[PDF] Tradisi Intelektual Nu Lajnah Bahtsul Masail 1926 1999 - eBooks Review

Tradisi Intelektual Nu Lajnah Bahtsul Masail 1926 1999


Tradisi Intelektual Nu Lajnah Bahtsul Masail 1926 1999
DOWNLOAD

Download Tradisi Intelektual Nu Lajnah Bahtsul Masail 1926 1999 PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Tradisi Intelektual Nu Lajnah Bahtsul Masail 1926 1999 book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page





Tradisi Intelektual Nu Lajnah Bahtsul Masail 1926 1999


Tradisi Intelektual Nu Lajnah Bahtsul Masail 1926 1999
DOWNLOAD
Author : Ahmad Zahro
language : id
Publisher: LKIS PELANGI AKSARA
Release Date : 2004-08-11

Tradisi Intelektual Nu Lajnah Bahtsul Masail 1926 1999 written by Ahmad Zahro and has been published by LKIS PELANGI AKSARA this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2004-08-11 with Religion categories.


Buku ini mengupas tuntas terkait Lajnah Bahtsul Masa’il sebagai satu forum pengkajian yang membahas berbagai persoalan keagamaan (Islam). Lajnah Bahtsul Masa’il memiliki posisi yang sangat penting dalam tradisi intelektual NU. Namun demikian, metode istimbath hukum yang dihasilkan tentu masih tetap terbuka untuk diperbincangkan dan didiskusikan bersama



Tradisi Intelektual Nu


Tradisi Intelektual Nu
DOWNLOAD
Author : Ahmad Zahro
language : id
Publisher: PT LKiS Pelangi Aksara
Release Date : 2004

Tradisi Intelektual Nu written by Ahmad Zahro and has been published by PT LKiS Pelangi Aksara this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2004 with Islam categories.


Historical development of Lajnah Bahtsul Masa'il, a religious research center of Nahdlatul Ulama, 1926-1999 in Indonesia.



Iciis And Icestiis 2021


Iciis And Icestiis 2021
DOWNLOAD
Author : Asep Saepudin Jahar
language : en
Publisher: European Alliance for Innovation
Release Date : 2022-02-23

Iciis And Icestiis 2021 written by Asep Saepudin Jahar and has been published by European Alliance for Innovation this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2022-02-23 with Social Science categories.


This book is the proceedings of the 4th International Colloquium on Interdisciplinary Islamic Studies (ICIIS), which was held in conjunction with the 1st International Conference on Education, Science, Technology, Indonesian, and Islamic Studies (ICESTIIS) in Jambi, Indonesia, on 20-21 October 2021, using blended platforms, in person and online. The Graduate School of UIN Syarif Hidayatullah Jakarta and UIN Sulthan Thaha Saifuddin, Jambi jointly organized the conference. This conference brought together academic researchers, business professionals, and graduate students to share their experiences and research findings on a wide variety of topics related to interdisciplinary Islamic studies. The proceedings are comprised of 52 high-quality papers chosen from more than 250 submissions. Islam and medicine, Islamic education, Islamic studies, psychology, the Qur'an and Hadith, and science and technology are the six issues covered in the papers. This publication is made possible by the committed steering and organizing committees who oversaw and organized the conference, as well as the reviewers for their academic contributions and commitment to assessing papers.



Aligning Religious Law And State Law


Aligning Religious Law And State Law
DOWNLOAD
Author : Muhammad Latif Fauzi
language : en
Publisher: BRILL
Release Date : 2023-07-03

Aligning Religious Law And State Law written by Muhammad Latif Fauzi and has been published by BRILL this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2023-07-03 with Religion categories.


In Aligning Religious Law and State Law: Negotiating Legal Muslim Marriage in Pasuruan, East Java, Muhammad Latif Fauzi investigates the extent to which the Indonesian state has regulated Muslim marriage, how a local community in Pasuruan, East Java practices and negotiates the regulation and how local officials deal with their practices. Instead of reforming the Marriage Law which would only stir up controversies, the Indonesian government has used a citizens’ rights approach to control marriage and to guide people towards compliance with the state legal framework. In everyday practice of marriage bureaucracy, the state agency in charge of Muslim marriage registration needs to maintain its image as a body capable of maintaining the proper balance between religious tradition and modern administration of a marriage. The practice of Muslim marriage registration has still left some leeway in which informality can function. This informality is important as it offers the capacity to make a compromise between people’s deep interest in religious law and state law. The state officials in charge of marriage administration on the frontier levels are amenable to adopting lenient approach towards marriage registrations, which is the key to securing the functioning of state law.



Sifat 20 Dalam Al Qur An Dalam Pandangan Nu Dan Muhammadiyah


Sifat 20 Dalam Al Qur An Dalam Pandangan Nu Dan Muhammadiyah
DOWNLOAD
Author : Sihabudin, M.Ag
language : id
Publisher: Publica Indonesia Utama
Release Date :

Sifat 20 Dalam Al Qur An Dalam Pandangan Nu Dan Muhammadiyah written by Sihabudin, M.Ag and has been published by Publica Indonesia Utama this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Religion categories.


Dalam memahami sifat 20 Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah memiliki perbedaan pandangan walaupun dari pendiri Nahdlatul Ulama Hasyim Asy’ari dan pendiri Muhammadiyah Ahmad Dahlan memiliki satu guru yang sama yaitu Kiyai Shaleh Darat namun keduanya memiliki perbedaan pemahaman dalam hal ibadah yang bersifat cabang atau furu’. Sifat Wajib 20 menurut Nahdlatul Ulama tidak membatasi keagungan dan kesempurnaan Allah tanpa batas dan mengambil pendapat dari Imam Abul Hasan Al-Asy’ari. Justru Sifat wajib 20 itu merupakan sifat-sifat pokok kesempurnaan Allah subhânahu wata’âlâ yang tidak terbatas jumlahnya, akal manusia tidak dapat menjangkau untuk membahas Keagungan dan Kesempurnaan Allah, namun ketidakmampuan mengetahui sifat-sifat yang tidak terjelaskan oleh dalil ‘aqli dan naqli membuat manusia tidak mendapatkan siksa karenanya, berkat anugerah Allah subhânahu wata’âlâ. Sifat 20 Menurut Muhammadiyah butir-butir tauhid yang dituntunkan oleh Muhammadiyah ini mirip dengan konsep 13 atau 20 sifat wajib bagi Allah khas Asy’ariyah. Namun, dengan catatan bahwa Muhammadiyah menghindari untuk membicarakan hal-hal yang tidak tercapai oleh akal, sehingga cukuplah berpikir mengenai makhlukNya untuk membuktikan kekuasaan dan kebijaksanaan-Nya. Dalam Memahami konsep sifat Allah Muhammadiyah mengambil pendapat Imam Ibnu Taymiyyah dan kaum sakaf. Muhammadiyah juga menganggap bahwa sifat Allah subhânahu wata’âlâ tidak terbatas, karena Allah Maha Mutlak tanpa adanya batasan



Akhlak Tasawuf Menyelami Kesucian Diri


Akhlak Tasawuf Menyelami Kesucian Diri
DOWNLOAD
Author : Lalu Muhammad Nurul Wathoni
language : id
Publisher: Forum Pemuda Aswaja
Release Date : 2020-06-02

Akhlak Tasawuf Menyelami Kesucian Diri written by Lalu Muhammad Nurul Wathoni and has been published by Forum Pemuda Aswaja this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2020-06-02 with Education categories.


Akhlak dan tasawuf merupakan entitas yang menyatu (integral) tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Sebagaimana dikatakan, “Al-Akhlāqu bidāyatu at-tashawufi wa at-tashawufu nihāyatu al-akhlāqi” (akhlak adalah pangkal permulaan tasawuf, sedangkan tasawuf tujuan/batas akhir dari akhlak). Perilaku akhlak dalam Islam terkait dengan unsur Ilahiyah (nilai-nilai Ketuhanan) yang dianugrahkan Allah secara implisit ke dalam diri manusia sebelum lahir melalui tiupan ruh-Nya sehingga manusia dituntut tunduk kepada-Nya. Hidupnya manusia dari tiupan ruh-Nya meniscayakan manusia memiliki akhlak potensial (fitrah), selanjutnya ditampilkannya perilaku nyata malalui usaha manusia dalam upaya terus menerus akan menumbuhkan akhlak aktual. Dari sisi perilaku akhlak aktual, diimplementasikan sifat-sifat Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari manusia seperti pengasih, penyayang, pemurah, penyabar, pemaaf, mencintai, mengayomi, lembut, damai, harmonis, ketenangan dan sifat Ilahiyah lainnya. Sifat-sifat tersebut merupakan keinginan dasar setiap manusia untuk diaktualisasikan dalam kehidupan. Berakar dari manusia seperti inilah meniscayakan kemunculan beragam upaya untuk melahirkan kepuasan, kedamain, dan kebahagiaan yang tiada bandingnya. Maka, Allah SWT sebagai sumber segala yang ada termasuk kedamaian, ketenangan, kepuasan, dan kebahagiaan tentunya akan menjadikan Allah SWT sebagai orientasi dan tujuannya sehingga terpenuhi tuntuan dasar yang hakiki. Seiring dengan itulah, diperlukannya jalan atau metode yang mesti dilalui sehingga mencapai hasil. Jalan atau metode tersampainya kedekatan manusia kepada Allah SWT yang menjadi sumber kebahagiaan dan kepuasan ini disebuat dengan tasawuf. Melalui penelusuran jalan, penerapan prosedural dan metodes ini akan melahirkan perilaku-perilaku yang diridhoi oleh Allah SWT. Ini berarti, bahwa upaya apapun yang akan dilakukan untuk meraih kedekatan manusia dengan Tuhannya tidak lain menuntut perilaku-perilaku yang diridhai-Nya. Dalam konteks ini dikatakan, bahwa akhlak tasawuf merupakan perilaku syarat yang mesti diusuahakan dalam setiap tarikan napas keberadaan manusia dalam perjalanan hidupnya. Buku ini penulis beri judul “AKHLAK TASAWUF Menyelami Kesucian Diri”, semata-mata menjadi identitas buku ini sendiri bahwa didalamnya memuat tentang akhlak tasawuf yang berorintasi kepada fitrah (kesucian) manusia, karena orientasi hidup ini adalah bagaimana manusia senantiasa selalu dalam kesucian lahir dan batin. Dengan memahami secara benar dan mengenal secara mendalam akan diri sendiri sehingga menuntut manusia mendekati Tuhan dan kembali kepada Ilahi. Melalui buku akhlak taswuf ini, menghendaki manusia berperilaku sesuai yang diridhai Allah SWT serta upaya-upaya yang prosedural dan metodes dapat meraih kedamain, ketenangan dan kebahagiaan.



Ijtihad Tahq Iq Al Manat


Ijtihad Tahq Iq Al Manat
DOWNLOAD
Author : Dr. H. Ahmad, Lc., M.HI
language : id
Publisher: Samudra Biru
Release Date : 2022-02-28

Ijtihad Tahq Iq Al Manat written by Dr. H. Ahmad, Lc., M.HI and has been published by Samudra Biru this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2022-02-28 with Juvenile Nonfiction categories.


Perubahan sosial dalam masyarakat terjadi begitu cepat, sedangkan hukum yang mengatur berjalan lambat. Hal ini dapat dipahami, sebab hukum (dalam hal ini hukum Islam) dibuat untuk merespon perubahan sosial dalam masyarakat. Jika demikian keadaannya, maka sangat potensial ada kondisi sosial dalam masyarakat yang selalu membutuhkan landasan hukum keagamaannya. Di sinilah diperlukan sebuah upaya untuk selalu mengkontekstualisasikan antara Islam dengan perubahan sosial yang terjadi. Ijtihad adalah upaya yang tepat untuk menjawab ketertinggalan hukum terhadap perubahan sosial yang terjadi. Ijtihad yang dimaksud adalah mengeluarkan segala upaya dan memeras segala kemampuan untuk sampai pada satu hal dari berbagai hal yang masing-masing mengandung konskuensi kesulitan (masyaqqah). Dalam konteks ijtihad ada sebuah metode yang dikenal yakni Tahqiq al-Manat. Tahqiq al-manat sendiri sebagaimana Al-Tufi dipahami sebagai penetapan ‘illat hukum asl kepada hukum far‘ atau penetapan hukum yang jelas kepada hukum yang masih buram. Metode ijtihad ini dalam praktiknya telah diimplementasikan oleh dua organisasi massa Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdhatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. NU melalui Lembaga Bahtsul Masail (LBM) dan Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT). Dalam bidang ekonomi, LBM NU maupun MTT Muhammadiyah telah mempraktikkan ijtihad Tahqiq al-Manat dalam memutuskan persoalan-persoalan ekonomi keumatan yang muncul belakangan. Buku ini membandingkan fatwa-fatwa ekonomi antara LBM NU maupun MMT Muhammadiyah. Ijtihad Tahqi>q al-Manat antara NU dan Muhammadiyah sebagaimana dibahas dalam buku ini adalah bagian dari upaya agar ajaran Islam bisa tetap relevan dengan zamannya. Hakikat tahqiq al-manat merupakan subkajian dalam pembahasan kias oleh para pakar bidang usul fikih. Tahqiq al-manat merupakan “Jembatan penghubung” antara asl atau kasus yang disebutkan dalam al-Qur’an dan hadis, dengan far‘ atau kasus baru yang belum mendapatkan kesimpulan hukum dalam al-Qur’an dan hadis. Tahqiq al-manat secara terminologi dipahami sebagai tipologi ijtihad dengan mengedepankan pengetahuan akan ‘illat atau al-mafhum al-syar‘i li al-mustalah (subtansi objek hukum) pada as}l, selanjutnya mengidentifikasi dan menyesuaikan ‘illat atau mafhum tersebut pada far‘ serta menyatukan keduanya pada hukum yang sama. Pada konsep ijtihad NU dan Muhammadiyah, memang tidak didapati satupun istilah ijtihad tahqiq al-manat. NU hanya menyebutkan dalam pedoman fatwanya, bahwa dalam penetapan fatwa terlebih dahulu melihat kutub mu’tabarah. Ada tiga prosedur baku dalam metode penetapan sebuah hukum di Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Nahdatul Ulama, yaitu, pertama, qauly yang berarti pendapat. Kedua, ilhaqi yang berarti analogi. Ketiga, manhaji yang berarti metodologis. Sedangkan pada Muhammadiyah sendiri terdapat tiga prosedur baku dalam ijtihad. Pertama: ijtihad bayani: yaitu menjelaskan teks al-Quran dan hadis yang masih mujmal atau umum, atau mempunyai makna ganda, atau kelihatan bertentangan, atau sejenisnya, kemudian dilakukan jalan tarjih. Kedua, ijtihad qiyasi yaitu penggunaan metode qiyas untuk menetapkan ketentuan hukum yang tidak di jelaskan oleh teks al-Quran maupunhadis. Ketiga, Ijtihad Istislahi yaitu menetapkan hukum yang tidak ada nasnya secara khusus dengan berdasarkan illat, demi untuk kemaslahatan masyarakat. Berdasarkan analisa penulis sebagaimana yang telah diuraikan dalam buku ini, pada NU dengan metode pengambilan fatwanya seluruh fatwa menerapkan tipologi ijtihad tahqiq al-manat. Sementara Lembaga fatwa Muhammadiyah tidak seluruhnya menggunakan ijtihad ini secara maksimal. Berdasarkan hal ini, penulis memprediksi bahwa pada masa yang akan datang pun, fatwa NU dan Muhammadiyah akan memiliki pola kecenderungan penggunaan metode sebagaimana tergambar di atas, yakni dominasi penggunaan metode ijtihad tahqiq al-manat dalam fatwa masing-masing walaupun belum efektif sesuai mekanismenya. Pada akhirnya, ijtihad dapat dikatakan memiliki peranan yang sangat strategis untuk menjawab setiap persoalan umat yang datang belakangan dalam kehidupan umat manusia. Tanpa adanya ijtihad, umat Islam akan mengalami keterbelakangan hukum karena perubahan sosial selalu akan melahirkan masalah-masalah baru. Sedangkan hukum yang mengaturnya berjalan secara lambat. Keberadaan ijtihad maupun kajian tentangnya seperti halnya tercermin dalam buku ini harus dapat diapresiasi dengan baik demi terciptanya ajaran Islam yang mampu menjawab setiap persoalan zaman.



Fikih Sosial Dan Kesetaraan Hak Dalam Keluarga Studi Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Perubahan Ketentuan Batas Minimal Usia Perkawinan Di Indonesia


Fikih Sosial Dan Kesetaraan Hak Dalam Keluarga Studi Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Perubahan Ketentuan Batas Minimal Usia Perkawinan Di Indonesia
DOWNLOAD
Author : Muhammad Alwi Al Maliki
language : id
Publisher: Penerbit A-Empat
Release Date : 2021-04-26

Fikih Sosial Dan Kesetaraan Hak Dalam Keluarga Studi Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Perubahan Ketentuan Batas Minimal Usia Perkawinan Di Indonesia written by Muhammad Alwi Al Maliki and has been published by Penerbit A-Empat this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2021-04-26 with Law categories.


Ketentuan batas minimal usia perkawinan mengalami perubahan pasca judicial review pasal 7 ayat (1) Undang-undang Perkawinan dikabulkan oleh Mahkamah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pertimbangan hukum Mahkamah dan kemaslahatan dalam perubahan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif menggunakan pendekatan kasus (case approach), perundang-undangan (statute approach) dan konseptual (conseptual approach). Bahan hukum primer dalam penelitian ini adalah dua putusan Mahkamah Konstitusi No. 30-74/PUU-XII/2014 dan No. 22/PUU-XV/2017. Teknik pengumpulan bahan dilakukan dengan metode studi dokumen. Bahan diolah menggunakan metode Editing – Organizing dan Classifying – Extracting. Analisis bahan menggunakan hermeneutical content analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan pertimbangan hukum Mahkamah dalam dua putusan tersebut bertolak dari perbedaan cara pandang yang dilatarbelakangi oleh aliran filsafat hukum yang berbeda. Pada putusan pertama, Mahkamah menggunakan cara pandang aliran filsafat hukum kodrati. Sedangkan dalam putusan kedua menggunakan cara pandang aliran filsafat sociological jurisprudence. Adapun aspek kemaslahatan dalam putusan pertama berorientasi pada upaya proteksi meningkatnya pergaulan bebas generasi muda yang relevan dengan perlindungan marwah agama (hifẓ al- dīn), keturunan dan garis keturunan (hifẓ al- nasl wa al- nasl) pada tingkat primer (ḍarūriyyāt). Sedangkan dalam putusan kedua berorientasi pada upaya pemenuhan hak perempuan secara konstitusional agar terhindar dari diskriminasi dan subordinasi yang menyebabkan kesulitan dan kesengsaraan hidup. Hal itu relevan dengan perlindungan jiwa (hifẓ al- nafs), harta (hifẓ al- māl), dan kehormatan (hifẓ al- irḍ) pada tingkat sekunder (ḥājiyyāt). Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini relevan dengan tesis Jasser Audah (2008) bahwa hukum Islam berwatak multidimensional. Pun demikian dengan tesis Nasaruddin Umar (1999), Husein Muhammad (2019), Faqihuddin Abdul Kodir (2019) dan Nur Rofiah (2020) bahwa Islam mengakui kesetaraan lelaki dan perempuan. Terkait usia minimal perkawinan, temuan tersebut menolak tesis Ahmad Arif Masdar Hilmy (2019) bahwa disparitas usia perkawinan lelaki dan perempuan merupakan kemaslahatan.



Islam In Indonesia


Islam In Indonesia
DOWNLOAD
Author : Umar Hadi
language : en
Publisher:
Release Date : 2009

Islam In Indonesia written by Umar Hadi and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2009 with Islam categories.


Introduction to Islamic terms, movements, and thought in Indonesia.



Kurikulum Moderasi Beragama Berbasis Nilai Nilai Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah


Kurikulum Moderasi Beragama Berbasis Nilai Nilai Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah
DOWNLOAD
Author : Hamidulloh Ibda
language : id
Publisher: CV. Pilar Nusantara
Release Date : 2021-12-30

Kurikulum Moderasi Beragama Berbasis Nilai Nilai Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah written by Hamidulloh Ibda and has been published by CV. Pilar Nusantara this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2021-12-30 with Education categories.


Buku ini adalah bahan ajar bertajuk Kurikulum Moderasi Beragama berbasis Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah yang berasal dari hasil pengabdian kepada masyakat berasis riset dari hibah Diktis Kementerian Agama RI tahun 2019 yang dilaksanakan tahun 2021 di Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah oleh tim Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung. Buku ini menawarkan konsep moderasi beragama berbasis nilai-nilai Ahlussunnah Waljamaah yang dikembangkan di LP. Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah. Dalam konsep kurikulum, kita mengetahui komponen-komponen kurikulum yang meliputi tujuan kurikulum, komponen isi/bahan, komponen strategi pelaksanaan, dan komponen evaluasi. Di dalam kurikulum Aswaja Annahdliyah yang sering disebut sebagai Ke-NU-an di LP. Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah di dalamnya memuatkan sejumlah aspek sebagai bentuk penguatannya. Mulai dari aspek fikrah (pemikiran), aqidah (keyakinan), harakah (gerakan) dan amaliyah (kegiatan tradisi).