha mengumpulkan peribahasa, pantun, dan ungkapan-ungkapan tradisional yang diambil dari berbagai suku bangsa di Nusantara dalam buku ini. Bukan hanya mengumpulkan, ia juga menguak falsafah-falsafah yang terkandung di dalamnya. Diharapkan, dengan hadirnya buku ini, muncul dari dalam diri kita girah untuk kembali memegang erat samudra kearifan nenek moyang Nusantara sebagai tuntunan dalam mengarungi hidup di dunia ini, juga sebagai bekal menuju alam keabadian nanti.
60 Tahun Kiprah Pengabdian Awang Faroek Ishak
DOWNLOAD
Author : Sarbinnor Karim
language : id
Publisher: Indomedia
Release Date : 2008-07-01
60 Tahun Kiprah Pengabdian Awang Faroek Ishak written by Sarbinnor Karim and has been published by Indomedia this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2008-07-01 with Biography & Autobiography categories.
H. AWANG FAROEK ISHAK gelar Awang Ngebei Setia Negara nama lengkapnya. Tenggarong, Tanah Kutai, 31 Juli 1948, tempat kelahirannya. Keluarga pamongpraja latar belakangnya. Selalu yang terbaik (best is the best) adalah tradisi karirnya. Ia merupakan personifikasi pemimpin ideal di era otonomi daerah. Gebrakan dan karyanya yang bernuansa profesionalitas-kompetensi itu sangat fenomenal mewarnai pembangunan di bumi Kutai Timur, bahkan menerobos hingga ke wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Diberikan amanah memimpin Kabupaten Kutai Timur, sejumlah prestasi dan berbagai penghargaan mengalir tiada henti, sebagai wujud pengakuan atas leadership-nya yang unggul, berkualitas, dan mumpuni. Sosoknya sendiri sangat unik, bahkan terbilang kompleks. Oleh publik, tokoh berambut perak ini memiliki julukan beragam: ia disebut birokrat karir, karena menapaki kariernya dari bawah dan lebih 30 tahun mengabdi sebagai pamongpraja. Awang juga kerapkali disebut maestro dari Kutai Timur karena mampu melahirkan karya-karya pembangunan yang fenomenal bagi daerahnya. Ia juga disebut politisi senior karena pernah 10 tahun berkiprah di DPR/MPR RI (1987-1997). Namun, di sela-sela kesibukannya, Awang yang gemar dan haus ilmu pengetahuan ini juga disebut intelektual, karena sejak remaja ia sudah menjadi tenaga akademik di lingkungan Unmul sekaligus kini sebagai kandidat Doktor (ekonomi) di kampus Unair. Selain itu, ia dijuluki pula birokrat entrepreneur, lantaran sangat sedikit para birokrat yang mampu mengelola daerahnya dengan pola pikir dan paradigma manajemen korporasi. Bahkan, karena ketidaklaziman pemikiran serta kecerdasan visinya yang terlampau maju itulah, Awang dijuluki “Bupati CEO.” Boleh jadi, julukan Bupati CEO ini satu-satunya yang cuma disandang Awang Faroek dari 476 bupati/walikota di seluruh Indonesia. Tak heran, ia merupakan lokomotif pembaruan dan tampil confidence sebagai pejuang otonomi daerah yang sukses. Sosoknya yang langka ini menjadi trend setter serta intangible assets bagi daerahnya. Kini, pada 31 Juli 2008, Awang Faroek memasuki usia 60 tahun. Apa harapan dan obsesinya menapaki usia tersebut? Apa saja yang telah didarmabaktikan Awang Faroek bagi daerahnya? Dengan diksi bahasanya yang santun, lugas, dan enak dicerna, Anda bisa menyelami, apa sesungguhnya yang ada di dalam pemikirannya. Lewat buku “60 Tahun Kiprah dan Pengabdian Awang Faroek Ishak, Mentradisikan KARYA TERBAIK,” ini serangkaian “mimpi-mimpi,” ide-ide bernas dan brilian, yang menunjukkan bahwa orang ini masih memendam obsesi sangat besar bagi kemajuan dan pembangunan daerahnya di Kalimantan Timur.
Budi Pekerti Bangsa
DOWNLOAD
Author : Iman Budhi Santosa
language : id
Publisher:
Release Date : 2008
Budi Pekerti Bangsa written by Iman Budhi Santosa and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2008 with Ethics categories.
Use of Indonesian proverbs in ethical message among the ethnic groups in Indonesia.
