[PDF] Ki Ageng Cempaluk - eBooks Review

Ki Ageng Cempaluk


Ki Ageng Cempaluk
DOWNLOAD

Download Ki Ageng Cempaluk PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Ki Ageng Cempaluk book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page





Ki Ageng Cempaluk


Ki Ageng Cempaluk
DOWNLOAD

Author : Edy V@n Keling
language : id
Publisher: Penerbit NEM
Release Date : 2018-10-09

Ki Ageng Cempaluk written by Edy V@n Keling and has been published by Penerbit NEM this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2018-10-09 with Comics & Graphic Novels categories.


“Kebenaran akan menemukan jalannya sendiri. Begitu juga dengan kebenaran sejarah. Membaca menjadi salah satu jalan menuju kebenaran. Membaca novel KI AGENG CEMPALUK Ksatria Kinasih Pajang-Mataram akan memperkaya tfsir legenda Kabupaten Pekalongan.” Drs. H. Amat Antono, M.Si. (Bupati Pekalongan Periode 2001-2006 & Periode 2011-2016) “Ikhtiar mendokumentasikan legenda & sejarah Pekalongan dalam sebuah novel berhasil dilakukan penulis. Dalam novel ini ditegaskan, bahwa Ki Ageng Cempaluk & Joko Bahu bukanlah sekedar tokoh dongeng rakyat, tetapi keduanya hadir di panggung sejarah di tengah pertikaian politik - militer antara Mataram Islam dengan VOC.” Drs. H. Farid Achwan (Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan 1987-1992 dan Anggota DPR RI 1992-1997) “Novel KI AGENG CEMPALUK Ksatria Kinasih Pajang-Mataram ini membantu pembaca memahami sejarah terbentuknya Kadipaten Pekalongan. Penulis mampu mengkombinasikan antara dongeng lokal, baik legenda maupun mithos, dengan referensi sejarah Mataram Islam dan VOC Belanda dengan penuh imajinasi.” H. Asif Kholbihi, SH, M.Si. (Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Periode 2004-2009 & Periode 2009-2014 & Bupati Pekalongan 2016-2021) “Saya mengapresiasi terbitnya novel KI AGENG CEMPALUK Ksatria Kinasih Pajang-Mataram. Novel ini memotret dinamika sosial-politik-budaya yang mampu memberi inspirasi kehidupan masyarakat Kabupaten Pekalongan. Ada jiwa religius & semangat gotong royong dari tokoh-tokohnya. Spirit dan nilai budaya menjadi corak karakter masyarakat & pemerintah. Pekalongan kini tak lepas dari sejarah masa lalu. Novel ini sangat inspiratif.” Dra. Hj. Hindun, M.Hum. (Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan 2014-2019)



Cerita Rakyat Pekalongan


Cerita Rakyat Pekalongan
DOWNLOAD

Author : Slamet Dumadi
language : id
Publisher: Uwais Inspirasi Indonesia
Release Date :

Cerita Rakyat Pekalongan written by Slamet Dumadi and has been published by Uwais Inspirasi Indonesia this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with categories.


Bahurekso - Sultan Agung Hanyokrokusumo – Nyai Roro Kidul, merupakan tiga tokoh sentral dalam Legenda Berdirinya Pekalongan. Dalam perannya masing-masing, ketiganya mempunyai andil membabat hutan Gambiran, yang kelak diberi nama Pekalongan. Heroisme Bahurekso dari desa Kesesi terangkum dalam Cerita Rakyat Pekalongan bersama-sama dengan 23 cerita rakyat lain yang berkembang di daerah Pekalongan yang membentang dari Selatan hingga Petungkriyono, Lebakbarang, Paninggaran, dan Kandangserang. Legenda Candi Trenggolek, yang berkisah tentang seorang gadis bernama Roro Sadimpen, memuat nama-nama toponim di wilayah Pekalongan bagian Selatan, sesungguhnya sangat menarik untuk dibaca.



Dendam Cinta Keluarga Marxis


Dendam Cinta Keluarga Marxis
DOWNLOAD

Author : Edy v@n Keling
language : id
Publisher: Penerbit NEM
Release Date : 2023-02-09

Dendam Cinta Keluarga Marxis written by Edy v@n Keling and has been published by Penerbit NEM this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2023-02-09 with Comics & Graphic Novels categories.


Novel “DENDAM & CINTA KELUARGA MARXIS” ini merupakan refleksi atas peristiwa pertengahan tahun 1960-an yang dampaknya menjalar ke berbagai daerah, termasuk Semarang dan Pekalongan. Dalam atmosfer Politik Nasakom yang digagas Ir. Soekarno, Jawa Tengah menjadi target PKI untuk dijadikan basis penganut Marxisme. Sasaran itu tidak hanya berkisar pada kalangan sipil, tetapi masuk area militer pula. Alhasil ketika meletus G30S/PKI di Jakarta, wilayah Kodam VII/Diponegoro menjadi sasaran pembersihan dari golongan komunis oleh massa anti PKI, yang disokong sepenuhnya oleh TNI Angkatan Darat. Korban pun berjatuhan. Tanpa proses pengadilan, banyak orang yang menerima hukuman secara mengerikan. Tokoh dan kader PKI, Gerwani, Pemuda Rakyat, BTI, CGMI, IPPI, Lekra, Baperki dan lain-lain ditangkap, ditahan, disiksa dan dibantai. Semua itu menyisakan dendam dan kebencian. Apakah dendam itu masih mengalir hingga sekarang? Andalas, Dewi Andalas, Bimo dan Arimbi melakukan operasi senyap dalam nuansa mistis. Melampiaskan pembalasan di berbagai kota di Pesisir Utara Jawa Tengah, termasuk di Kota Pekalongan. Siapa saja korbannya dan siapa yang bisa menghentikan dendam Keluarga Marxis ini?



Siluman Anak Band Bertopeng Badut


Siluman Anak Band Bertopeng Badut
DOWNLOAD

Author : Edy v@n Keling
language : id
Publisher: Penerbit NEM
Release Date : 2023-02-07

Siluman Anak Band Bertopeng Badut written by Edy v@n Keling and has been published by Penerbit NEM this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2023-02-07 with Comics & Graphic Novels categories.


Selesai pentas musik di Aula SMA Batik, Yongky dan Leny dijebak kawan-kawan sekolahnya sendiri di Pantai Pasir Kencana Pekalongan. Setelah diserang dengan sapu tangan berlumur cairan obat bius, dua personil Lingkar Jetayu Band SMA Masehi itu diperdaya oleh Christ, Paul, Udin, Ary Wijaya dan Andang. Lima remaja itu melakukan perbuatan yang tidak senonoh terhadap vokalis Lingkar Jetayu Band. Yongky, sang pacar dibuat tak berdaya lantaran berulang kali dibius dan bahkan dianiaya oleh kawan-kawan akrabnya itu. Ujung-ujungnya, untuk menghilangkan jejak perbuatan biadabnya itu Yongky dan Leny diceburkan ke Muara Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan. Setengah sadar Yongky bisa menyeret Leny ke tepi dermaga. Namun karena terhempas gelombang laut dan terseret arus sungai, Yongky kehabisan tenaga dan tewas di kawasan dermaga pelabuhan. Jenasahnya ditemukan di tepi pantai, di depan Krematorium. Nyawa Leny bisa diselamatkan. Namun batinnya tergoncang hebat. Ia pun hidup dalam keadaan sadar tak sadar serta mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya. Untung berkat ketelatenan Mak Sopah dan Mak Marwah – dua perempuan renta dari Petungkriyono, sang pamomong Leny sejak kecil – keadaan gadis berkulit putih dan bermata sipit itu berangsur membaik. Puji Tuhan... Dalam perayaan Natal, bersama dua adik dan kawan-kawan akrabnya Leny bisa menyanyikan lagu-lagu yang diajarkan dalam Sekolah Minggu... Dan, selang beberapa bulan kemudian muncul sosok Siluman Bertopeng Badut... Apa yang dilakukan Siluman Bertopeng Badut terhadap para pemerkosa Leny? Bisakah Christ, Paul, Udin, Andang dan Ary Wijaya menyelamatkan diri dari kejaran Siluman Bertopeng Badut? Benarkah sosok misterius yang selalu memakai jubah jeans belel gedombrangan itu adalah penjelmaan roh Yongky yang gentayangan dan menuntut balas atas kematiannya yang tak wajar itu? Ikuti pula upaya Kum-kum, pemain bass Lingkar Jetayu Band, yang kemudian kuliah di Fakultas Hukum Universitas Pekalongan dan menjalani profesi sebagai wartawan Wawasan, meliputi sepak terjang Siluman Bertopeng Badut. Ikuti pula penyelidikan yang dilakukan Sersan Dua Andika, mantan drummer Lingkar Jetayu Band yang bertugas di Satuan Reserse & Kriminalitas Polres Pekalongan... Bisakah dua kawan dekat Yongky – Leny itu mengungkap rahasia Siluman Bertopeng Badut?



Cinta Anak Band Di Puncak Gunung


Cinta Anak Band Di Puncak Gunung
DOWNLOAD

Author : Edy v@n Keling
language : id
Publisher: Penerbit NEM
Release Date : 2021-04-22

Cinta Anak Band Di Puncak Gunung written by Edy v@n Keling and has been published by Penerbit NEM this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2021-04-22 with Comics & Graphic Novels categories.


Rumah Dhani dan Agung saling berhadapan; terletak di ujung selatan Jl. Dr. Wahidin Pekalongan. Sedari kecil keduanya berteman dan bermusuhan, bertengkar dan berbaikan. Menginjak SMP Dhani justru lebih dekat dengan Okto, kakak Agung yang sudah SMA. Okto lah yang kemudian mengajari Dhani bermain gitar. Kedekatan Dhani dengan Okto membuat Mitha gusar. Vokalis Sengkarang Band itu merasa, bahwa Dhani telah merebut Okto darinya. Ketika Okto kuliah di UNDIP, gitaris terbaik Festival Band Remaja se-Eks Karesidenan Pekalongan itu mulai mengajak Agung dan kelompoknya untuk menelusuri jalan setapak, menembus hutan belantara, menerjang arus sungai, dan naik-turun gunung. Dhani pun tak mau ketinggalan dalam kegiatan di alam bebas itu. Mitha pun semakin bertambah kesal kepada Dhani. Menginjak semester 3 di UNDIP, hubungan Okto dengan Dhani terpenggal. Remaja cantik itu terguncang. Namun kemudian sikap Mitha terhadap Dhani pun berubah 180 derajat. Terhadap Dhani, Mitha menjadi seorang kakak yang sangat peduli dan menyayangi adiknya. Lulus SMA Agung dan Dhani sama-sama meneruskan kuliah di UNDIP. Tanpa sadar hati keduanya menjadi sangat dekat. Namun baik Agung maupun Dhani sama-sama menolak kedekatan itu. Dhani masih terobsesi pada sosok Okto. Sementara Agung tak mau dianggap sebagai figur pengganti kakaknya. Penyangkalan itu membuat Dhani ketika lulus kuliah langsung menikah dengan sepupunya. Ia pun hijrah ke Yogyakarta, mengikuti suaminya. Sementara Agung melarikan diri dengan petualangan di alam bebas, menggilai hingar-bingar musik cadas dan tenggelam dalam gelas minuman keras. Pergaulan konyol dengan teman nge-bandnya membuat Agung harus berurusan dengan polisi. Mitha –yang telah menjadi pengusaha sukses– dan Dhani –yang dalam keadaan hamil tua– lah yang berikhtiar membebaskan Agung dari jerat hukum. Namun selepas tahanan Agung justru menghilang. Tak ada yang tahu di mana rimbanya. Bahagiakah kehidupan rumah tangga Dhani di Yogyakarta? Sanggupkah Agung menyelesaikan kuliahnya? Berhasilkan jerih payah kawan lawas Agung-Dhani mempertemukan keduanya di puncak Gunung Merapi?



Asmaradhana Anak Band Di Dalam Tembang


Asmaradhana Anak Band Di Dalam Tembang
DOWNLOAD

Author : Edy v@n Keling
language : id
Publisher: Penerbit NEM
Release Date : 2022-05-09

Asmaradhana Anak Band Di Dalam Tembang written by Edy v@n Keling and has been published by Penerbit NEM this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2022-05-09 with Comics & Graphic Novels categories.


Sejak bergabung dalam The Sidji Band ’76, hubungan Pradnya Paramitha dengan Okto Pratama semakin dekat. Bareng kelompok musik milik SMP Negeri 1 Perintis Pekalongan itu Paramitha, Okto, Bani, Adam, Totok, dan Medy tidak hanya berkutat dalam urusan nada dan irama. Keenamnya terlihat kompak dalam kegiatan sehari-hari; nonton film bareng di bioskop, jalan-jalan keliling Pekalongan dan sekitarnya, nongkrong di kafe, atau sekedar kongkow di rumah salah seorang di antara mereka. Kekompakan mereka teruji ketika mereka berhasil meraih juara dalam Festival Band Remaja Tingkat SMP se-Eks Karesidenan Pekalongan. Hubungan Paramitha -sang vokalis dan Okto si lead guitar pun semakin dekat. Bahkan ketika mereka lulus SMP dan Mitha harus terpisah dari kelompok bandnya karena tidak satu sekolah dengan Okto, Bani, Adam, Medy, dan Totok, kawan-kawannya tetap meminta dara berparas ayu itu untuk tetap bergabung dalam kelompok musik yang sama dengan nama baru; Sengkarang Band. Meskipun berbeda sekolah; Mitha di SMA Muhammadiyah, Okto, Bani, Adam, Totok dan Medy di SMA Kartini, namun bendera Sengkarang Band berkibar tinggi dalam kancah musik remaja Pekalongan. Sosok Mitha sebagai lady rocker pun meroket. Hubungan si Lady Rocker dengan Lead Guitar-nya pun semakin dekat. Walau demikian ternyata Mitha tidak sepenuhnya menguasai Okto. Ternyata, selain aktif di musik, cowok ganteng itu ternyata giat pula dalam kegiatan renang, basket, OSIS, Pramuka, dan pecinta alam. Alhasil, waktu Okto pun terbagi untuk kawan-kawan di luar kelompok musiknya itu. Mitha jadi kesal. Lebih kesalnya lagi, belakangan Okto terlihat dekat dengan cewek imut yang tinggal di seberang rumahnya, di ujung selatan Jl. Dr. Wahidin Pekalongan. Sosok Pramodhawardhani, remaja SMP yang satu sekolah dengan Agung -adik kandung Okto- tampaknya telah menyita perhatian Okto. Selain rutin mengajari bermain gitar pada malam tertentu, Okto juga sering mengajak dolan dan jalan-jalan Dhani. Bahkan ketika Okto kuliah di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip dan Mitha kuliah di Fakultas Ekonomi Unissula, kedekatan Okto dan Dhani pun terus berlanjut. Siapakah cewek yang menjadi pilihan Okto? Apa yang terjadi pada malam minggu ketika Okto terlibat balapan liar dengan genk motor di atas Jembatan Pencongan? Kedewasaan seperti apa yang diperlihatkan Paramitha terhadap Pramodhawardhani pasca kejadian yang tak pernah diduganya selama ini?



Ellic 2019


Ellic 2019
DOWNLOAD

Author : Dodi Mulyadi
language : en
Publisher: European Alliance for Innovation
Release Date :

Ellic 2019 written by Dodi Mulyadi and has been published by European Alliance for Innovation this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Education categories.


We are delighted to introduce the proceedings of the 3rd English Language & Literature International Conference (ELLiC 3). This conference has brought researchers, developers and practitioners around the world who are leveraging and developing the English language education, literature, linguistics, and translation. We strongly believe that this conference provides a good forum for all researchers, developers and practitioners to discuss all scientific aspects that are relevant to Digital Society especially in the above fields. We also expect that the future conference will be as successful and stimulating, as indicated by the contributions presented in this volume



Jejak Jejak Di Tlatah Teteguall


Jejak Jejak Di Tlatah Teteguall
DOWNLOAD

Author : Conie Wishnu W dan Hari Bagor S
language : id
Publisher: GUEPEDIA
Release Date :

Jejak Jejak Di Tlatah Teteguall written by Conie Wishnu W dan Hari Bagor S and has been published by GUEPEDIA this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Antiques & Collectibles categories.


Jejak-Jejak Di Tlatah Teteguall Penulis : Conie Wishnu W dan Hari Bagor S Ukuran : 14 x 21 cm No. QRCBN : 62-39-1232-293 Terbit : Juni 2022 www.guepedia.com Sinopsis : Bahasa Tegalan merupakan bahasa Jawa dengan keunikan yang sangat khas dan berbeda dengan induk bahasanya. Bahasa dan budaya yang egaliter tersebut sebagai hasil dari perjalanan peradaban Tegal, sejak masih berupa Tlatah Teteguall, hingga saat ini. Wilayah yang memiliki letak sangat strategis sebagai persilangan jalur perdagangan darat dan laut, menjadikan banyak terjadi persinggungan dan akulturasi diberbagai bidang, sehingga semakin memperkaya budaya dan membentuk masyarakat yang tangguh. Jejak-jejak peradaban Tlatah Teteguall ditorehkan oleh berbagai tokoh dan peristiwa, serta tercatat sebagai sejarah maupun kisah-kisah legenda yang dituturkan turun-temurun secara lisan. Tokoh-tokoh besar, antara lain seperti : Ki Gede Sebayu, Pangeran Purbaya, Kwee Lak Kwa dan R.A. Kardinah, serta peristiwa Pendombrengan, meninggalkan jejak yang cukup dalam bagi perkembangan dan dinamika peradaban di Tlatah Teteguall. Selamat Membaca. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys



Watupayung


Watupayung
DOWNLOAD

Author : Edy v@n Keling, dkk.
language : id
Publisher: Penerbit NEM
Release Date : 2022-01-10

Watupayung written by Edy v@n Keling, dkk. and has been published by Penerbit NEM this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2022-01-10 with Business & Economics categories.


Kelak di kemudian hari, yaitu pada tanggal 30 Oktober 1629 Masehi anak Tumenggung Bahurekso yang bernama Raden Sulanjono, hasil pernikahan Tumenggung Bahurekso dengan Dewi Ayu Rantamsari, diangkat oleh Sultan Agung sebagai Adipati Pekalongan. Sultan Agung memberi hadiah kepada Raden Sulanjono, yang pada tanggal 21 September 1629, bersama kakak tirinya yang bernama Raden Banteng Bahu –anak hasil pernikahan antara Tumenggung Bahurekso dengan Drupiksawati– berhasil menyusup ke dalam Benteng VOC di Batavia serta memenggal kepala JP. Coen –sang Gubernur Jenderal VOC, alias musuh bebuyutan Sultan Agung di Mataram. Sebelum dilantik sebagai Adipati Pekalongan ke-3 di Ibukota Kerajaan Mataram, Raden Sulanjono singgah dulu di Padepokan Jimatan, milik Kakeknya, yang terletak di Tanah Perdikan Kesesi. Pada kesempatan itu pula Raden Sulanjono menyempatkan diri untuk bersemedi di sebuah bukit berbatu, yang di tengahnya tumbuh pohon bulu berukuran raksasa. Bukit berbatu itu jika diamati mirip sebuah payung, yang mampu menaungi orang yang sedang bersemedi di bawahnya. Maka, di akhir semedinya itu Raden Sulanjono berpesan kepada para pengikutnya, agar nama Desa Rowowungu diganti dengan nama Desa Watupayung, sesuai dengan bukit berbatu tempat dia bersemedi, yang bentuknya menyerupai payung. Pergantian nama itu terjadi bertepatan dengan pelantikan Raden Sulanjono sebagai Adipati Pekalongan ke-3 oleh Sultan Agung di Ibukota Mataram pada tanggal 12 Rabiul Awal 1039 Hijriah atau 30 Oktober 1629 Masehi. Demikianlah legenda asal-usul nama Desa Watupayung, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. (Edy v@n Keling, Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia Komisariat Kabupaten Pekalongan) Jika kita gunakan sebutan CANDI GUNUNG WATU PAYUNG sebagai kata penyusun Candrasengkala akan kita dapatkan; Candi = 5; Gunung = 7; Watu = 7; Payung = 1. Untuk dapat menunjukkan angka tahun dibaca dari belakang ke depan sehingga ditemukan angka tahun 1775. Angka tahun ini di era Mataram Islam biasanya dikaitkan dengan Tahun Saka dalam hitungan sistem candra (bulan). Sedang untuk mendapatkan angka Tahun Masehi yang menggunakan sistem matahari perlu ditambahkan 78 tahun. Sehingga kita dapatkan 1775 +78 = 1853. Sehingga dari candrasengkala CANDI GUNUNG WATU PAYUNG ini, bila diterjemahkan akan kita dapatkan angka tahun 1775 Saka atau 1853 Masehi. Maka dari perhitungan ini, untuk sementara bisa kita simpulkan bahwa istilah Candi Gunung Watu Payung mulai digunakan untuk menyebut wilayah ini diperkirakan sekitar tahun 1853 Masehi. Jika diperdalam lagi, konversi tahun 1755 Saka = 1853 Masehi = 1269 Hijriah, 27 Selo (Legeno) = 27 Dulqaidah = 1 September. Jadi 27 Selo (Legeno) 1775 Saka = 27 Dzulqaidah 1269 Hijriah = 1 September 1853 Masehi. Adapun bulan Legeno atau Selo atau Dzul Qaidah adalah waktu untuk penyelenggaraan Sedekah Bumi. (Agus Sulistiyo, Sekretaris Dewan Kesenian Kabupaten Pekalongan)



Ki Ageng Karang Lo


Ki Ageng Karang Lo
DOWNLOAD

Author :
language : id
Publisher:
Release Date : 1997

Ki Ageng Karang Lo written by and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 1997 with Folklore categories.


Folktales of Indonesia.