[PDF] Sastra Yang Melintasi Batas Dan Identitas - eBooks Review

Sastra Yang Melintasi Batas Dan Identitas


Sastra Yang Melintasi Batas Dan Identitas
DOWNLOAD

Download Sastra Yang Melintasi Batas Dan Identitas PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Sastra Yang Melintasi Batas Dan Identitas book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page



Sastra Yang Melintasi Batas Dan Identitas


Sastra Yang Melintasi Batas Dan Identitas
DOWNLOAD
Author : Yusri Fajar
language : id
Publisher: BASABASI
Release Date : 2017

Sastra Yang Melintasi Batas Dan Identitas written by Yusri Fajar and has been published by BASABASI this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2017 with Social Science categories.


Di dalam karya-karya sastra yang ditulis para pengarang Indonesia, saya menemukan berbagai gambaran, tidak hanya tentang Indonesia, namun juga bayang-bayang mancanegara. Saya menemukan berbagai narasi tentang eksil dan diaspora, kenangan dan nostalgia, tradisi dan generasi pesisir, pergulatan budaya lokal dan global, budaya kuliner, degradasi lingkungan, kisah pengarang yang tengah mencari jati dirinya, eksotika alam Indonesia, negosiasi identitas, kuasa orang-orang barat dan orientalis khususnya, narasi-narasi romantika, serta pertalian masa lalu dan masa kini, serta berbagai tema lainnya. Di tengah proses menyusun kata, kalimat, paragraf, saya makin menyadari samudra sastra Indonesia dan dunia terasa begitu luas membentang, sementara saya merasa masih mengarungi bagian kecil dari samudra itu. Menuliskan pikiran-pikiran dalam buku ini bagi saya adalah ikhtiar melintasi, mengarungi, dan menyelami karya-karya sastra itu hingga menemukan berbagai ragam warna dan makna. Yusri Fajar



Tamu Kota Seoul


Tamu Kota Seoul
DOWNLOAD
Author : Yusri Fajar
language : id
Publisher: Universitas Brawijaya Press
Release Date : 2019-11-30

Tamu Kota Seoul written by Yusri Fajar and has been published by Universitas Brawijaya Press this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2019-11-30 with Fiction categories.


Undangan mengajar Sastra Indonesia di Seoul datang pada Jagat. Rintangan muncul sebelum keberangkatan. Ada yang menentang ada yang menghalangi. Di Seoul, Jagat berjumpa dan bertetangga dengan Myung Hee, pengajar Sastra Korea yang piawai menulis prosa namun hatinya penuh luka. Jagat makin merasakan pahit getir kehidupan dan sistem akademik yang tak seindah puisi romantis dan tak seidealis novel-novel politik yang diajarkannya. Jagat sempat terancam deportasi. Badai makin kencang ketika Kanti, istrinya, memaksa pulang ke Indonesia, dan Puitikawati, anaknya, bertahan tetapi tergulung gelombang K-pop dan rindu pada Dong Hun yang meninggalkannya demi wajib militer. Pilihan Jagat hanya kembali ke tanah air atau melanjutkan melintasi musim di Seoul.



Indonesia S Path Toward Middlepowership


Indonesia S Path Toward Middlepowership
DOWNLOAD
Author : Yohanes Wiliam Santoso
language : en
Publisher: Airlangga University Press
Release Date : 2020-01-08

Indonesia S Path Toward Middlepowership written by Yohanes Wiliam Santoso and has been published by Airlangga University Press this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2020-01-08 with Political Science categories.


“Indonesia’s Path toward Middlepowership” is a book deliberately constructed by scholarship around Indonesia and ASEAN to raise awareness of Indonesia’s potential, new leanings and efforts made towards the title of middlepowership in the International order. The content is a rewritten version of papers contributed by scholars for the event called Renaissance which is a short form of Reaffirming Indonesia’s Foreign Affairs in Airlangga International Seminar and Conference. As this book aims to explain the broad elements and concept of Indonesia’s middlepowership it is then divided into 4 distinct chapters that is chosen based on its significancy and reliability on being indicators of middle power country which are: (1) Indonesia’s Maritime Security and its Dynamics (2) Political Economy as Material Modality towards Middlepowership (3) Socio-Cultural Aspects as Imaterial Modality towards Middlepowership and (4) Indonesia’s Domestic Political Affairs and Its Dynamics.



Sastra Dan Identitas Budaya Menggali Kearifan Lokal Melalui Karya Karya Sastra


Sastra Dan Identitas Budaya Menggali Kearifan Lokal Melalui Karya Karya Sastra
DOWNLOAD
Author : Sukarismanti
language : id
Publisher: CV. Intelektual Manifes Media
Release Date : 2023-10-12

Sastra Dan Identitas Budaya Menggali Kearifan Lokal Melalui Karya Karya Sastra written by Sukarismanti and has been published by CV. Intelektual Manifes Media this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2023-10-12 with Juvenile Nonfiction categories.


Buku dengan judul Sastra Dan Identitas Budaya: Menggali Kearifan Lokal Melalui Karya-Karya Sastra dapat selesai disusun dan berhasil diterbitkan. Kehadiran Buku Sastra Dan Identitas Budaya: Menggali Kearifan Lokal Melalui Karya-Karya Sastra ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Walaupun jauh dari kesempurnaan, tetapi kami mengharapkan buku ini dapat dijadikan referensi atau bacaan serta rujukan bagi akademisi ataupun para profesional mengenal Ilmu Sastra. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam sebelas bab yang memuat tentang pengertian sastra dan identitas budaya, kearifan local dalam sastra lisan, identitas budaya dalam sastra tulis, sastra dan kearifan lokal dalam pendidikan, sastra dan identitas budaya di era digital, pembelajaran bahasa, sastra kiri, dan neoliberalisme, konflik identitas dalam karya sastra, kolonialisme dan identitas budaya dalam sastra, feminism dan identitas budaya dalam sastra, sastra dan revitalisasi identitas budaya lokal, dan peran sastra dalam mempromosikan pariwisata budaya.



Sastra Anak


Sastra Anak
DOWNLOAD
Author : Mahpudoh Mahpudoh
language : id
Publisher: CV. Gita Lentera
Release Date : 2024-04-23

Sastra Anak written by Mahpudoh Mahpudoh and has been published by CV. Gita Lentera this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2024-04-23 with Language Arts & Disciplines categories.


"Sastra Anak" merupakan buku yang mendalam mengenai literatur anak-anak dalam berbagai perpektif baik kajian Bahasa, budaya, dan sastra. Buku ini menyajikan analisis, interpretasi, dan diskusi tentang berbagai pandangan terkait karya sastra bergenre anak baik sastra klasik maupun kontemporer. Dalam buku ini, pembaca akan disajikan berbagai topik menarik seperti Pengantar awal untuk memahami mengenai sastra anak, ilustrasi dalam sastra anak, novel dan cerita pendek anak, pengaruh tokoh sastra anak dalam dunia pendidikan, sastra anak sebagai sarana pembentukan karakter, sastra anak di era digital, isu gender pada sastra anak, meningkatkan kesadaran multikultural melalui bacaan anak, teori dalam kritik sastra anak, kajian film anak dalam perspektif bahasa, bahasa dan sastra dalam ekokritik, perkebangan sastra inggris bergenre sastra anak, serta tantangan dan masa depan sastra anak nasiona Melalui pendekatan akademis namun tetap mudah dipahami, buku referensi ini menjadi sumber informasi yang berharga bagi siapa saja yang tertarik dalam memahami lebih dalam tentang sastra anak. "Sastra Anak" tidak hanya memperkaya pengetahuan tentang dunia sastra anak, tetapi juga memotivasi untuk terus mengembangkan dan mendukung literasi anak-anak sebagai investasi masa depan bangsa.



Sastra Fantasi


Sastra Fantasi
DOWNLOAD
Author : Mega Febriani Sya, Novi Anoegrajekti, Ratna Dewanti
language : id
Publisher: PT Kanisius
Release Date :

Sastra Fantasi written by Mega Febriani Sya, Novi Anoegrajekti, Ratna Dewanti and has been published by PT Kanisius this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Fiction categories.


Dalam beberapa dekade, fantasi terus berkembang, beragam, dan semakin populer. Bahkan beberapa diantaranya menjadi fenomena. Salah satu diantaranya adalah fiksi fantasi populer Harry Potter. Elemen-elemen fantasi pada novel berpotensi mempengaruhi perilaku dan perspektif penggemar dan mempengaruhi spek sosial, ekonomi dan budaya di tempat masyarakat penggemarnya. Pengarang melalui karyanya secara tidak sadar memunculkan motif dan tujuan tertentu yang kemudian berpotensi untuk dimaknai berbeda oleh penikmat atau pembaca. Ideologi bisa dikonstruksi dari sebuah Bahasa tulis yang memiliki konteks atau wacana karena dibangun dari unsur-unsur sintaksis dan tanda semiotik yang memiliki hubungan-hubungan dialektik antara semiosis dan unsur-unsur praksis sosial. Teks mempunyai dampak atau konsekuensi sosial, politik, kognitif, moral dan material. Konstruksi makna mengandalkan seleksi kalimat, perbendaharaan kata, gramatika atau kombinasi kalimat. Maka konstruksi mengandalkan peran penting bahasa. Interaksi sosial bisa dibangun dalam kerangka Bahasa tertentu. Cerita dan konsep bisa mengonstruksi realitas sosial. Kemudian bagaimana konstruksi realitas social tersebut membongkar bentuk-bentuk ideologi dibaliknya. Penting untuk menelaah konstruksi makna yang bermunculan dikarenakan fenomena Harry Potter, karena konstruksi makna tersebut bisa menjadi inspirasi sebuah mahakarya atau masterpiece yang bahkan diakui dunia. Ideologi fantasi novel Harry Potter yang berelasi dengan praktik sosiokultural dapat diperoleh melalui analisis teks. Dan pada akhirnya, konsumsi teks novel Harry Potter mampu melahirkan pertautan antara karya sastra dengan kenyataan masyarakat dalam dimensi industri hiburan dan media sosial.



Sastra Nasionalisme Pascakolonialitas


Sastra Nasionalisme Pascakolonialitas
DOWNLOAD
Author : Katrin Bandel
language : id
Publisher: Indie Book Corner
Release Date : 2013-10-07

Sastra Nasionalisme Pascakolonialitas written by Katrin Bandel and has been published by Indie Book Corner this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2013-10-07 with Criticism categories.


Pengantar Katrin Bandel Bagi saya, salah satu unsur terpenting dalam penulisan esei adalah memposisikan diri. Memposisikan diri bisa dimaknai sebagai “berpendapat”, dalam arti mengekspresikan pandangan atau penilaian mengenai permasalahan tertentu. Namun dalam perkembangannya, khususnya dalam jangka waktu tujuh tahun yang terdokumentasikan dalam kumpulan esei ini, usaha memposisikan diri juga semakin sering dan semakin eksplisit saya kaitkan dengan peta relasi kekuasaan global dan posisi saya sendiri di dalamnya. Sebagai perempuan berkulit putih asal Eropa yang menulis dalam bahasa Indonesia, di manakah saya berdiri? Ada persoalan apa dengan identitas saya sebagai perempuan berkulit putih asal Eropa, dan apa kaitannya dengan kegiatan tulis-menulis yang saya geluti? Untuk menjawab pertanyaan itu, saya ingin berangkat dari sebuah anekdot yang diceritakan pemikir pascakolonial asal India Gayatri Chakravorty Spivak dalam sebuah dialog seputar masalah representasi: I will have in an undergraduate class, let’s say, a young, white male student, politically-correct, who will say: ‘I am only a bourgeois white male, I can’t speak.’ In that situation—it’s peculiar, because I am in the position of power and their teacher and, on the other hand, I am not a bourgeois white male—I say to them: ‘Why not develop a certain degree of rage against the history that has written such an abject script for you that you are silenced?’ (Gayatri Chakravorty Spivak 1993, hlm. 197) (Misalnya, dalam sebuah kelas untuk matakuliah S1 yang saya ampu akan ada seorang mahasiswa laki-laki muda berkulit putih yang, karena ingin bersikap politically-correct, akan berkata: ‘Saya hanya laki-laki borjuis kulit putih, saya tidak bisa bicara.’ Dalam situasi tersebut—dan situasi itu memang unik, sebab saya dalam posisi berkuasa sebagai dosen mereka, tapi di sisi lain, saya bukan laki-laki borjuis berkulit putih—saya akan kemudian berkata pada mereka: ‘Kenapa Anda tidak mencoba untuk, sampai tingkat tertentu, menumbuhkan kemurkaan dalam diri Anda terhadap sejarah yang telah menuliskan naskah yang begitu keji bagi Anda, sehingga kini Anda tidak dapat bicara?’) Mengapa mahasiswa laki-laki borjuis berkulit putih itu merasa “tidak bisa bicara”? Mahasiswa tersebut tampaknya berangkat dari kesadaran bahwa identitasnya cenderung menempatkannya pada posisi yang sangat diuntungkan. Untuk masa yang cukup lama, justru umumnya hanya laki-laki borjuis berkulit putih yang bisa dan berhak bicara, dalam arti diberi kesempatan untuk menyuarakan pandangannya secara publik dan dengan demikian berpartisipasi dalam pengambilan kebijakan (baik secara nasional/lokal maupun global). Manusia lain— perempuan, kelas buruh, orang berkulit coklat atau hitam—umumnya hanya dibicarakan, namun tidak diberi kesempatan untuk ikut bersuara. Political correctness yang disebut dalam anekdot di atas berdasar pada kesadaran akan ketidakadilan kondisi tersebut. Meskipun sampai saat ini tetap saja terdapat cukup banyak laki-laki borjuis berkulit putih yang berbicara dengan suara otoritatif seperti sediakala, di bidang-bidang akademis tertentu kini situasi telah berubah secara cukup substansial. Suara-suara lain kini ikut hadir, tidak jarang untuk menyampaikan gugatannya, antara lain lewat perspektif teoritis yang dikembangkan misalnya dalam Kajian Pascakolonial, Kajian Gender dan Kajian Budaya. Berangkat dari kesadaran akan perkembangan tersebut, di manakah kini posisi seorang laki-laki borjuis berkulit putih? Selain posisi otoritatif yang cenderung meniadakan perspektif lain, masih adakah pilihan lain yang tersedia? Tampaknya mahasiswa dalam anekdot Spivak di atas tidak melihat adanya alternatif apa pun, sehingga dia merasa satu-satunya pilihan adalah diam. Saya memang bukan laki-laki. Tapi sebagai orang Eropa berkulit putih yang berasal dari kelas menengah, saya tetap merasa tersapa oleh anekdot yang diceritakan Spivak. Sesuai dengan yang dikatakan Spivak, tidak jarang saya merasa ada semacam script (naskah) yang sudah disediakan untuk saya, dan script tersebut memang kurang mengenakkan. Apabila saya setia pada bidang studi yang saya pilih semasa kuliah (di dunia Barat), saya “seharusnya” menjadi indonesianis yang berperan menjelaskan kebudayaan Indonesia kepada orang sebangsa saya, atau kepada “komunitas akademis internasional” (alias komunitas akademis berbahasa Inggris). Dengan kata lain, saya seharusnya menduduki posisi otoritatif sebagai “ahli Indonesia” yang diberi wewenang khusus untuk berbicara mengenai Indonesia dalam forum-forum tertentu, dengan catatan bahwa sampai saat ini orang Indonesia sendiri kerapkali kurang memiliki akses untuk ikut bersuara dalam forum tersebut. Dari manakah datangnya script tersebut? Dalam karya monumentalnya Orientalism (1978) yang kerapkali disebut sebagai tonggak awal Kajian Pascakolonial, Edward Said mendeskripsikan betapa dalam tradisi pemikiran Barat tumbuh sebuah wacana khusus mengenai “Orient” (“Timur”), yaitu wacana “orientalisme”. “Timur” dipelajari sebagai sebuah entitas yang konon memiliki ciri khas sendiri, sehingga berbeda secara substansial dari “Barat”. Lewat wacana itu hadirlah sebuah suara otoritatif yang mendefinisikan dan menguasai “Timur”. Otoritas suara di sini secara langsung berkaitan dengan kekuasaan sebab wacana orientalisme berkembang bersamaan dengan kolonialisme. Pengetahuan tentang “Timur” dan penjajahan fisik saling menopang. Di dunia akademis, orientalisme antara lain mengambil bentuk institusi-institusi khusus yang melakukan atau mendukung studi mengenai “budaya oriental”. Struktur semacam itu kerapkali masih berbekas sampai saat ini, meskipun orientasi keilmuannya tentu saja sudah mengalami banyak perubahan. Misalnya, saat saya kuliah di Universitas Hamburg, Jerman, fakultas tempat saya mempelajari budaya Indonesia masih bernama “Orientalistik”. Jurusan yang saya ambil, yaitu jurusan “Bahasa dan Budaya Austronesia” (di mana bahasa Indonesia dipelajari sebagai bagian dari rumpun bahasa Austronesia), merupakan salah satu jurusan tertua di universitas itu sebab jurusan itu berawal sebagai sebuah “institut kolonial”. Jerman memang sempat memiliki beberapa koloni di wilayah tersebut, yaitu di kepulauan Pasifik dan di Papua. Struktur-struktur semacam itu ikut melanggengkan relasi kekuasaan global yang timpang. Universitas di negara-negara Barat mempelajari budaya-budaya di seluruh dunia, kemudian pengetahuan tersebut dipublikasikan dalam bahasa Inggris atau bahasa Eropa lainnya di media-media akademis yang dipandang bergengsi dan terpercaya. Manusia-manusia yang budayanya dipelajari tersebut kerapkali melakukan hal sebaliknya, yaitu mempelajari bahasa dan budaya Barat, namun bukan dalam rangka memperoleh suara otoritatif seperti manusia Barat yang membicarakan “Timur”. Akses terhadap dunia Barat dirasakan perlu sebab pada kenyataan memang pengetahuan dan gaya hidup Barat tetap (atau bahkan semakin?) dominan secara global. Bahkan tidak jarang budaya sendiri kemudian dipelajari lewat pengetahuan Barat, misalnya lewat tulisan peneliti asing (orientalis). Sebagai manusia Eropa berpendidikan orientalis, saya tidak mungkin mengelak dari wacana tersebut. Namun meskipun secara institusional struktur-struktur orientalis yang hierarkis itu tetap dipertahankan, manusia-manusia yang bekerja dalam struktur tersebut belum tentu sepenuhnya patuh padanya. Misalnya, sebagian peneliti Barat yang bekerja di bidang “Studi Asia-Afrika” (untuk menyebut salah satu istilah yang telah menggantikan istilah “orientalisme” pada masa kini, termasuk di almamater saya Universitas Hamburg) kini bersikap kritis terhadap struktur-struktur tersebut, dan mengekspresikan kritik itu dalam tulisan-tulisan mereka. Di samping itu, usaha untuk lebih melibatkan suara-suara non-Barat dalam produksi pengetahuan tersebut pun banyak dilakukan. Dalam pengalaman pribadi saya, struktur yang timpang tersebut pada mulanya hanya saya rasakan secara samar-samar saja. Saat kuliah, saya tidak memiliki kesadaran politis yang cukup kuat, dan saya pun tidak pernah berkesempatan mempelajari teori pascakolonial atau teori-teori lain yang dapat membantu saya untuk sampai pada sebuah semangat yang lebih kritis dalam memandang dunia. Yang saya alami pada tahap itu hanya semacam perasaan kurang nyaman dan kurang termotivasi untuk memasuki dunia akademis di mana saya diharapkan memproduksi tulisan-tulisan berbahasa Jerman atau Inggris mengenai Indonesia. Untuk siapakah saya menulis, dan apa yang ingin dan perlu saya sampaikan? Pekerjaan tersebut terasa hambar dan kurang mengasyikkan. Perjalanan hidup kemudian membawa saya menetap dan bekerja di Indonesia. Disebabkan oleh kondisi hidup tersebut, saya lalu mulai aktif menulis dan berpublikasi bukan dalam bahasa Jerman atau Inggris, tapi dalam bahasa Indonesia. Hal itu pada mulanya saya lakukan sama sekali bukan disebabkan oleh sebuah semangat “heroik” untuk melawan struktur kekuasaan wacana akademis, namun sekadar mengikuti naluri dan keasyikan berkarya. Dengan menulis di Indonesia dalam bahasa Indonesia, saya merasa menyapa audiens yang jelas (yaitu orang-orang yang menaruh minat pada sastra Indonesia), dan lewat respon dan apresiasi yang saya peroleh saya pun merasakan betapa kontribusi tersebut memberi manfaat yang nyata bagi pembaca saya. Maka kemudian fokus pada tulisan dalam bahasa Indonesia pun berlanjut. Dalam perkembangannya, kadang-kadang terbersit niat untuk menulis dalam bahasa Inggris atau Jerman, dilandasi semacam rasa keharusan dan kecemasan. Pada awalnya saya tidak merefleksikannya lebih jauh, tapi saya sekadar secara samar-samar merasa bahwa ada yang aneh atau keliru pada perjalanan penulisan dan karir akademis saya. Sepertinya saya sedang “salah jalur”: bukan inilah pekerjaan yang “seharusnya” saya lakukan sebagai indonesianis! Namun karena permintaan untuk menyumbang tulisan dalam bahasa Indonesia atau menjadi pembicara dalam acara-acara berbahasa Indonesia terus-menerus berdatangan, dan berbagai perdebatan dan perkembangan di dunia sastra Indonesia terus memancing saya untuk ikut bersuara, rencana untuk menulis dalam bahasa Jerman atau Inggris itu sangat jarang terwujud. Saya tetap asyik menulis dalam bahasa Indonesia. Seiring dengan waktu, fokus pada tulisan dalam bahasa Indonesia semakin saya mantapkan sebagai pilihan yang memberi saya kesempatan untuk menduduki posisi yang sedikit unik. Peta relasi kekuasaan global yang saya gambarkan di atas semakin tampak bagi saya. Dengan demikian, perjalanan karir yang “salah jalur” itu pun berubah makna, yaitu menjadi keistimewaan yang saya syukuri. Tanpa pernah merencanakannya dengan sadar, saya rupanya sudah menyimpang dari script yang disediakan bagi saya. Meskipun tentu saja saya tetap tidak dapat sepenuhnya mengelak dari wacana orientalisme, paling tidak secara institusional saya kini berada pada jalur yang agak berbeda. Kumpulan esei ini mendokumentasikan perjalanan penulisan saya selama tujuh tahun terakhir, yaitu masa yang membawa saya kepada kesadaran semakin kritis akan relasi kekuasaan global yang membentuk dunia intelektual tempat saya berkarya. Dalam anekdot yang saya kutip di atas, Spivak menganjurkan sebuah “kemurkaan” atas “script keji” yang disediakan bagi kami, manusia keturunan penjajah yang mesti berhadapan dengan berbagai bentuk ketidakadilan yang disebabkan oleh ulah bangsa-bangsa kami. Kemurkaan semacam itu yang coba semakin eksplisit saya kembangkan dan saya ekspresikan dalam esei-esei saya.



Bahasa Dan Sastra Indonesia Menyelami Kekayaan Budaya Dan Bahasa Bangsa


Bahasa Dan Sastra Indonesia Menyelami Kekayaan Budaya Dan Bahasa Bangsa
DOWNLOAD
Author : Mas'ud Muhammadiah
language : id
Publisher: PT. Green Pustaka Indonesia
Release Date : 2024-02-18

Bahasa Dan Sastra Indonesia Menyelami Kekayaan Budaya Dan Bahasa Bangsa written by Mas'ud Muhammadiah and has been published by PT. Green Pustaka Indonesia this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2024-02-18 with Computers categories.


Buku "Bahasa dan Sastra Indonesia: Menyelami Kekayaan Budaya dan Bahasa Bangsa" adalah buku yang memperkenalkan pembaca pada pentingnya bahasa dan sastra dalam memahami serta melestarikan budaya bangsa. Dengan membahas poin-poin kunci seperti kontestasi bahasa, kesalahan umum dalam penggunaan bahasa, dan pemahaman sastra sebagai cermin kehidupan, buku ini mengajak pembaca untuk mengeksplorasi beragam aspek budaya dan bahasa Indonesia. Selain itu, buku ini juga menyoroti peran media dalam pembelajaran bahasa dan sastra, serta tantangan dan peluang dalam pengajaran keduanya. Dengan penekanan pada pentingnya memahami dan menghargai kekayaan budaya dan bahasa bangsa, buku ini tidak hanya menjadi panduan praktis, tetapi juga sebuah ajakan untuk menjelajahi warisan budaya yang berharga. Melalui penulisan yang jelas dan menginspirasi, buku ini membangun pemahaman yang mendalam tentang bahasa dan sastra Indonesia, serta memberikan wawasan yang diperlukan bagi pembaca untuk mengembangkan kemampuan berbahasa dan meningkatkan apresiasi terhadap sastra lokal.



Prosiding Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra Indonesia Dalam Konteks Global


Prosiding Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra Indonesia Dalam Konteks Global
DOWNLOAD
Author :
language : id
Publisher:
Release Date : 2017

Prosiding Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra Indonesia Dalam Konteks Global written by and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2017 with Indonesian language categories.


On study and teaching of Indonesian language and literature in Indonesia; papers of a seminar.



Navigasi Konseptual Dalam Kajian Bahasa Dan Sastra Indonesia Eksplorasi Paradigma Teori Dan Resistensi Dalam Sastra Multikultural


Navigasi Konseptual Dalam Kajian Bahasa Dan Sastra Indonesia Eksplorasi Paradigma Teori Dan Resistensi Dalam Sastra Multikultural
DOWNLOAD
Author : Vera Wardani
language : id
Publisher: CV Pena Persada
Release Date : 2024-07-01

Navigasi Konseptual Dalam Kajian Bahasa Dan Sastra Indonesia Eksplorasi Paradigma Teori Dan Resistensi Dalam Sastra Multikultural written by Vera Wardani and has been published by CV Pena Persada this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2024-07-01 with Education categories.


Buku yang berjudul Navigasi Konseptual dalam Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia: Eksplorasi Paradigma, Teori, dan Resistensi dalam Sastra Multikultural adalah hasil diskusi pada mata kuliah Perkembangan Teori Bahasa dan Sastra di Program Studi Ilmu Pendidikan Bahasa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.