[PDF] Iblis Sang Nabi Primitif Sebuah Novel Kesurupan - eBooks Review

Iblis Sang Nabi Primitif Sebuah Novel Kesurupan


Iblis Sang Nabi Primitif Sebuah Novel Kesurupan
DOWNLOAD

Download Iblis Sang Nabi Primitif Sebuah Novel Kesurupan PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Iblis Sang Nabi Primitif Sebuah Novel Kesurupan book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page





Iblis Sang Nabi Primitif Sebuah Novel Kesurupan


Iblis Sang Nabi Primitif Sebuah Novel Kesurupan
DOWNLOAD

Author : Ahmad Fauzi
language : id
Publisher: Gubug Saloka
Release Date : 2015-12-14

Iblis Sang Nabi Primitif Sebuah Novel Kesurupan written by Ahmad Fauzi and has been published by Gubug Saloka this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2015-12-14 with Philosophy categories.


Aku mengada dengan membenci terang. Bersumpah setia pada malam. Membangun rumah pikiran dalam remang-remang. Aku anak pungut kegelapan, anak haram yang membawa pengetahuan terlarang dan tak dikehendaki lahir oleh zaman. Selama ini, jiwaku digerayangi roh kesurupan, digentayangi pikiran cenayang. Wahai semesta alam, dengarkanlah hamburan emosiku yang terdalam. Ketika gairah ditekan, nafsu dikekang dan insting dipenjarakan, maka dunia terasa begitu membosankan. Naluri dikebiri. Aliran darah berhenti, wajah pun pucat basi. Manusia gersang karena kurang makan, tandus karena sedikit minum, begitulah naluri bila dipaksa untuk terus berpuasa meski nantinya juga berbuka. Insting yang melemah karena hak pemuasannya dilarang membuat kita tidak bertaring dan bercakar merah. Manusia pun tercerabut dari pesona alamiah. Kita menjadi makhluk zombie, tanpa semangat dan kurang berapi. Agama dan moralitas selalu membenci nafsu dan naluri, dianggapnya sebagai lawan yang suci, perwujudan si iblis api. Hasrat ditabukan, dan pengungkapannya disamakan dengan pemberontakan. Agama enggan menatap kenyataan, tidak mau berkawan dengan hidup, malah menggandrungi yang kering dan penuh beban. Agama dan moralitas memang sering menghambat pencapaian dan pengungkapan diri manusia dalam sejarah. Masa kanak-kanak yang penuh dengan ketergantungan, kenyamanan dan kesenangan menghalangi manusia untuk tumbuh dewasa menatap tantangan dunia luar. Terlalu merayakan masa lalu, takut menghadapi imaji masa depan yang tak pasti. Kita mudah puas dengan kemapanan, benci adanya perlawanan, sebisa mungkin kita tetap diam dan tenang. Agama sebenarnya sangat menuhankan masyarakat. Tuhan adalah simbol dari masyarakat yang disakralkan. Ia menancapkan patok-patok besi yang terbuat dari norma dan aturan. Ia adalah fakta eksternal yang menekan individu-individu seperti kita. Kita berpikir, bertindak dan merasakan, harus sesuai dengan kategori-kategori yang diciptakan masyarakat. Manusia dikungkung oleh jeruji ide moral kolektif. Moral kawanan yang harus diikuti dengan merunduk takluk. Kita disatukan oleh sesuatu yang artifisial dan penuh paksaan. Solidaritas yang hampa penuh kemunafikan. Bermoral sesuai dengan ide masyarakat jelas-jelas memiliki kelemahan mendasar, karena apabila masyarakat kita sakit dijangkiti patologi dan anomali maka kita sedang menisbahkan diri pada jiwa yang meradang. Norma masyarakat bisa membuat individu kehilangan keunikannya, terhisap pusaran besar moral pasaran. Akhirnya, kebudayaan terhalang mekar oleh yang suci dan terlarang. Kita pun menjadi lamban, takut untuk dewasa dan mengembang. Alangkah keringnya menjadi manusia normal. Merunduk pada sopan-santun dan basa-basi. Diperbudak oleh hati nurani. Hidup pun menanggung penat keumuman dan diseret penyesuaian. Sebenarnya kita menganut sebuah agama gerombolan, agama perkawanan, mengidap lemah mental dalam menghadapi kekosongan dan kesendirian. Takut tersesat dalam gelap malam. Terlalu tergantung dan memuja cahaya terang. Tidak biasa melihat warna hitam. Ya, inilah awal munculnya moralitas budak, moralitas kerumunan. Zaman onta yang bodoh, dibebani iman dan kepercayaan, dipecundangi oleh norma dan kesantunan, layak segera diakhiri. Agama yang tidak dewasa selalu menciptakan ketergantungan, seperti seorang anak yang tidak mau berpisah dari bapaknya. Memeluk agama sama dengan terus mendekap dan memohon perlindungan pada sang ayah. Takut menghadapi dunia luas sendirian tanpa penjaga dan pelindung. Tuhan itu seperti seorang ayah, tempat kita meminta bantuan dan pertolongan walaupun ia juga sering memarahi dan menghukum kita. Meningggalkan agama berarti kita memutuskan untuk hidup dewasa, meski awalnya penuh kesulitan dan konflik batin mendera. Otonom berarti bersedia meninggalkan daratan yang nyaman menuju badai lautan. Manusia harus mandiri, tak segan mengarungi samudera ketidakpastian walau hanya berbekal sampan bambu reot tak memadai. Badai dan tantangan tak perlu kita takuti, justeru dengan mengalaminya akan memperbesar potensi-potensi alamiah dalam diri. Kapal yang paling kuat dan terbesar adalah mental pemberani. Mari kita menuju suatu era, di mana roh singa yang selama ini letih berpuasa sehingga haus dan kelaparan dari pemuasan, siap mengaum dan menerkam. Merobek-robek tatanan, mencabik-cabik dogma, tabu, dan aturan yang sudah lama usang memfosil di palung terdalam alam bawah sadar. Gunung yang menanggung beban pun memuntahkan perutnya yang kembung berisi lava dendam dan kebencian. Roh pemberontakan siap dilahirkan. Dataran dan jalanan dengan gembiranya bersorak menyongsong pesta anarki dan pembangkangan. Tubuh terguyuri emosi dan kemarahan, bebas dari kekangan dan pendisplinan. Era singa mempersiapkan munculnya putera anggur yang terlambat. Anak haram yang tak diinginkan lahir oleh nabi langit dan agama keramat. Karena ia mengabarkan tentang tragedi kriminal kerasukan tuhan yang mengakibatkan para nabi menggila, bersyair sambil kelojotan. Anak haram, putera sang malam, menghembuskan nafas api yang membangkitkan perlawanan, menggoncang tatanan. Orde langit khawatir terlucuti kedok keilahiahannya yang menyembunyikan hasrat penguasaan dan eksploitasi moral. Tubuh para nabi menggeliat kepanasan oleh syair kuda liar yang berlari bebas tanpa kekangan. Wahyu digerogoti oleh kritik duniawi, ternyata yang gaib itu bualan besar demi sebuah korupsi moral. Dalam jiwa anak haram, pikiran berkecamuk tak pernah diam, penuh letupan vulkanis, kaya akan khayalan. Nafas menyempal, kembang kempis susul-menyusul berdegup kencang. Kaki-kaki gemeretakan mengeluarkan pijar panas melepuhkan jalanan. Berlari tanpa jantung tanpa lelah, seolah terbang di atas tanah. Menjelajah dari satu ceruk ke ujung ceruk alam semesta terdalam. Baginya, dunia bukanlah kuburan, sebagaimana yang dipercaya oleh orang-orang beriman, yaitu tempat ziarah sementara bagi imaji yang mati. Dulu menghujat Tuhan dan Nabi merupakan dosa besar. Kini, menistakan dunia dan naluri adalah keterasingan, suatu bentuk pengkhianatan terhadap kemanusiaan. Roh anggur menghidupi dunia layaknya wahana rekreasi bagi jiwa riang tanpa beban. Melepaskan peluru penderitaan. Surga pencapaian. Dunia tanpa paksaan, tanpa dosa, yang ada nyanyian ekstase penuh kegembiraan. Revolusi kehidupan diawali dengan meresapi roh singa yang garang. Melepas ikatan dan meledakkan hasrat-keinginan. Persetan dengan yang suci dan ilahi, karena keduanya kedok dari nalar mitis yang mengidap patologi. Biarkan saja tubuh kita menghambur-hamburkan api emosi, sebuah kelegaan tiada terperi. Selama ini roh onta telah membuat gerak kita lamban penuh beban. Paranoid dengan dosa. Membudak pada pengekangan, menghamba pada penjara kurungan. Terlalu menahan rasa sakit. Terseret disiplin sempit. Yang dulu diam terbungkam kini bersuara lantang. Yang teratur sudah saatnya mundur. Yang tertata tidak lagi mempesona, dan yang bercahaya tidak bisa dipercaya. Yang berkuasa dalam aliran darahku adalah naluri kesurupan, naluri bahagia milik orang-orang gila. Tak ada penyesalan di masa lalu, karena ku selalu terpesona oleh hari-hari baru. Mabuk memperagakan tarian linglung ketidaksadaran. Aroma wangi anggur pun berkawan dengan pikiran cenayang, memproyeksikan imajinasi liar ke dunia luar. Inilah syahadat masa depan, yang menancap kuat dalam saraf rumus kehidupan, yaitu asas ketidakpastian. Saatnya kita rayakan kelahiran kembali sang putera api, setelah lama mendekam di dasar neraka terdalam, yaitu kerak hitam tempat bersemayamnya dorongan-dorongan yang selalu kita tekan melalui larangan dan kewajiban moral. “Dulu, aku seorang pahlawan. Terkemuka seantero alam. Sambungan segala rintih penderitaan. Kanal bagi yang tertekan, ksatria kalangan kaum paria, dan pejuang untuk mereka-mereka yang selalu terkalahkan oleh kenyataan. Karena difitnah oleh para nabi langit, aku pun meradang pesakitan, mengidap virus pecundang. Tersudut di lorong-lorong keputusasaan. Kegelapan merupakan rumahku dalam keabadian. Banyak orang yang geram dengan tujuan hidupku. Takut kehilangan kuasa dan wibawa, karena aku seorang durjana, pembangkang yang suka melawan. Tata tertib sosial cemas dengan keberadaan diriku, oleh karena itu anarki adalah dosa yang melekat pada sejarahku. Mereka para nabi tidak mau agamanya menjadi sepi. Butuh tumbal totem sebagai ritus dan ibadah setiap hari. Tempat segala cacian dan hinaan. Pelepasan orgasme moral. Aku, musuh bersama orang beriman. Metamorfosis yang sempurna, dari pahlawan menuju pecundang. Asal-usul segala kejahatan yang tak mau dipikul tuhan. Ribuan abad, mereka memanggilku dengan sebutan Iblis Setan.” Awalnya yang ada adalah gelap. Sumber dari segala kehendak kehidupan. Ia hanya mengada begitu saja, tidak muncul dari tiada. Tidak bisa terpikirkan bagaimana ia tiada, karena yang ada tidak mampu membayangkan yang tiada. Gelap merupakan materi pertama alam semesta, roh bagi benda dan gugusan bagi pikiran. Gelap tidak pernah tiada, ia hanya ada, menggentayangi semua yang ada. Itulah mengapa hantu kesurupan identik dengan kegelapan. Meski suram dan kelam, gelap begitu alamiah, naluri paling terdalam yang bergerak spontan. Gelap merupakan penanda ketidakpastian, semacam ketidakterbatasan yang tak berujung maupun berpangkal. Penuh misteri yang takkan habis untuk diketahui. Eksistensi pengetahuan itu sebenarnya absurd dan kerdil, kesia-siaan. Kelahirannya selalu mengundang ketidaktahuan berikutnya. Satu pengetahuan baru muncul, akan diikuti ribuan misteri ketidaktahuan. Capaiannya memang sejarah besar bagi umat manusia, namun ia hanya sekeping bara di tengah gelapnya samudera tak terkira. Ketidaktahuan lebih melanda dan menggejala, selalu berlari jauh di depan ilmu pengetahuan yang tertatih-tatih. Benda-benda bercahaya adalah pengkhianat. Berusaha membunuh naluri malam, inangnya sendiri. Cahaya itu parasit, penumpang dalam kereta remang-remang. Pembokong dan penelikung. Begitulah sedikit percikan risalah buram dari asal-usul yang gelap, sumber kehidupan. Sangat purba dan primitif, penuh manipulasi, fitnah dan muslihat. Gelap inilah yang mengisi eksistensiku, massa dan pikiran alamiah diriku, Iblis yang dilaknat. Aku bercerita seperti ini hanya bermaksud mengembalikan harga diriku yang dirampas oleh cahaya suci milik para Nabi. Aku yang terkutuk takkan berhenti menggoda, berteriak keras ataupun berbisik lirih, agar ada makhluk yang berani mengungkap fitnah kolosal yang hampir sama tuanya dengan umur umat manusia



The Rainbow Troops


The Rainbow Troops
DOWNLOAD

Author : Andrea Hirata
language : en
Publisher: Sarah Crichton Books
Release Date : 2013-02-05

The Rainbow Troops written by Andrea Hirata and has been published by Sarah Crichton Books this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2013-02-05 with Fiction categories.


Published in Indonesia in 2005, The Rainbow Troops, Andrea Hirata's closely autobiographical debut novel, sold more than five million copies, shattering records. Now it promises to captivate audiences around the globe. Ikal is a student at the poorest village school on the Indonesian island of Belitong, where graduating from sixth grade is considered a remarkable achievement. His school is under constant threat of closure. In fact, Ikal and his friends—a group nicknamed the Rainbow Troops—face threats from every angle: skeptical government officials, greedy corporations hardly distinguishable from the colonialism they've replaced, deepening poverty and crumbling infrastructure, and their own low self-confidence. But the students also have hope, which comes in the form of two extraordinary teachers, and Ikal's education in and out of the classroom is an uplifting one. We root for him and his friends as they defy the island's powerful tin mine officials. We meet his first love, the unseen girl who sells chalk from behind a shop screen, whose pretty hands capture Ikal's heart. We cheer for Lintang, the class's barefoot math genius, as he bests the students of the mining corporation's school in an academic challenge. Above all, we gain an intimate acquaintance with the customs and people of the world's largest Muslim society. This is classic storytelling in the spirit of Khaled Hosseini's The Kite Runner: an engrossing depiction of a milieu we have never encountered before, bursting with charm and verve.



Understanding Muhammad And Muslims


Understanding Muhammad And Muslims
DOWNLOAD

Author : Ali Sina
language : en
Publisher: Freedom Bulwark
Release Date : 2011-11

Understanding Muhammad And Muslims written by Ali Sina and has been published by Freedom Bulwark this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2011-11 with Religion categories.


Peace cannot be attained as long as there are ideologies that promote hate. People don't naturally do evil. They do evil when indoctrinated. Good people do evil things when they perceive injustice. Often their perception is imaginary. Masses of people can be manipulated to believe that they are victimized. They then become filled with hate, seek revenge and commit atrocities while considering them-selves righteous and justifying every cruelty. Islam is one such a doctrine. Why are there no freedom of speech and no true democracy in any Islamic country? Why do they abuse and treat their women as objects? Why do all Muslim countries have dismal Human Rights record? Why they riot and murder innocent people over the silliest things? What drives so many of them to terrorism? Why they are constantly at war with everyone, and with each other? To understand Muslims, we must understand their prophet. Islam is Muhammadism. His biographers reported Muhammad used to withdraw to a cave and spend days wrapped in his thoughts. He felt spasms, heard bells ringing and saw ghosts. He thought he had become demon possessed, but his wife reassured him he had become a prophet. Convinced of his superior status, Muhammad was intolerant of those who rejected him, assassinated those who criticized him, raided, looted, and massacred entire populations. He reduced thousands to slavery. He raped, and allowed his men to rape their female captives. All of this, he did with a clear conscience and a sense of entitlement. He was magnanimous to those who admired him, but vengeful towards his detractors. He believed he was the most perfect human creation and that the universe was created because of him. Understanding Muhammad ventures beyond the stories. It unravels the mystique of the most influential, and yet the most enigmatic man in history. Muslims emulate their prophet. Only by understanding him can we know what makes them tick, and predict these most unpredictable people.



Media Culture And Politics In Indonesia


Media Culture And Politics In Indonesia
DOWNLOAD

Author : Krishna Sen
language : en
Publisher: Equinox Publishing
Release Date : 2007

Media Culture And Politics In Indonesia written by Krishna Sen and has been published by Equinox Publishing this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2007 with Performing Arts categories.


Media, Culture, and Politics in Indonesia is about the institutions and policies that determine what Indonesians write, read, watch, and hear. It covers the print media, broadcast radio and television, computers and the internet, videos, films and music. This book argues that the texts of the media can be understood in two broad ways: 1. as records of a "national" culture and political hegemony constructed by Suharto's New Order and 2. as contradictory, dissident, political and cultural aspirations that reflect the anxieties and preoccupations of Indonesian citizens. Media, Culture, and Politics, now brought back to life as a member of Equinox Publishing's Classic Indonesia series, explains what has escaped state control, not only by self-conscious resistance, but also because of the ownership patterns, technologies, and modes of consumption of media texts and institutions. The role of the media in the downfall of Suharto is examined and the legacy of his New Order is analyzed. This dynamic and innovative text is suitable for all students of Indonesian languages and culture, Asian studies, Southeast Asian studies, cultural studies, media studies, and contemporary politics. Krishna Sen is Professor of Asian Media and Dean of the Humanities Research Centre at Curtin University of Technology, Perth, Western Australia David T. Hill is Professor of Southeast Asian Studies and Fellow of the Asia Research Centre, Murdoch University, Perth, Western Australia



The Early Stories


The Early Stories
DOWNLOAD

Author : John Updike
language : en
Publisher: Penguin UK
Release Date : 2005-04-07

The Early Stories written by John Updike and has been published by Penguin UK this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2005-04-07 with Fiction categories.


A grand collection of John Updike's inimitable early stories. Gathering together almost all the short fiction that John Updike published between 1953 and 1975, this collection opens with Updike's autobiographical stories about a young boy growing up during the Depression in a small Pennsylvania town. There follows tales of life away from home, student days, early marriage and young families, and finally Updike's experimental stories on 'The Single Life'. Here, then, is a rich and satisfying feast of Updike - his wit, his easy mastery of language, his genius for recalling the subtleties of ordinary life and the excitements, and perils, of the pursuit of happiness.



The Assassins


The Assassins
DOWNLOAD

Author : Bernard Lewis
language : en
Publisher: Basic Books
Release Date : 2008-08-05

The Assassins written by Bernard Lewis and has been published by Basic Books this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2008-08-05 with History categories.


From a master historian, the definitive account of history's first terrorists An offshoot of the Ismaili Shi'ite sect of Islam, the Assassins were the first group to make systematic use of murder as a political weapon. Established in Iran and Syria in the eleventh and twelfth centuries, they aimed to overthrow the existing Sunni order in Islam and replace it with their own. They terrorized their foes with a series of dramatic murders of Islamic leaders, as well as of some of the Crusaders, who brought their name and fame back to Europe. Professor Lewis traces the history of this radical group, studying its teachings and its influence on Muslim thought. Particularly insightful in light of the rise of the terrorist attacks in the U.S. and in Israel, this account of the Assassins -- whose name is now synonymous with politically motivated murderers -- places recent events in historical perspective and sheds new light on the fanatic mind.



Narrative And Genre


Narrative And Genre
DOWNLOAD

Author : Nick Lacey
language : en
Publisher: Palgrave Macmillan
Release Date : 2000-04-22

Narrative And Genre written by Nick Lacey and has been published by Palgrave Macmillan this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2000-04-22 with Performing Arts categories.


Narrative and Genre introduces students to two key concepts in Media Studies, complementing Image and Representation published in 1998. The book covers the major narrative theorists and is illustrated with numerous case studies including The X-Files, Wuthering Heights, Se7en, and newspaper reporting. A brief history of narrative in literature surveys text from The Epic of Gilgamesh to Paul Auster's postmodern Ghost. The section on genre offers exhaustive case studies on film noir and the "hard-boiled" detective novel, the TV cop genre, and soap opera.



Rabbit Run Rabbit Redux


Rabbit Run Rabbit Redux
DOWNLOAD

Author : John Updike
language : en
Publisher:
Release Date : 2003

Rabbit Run Rabbit Redux written by John Updike and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2003 with Fiction categories.


"The first and second novels in John Updike's acclaimed quartet of Rabbit books-now in one marvelous volume. " RABBIT, RUN "Brilliant and poignant . . . By his compassion, clarity of insight, and crystal-bright prose, [Updike] makes Rabbit's sorrow his and out own." -"The Washington Post ""Precise, graceful, stunning, he is an athlete of words and images. He is also an impeccable observer of thoughts and feelings." -"The Village Voice " RABBIT REDUX " 'Great in love, in art, boldness, freedom, wisdom, kindness, exceedingly rich in intelligence, wit, imagination, and feeling-a great and beautiful thing . . .' these hyperboles (quoted from a letter written long ago by Thomas Mann) come to mind after reading John Updike's "Rabbit Redux." -The New York Times Book Review" " ""Updike owns a rare verbal genius, a gifted intelligence and a sense of tragedy made bearable by wit. . . . A masterpiece." -"Time"



Exploring Language Change


Exploring Language Change
DOWNLOAD

Author : Mari Jones
language : en
Publisher: Routledge
Release Date : 2013-09-13

Exploring Language Change written by Mari Jones and has been published by Routledge this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2013-09-13 with Language Arts & Disciplines categories.


In this student-friendly text, Jones and Singh explore the phenomenon of language change, with a particular focus on the social contexts of its occurrence and possible motivations, including speakers’ intentions and attitudes. Presenting new or little-known data, the authors draw a distinction between "unconscious" and "deliberate" change. The discussion on "unconscious" change considers phenomena such as the emergence and obsolescence of individual languages, whilst the sections on "deliberate" change focus on issues of language planning, including the strategies of language revival and revitalization movements. There is also a detailed exploration of what is arguably the most extreme instance of "deliberate" change; language invention for real-world use. Examining an extensive range of language situations, Exploring Language Change makes a clear, but often ignored distinction between concepts such as language policy and planning, and language revival and revitalization. Also featured are a number of case studies which demonstrate that real-life language use is often much more complex than theoretical abstractions might suggest. This is a key text for students on a variety of courses, including sociolinguistics, historical linguistics and language policy and planning.



Splashed By The Saint


Splashed By The Saint
DOWNLOAD

Author : Julian Millie
language : en
Publisher: Brill Academic Pub
Release Date : 2009-01-01

Splashed By The Saint written by Julian Millie and has been published by Brill Academic Pub this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2009-01-01 with History categories.


The supplication takes the form of reading or singing the narrative proofs of 'Abd al-Qadir's saintliness in a ritual context. The ritual has deep roots in the Sundanese culture of West Java. The narratives, adaptations of Arabic works, are amongst the texts most commonly found in Sundanese manuscripts. --