[PDF] Jihad Fil Pancasila - eBooks Review

Jihad Fil Pancasila


Jihad Fil Pancasila
DOWNLOAD

Download Jihad Fil Pancasila PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Jihad Fil Pancasila book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page





Jihad Fil Pancasila


Jihad Fil Pancasila
DOWNLOAD
Author : Muhammad Azizul Ghofar
language : id
Publisher: Garudhawaca
Release Date : 2016-05-06

Jihad Fil Pancasila written by Muhammad Azizul Ghofar and has been published by Garudhawaca this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2016-05-06 with Religion categories.


Pendalaman tentang makna kebangsaan Indonesia dan keagamaan Islam menampakkan bahwa terdapat realisasi antara Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa dengan nilai-nilai agama Islam. Tidak terdapat bentuk penyelewengan syari’at Islam dari segala kandungan Pancasila. Sebagai dasar ideologi bangsa, Pancasila sudah selayaknya dipatuhi dan ditaati dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh masyarakat Indonesia. Ulasan buku ini ialah pengkajian tentang Islam, Pancasila, piagam Madinah dan Pancasila, ayat-ayat Al-Qur’an yang menerangkan tentang Pancasila. Jihad, kesalahan dalam ber-jihad, serta pandangan ulama tentang Pancasila sebagai dasar negara. Pembahasan dalam buku ini ialah bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pembaca tentang kesinambungan antara Jihad dan Pancasila serta cara untuk ber-jihad dalam ruang lingkup ber-Pancasila. Pendalaman tentang makna kebangsaan Indonesia dan keagamaan Islam menampakkan bahwa terdapat realisasi antara Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa dengan nilai-nilai agama Islam. Tidak terdapat bentuk penyelewengan syari’at Islam dari segala kandungan Pancasila. Sebagai dasar ideologi bangsa, Pancasila sudah selayaknya dipatuhi dan ditaati dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh masyarakat Indonesia. Ulasan buku ini ialah pengkajian tentang Islam, Pancasila, piagam Madinah dan Pancasila, ayat-ayat Al-Qur’an yang menerangkan tentang Pancasila. Jihad, kesalahan dalam ber-jihad, serta pandangan ulama tentang Pancasila sebagai dasar negara. Pembahasan dalam buku ini ialah bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pembaca tentang kesinambungan antara Jihad dan Pancasila serta cara untuk ber-jihad dalam ruang lingkup ber-Pancasila. Garudhawaca.



Dakwah Transformatif Muhammadiyah Dalam Jihad Konstitusi


Dakwah Transformatif Muhammadiyah Dalam Jihad Konstitusi
DOWNLOAD
Author : Daniel Rusyad H, S.I.Kom., M.Sos.
language : id
Publisher: AbQarie Press
Release Date : 2022-04-20

Dakwah Transformatif Muhammadiyah Dalam Jihad Konstitusi written by Daniel Rusyad H, S.I.Kom., M.Sos. and has been published by AbQarie Press this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2022-04-20 with Social Science categories.


Muhammadiyah, sejak kelahirannya pada tahun 1912, ikut mewarnai perjalanan negeri dengan kerja-kerja dakwah menyesuaikan tantangan zaman. Di bawah kepemimpinan Din Syamsuddin (2005-2015) dan Haedar Nashir (2015-2021) dakwah Muhammadiyah dilakukan salah satunya dalam bentuk Jihad Konstitusi. Problematika hukum, utamanya terkait perumusan perundang-undangan dan kebijakan negara yang semakin jauh dari nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945 menjadi dasar Persyarikatan mencetuskan gerakan Jihad Konstitusi. Penelitian ini berupaya menganalisis pemikiran dua tokoh pencetus dan penerima mandat gerakan tersebut. Penelitan merupakan studi kualitatif dengan metode analisis isi (content analysis) terhadap naskah pidato dan tulisan Din Syamsuddin dan Haedar Nashir menggunakan teori argumentasi Stephen Toulmin. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Jihad Konstitusi merupakan perwujudan dakwah transformatif Muhammadiyah yang didasari prinsip amar ma'ruf nahi munkar di bidang hukum, ditempuh baik secara struktural maupun kultural. Jihad Konstitusi Muhammadiyah sebagai dakwah transformatif dicirikan dengan rekonsiliasi wawasan keagamaan dan kebangsaan, sebagaimana terintegrasi dalam konsep 'Negeri Pancasila: Negeri Perjanjian dan Kesaksian' (Darul ‘Ahdi was Syahadah), sehingga upaya menegakkan konstitusi analog dengan dakwah amar makruf nahi munkar. Jihad Konstitusi menggenapi keserbawajahan dakwah Muhammadiyah yang ikut berkontribusi dalam rancang bangun konstitusi dan terus mengawal tegaknya konstitusi yang diyakini Muhammadiyah kompatibel dengan ajaran Islam. Pemikiran Din Syamsuddin terkait Jihad Konstitusi bercorak dakwah struktural, dengan penekanan pada aspek nahi munkar berupa gerakan judicial review terhadap Undang-Undang yang tidak dijiwai Pancasila dan UUD 1945. Sedangkan pemikiran Haedar Nashir lebih bercorak kultural, dengan penekanan pada aspek amar ma’ruf. Nashir melanjutkan gerakan Jihad Konstitusi melalui dakwah kebangsaan, utamanya melalui diseminasi pesan-pesan dakwah terhadap elit agar sadar cita luhur Konstitusi dalam setiap perumusan Undang-Undang dan kebijakan negara. Muhammadiyah, since its establishment in 1912, has been contributing to national development struggle with da'wah work in response to challenges of the times. Under leadership of Din Syamsuddin (2005-2015) and Haedar Nashir (2015-2021), Muhammadiyah's da'wah is carried out, one of which in the form of Jihad Konstitusi (Constitutional Jihad). Legal problems, mainly related to the formulation of legalisation products and state policies that is increasingly far from the noble values of Pancasila and the 1945 Constitution push Muhammadiyah to conduct the Constitutional Jihad. This study attempts to analyze the thoughts of two prominent figures of the movement. The research is a qualitative study with the content analysis method, using Stephen Toulmin's theory of argument. The results of the study concluded that Constitutional Jihad is an embodiment of Muhammadiyah's transformative da'wah based on the amar ma'ruf nahi munkar principle in the field of law, taken both structurally and culturally. Muhammadiyah's Constitutional Jihad as a transformative da'wah is characterized by with the reconciliation of religious and national insights, as integrated in the concept of 'State of Pancasila: the Land of Promise and Testimony' (Darul 'Ahdi was Shahadah), so that efforts to enforce the state constitution are analogous to amar makruf nahi munkar. Constitutional Jihad then fulfills the multiplicity of Muhammadiyah's da'wah which has contributed to constructing the constitution from early period of the republic and continues to guarding it which is believed to be compatible with Islamic teachings. Din Syamsuddin's thought regarding the Constitutional Jihad is more structural in nature, with an emphasis on the nahi munkar aspect in the form of the judicial review. Meanwhile, Haedar Nashir's thought is more cultural in nature, with an emphasis on the aspect of amar ma'ruf. Nashir continued the Constitutional Jihad movement through nationhood da'wah, mainly through disseminating messages to the elites, urging them to always be aware of the noble ideals of the Constitution in every formulation of laws and state policy. شاهمت المحمدية منذ ولادتها عام 1912 في تأديب البلاد بأعمال دعوتها استجابة لتحديات العصر. تحت قيادة الشيخ دين شمس الدين (2005-2015) والشيخ حيدر ناصر (2015-2021) تقوم الدعوة المحمدية ، إحداها على شكل الجهاد الدستوري. تحاول هذه الدراسة تحليل أفكار شخصيتين مهمتين فى تلك الحركة. هذا البحث عبارة عن دراسة نوعية باستخدام أسلوب تحليل المحتوى على خطب الشيخ دين شمس الدين والشيخ حيدر ناصر باستخدام نظرية ستيفن تولمين في الجدل. وخلصت نتائج الدراسة إلى أن الجهاد الدستوري تجسيدًا لدعوة المحمدية التحويلية القائمة على مبدأ الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر في مجال القانون ، مأخوذ من الناحيتين الهيكلية و الثقافية. يتميز الجهاد الدستوري المحمدية كدعوة تحويليةمع التوفيق بين الرؤى الدينية والوطنية باعتبارها متكاملة في مفهوم "دولة بانشاسيلا: دار العهد والشهادة" بحيث تكون الجهود المبذولة لتطبيق الدستور مماثلة لدعوة الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر. كان الجهاد الدستوري يحقق تعدد الدعوة المحمدية التي ساهمت في صياغة الدستور وما زالت مستمرة الحفاظ على احترام الدستور الذي تعتقد المحمدية أنه متوافق معه التعاليم الإسلامية. كانت أفكار دين شمس الدين عن الجهاد الدستوري مبنية على نمط الدعوة الهيكلية ، مع التركيز على النهي عن المنكر في شكل الحركة القضائية. وفي الوقت نفسه ، فإن أفكار حيدر ناصر كانت ذات طبيعة ثقافية أكثر ، مع التركيز على على جانب الأمر بالمعروف. واصل ناصر حركة الجهاد الدستوري من خلالها الدعوة الوطنية وخاصة من خلال إفشاء رسالة الدعاية للنخب ومسؤولي الدولة ليكونوا على علم دائمًا بالمثل النبيلة للدستور في كل صياغة القوانين و سياسة الدولة.



Moderasi Dan Deradikalisasi Gerakan Islam Di Indonesia


Moderasi Dan Deradikalisasi Gerakan Islam Di Indonesia
DOWNLOAD
Author : Said Romadlan
language : id
Publisher: UAD PRESS
Release Date : 2022

Moderasi Dan Deradikalisasi Gerakan Islam Di Indonesia written by Said Romadlan and has been published by UAD PRESS this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2022 with History categories.


On moderation and deradicalization of Muhammadiyah and Nahdlatul Ulama in Indonesia.



Jihad Kebangsaan Dan Kemanusiaan Nahdlatul Ulama


Jihad Kebangsaan Dan Kemanusiaan Nahdlatul Ulama
DOWNLOAD
Author : Dr. Jamal Ma'mur Asmani, M.A.
language : id
Publisher: IRCISOD
Release Date :

Jihad Kebangsaan Dan Kemanusiaan Nahdlatul Ulama written by Dr. Jamal Ma'mur Asmani, M.A. and has been published by IRCISOD this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Social Science categories.


Pada tahun 2026, NU akan berusia 100 tahun. Menjelang usia satu abad tersebut, banyak orang menyandarkan harapan pada NU. Mereka berharap agar NU konsisten sebagai organisasi sosial-keagamaan (jam’iyah diniyah ijtima’iyah), dan tidak melibatkan diri dalam kontestasi politik kekuasaan, sesuai Khittah an-Nahdliyah. Selain itu, NU diharapkan bisa menjadi trendsetter pemikiran keislaman (Islam Nusantara) di tengah kian derasnya arus pemikiran keislaman transnasional yang merongrong Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, NKRI, dan UUD 1945. NU juga diharapkan terus melipatgandakan usaha untuk melakukan kerja pemberdayaan masyarakat, baik melalui jalur sosial, pendidikan, ekonomi, budaya, sains, dan teknologi. Tantangannya adalah bagaimana kerja-kerja pemberdayaan masyarakat itu berjalan masif hingga akar rumput di desa dan dusun karena sebagian besar warga NU berada di desa dan mayoritasnya juga berada di level bawah secara ekonomi dan secara pendidikan. Mengapa warga NU? Sebab, memberdayakan warga NU hakikatnya adalah memberdayakan bangsa. Akhirnya, jihad NU di masa depan tetaplah jihad kebangsaan dan jihad kemanusiaan. Buku ini hadir untuk menegaskan pentingnya NU berjihad pada dua wilayah itu. Buku ini mengajukan konsep dan langkah-langkah praktis dalam mengembangkan NU di masa depan. Konsep dan petunjuk praktis itu merupakan hasil dari refleksi panjang penulis selama bertahun-tahun.



Faith And The State


Faith And The State
DOWNLOAD
Author : Amelia Fauzia
language : id
Publisher: BRILL
Release Date : 2013-02-21

Faith And The State written by Amelia Fauzia and has been published by BRILL this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2013-02-21 with History categories.


Faith and the State offers a historical development of Islamic philanthropy from the time of the Islamic monarchs, through the period of Dutch colonialism and up to contemporary Indonesia.



Pasang Surut Hubungan Islam Dan Negara Pancasila


Pasang Surut Hubungan Islam Dan Negara Pancasila
DOWNLOAD
Author : Taufiq Nugroho
language : id
Publisher:
Release Date : 2003

Pasang Surut Hubungan Islam Dan Negara Pancasila written by Taufiq Nugroho and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2003 with Indonesia categories.


Political issues on relationship between Islamic values and the ideology of Indonesia, Pancasila.



World Report 2018


World Report 2018
DOWNLOAD
Author : Human Rights Watch
language : en
Publisher: Seven Stories Press
Release Date : 2018-01-30

World Report 2018 written by Human Rights Watch and has been published by Seven Stories Press this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2018-01-30 with Political Science categories.


The human rights records of more than ninety countries and territories are put into perspective in Human Rights Watch's signature yearly report. Reflecting extensive investigative work undertaken in 2016 by Human Rights Watch staff, in close partnership with domestic human rights activists, the annual World Report is an invaluable resource for journalists, diplomats, and citizens, and is a must-read for anyone interested in the fight to protect human rights in every corner of the globe.



Kebijakan Pemerintah Sebagai Manifestasi Peningkatan Toleransi Umat Beragama Guna Mewujudkan Stabilitas Nasional Dalam Rangka Ketahanan Nasional


Kebijakan Pemerintah Sebagai Manifestasi Peningkatan Toleransi Umat Beragama Guna Mewujudkan Stabilitas Nasional Dalam Rangka Ketahanan Nasional
DOWNLOAD
Author : Dr. Drs. H. Sugeng Suharto, MM.MSi
language : id
Publisher: Reativ
Release Date :

Kebijakan Pemerintah Sebagai Manifestasi Peningkatan Toleransi Umat Beragama Guna Mewujudkan Stabilitas Nasional Dalam Rangka Ketahanan Nasional written by Dr. Drs. H. Sugeng Suharto, MM.MSi and has been published by Reativ this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Juvenile Nonfiction categories.


Buku ini merupakan hasil penelitian selama lima setengah bulan terkait dengan tugas karya ilmiah ketika penulis mengikuti Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXI Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia di Jakarta pada 5 Mei sampai dengan 21 Nopember 2017 di Lemhannas Jakarta. Pengumpulan data dan analisis data penulis lakukan on going selama dalam pendidikan. Referensi utama dari buku ini adalah Laporan Tugas Karya Perseorangan penulis yang berjudul “Peningkatan Toleransi Umat Beragama untuk mewujudkan Stabilitas Nasional dalam rangka Ketahanan Nasional”. Selanjutnya penulis teliti lebih dalam, dilengkapi instrumen sesuai norma penelitian, dan latar belakang pendidikan dan keahlian penulis maka penulis terbitkan dalam sebuah buku dengan judul : “KEBIJAKAN PEMERINTAH SEBAGAI MANIFESTASI PENINGKATAN TOLERANSI UMAT BERAGAMA UNTUK MEWUJUDKAN STABILITAS NASIONAL DALAM RANGKA KETAHANAN NASIONAL” Dilatar belakangi oleh profesi penulis sebagai Dosen pada Universitas Bengkulu yang pada saat itu mendapat tugas tambahan sebagai Rektor Universitas Ratu Samban di Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara, Propinsi Bengkulu, maka kumpulan data menjadi bahan primer dalam melakukan analisis dengan tambahan referensi langsung dengan para peserta lain melalui Forum Group Discussion (FGD). Para peserta yang terdiri dari 56 perwira tinggi (para jenderal TNI dan POLRI), dan 25 dari Sipil, memberi kontribusi pemikiran bagi penulis dalam menganalis pokok persoalan dan masalah penelitian, karena peneliti sekaligus penulis merupakan salah satu instrumen dalam penelitian ini. Pada kesempatan ini, perkenankan Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Lemhanas RI, Letnan Jenderal Purnawirawan TNI Agoes Widjojo yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti PPSA XXI di Lemhanas RI tahun 2017. Begitu juga kepada Komisaris Jenderal Polisi Arif Wachyunandi yang pada saat penulisan ini berkapasitas sebagai Sekretaris Utama (Sestama) sekaligus Ketua Kelas pada PPSA XXI. Selanjutnya juga penghormatan kepada Marsekal Madya Wieko Sofyan, sebagai Wakil Gubernur Lemhannas RI pada saat penulisan buku ini. Beliau juga peserta PPSA XXI seangkatan dengan penulis. Ucapan yang sama disampaikan kepada Pembimbing atau Tutor Taskap kami yaitu Kisnu Haryo, S.H., M.A. dan tim Penguji Taskap serta semua pihak yang telah membantu serta membimbing untuk membuat serta menyelesaikan taskap sampai terselesaikan sesuai waktu dan ketentuan yang dikeluarkan oleh Lemhannas RI. Besar harapan saya agar buku ini dapat bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran penulis kepada Lemhannas RI, termasuk bagi siapa saja yang menjadi stakeholder atau barang kali membutuhkannya dalam rangka upaya peningkatan toleransi umat beragama guna mewujudkan stabilitas nasional dalam rangka ketahanan nasional. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan berkah dan petunjuk serta bimbingan kepada kita semua dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada negara dan bangsa Indonesia yang kita cintai dan kita banggakan. Sekian dan terima kasih. Wassalamu’alaikum wr. wb. Jakarta, Oktober 2017 Penulis, Dr. Drs. H. Sugeng Suharto, MM.MSi



Ramadan In Java


Ramadan In Java
DOWNLOAD
Author : André Möller
language : en
Publisher: Almqvist & Wiksell International
Release Date : 2005

Ramadan In Java written by André Möller and has been published by Almqvist & Wiksell International this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2005 with Religion categories.


The dissertation aims at reducing this gap in the literature on Islamic cultures, and provides its readers with ways of approaching and understanding Ramadan - and various different Islamic phenomena - in Indonesia and in other parts of the Muslim world. It is argued that we preferably may approach Islam from three different angles, that is, to discuss it from the normative, the written, and the lived perspectives respectively. In this study, thorough attention is thus directed not only to the classical and normative Islamic texts and the lived reality in Java, but also to the popular and contemporary Indonesian literature on Ramadan.



Penafsiran Rasyid Ridha Sayyid Quthb Tentang Jihad


Penafsiran Rasyid Ridha Sayyid Quthb Tentang Jihad
DOWNLOAD
Author : M. Habib Chirzin
language : id
Publisher:
Release Date : 2005

Penafsiran Rasyid Ridha Sayyid Quthb Tentang Jihad written by M. Habib Chirzin and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2005 with Jihad categories.


On jihad, based on Muhammad Rasyid Ridha and Sayyid Quthb's viewpoints.