[PDF] Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Dan Pengembangan Pariwisata - eBooks Review

Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Dan Pengembangan Pariwisata


Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Dan Pengembangan Pariwisata
DOWNLOAD

Download Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Dan Pengembangan Pariwisata PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Dan Pengembangan Pariwisata book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page





Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Dan Pengembangan Pariwisata


Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Dan Pengembangan Pariwisata
DOWNLOAD

Author : Yuni Kurniasih
language : id
Publisher: Penerbit Pustaka Rumah C1nta
Release Date :

Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Dan Pengembangan Pariwisata written by Yuni Kurniasih and has been published by Penerbit Pustaka Rumah C1nta this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Business & Economics categories.


Buku ini hadir sebagai pembelajaran bagi pihak yang berkepentingan dalam mengelola pariwisata melalui proses collaborative governance. Collaborative governance memberikan kontribusi baik secara teoritis maupun praktis dalam pencapaian suatu program ataupun kebijakan yang melibatkan multi aktor. Proses panjang harus dilalui oleh setiap aktor yang terlibat di balik dinamika collaborative governance. Buku ini terdiri dari lima bab, Bab 1 membahas pariwisata Desa Ngargogondo. Bab 2 membahas collaborative governance yang meliputi diskusi teori ataupun konsep mengenai collaborative governance dan pengelolaan pariwisata. Bab 3 mendiskusikan pendekatan pemberdayaan kepada masyarakat. Bab 4 menjelaskan analisis collaborative governance pada pengelolaan pariwisata di Desa Ngargogondo. Bab 5 merupakan penutup membahas kelemahan yang muncul.



Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal Dan Collaborative Governance Jejak Pustaka


Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal Dan Collaborative Governance Jejak Pustaka
DOWNLOAD

Author : Ratna Susanti
language : id
Publisher: Jejak Pustaka
Release Date :

Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal Dan Collaborative Governance Jejak Pustaka written by Ratna Susanti and has been published by Jejak Pustaka this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Travel categories.


Desa wisata merupakan desa yang memiliki daya tarik pada potensi alam dan masyarakatnya memiliki kepedulian serta kesadaran untuk berketerampilan mengelola desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, merupakan desa yang memiliki potensi alam yang menarik, yaitu Gunung Pegat. Selain itu, terdapat beberapa produk lokal buatan warga setempat yang bisa dinikmati oleh para wisatawan, misalnya wingko babat, plencing daun ubi, dan lain-lain. Di dalam buku yang berjudul Best Practice Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal dan Collaborative Governance, penulis menjelaskan proses pengelolaan desa menjadi desa wisata, seperti mengidentifikasi potensi, permasalahan, peluang, dan tantangan dalam pengembangan desa wisata yang ada di wilayah Sukoharjo. Selain itu, dilakukan pula identifikasi sarana dan prasarana pendukung yang diperlukan dalam pengelolaan menjadi desa wisata.



Technology And Business Model Innovation Challenges And Opportunities


Technology And Business Model Innovation Challenges And Opportunities
DOWNLOAD

Author : Bahaaeddin Alareeni
language : en
Publisher: Springer Nature
Release Date :

Technology And Business Model Innovation Challenges And Opportunities written by Bahaaeddin Alareeni and has been published by Springer Nature this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with categories.




Prototipe Kolaborasi Stakeholder Dalam Pengelolaan Homestay


Prototipe Kolaborasi Stakeholder Dalam Pengelolaan Homestay
DOWNLOAD

Author : Herman
language : id
Publisher: CV. Bintang Semesta Media
Release Date : 2023-03-18

Prototipe Kolaborasi Stakeholder Dalam Pengelolaan Homestay written by Herman and has been published by CV. Bintang Semesta Media this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2023-03-18 with Business & Economics categories.


Saat ini desa wisata menjadi salah satu produk pariwisata yang sedang digalakkan oleh beberapa daerah di Indonesia. Tren pengembangan ini dikarenakan adanya perubahan minat wisatawan terhadap daerah destinasi wisata. Munculnya tren dan motivasi perjalanan wisata minat khusus yang menginginkan wisata kembali ke alam, interaksi dengan masyarakat lokal, ketertarikan mempelajari budaya dan keunikan lokal mendorong pengembangan wisata pedesaan (tourism village). Homestay memberikan pengalaman wisata yang jauh dari kesibukan dan infrastruktur padat daerah perkotaan ke daerah tenang dan damai dengan lingkungan alam yang indah, menawarkan wisatawan untuk tinggal di daerah yang masih alami, bersih, nyaman, dan ramah kantong, serta menyediakan makanan lokal asli.



Kebijakan Pengembangan Pariwisata


Kebijakan Pengembangan Pariwisata
DOWNLOAD

Author : Adhy Andriwiguna, S. IP., M. AP
language : id
Publisher: CV. Bintang Semesta Media
Release Date : 2022-05-15

Kebijakan Pengembangan Pariwisata written by Adhy Andriwiguna, S. IP., M. AP and has been published by CV. Bintang Semesta Media this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2022-05-15 with Law categories.


Buku ini mencoba menawarkan perspektif bagaimana sebaiknya pengembangan wilayah pariwisata dari sudut pandang administrasi dan kebijakan publik. Di bagian awal, buku ini menyajikan sejumlah penjelasan teoritis ihwal pariwisata dan kebijakan publik. Faktor yang memengaruhi implementasi kebijakan suatu program, menurut Subarsono memiliki beberapa dimensi. Pertama adalah kondisi lingkungan. Lingkungan sangat memengaruhi implementasi kebijakan, yang dimaksud lingkungan ini mencakup lingkungan sosiologi kultural serta keterlibatan penerima program.



Prosiding Temu Ilmiah Nasional Balitbang Tahun 2019 Percepatan Pengembangan Desa Mandiri


Prosiding Temu Ilmiah Nasional Balitbang Tahun 2019 Percepatan Pengembangan Desa Mandiri
DOWNLOAD

Author : Anggraeni Rahmasari, SE., MM
language : id
Publisher: Badan Penelitian Dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur
Release Date : 2019-12-27

Prosiding Temu Ilmiah Nasional Balitbang Tahun 2019 Percepatan Pengembangan Desa Mandiri written by Anggraeni Rahmasari, SE., MM and has been published by Badan Penelitian Dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2019-12-27 with categories.


Temu Ilmiah Nasional Tahun 2019 dihadiri oleh beberapa kalangan akademisi dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, para praktisi maupun birokrasi dari Lembaga Litbang yang berasal dari berbagai provinsi, kabupaten dan kota yang akan membahas dan mendiskursuskan situasi problematik yang dihadapi Desa dalam upaya mempercepat kemandiriannya guna mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa. Berdasarkan hasil penelitian maupun kajian berupa 94 paper dari 166 yang telah melalui proses seleksi dan review oleh para pakar yang dilanjutkan dengan editing, maka diharpakan dapat memberikan wawasan, masukan maupun best practice yang relevan berkaitan dengan percepatan pengembangan desa mandiri. Kami sampaikan terima kasih kepada Ibu Gubernur Jawa Timur yang telah berkenan membuka acara Temu Ilmiah Nasional Tahun 2019 dan Keynote Speaker, para Pembicara/Narasumber, Moderator, Reviewer, Editor dan para Peserta serta Pemakalah yang telah menyumbangkan pemikirannya melalui paper dalam prosiding ini. Disamping itu disampaikan terima kasih pula kepada Universitas Brawijaya Malang dan Program Pasca Sarjana Universitas Islam Malang yang telah mendukung terselenggaranya acara Temu Ilmiah Nasional 2019.



Pengukuran Ketahanan Destinasi Pariwisata Berbasis Asta Gatra


Pengukuran Ketahanan Destinasi Pariwisata Berbasis Asta Gatra
DOWNLOAD

Author : Dr. Anang Sutono, CHE
language : id
Publisher: Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata NHI Bandung
Release Date : 2023-03-01

Pengukuran Ketahanan Destinasi Pariwisata Berbasis Asta Gatra written by Dr. Anang Sutono, CHE and has been published by Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata NHI Bandung this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2023-03-01 with Reference categories.




Proceedings Of The International Joint Conference On Arts And Humanities 2023 Ijcah 2023


Proceedings Of The International Joint Conference On Arts And Humanities 2023 Ijcah 2023
DOWNLOAD

Author : Ali Mustofa
language : en
Publisher: Springer Nature
Release Date : 2024-01-19

Proceedings Of The International Joint Conference On Arts And Humanities 2023 Ijcah 2023 written by Ali Mustofa and has been published by Springer Nature this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2024-01-19 with Education categories.


This is an open access book. Welcome to the International Joint Conference on Arts and Humanities 2023 held by State University of Surabaya.This joint conference features four international conferences: the International Conference on Education Innovation (ICEI) 2023, the International Conference on Cultural Studies and Applied Linguistics (ICCSAL) 2023, the International Conference on Research and Academic Community Services (ICRACOS) 2023, and the International Conference of SocialScience and Law (ICSSL) 2023 .It encourages dissemination of ideas in arts and humanity and provides a forum for intellectuals from all over the world to discuss and present their research findings on the research area. This conference was held in Surabaya, East Java, Indonesia on August 26th, 2023 - September 10th, 2023



Collaborative Governance Suatu Konsep Penguatan Kelembagaan Dalam Dunia Investasi


Collaborative Governance Suatu Konsep Penguatan Kelembagaan Dalam Dunia Investasi
DOWNLOAD

Author : Alfiandri Alfiandri
language : id
Publisher: Umrahpress
Release Date : 2019-11-10

Collaborative Governance Suatu Konsep Penguatan Kelembagaan Dalam Dunia Investasi written by Alfiandri Alfiandri and has been published by Umrahpress this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2019-11-10 with Political Science categories.


Selama dekade terakhir, konsep baru tata kelola pemerintahan yang disebut “Tata Kelola Pemerintahan yang Kolaboratif atau disebut dengan Collaborative Governance” telah dikembangkan. Konsep tata kelola pemerintah ini menyatukan berbagai stakeholder bersama forum beserta lembaga publik untuk terlibat dalam pengambilan keputusan yang berorientasi pada konsensus atau kesepakatan bersama. Dalam buku ini kami melakukan studi analisis yang membahas tentang tata kelola pemerintahan dengan tujuan menguraikan konsep umum dari Tata Kelola Pemerintahan yang Kolaboratif (Collaborative Governance). Dalam melakukan melakukan studi meta-analisis ini kami mengadopsi konsep yang disebut dengan '‗pendekatan berturut-turut‖ dengan menggunakan sampel dari literatur Internasional untuk mengembangkan bahasa umum dalam menganalisa tata kelola pemerintahan kolaboratif secara berurutan serta menguji konsep ini terhadap studi kasus tambahan dengan upaya dalam menyempurnakan dan mengelaborasi sebuah konsep Tata Kelola Pemerintahan yang Kolaboratif (Collaborative Governance) ketika kami menganalisa studi kasus dalam dunia investasi Berbicara tentang investasi maka yang terlintas dibenak kita yaitu suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa yang akan datang. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal sehingga entitas yang paling terlibat tentu saja sektor swasta karena topik utama dari Tata Kelola Pemerintahan yang Kolaboratif (Collaborative Governance) tidak bisa vi terlepas dari pembahasan mengenai adanya konsep rekan kerja (partnership). Salah satu perwujudan konkret dari Collaborative Governance pada saat ini adalah adanya konsep Public Private Partnership. Konsep partnership atau kemitraan antara pemerintah dengan swasta sudah menjadi hal yang umum dan bukan hal yang tabu lagi dalam melaksanakan suatu pembangunan dalam rangka penyelengaraan pelayanan publik. Berbeda dengan masa lampau, dalam hal penyediaan infrastrukturdan pelayanan publik hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Saat ini sektor swasta (private sector) dan masyarakat (civil society) mesti ikut terlibat dalam penyelengaraan pelayanan publik. Meskipun kontemporer ini Tata Kelola Pemerintahan yang Kolaboratif (Collaborative Governance) mungkin memiliki pengelolaan yang modis karakter konsep yang kurang rapi dalam membahas bagaimana pemerintah berkolaborasi mencerminkan konsep ini meluap terhadap banyak eksperimen lokal namun sayangnya seringkali hal itu sebagai reaksi terhadap kegagalan konsep tata kelola pemerintahan sebelumnya. Tata Kelola Pemerintahan yang Kolaboratif hadir sebagai tanggapan atas kegagalan implementasiyang mengalir dengan biaya tinggi dan politisasi atas regulasi konsep tata kelola pemerintahan sebelumnya. Konsep ini telah dikembangkan sebagai bentuk alternatif untuk kepentingan kelompok yang pluralis dan kegagalan mengelola akuntabilitas (terutama karena kewenangan para ahli banyak ditolak). Buku ini juga akan membahas Tata Kelola Pemerintahan yang Kolaboratif sebagai suatu konsep penguatan kelembagaan yang mengacu pada protokol dasar dan aturan dasar untuk berkolaborasi dimana hal yang sangat penting untuk legitimasi prosedural dari proses kolaboratif disini merupakan desain kelembagaan dari para pemangku vii kepentingan. Akses kepada proses kolaboratif itu sendiri mungkin terletak pada masalah desainnya yang paling mendasar. Siapa yang seharusnya termasuk didalam proses kolaboratif? Tidak mengherankan jika menemukan bahwa tulisan tentang ukuran Tata Kelola Pemerintahan yang Kolaboratif bahwa proses harus terbuka dan inklusif. Kami juga menemukan bahwa Tata Kelola Pemerintahan yang Kolaboratif (Collaborative Governance) mensyaratkan dimasukkannya perusahaan swasta dan kewenangan organisasi publik itu secara tradisional telah dikembangkan menjadi upaya sebuah model pemerintahan konvensional. Konsep ini berbasis inklusi yang luas dimana tidak hanya merupakan refleksi dari semangat kolaborasi yang terbuka serta menjadikan pemerintahan yang kooperatif. Hal ini adalah inti dari proses legitimasi berdasarkan (1) kesempatan bagi para pemangku kepentingan untuk berunding dengan entitas yang lain tentang hasil kebijakan dan (2) klaim bahwa hasil kebijakan mewakili konsensus yang berbasis luas. Dalam buku ini kami mendefinisikan Tata Kelola Pemerintahan yang Kolaboratif (Collaborative Governance) sebagai proses yang 'berorientasi konsensus sekalipun menunjukkan bahwa konsensus pada dasarnya tidak selalu tercapai. Masalahnya di sini adalah apakah semua keputusan kolaboratif yang harus dikembangkan secara formal membutuhkan konsensus. Dalam kolaborasi yang para ahli pelajari konsensus dilihat sebagai mempromosikan representasi sudut pandang individu dan mendorong lebih banyak kerja sama. Namun, aturan konsensus sering dikritik karena mengakibatkan hasil denominator paling umum. Akan tetapi konsep ini juga dapat memungkinkan pemerintah mengalami kebuntuan dalam mengambil keputusan meskipun dimungkinkan bagi proses kolaboratif untuk memulai dengan viii konsensus yang prosedural dan kemudian kembali ke prosedur lain dalam kasus kebuntuan yang lainnya. Oleh karena itu buku ini akan membahas bagaimana strategi dalam menguatkan kelembagaan dalam proses kolaborasi. Dalam konteks organisasi banyak diskusi yang berkembang yang menekankan pendekatan multipihak (multistakeholder) serta berbasis pada masyarakat (civil society). Organisasi masyarakat atau organisasi lokal lainnya perlu mendapat perhatian lebih. Entitas semacam ini biasanya lebih berfungsi memecahkan masalah-masalah sosial sehingga memudahkan pemerintah dalam memetakan masalah yang ada di tengah masyarakat dengan berkolaborasi dengan entitas tersebut. Dengan demikian penguatan kelembagaan perlu menekankan pada penguatan organisasi di tingkat lokal pula. Proses pembangunan di masa lalu lebih memperhatikan penguatan kelembagaan di lapisan atas. Biaya, tenaga dan perhatian pada penguatan organisasi pemerintah sangat besar. Kekuatan utamanya biasanya dipegang oleh sektor swasta (private sector) dengan kemampuan mereka dalam menguasai segala dimensi dan unsur modal kelembagaan yang diperlukan. Dari permasalahan dan perdebatan teori diatas maka penyusun mengambil judul buku yaitu: Collaborative Governance (Suatu Konsep Penguatan Kelembagaan dalam Dunia Investasi).



Membangun Peradaban Berbasis Pariwisata


Membangun Peradaban Berbasis Pariwisata
DOWNLOAD

Author : Tim Penulis
language : id
Publisher: Penerbit NEM
Release Date : 2020-11-19

Membangun Peradaban Berbasis Pariwisata written by Tim Penulis and has been published by Penerbit NEM this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2020-11-19 with Business & Economics categories.


Buku ini terdiri dari 12 bab yang membahas tentang bagaimana pengaruh sektor kepariwisataan bagi pembangunan di Indonesia. Setiap bab memiliki keunikan tersendiri mendalam dan tajam tentang berbagai proses baik dalam level mikro, meso dan makro. Bab 1 berbicara tentang bagaimana menggali potensi wisata berbasis spasial. Pada bab 2, membahas tentang bagaimana peran masyarakat dalam membangun desa wisata. Indonesia sebagai negara agamais, menjunjung tinggi nilai agama, digambarkan dalam bab 3 dengan judul Isu, Konsep, dan Implementasi Bisnis Wisata Halal. Saat bab 4, pembaca dihantarkan pada isi terkait dengan Tradisi Perkawinan Adat Bangka sebagai salah satu Potensi Daya Tarik Wisata. Ulasan tentang teknis dan metode partisipatif diungkapkan dalam bab 5, lewat judul Asset Based Community Development (ABCD) dalam pengembangan wisata berbasis masyarakat. Bab 6 berbicara tentang Pengembangan Desa Wisata Berbasis Adat dan Budaya. Saatnya waktu virtual, dibahas pada bab 7, Virtual Tour sebagai Alternatif Wisata. Bab 8 berbicara tentang Storytelling dalam penyajian kemasan produk desa wisata. Indonesia dikelilingi banyak negara, dibahas secara mendalam pada bab 9, wajah baru perbatasan Indonesia. Bab 10 tentang perencanaan penerapan program cleanliness, health and safety (CHS) pada destinasi wisata dalam new normal di Indonesia. Bab 11, tentang Penguatan Tata Kelola Pariwisata Kabupaten Bangka dalam Perspektif Collaborative Governance. Terakhir, bab 12 menjelaskan tentang Kawasan Perbatasan. Yang merupakan kawasan strategis yang memiliki peran dalam menjaga integritas wilayah negara.