How Much Should I Charge


How Much Should I Charge
DOWNLOAD eBooks

Download How Much Should I Charge PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get How Much Should I Charge book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page





How Much Should I Charge


How Much Should I Charge
DOWNLOAD eBooks

Author : Ellen Rohr
language : en
Publisher: Bare Bones Biz
Release Date : 1999

How Much Should I Charge written by Ellen Rohr and has been published by Bare Bones Biz this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 1999 with Business & Economics categories.


How Much Should I Charge? shows you how to price your services so that you'll make money--as much money as you want--on every job!



How Much Should I Charge


How Much Should I Charge
DOWNLOAD eBooks

Author : Ellen Rohr
language : en
Publisher:
Release Date : 2003

How Much Should I Charge written by Ellen Rohr and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2003 with Pricing categories.




Stillness Is The Key


Stillness Is The Key
DOWNLOAD eBooks

Author : Ryan Holiday
language : en
Publisher: Profile Books
Release Date : 2019-10-10

Stillness Is The Key written by Ryan Holiday and has been published by Profile Books this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2019-10-10 with Self-Help categories.


Throughout history, there has been one quality that great leaders, makers, artists and fighters have shared. The Zen Buddhists described it as inner peace, the Stoics called it ataraxia and Ryan Holiday calls it stillness: the ability to be steady, focused and calm in a constantly busy world. Drawing on a wide range of history's greatest thinkers, Holiday shows us how crucial stillness is, and how it can be cultivated in our own lives today. Just as Winston Churchill, Oprah Winfrey and baseball player Sadaharu Oh have done, we can all benefit from stillness to feed into our greater ambitions - whether building a business or simply finding happiness, peace and self-direction. Stillness is the key to the self-mastery, discipline and focus necessary to succeed in this competitive, noisy world.



The Journey Of Oliver K Woodman


The Journey Of Oliver K Woodman
DOWNLOAD eBooks

Author : Darcy Pattison
language : en
Publisher: Houghton Mifflin Harcourt
Release Date : 2003

The Journey Of Oliver K Woodman written by Darcy Pattison and has been published by Houghton Mifflin Harcourt this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2003 with Dolls categories.


Publisher Description



Don T Wear Shorts On Stage


Don T Wear Shorts On Stage
DOWNLOAD eBooks

Author : Rob Durham
language : en
Publisher: Createspace Independent Publishing Platform
Release Date : 2011-12-20

Don T Wear Shorts On Stage written by Rob Durham and has been published by Createspace Independent Publishing Platform this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2011-12-20 with Stand-up comedy categories.


Rob Durham has written a book on the ins and outs of being a stand-up comic. Hilarious and enlightening, he uses some funny experiences of his own with famous and not-so-famous people to give some great tips on getting started in the biz. "Rob Durham 'gets it' as a performer and a teacher of how to get going in the comedy business. He covers the little things that so many new guys ignore. This is the book I would have written. . . if I had the time, interest, or word-processor." --Jimmy Pardo"I support this book unconditionally!" --Maria Bamford"Read this book before going to your next open mic night." --Tommy Johnagin



How To Write What You Want And Sell What You Write


How To Write What You Want And Sell What You Write
DOWNLOAD eBooks

Author : Skip Press
language : en
Publisher: Career PressInc
Release Date : 1995

How To Write What You Want And Sell What You Write written by Skip Press and has been published by Career PressInc this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 1995 with Reference categories.


Not loaded with theory, Skip's invaluable book contains concise, easily understood and applied advice for both writing and marketing any kind of book, article, story, play, screen-play, report, proposal or anything else you can think of.How to Write What You Want and Sell What You Write is for every writer or wannabe who needs to sort out his or her desires, capabilities and strengths and, even more importantly, learn the particular formats for the kind of writing in which he or she is interested.



Sprint Republish


Sprint Republish
DOWNLOAD eBooks

Author : Jake Knapp
language : id
Publisher: Bentang Pustaka
Release Date : 2018-07-19

Sprint Republish written by Jake Knapp and has been published by Bentang Pustaka this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2018-07-19 with Business & Economics categories.


Anda mungkin beruntung memiliki pekerjaan atau proyek mendatang dengan visi yang cemerlang. Namun, upaya mewujudkan visi ini sering kali tak mudah. Setiap hari Anda gampang sekali terjebak dalam berbagai hal: surel yang seolah tiada habisnya, tenggat yang molor, rapat-rapat seharian yang menyita waktu, dan proyek jangka panjang yang hanya berdasarkan asumsi. Sudah waktunya Anda mencoba Sprint, sebuah metode untuk memecahkan masalah dan menguji ide-ide baru, menyelesaikan lebih banyak hal dengan efisien. Buku ini ditulis Jake Knapp, mantan Design Partner Google Ventures, untuk menuntun Anda merasakan pengalaman menerapkan metode yang telah mendunia ini. Sprint mewujudkan pengeksekusian ide besar hanya dalam lima hari. Menuntun tim Anda dengan checklist lengkap, mulai dari Senin hingga Jumat. Menjawab segala pertanyaan penting yang sering kali hanya disimpan di benak mereka yang sedang menguji ide/konsep/produk. Sprint juga membantu Anda lebih menikmati setiap proses. Anda bisa mengamati dan bergabung dengan ratusan dari pelaku Sprint di seluruh dunia melalui tagar #sprintweek di Twitter. Sebuah proyek besar terjadi pada 2009. Seorang insinyur Gmail bernama Peter Balsiger mencetuskan ide mengenai surel yang bisa teratur secara otomatis. Saya sangat tertarik dengan idenya—yang disebut “Kotak Masuk Prioritas”—dan merekrut insinyur lain, Annie Chen, untuk bergabung bersama kami. Annie setuju, tetapi dia hanya punya waktu sebulan untuk mengerjakannya. Kalau kami tidak bisa membuktikan bahwa ide itu bisa diterapkan dalam jangka waktu tersebut, Annie akan beralih ke proyek lainnya. Saya yakin waktunya tidak akan cukup, tetapi Annie adalah insinyur yang luar biasa. Jadi, saya memutuskan untuk menjalaninya saja. Kami membagi waktu sebulan itu ke dalam empat bagian yang masing-masing lamanya seminggu. Setiap pekan, kami menggarap desain baru. Annie dan Peter membuat purwarupa, lalu pada akhir minggu, kami menguji desain ini bersama beberapa ratus orang lainnya. Pada akhir bulan, kami menemukan solusi yang bisa dipahami dan diinginkan orang- orang. Annie tetap menjadi pemimpin untuk tim Kotak Masuk Prioritas. Dan entah bagaimana caranya, kami berhasil menyelesaikan tugas desainnya dalam waktu yang lebih singkat dari biasanya. Beberapa bulan kemudian, saya mengunjungi Serge Lachapelle dan Mikael Drugge, dua orang karyawan Google di Stockholm. Kami bertiga ingin menguji ide perangkat lunak untuk konferensi video yang bisa dijalankan lewat peramban. Karena saya berada di kota tersebut hanya selama beberapa hari, kami bekerja secepat mungkin. Pada penghujung kunjungan saya, kami berhasil menyelesaikan purwarupanya. Kami mengirimkannya ke rekan kerja kami lewat surel dan mulai menggunakannya dalam rapat. Dalam beberapa bulan, seluruh perusahaan sudah bisa menggunakannya. (Selanjutnya, versi yang sudah dipoles dan disempurnakan dari aplikasi berbasis web tersebut dikenal sebagai Google Hangouts.) Dalam kedua kasus tersebut, saya menyadari bahwa saya bekerja jauh lebih efektif ketimbang rutinitas kerja harian saya atau ketika mengikuti lokakarya diskusi sumbang saran. Apa yang membedakannya? Saya menimbang kembali lokakarya tim yang saya gagas sebelumnya. Bagaimana kalau saya memasukkan elemen ajaib lainnya—fokus pada kerja individu, waktu untuk membuat purwarupa, dan tenggat yang tak bisa ditawar? Saya lalu menyebutkan, “sprint” desain. Saya membuat jadwal kasar untuk sprint pertama saya: satu hari untuk berbagi informasi dan mereka ide, diikuti dengan empat hari pembuatan purwarupa. Sekali lagi, tim Google menyambut baik eksperimen ini. Saya memimpin sprint untuk mendesain Chrome, Google Search, Gmail, dan proyek-proyek lainnya. Ini sangat menarik. Sprint ini berhasil. Ide-ide diuji, dibangun, diluncurkan, dan yang terbaik, kebanyakan dari ide-ide ini berhasil diterapkan dalam dunia nyata. Proses sprint menyebar di seisi Google dari satu tim ke tim lain, dari satu kantor ke kantor lain. Seorang desainer dari Google X tertarik dengan metode ini, jadi dia menjalankan sprint untuk sebuah tim di Google Ads. Anggota tim dalam sprint di Ads kemudian menyampaikannya kepada kolega mereka, dan begitu seterusnya. Dalam waktu singkat saya mendengar penerapan sprint dari orang-orang yang tidak saya kenal. Dalam perjalanannya, saya membuat beberapa kesalahan. Sprint pertama saya melibatkan empat puluh orang—jumlah yang sangat besar dan justru hampir menghambat sprint tersebut, bahkan sebelum dimulai. Saya menyesuaikan waktu yang diperlukan untuk mengembangkan ide dan pembuatan purwarupa. Saya jadi memahami mana yang terlalu cepat, terlalu lambat, hingga akhirnya menemukan yang waktu paling sesuai. Beberapa tahun kemudian, saya bertemu Bill Maris untuk membicarakan sprint. Bill adalah CEO Google Ventures, perusahaan modal ventura yang didirikan Google untuk berinvestasi pada startup-startup potensial. Dia adalah salah satu orang berpengaruh di Silicon Valley. Namun, Anda tidak akan menyangkanya dari pembawaannya yang santai. Pada sore itu, dia mengenakan pakaian khasnya, yaitu topi bisbol dan kaus dengan tulisan tentang Vermont. Bill tertarik untuk menjalankan sprint dengan startup dalam portofolio GV. Startup biasanya hanya memiliki satu kesempatan emas untuk mendesain sebuah produk yang sukses, sebelum akhirnya kehabisan dana. Sprint bisa membantu mencari tahu apakah startup-startup ini berada di jalur yang tepat sebelum akhirnya mereka bisa berkecimpung dalam tahapan yang lebih berisiko untuk membangun dan meluncurkan produk mereka. Dengan menjalankan sprint, mereka bisa mendapatkan sekaligus menghemat uang. Namun agar berhasil, saya harus menyesuaikan proses sprint ini. Saya sudah berpikir mengenai produktivitas individu dan tim selama beberapa tahun. Namun, saya hampir tidak tahu apa-apa mengenai startup dan kebutuhan bisnis mereka. Tetap saja, antusiasme Bill meyakinkan saya bahwa Google Ventures adalah tempat yang tepat untuk menerapkan sprint—sekaligus tempat yang tepat bagi saya. “Ini misi kita,” ujarnya, “untuk bisa menemukan entrepreneur terbaik di muka bumi dan membantu mereka membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik.” Saya tentu tak bisa menolaknya. Di GV, saya bergabung dengan tiga rekan lain: Braden Kowitz, John Zeratsky, dan Michael Margolis. Bersama, kami mulai menjalankan sprint dengan startup-startup, bereksperimen dengan prosesnya, dan menguji hasilnya agar bisa menemukan cara untuk memperbaikinya. Ide-ide dalam buku ini lahir dari semua anggota tim kami. Braden Kowitz memasukkan desain berbasis cerita dalam proses sprint, sebuah pendekatan tak biasa yang berfokus pada pengalaman konsumen alih-alih komponen individu atau teknologi. John Zeratsky membantu kami memulai dari akhir sehingga tiap sprint bisa membantu menjawab berbagai pertanyaan bisnis paling penting. Braden dan John memiliki pengalaman dalam bisnis dan startup, hal yang tidak saya miliki, dan mereka menyesuaikan prosesnya untuk menciptakan fokus yang lebih baik dan keputusan yang lebih cerdas di tiap sprint. Michael Margolis mendorong kami untuk mengakhiri tiap sprint dengan pengujian di dunia nyata. Dia menjalankan riset konsumen, yang perencanaan dan pelaksanaannya bisa menghabiskan waktu berminggu-minggu, dan menemukan cara untuk mendapatkan hasil yang jelas hanya dalam sehari. Ini benar-benar sebuah keajaiban. Kami tidak perlu lagi menebak-nebak apakah solusi kami bagus atau tidak karena di akhir tiap sprint, kami mendapatkan jawabannya. Kemudian ada Daniel Burka, seorang entrepreneur yang mendirikan dua startup sebelum menjual salah satunya ke Google dan bergabung dengan GV. Saat kali pertama menjelaskan proses sprint kepadanya, dia skeptis. Baginya, sprint terdengar seperti serangkaian proses manajemen yang rumit. Namun, dia sepakat untuk mencoba salah satunya. “Dalam sprint pertama itu, kami memangkas prosesnya dan menciptakan sesuatu yang ambisius hanya dalam sepekan. Saya benar-benar jatuh hati.” Setelah kami berhasil meyakinkannya, pengalaman langsung Daniel sebagai seorang pendiri startup dan sikapnya yang tidak menoleransi omong kosong membantu kami menyempurnakan prosesnya. Sejak sprint pertama di GV pada 2012, kami telah beradaptasi dan bereksperimen. Mulanya kami mengira pembuatan purwarupa dan riset yang cepat hanya akan berhasil untuk produk berskala besar. Mampukah kami bergerak sama cepatnya jika konsumen kami adalah para ahli di berbagai bidang seperti kesehatan dan keuangan? Tanpa disangka, proses lima hari ini bisa bertahan. Proses ini sesuai untuk semua jenis konsumen, mulai dari investor sampai petani, dari onkolog sampai pemilik bisnis skala kecil. Juga bagi situs web, aplikasi iPhone, laporan medis, hingga perangkat keras berteknologi tinggi. Tidak hanya untuk mengembangkan produk, kami juga menggunakan sprint untuk menentukan prioritas, strategi pemasaran, bahkan menamai perusahaan. Proses ini berulang-ulangmenyatukan tim dan menjadikan ide-ide menjadi nyata. Selama beberapa tahun belakangan, tim kami mendapatkan beragam kesempatan untuk bereksperimen dan memvalidasi ide kami mengenai proses kerja. Kami menjalankan lebih dari seratus sprint bersama dengan startup-startup dalam portofolio GV. Kami bekerja bersama, sekaligus belajar dari para entrepreneur brilian seperti Anne Wojcicki (pendiri 23andMe), Ev Williams (pendiri Twitter, Blogger, dan Medium), serta Chad Hurley dan Steve Chen (pendiri YouTube). Pada awalnya, saya hanya ingin membuat hari-hari kerja saya efisien dan berkualitas. Saya ingin berfokus pada apa yang benar-benar penting dan menjadikan waktu saya berharga—bagi saya, tim, dan konsumen kami. Kini, lebih dari satu dekade kemudian, proses sprint secara konsisten telah membantu saya meraih mimpi tesebut. Dan saya sangat senang berbagi mengenai hal tersebut dengan Anda dalam buku ini. Dengan keberuntungan, Anda bisa memilih pekerjaan Anda karena visi yang tajam. Anda ingin berbagi visi tersebut kepada dunia, baik yang berupa pesan, layanan, maupun pengalaman, dengan perangkat lunak maupun keras, atau bahkan—sebagaimana dicontohkan dalam buku ini—sebuah cerita atau ide. Namun, mewujudkan visi ini tak mudah. Gampang sekali terjebak dalam berbagai hal: surel yang seolah tiada habisnya, tenggat yang molor, rapat-rapat seharian yang menyita waktu Anda, dan proyek jangka panjang yang hanya berdasarkan asumsi. Prosesnya tidak harus selalu seperti ini. Sprint menawarkan jalur untuk memecahkan masalah-masalah besar, menguji ide-ide baru, menyelesaikan lebih banyak hal, dan melakukan semuanya dengan lebih cepat. Sprint juga membantu Anda lebih menikmati prosesnya. Dengan kata lain, Anda benar-benar harus mencobanya sendiri. Ayo kita mulai. —Jake Knapp San Francisco, Februari 2016 [Mizan, Bentang Pustaka, Manajemen, Ide, Kreatif, Inovasi, Motivasi, Dewasa, Indonesia] spesial seri bentang bisnis & startup



Lean B2b


Lean B2b
DOWNLOAD eBooks

Author : Étienne Garbugli
language : en
Publisher: Étienne Garbugli
Release Date : 2022-03-22

Lean B2b written by Étienne Garbugli and has been published by Étienne Garbugli this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2022-03-22 with Business & Economics categories.


Get from Idea to Product/Market Fit in B2B. The world has changed. Nowadays, there are more companies building B2B products than there’s ever been. Products are entering organizations top-down, middle-out, and bottom-up. Teams and managers control their budgets. Buyers have become savvier and more impatient. The case for the value of new innovations no longer needs to be made. Technology products get hired, and fired faster than ever before. The challenges have moved from building and validating products to gaining adoption in increasingly crowded and fragmented markets. This, requires a new playbook. The second edition of Lean B2B is the result of years of research into B2B entrepreneurship. It builds off the unique Lean B2B Methodology, which has already helped thousands of entrepreneurs and innovators around the world build successful businesses. In this new edition, you’ll learn: - Why companies seek out new products, and why they agree to buy from unproven vendors like startups - How to find early adopters, establish your credibility, and convince business stakeholders to work with you - What type of opportunities can increase the likelihood of building a product that finds adoption in businesses - How to learn from stakeholders, identify a great opportunity, and create a compelling value proposition - How to get initial validation, create a minimum viable product, and iterate until you're able to find product/market fit This second edition of Lean B2B will show you how to build the products that businesses need, want, buy, and adopt.



Finding Gold In Colorado Prospector S Edition


Finding Gold In Colorado Prospector S Edition
DOWNLOAD eBooks

Author : Kevin Singel
language : en
Publisher: Createspace Independent Publishing Platform
Release Date : 2018-05-26

Finding Gold In Colorado Prospector S Edition written by Kevin Singel and has been published by Createspace Independent Publishing Platform this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2018-05-26 with categories.


Travel guide book inspired by the gold prospecting origin of Colorado. Includes touring information on all the major towns founded as gold mining camps as well as summaries of each town's origin story. Includes reviews and recommendations on historic districts to visit, mines to tour, driving tours of ghost towns and places to gold pan. Includes information on 16 historic districts, 31 museums, 18 mines, 186 gold panning sites across the state of Colorado. Thoroughly researched to confirm public access to the panning sites (no private property or areas subject to mining claim has been included - unlike other books.)Written by a long-time Colorado resident and gold prospector. Based on years of research and field work.Get your share of the gold by prospecting for it in historic, urban, and remote locations across the gold districts of Colorado.



The Driver In The Driverless Car


The Driver In The Driverless Car
DOWNLOAD eBooks

Author : Vivek Wadhwa
language : en
Publisher: Berrett-Koehler Publishers
Release Date : 2017-04-03

The Driver In The Driverless Car written by Vivek Wadhwa and has been published by Berrett-Koehler Publishers this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2017-04-03 with Technology & Engineering categories.


A computer beats the reigning human champion of Go, a game harder than chess. Another is composing classical music. Labs are creating life-forms from synthetic DNA. A doctor designs an artificial trachea, uses a 3D printer to produce it, and implants it and saves a child's life. Astonishing technological advances like these are arriving in increasing numbers. Scholar and entrepreneur Vivek Wadhwa uses this book to alert us to dozens of them and raise important questions about what they may mean for us. Breakthroughs such as personalized genomics, self-driving vehicles, drones, and artificial intelligence could make our lives healthier, safer, and easier. But the same technologies raise the specter of a frightening, alienating future: eugenics, a jobless economy, complete loss of privacy, and ever-worsening economic inequality. As Wadhwa puts it, our choices will determine if our future is Star Trek or Mad Max. Wadhwa offers us three questions to ask about every emerging technology: Does it have the potential to benefit everyone equally? What are its risks and rewards? And does it promote autonomy or dependence? Looking at a broad array of advances in this light, he emphasizes that the future is up to us to create—that even if our hands are not on the wheel, we will decide the driverless car's destination.