[PDF] Kitab Al Taudhih - eBooks Review

Kitab Al Taudhih


Kitab Al Taudhih
DOWNLOAD

Download Kitab Al Taudhih PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Kitab Al Taudhih book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page



Kitab Al Taudhih


Kitab Al Taudhih
DOWNLOAD
Author : Zulkifli Mohamad al-Bakri
language : ms
Publisher:
Release Date : 2010

Kitab Al Taudhih written by Zulkifli Mohamad al-Bakri and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2010 with Muslim pilgrims and pilgrimages categories.




Kitab Al Taudhih


Kitab Al Taudhih
DOWNLOAD
Author : Nawawī
language : ms
Publisher:
Release Date : 2016

Kitab Al Taudhih written by Nawawī and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2016 with Muslim pilgrims and pilgrimages categories.




Fikih Ibadah Dari Kitab Al Lu Lu Wa Al Marjan Jilid 1


Fikih Ibadah Dari Kitab Al Lu Lu Wa Al Marjan Jilid 1
DOWNLOAD
Author : WAFI MARZUQI AMMAR, LC., M.PD.I., MA., PH.D.
language : id
Publisher: WAFI MARZUQI AMMAR PRESS
Release Date : 2024-07-08

Fikih Ibadah Dari Kitab Al Lu Lu Wa Al Marjan Jilid 1 written by WAFI MARZUQI AMMAR, LC., M.PD.I., MA., PH.D. and has been published by WAFI MARZUQI AMMAR PRESS this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2024-07-08 with Antiques & Collectibles categories.


Segala puji hanya milik Allah, Rabb alam semesta. Sungguh murni karena anugrah dan karunia dariNya semata buku ini bisa hadir di hadapan para pembaca sekalian. Dan shalawat beriring salam semoga senantiasa tersampaikan kepada Rasulullah Muhammad r, beliau manusia yang diutus ke muka bumi untuk menjadi orang tua, guru panutan, dan suri tauladan kita semua. Yang barangsiapa beribadah kepada Allah tanpa arahan beliau, niscaya amalnya ditolak. Amma ba’du: Sejak tahun 2011 saya menjadi narasumber di program dialog Al-Hadis Radio Suara Muslim Surabaya, shams FM 93,8. Kemudian kami mengundurkan diri pada tahun 2017 karena kondisi kesehatan kami yang waktu itu terkena penyakit brongkitis. Akhirnya semua aktifitas kajian di area-area yang jauh, kami liburkan. Termasuk kajian di Masjid Al-Irsyad Surabaya dan Masjid Mujahidin Perak Barat Surabaya. Kami hentikan bersamaan dengan kami mengundurkan diri dari radio Suara Muslim Surabaya. Al-Hamdulillah, di antara keberkahan Allah yang diberikan kepada hambaNya adalah wabah Corona. Dengan adanya wabah Corona, akhirnya kami tidak keluar rumah sedikit pun, dan Al-Hamdulillah, sejak itu penyakit brongkitis kami hilang sama sekali. Semoga tidak pernah kembali lagi. Aamiin. Kemudian pada bulan Agustus 2023 pak Irwitono Suwito hafidzahullah, selaku Manajer Umum Radio Shams FM, meminta kami mengisi kembali program di radio, untuk menggantikan seorang Ustad yang sudah mengundurkan diri. Kami pun mengiyakan. Tidak lama kemudian bang Kohar hafidzahullah, selaku penanggung jawab Radio yang paling senior, menghubungi kami untuk mengisi acara Resonansi Fikih Ibadah. Bersamaan dengan itu kami berupaya menerjemahkan buku Fikih Muyassar agar bisa dijadikan panduan bagi para pendengar Radio Shams FM. Namun karena keterbatasan waktu, di sisi lain, kami sudah menyelesaikan syarah sebagian Hadis kitab Al-Lu’lu’ Wa Al-Marjan karya Syaikh Muhammad Fuad Abdul Baqi rahimahullah, akhirnya kami mengambil dari syarah tersebut, bagian fikih Ibadah yang ada. Kemudian kami gabungkan secara tersendiri dalam buku ini. Jadilah buku di hadapan pembaca ini, kami sebut dengan ”Fikih Ibadah Dari Kitab Al-Lu’lu’ Wa Al-Marjan jilid 1.” Kami berusaha menyajikan penjelasan dari Hadis-Hadis Al-Lu’lu’ Wa Al-Marjan ini dengan bahasa yang mudah dipahami, penafsiran yang tidak bertele-tele, dan memberi kesimpulan pada setiap akhir penjelasan. Pada buku ini kami berusaha tidak menyebutkan Hadis dhaif. Andaikan ada Hadis yang lemah, tentu kami menjelaskan kedhaifannya. Karena mengamalkan Hadis dhaif sama dengan mengerjakan perbuatan yang bukan dari ajaran Rasulillah e. Karena beliau bersabda: ((مَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ)) “Barangsiapa mengerjakan amal ibadah tidak berdasarkan perintah kami maka amalan tersebut ditolak.” (Sahih Muslim, no. 1718) Mudah-mudahan buku ini menjadi amal yang mengharumkan nama kami di sisi Allah I, sesuai sabda NabiNya: ((إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ اْلـمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ عِلْمًا نَشَرَهُ)) "Sesungguhnya di antara amal dan kebaikan yang diikutkan seorang mukmin setelah dia meninggal, adalah ilmu yang disebarkannya." (Sahih Al-Jami’, no. 2231) Pepatah Arab mengatakan: وَمَا مِنْ كَاتِبٍ إِلَّا سَيَفْنَى _ وَيُبْقِي اللَّهُ مَا كَتَبَتْ يَدَاهُ فَلَا تَكْتُبْ بِكَفِّكَ غَيْرَ شَيْئٍ _ يَسُرُّكَ فِي الْقِيَامَةِ أَنْ تَرَاهُ "Tiada seorang penulis kecuali akan meninggal…. Namun Allah mengabadikan tulisannya." "Maka jangan menulis dengan tanganmu selain… perkara yang membuatmu bahagia pada Hari Kiamat." Kami hanya berusaha mendapat pahala jariyah dari apa yang kami tuliskan. Bukan karena kami berada dalam barisan ahli ilmu nan shalih. Sejatinya, kami mengetahui kadar kemampuan dan ilmu yang kami miliki. Kami tidak lain seperti semut yang hanya mampu membawa sekadar kemampuan dirinya. Maka kami katakan sebagaimana dikatakan Shafiyuddin Al-Hully rahimahullah: لَوْ أَنَّ كُلَّ يَسِيْرٍ رُدَّ مُحتَقَراً # لَمْ يَقبَلِ اللَهُ يَوْماً لِلْوَرَى عَمَلَا فَالْمَرْءُ يُهْدِيْ عَلَى مِقْدَارِ قُدْرَتِهِ # وَالنَّمْلُ يُعذَرُ فـِي الْقَدْرِ الَّذِيْ حَمَلَا “Andaikan setiap yang kecil ditolak karena kehinaannya… niscaya Allah tidak menerima apa pun dari amal manusia.” ”Seseorang mempersembahkan sesuai kadar kemampuannya… dan semut sangat dimaklumi terhadap kadar yang dibawanya.” Wahai Allah! Jadikan amal kami ikhlas untuk menggapai wajahMu semata. Perbaiki dan tutupilah segala kesalahan kami, juga sempurnakan segala yang kurang. Sesungguhnya Engkau semata yang mampu melakukannya. Jadikan amal kami diterima oleh semua kalangan, jadikan ia bermanfaat bagi setiap muslim. Dan shalawat beriring salam semoga senantiasa tersampaikan kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad e, keluarga beliau, dan para sahabat hingga Hari Kiamat. Amin. Daftar Isi MUKADDIMAH PENULIS. vi DAFTAR ISI. ix KITAB ATH-THAHARAH.. 27 Bab (I): Kewajiban thaharah Untuk Shalat. 28 (1)-(134) Hadis Abu Hurairah t: 28 Syarah Hadis: 28 BAB (2): SIFAT WUDHU YANG SEMPURNA.. 33 (2)-(135) Hadis Utsman bin Affan t: 33 Syarah Hadis: 34 Hukum dan pelajaran dari Hadis: 37 BAB (3): TENTANG WUDHU NABI e... 40 (3)-(136) Hadis Abdullah bin Zaid t: 40 Syarah Hadis: 41 BAB (4): ISTINTSAR DAN ISTIJMAR DENGAN BILANGAN GANJIL.. 43 (4)-(137) Hadis Abu Hurairah t: 43 Syarah Hadis: 43 (5)-(138) Hadis Abu Hurairah t: 45 Syarah Hadis: 46 BAB (5): KEWAJIBAN MEMBASUH KEDUA KAKI DENGAN SEMPURNA DALAM WUDHU.. 49 (6)-(139) Hadis Abdullah bin Amru t: 49 Syarah Hadis: 49 (7)-(140) Hadis Abu Hurairah t: 53 Syarah Hadis: 53 BAB (6): ANJURAN MEMANJANGKAN GHURRAH DAN TAHJIL.. 55 (8)-(141) Hadis Abu Hurairah t: 55 Syarah Hadis: 55 Khilaf para ulama’: 56 Hukum dan pelajaran dari Hadis: 58 BAB (7): S I W A K.. 59 (9)-(142) Hadis Abu Hurairah t: 59 Syarah Hadis: 59 Hukum dan pelajaran dari Hadis: 60 (10)-(143) Hadis Abu Musa t: 62 Syarah Hadis: 62 (11)-(144) Hadis Hudzaifah bin Al-Yaman k: 64 Syarah Hadis: 65 BAB (8): SIFAT-SIFAT FITRAH.. 67 (12)-(145) Hadis Abu Hurairah t: 67 Syarah Hadis: 67 (13)-(146) Hadis Abdullah bin Umar k: 69 (14)-(147) Hadis Abdullah bin Umar k: 70 Syarah Hadis: 70 BAB (9): ISTITHABAH.. 73 (15)-(148) Hadis Abu Ayub Al-Anshari t: 73 Syarah Hadis: 73 Hukum dan pelajaran yang diambil dari Hadis: 75 (16)-(149) Hadis Abdullah bin Umar k: 75 (17)-(150) Hadis Abdullah bin Umar k: 76 Syarah Hadis: 76 BAB (10): LARANGAN BERISTINJAK DENGAN TANGAN KANAN.. 79 (18)-(151) Hadis Abu Qatadah t: 79 Syarah Hadis: 79 BAB (11): TAYAMMUN DALAM BERSUCI DAN LAINNYA.. 84 (19)-(152) Hadis Aisyah i: 84 BAB (12): BERISTINJAK DENGAN AIR SETELAH BUANG AIR BESAR.. 87 (20)-(153) Hadis Anas bin Malik t: 87 Syarah Hadis: 87 (21)-(154) Hadis Anas bin Malik t: 91 Syarah Hadis: 91 BAB (13): MENGUSAP DUA SEPATU.. 93 (22)-(155) Hadis Jarir bin Abdillah t: 93 Syarah Hadis: 93 (23)-(156) Hadis Hudzaifah bin Al-Yaman k: 94 Syarah Hadis: 95 (24)-(157) Hadis Mughirah bin Syu’bah t: 98 (25)-(158) Hadis Mughirah bin Syu’bah t: 99 Syarah Hadis: 99 (26)-(159) Hadis Mughirah bin Syu'bah t: 100 Syarah Hadis: 101 BAB (14): HUKUM JILATAN ANJING.. 105 (27)-(160) Hadis Abu Hurairah t: 105 Syarah Hadis: 105 BAB (15): LARANGAN BUANG AIR KECIL DALAM AIR YANG TIDAK MENGALIR.. 108 (28)-(161) Hadis Abu Hurairah t: 108 Syarah Hadis: 108 BAB (16): WAJIBNYA MENCUCI AIR KENCING DAN BARANG NAJIS LAINNYA JIKA TERJADI DI MASJID DAN TANAH BISA SUCI DENGAN DISIRAM AIR SEHINGGA TIDAK PERLU MENGGALINYA.. 112 (29)-(162) Hadis Anas bin Malik t: 112 Syarah Hadis: 112 BAB (17): HUKUM AIR KENCING ANAK KECIL YANG MASIH MENYUSU DAN CARA MEMBERSIHKANNYA.. 118 (30)-(163) Hadis Aisyah i: 118 (31)-(164) Hadis Ummu Qais binti Mihshan i: 118 Syarah Hadis: 119 BAB (18): HUKUM MANI. 123 (32)-(165) Hadis Aisyah radhiyallahu anha: 123 Syarah Hadis: 123 BAB (19): NAJISNYA DARAH DAN TATA CARA MENCUCINYA.. 127 (33)-(166) Hadis Asma' radhiyallahu anha dia berkata: 127 Syarah Hadis: 127 BAB (20): DALIL BAHWA KENCING ITU NAJIS DAN KITA WAJIB MEMBERSIHKAN DIRI DARINYA.. 131 (34)-(167) Hadis Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma dia berkata: 131 Syarah Hadis: 132 KITAB HAIDH.. 143 BAB (21): BERSENGGAMA DENGAN WANITA HAIDH DI ATAS SARUNG.. 144 (35)-(168) Hadis Aisyah radhiyallahu anha dia berkata: 144 (36)-(169) Hadis Maimunah radhiyallahu anha dia berkata: 144 Syarah Hadis: 145 BAB (22): TIDUR BERSAMA WANITA HAIDH DALAM SATU SELIMUT.. 148 (37)-(170) Hadis Ummu Salamah radhiyallahu anha dia berkata: 148 Syarah Hadis: 148 (38)-(171) Hadis Ummu Salamah radhiyallahu anha dia berkata: 150 Syarah Hadis: 150 Perbandingan antara tiga agama mengenai wanita haidh: 152 BAB (23): WANITA HAIDH BOLEH MENCUCI KEPALA SUAMI DAN MENYISIRNYA.. 153 (39)-(172) Hadis Aisyah radhiyallahu anha: 153 Syarah Hadis: 153 Hukum mu'takif yang ber-mubasyarah dengan istrinya: 154 Hukum keluarnya mu'takif ke rumah untuk suatu hajat: 155 (40)-(173) Hadis Aisyah radhiyallahu anha dia berkata: 155 Syarah Hadis: 156 (41)-(174) Hadis Aisyah radhiyallahu anha dia berkata: 158 Syarah Hadis: 158 BAB (24): M A D Z I. 162 (42)-(175) Hadis Ali radhiyallahu anhu dia berkata: 162 Syarah Hadis: 162 BAB (25): ORANG JUNUB BOLEH TIDUR TANPA MANDI TAPI DIANJURKAN BERWUDHU.. 165 (43)-(176) Hadis Aisyah radhiyallahu anha dia berkata: 165 (44)-(177) Hadis Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma dia berkata: 165 (45)-(178) Hadis Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma dia berkata: 166 Syarah Hadis: 166 (46)-(179) Hadis Anas bin Malik radhiyallahu anhu dia berkata: 169 Syarah Hadis: 169 BAB (26): WANITA WAJIB MANDI BESAR KETIKA MENGELUARKAN MANI. 173 (47)-(180) Hadis Ummu Salamah radhiyallahu anha dia berkata: 173 Syarah Hadis: 173 BAB (27): SIFAT MANDI JINABAT.. 178 (48)-(181) Hadis Aisyah radhiyallahu anha, istri Nabi shallallahu alaihi wasallam: 178 (49)-(182) Hadis Maimunah radhiyallahu anha dia berkata: 178 Syarah Hadis: 179 (50)-(183) Hadis Aisyah radhiyallahu anha dia berkata: 181 Syarah Hadis: 181 BAB (28): KADAR AIR YANG DIANJURKAN MENGGUNAKANNYA SAAT MANDI JINABAT.. 183 (51)-(184) Hadis Aisyah radhiyallahu anha dia berkata: 183 Syarah Hadis: 183 (52)-(185) Hadis Aisyah radhiyallahu anha: 186 Syarah Hadis: 186 (53)-(186) Hadis Anas bin Malik radhiyallahu anhu dia berkata: 190 Syarah Hadis: 190 BAB (29): ANJURAN MENUANG AIR SECARA MERATA PADA KEPALA DAN ANGGOTA TUBUH LAINNYA SAAT MANDI JUNUB.. 192 (54)-(187) Hadis Jubair bin Muth'im t: 192 Syarah Hadis (187): 192 Kesimpulan mandi jinabat: 194 (55)-(188) Hadis Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhuma: 194 Syarah Hadis (188): 195 BAB (30): ANJURAN MEMAKAI PENGHARUM PADA KEMALUAN BAGI WANITA YANG MANDI BESAR SEHABIS HAID.. 200 (56)-(189) Hadis Aisyah radhiyallahu anha: 200 Syarah Hadis (189): 201 BAB (31): TATA CARA MANDI DAN SHALAT WANITA ISTIHADHAH.. 203 (57)-(190) Hadis Aisyah radhiyallahu anha dia berkata: 203 Syarah Hadis (190): 203 (58)-(191) Hadis Aisyah, istri Nabi shallallahu alihi wasallam: 206 Syarah Hadis (191): 206 BAB (32): KEWAJIBAN MENGQADHA' PUASA TANPA SHALAT BAGI WANITA HAIDH.. 208 (59)-(192) Hadis Aisyah radhiyallahu anha dia berkata: 208 Syarah Hadis (192): 208 BAB (33): KEHARUSAN MENUTUP DIRI DENGAN KAIN JIKA SEDANG MANDI. 212 (60)-(193) Hadis Ummu Hani' binti Abu Thalib radhiyallahu anha dia berkata: 212 Syarah Hadis (193): 213 BAB (34): BOLEH MANDI TANPA BUSANA KETIKA SENDIRIAN.. 217 (61)-(194) Hadis Abu Hurairah t: 217 Syarah Hadis (194): 218 BAB (35): PERINTAH UNTUK SENANTIASA MENJAGA AURAT.. 221 (62)-(195) Hadis Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhuma: 221 Syarah Hadis (195): 221 BAB (36): WAJIB MANDI BESAR KETIKA MELIHAT AIR MANI. 225 (63)-(196) Hadis Abu Said Al-Khudri radhiyallahu anhu: 225 (64)-(197) Hadis Ubay bin Ka’ab radhiyallahu anhu: 226 (65)-(198) Hadis Utsman bin Affan t: 226 Syarah Hadis (196, 197, 198): 226 BAB (37): DIHAPUSNYA HADIS “AL-MAA’U MIN AL-MAA’I” DAN WAJIBNYA MANDI DENGAN SEKEDAR BERTEMUNYA DUA KEMALUAN.. 231 (66)-(199) Hadis Abu Hurairah t: 231 Syarah Hadis (199): 231 BAB (38): DIHAPUSNYA WUDHU KARENA MEMAKAN DAGING YANG TERSENTUH API. 234 (67)-(200) Hadis Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma: 234 (68)-(201) Hadis Amru bin Umayyah radhiyallahu anhu: 234 (69)-(202) Hadis Maimunah radhiyallahu anha: 235 Syarah Hadis (200, 201, 202): 235 (70)-(203) Hadis Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma: 237 Syarah Hadis (203): 237 BAB (39): DALIL BAHWA SESEORANG YANG YAKIN DIRINYA SUCI, KEMUDAN RAGU DIRINYA BERHADATS ATAU TIDAK, HENDAKNYA TERUS SHALAT DENGAN KESUCIANNYA.. 239 (71)-(204) Hadis Abdullah bin Zaid bin Ashim Al-Anshari radhiyallahu anhu: 239 Syarah Hadis (204): 239 BAB (40): KULIT BANGKAI MENJADI SUCI DENGAN DISAMAK.. 241 (72)-(205) Hadis Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma dia berkata: 241 Syarah Hadis (205): 241 BAB (41): T A Y A M M U M... 243 (73)-(206) Hadis Aisyah radhiyallahu anha, istri Nabi shallallahu alaihi wasallam dia berkata: 244 Syarah Hadis (206): 245 (74)-(207) Hadis Ammar dari Syaqiq dia berkata: 248 Syarah Hadis (207): 250 (75)-(208) Hadis Ammar bin Yasir radhiyallahu anhu: 250 Syarah Hadis (208): 251 (76)-(209) Hadis Abul Juhaim Al-Anshari dari Umair maula ibni Abbas dia berkata: 253 Syarah Hadis (209): 254 BAB (42): DALIL BAHWA SEORANG MUSLIM TIDAK NAJIS. 257 (77)-(210) Hadis Abu Hurairah radhiyallahu anhu dia berkata: 257 Syarah Hadis (210): 257 BAB (43): DOA KETIKA MASUK WC DAN TEMPAT YANG SERUPA.. 260 (78)-(211) Hadis Anas bin Malik radhiyallahu anhu dia berkata: 260 Syarah Hadis (211): 260 BAB (44): DALIL BAHWA TIDUR DENGAN POSISI DUDUK TIDAK MEMBATALKAN WUDHU.. 263 (79)-(212) Hadis Anas bin Malik radhiyallahu anhu dia berkata: 263 Syarah Hadis (212): 263 KITAB SHALAT.. 266 BAB (45): AWAL MULA ADZAN.. 267 (80)-(213) Hadis Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma dia berkata: 267 Syarah Hadis (213): 268 Hukum adzan dan iqamat: 268 Hukum melagukan adzan: 270 Hikmah disyariatkannya adzan: 272 BAB (46): PERINTAH MENGGENAPKAN BACAAN ADZAN DAN MENGGANJILKAN BACAAN IQAMAT.. 274 (81)-(214) Hadis Anas bin Malik radhiyallahu anhu dia berkata: 274 Syarah Hadis (214): 274 Perbedaan ulama' tentang hukum adzan: 275 Hikmah Digenapkannya Lafadz Adzan Dan Diganjilkannya Lafadz Iqamah: 276 BAB (47): ANJURAN MENGUCAPKAN SEPERTI UCAPAN MUADZIN BAGI YANG MENDENGAR ADZAN, KEMUDIAN BERSHALAWAT ATAS NABI, KEMUDIAN MEMOHON WASILAH UNTUK BELIAU.. 277 (82)-(215) Hadis Abu Said Al-Khudri t: 277 Syarah Hadis (215): 277 Keutamaan muadzin: 280 Doa Yang Dibaca Setelah Adzan: 282 BAB (48): KEUTAMAAN ADZAN DAN LARINYA SETAN SAAT MENDENGARNYA.. 284 (83)-(216) Hadis Abu Hurairah t: 284 Syarah Hadis (216): 284 BAB (49): ANJURAN (ISTIHBAB) MENGANGKAT KEDUA TANGAN SEJAJAR DENGAN PUNDAK SAAT TAKBIRATUL IHRAM, SAAT RUKU', SAAT ANGKAT KEPALA DARI RUKU', DAN ITU TIDAK DILAKUKAN KETIKA ANGKAT KEPALA DARI SUJUD.. 287 (84)-(217) Hadis Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma dia berkata: 287 (85)-(218) Hadis Malik bin Al-Huwairits dari Abu Qilabah: 288 Syarah Hadis (217, 218): 288 Pertama: Mengangkat kedua tangan pada empat tempat. 288 Kedua: Tidak mengangkat tangan ketika bangkit dari sujud: 289 Ketiga: Hikmah mengangkat kedua tangan. 289 Keempat: Perbedaan ulama' pada tempat kedua tangan: 290 Kelima: Dimana kedua tangan diletakkan dalam shalat?. 291 Pendapat Para Ulama' Tentang Urutan Mengucapkan Takbir Dengan Mengangkat Kedua Tangan: 292 BAB (50): DITETAPKANNYA TAKBIR PADA SETIAP TURUN DAN ANGKAT KEPALA DALAM SHALAT, KECUALI SAAT ANGKAT KEPALA DARI RUKU' YANG MENGUCAPKAN: SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH.. 294 (86)-(219) Hadis Abu Hurairah radhiyallahu anhu: 294 (87)-(220) Hadis Abu Hurairah radhiyallahu anhu dia berkata: 294 (88)-(221) Hadis Imran bin Hushain dari Mutharrif bin Abdillah dia berkata: 295 Syarah Hadis (219, 220, 221): 296 Perbedaan Pendapat Para Ulama' Tentang Hukum Takbiratul Intiqal: 297 BAB (51): KEWAJIBAN MEMBACA AL-FATIHAH PADA SETIAP RAKAAT DAN SIAPA PUN TIDAK BISA MEMBACANYA ATAU TIDAK MEMUNGKINKAN MEMPELAJARINYA, BOLEH MEMBACA BACAAN LAIN YANG DIA MAMPUI. 299 (89)-(222) Hadis Ubadah bin Ash-Shamit t: 299 Syarah Hadis (222): 299 Perbedaan para ulama' tentang membaca Al-Fatihah: 301 (90)-(223) Hadis Abu Hurairah radhiyallahu anhu dia berkata: 304 Syarah Hadis (223): 304 Pelajaran yang kita ambil dari Hadis: 305 (91)-(224) Hadis Abu Hurairah radhiyallahu anhu dia berkata: 305 Syarah Hadis (224): 307 Pelajaran yang diperoleh dari Hadis: 308 BAB (52): DALIL PENDAPAT YANG TIDAK MENGERASKAN BASMALAH.. 315 (92)-(225) Hadis Anas bin Malik radhiyallahu anhu: 315 Syarah Hadis (225): 315 Perbedaan ulama' tentang basmalah dalam shalat: 317 BAB (53): TASYAHUD DALAM SHALAT.. 321 (93)-(226) Hadis Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu dia berkata: 321 Syarah Hadis (226): 322 BAB (54): BERSHALAWAT ATAS NABI SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM SEHABIS TASYAHUD.. 329 (94)-(227) Hadis Ka’ab bin Ujrah t: 329 (95)-(228) Hadis Abu Humaid As-Sa’idi radhiyallahu anhu dia berkata: 330 Syarah Hadis (227, 228): 331 BAB (55): TASMI’, TAHMID, DAN TA’MIN.. 337 (96)-(229) Hadis Abu Hurairah t: 337 (97)-(230) Hadis Abu Hurairah t: 337 (98)-(231) Hadis Abu Hurairah t: 338 Syarah Hadis (229, 230, 231): 338 Perbedaan Para Ulama’ Pada Masalah Amin: 341 BAB (56): MAKMUM WAJIB MENGIKUTI IMAM... 342 (99)-(232) Hadis Anas bin Malik radhiyallahu anhu dia berkata: 342 (100)-(233) Hadis Aisyah ummul mukminin i: 342 (101)-(234) Hadis Abu Hurairah t: 343 Syarah Hadis (232, 233, 234): 344 BAB (57): IMAM MEMINTA ORANG LAIN SEBAGAI PENGGANTINYA KETIKA MEMPUNYAI UDZUR SAKIT, SAFAR ATAU LAINNYA.. 347 (102)-(235) Hadis Aisyah radhiyallahu anha: 347 Syarah Hadis (235): 350 Hukum shalat di belakang imam yang shalat nafilah: 350 (103)-(236) Hadis Aisyah radhiyallahu anha dia berkata: 355 Syarah Hadis (236): 356 (104)-(237) Hadis Aisyah radhiyallahu anha dia berkata: 358 Syarah Hadis (237): 358 (105)-(238) Hadis Aisyah radhiyallahu anha dia berkata: 360 Syarah Hadis (238): 361 (106)-(239) Hadis Aisyah radhiyallahu anha dia berkata: 365 Syarah Hadis (239): 367 (107)-(240) Hadis Anas bin Malik radhiyallahu anhu. 369 Syarah Hadis (240): 370 (108)-(241) Hadis Anas bin Malik radhiyallahu anhu dia berkata: 372 Syarah Hadis (241): 373 Abu Bakr adalah pengganti Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam setelah beliau wafat: 373 (109)-(242) Hadis Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu anhu dia berkata: 374 Syarah Hadis (242): 375 Perbedaan ulama’ tentang orang yang paling berhak menjadi imam: 375 BAB (58): SEGERA MELAKSANAKAN SHALAT JAMAAH JIKA IMAM TERLAMBAT, KETIKA TIDAK KHAWATIR TERJADI FITNAH.. 379 (110)-(243) Hadis Sahl bin Sa'ad As-Sa'idi radhiyallahu anhu: 379 Syarah Hadis (243): 381 Bertasbih Bagi Lelaki Dan Bertepuk Tangan Untuk Wanita: 382 Keutamaan mendamaikan di antara kaum muslimin: 383 Imam Masjid Menyuruh Orang Lain Menjadi Gantinya Ketika Berhalangan Hadir Pada Awal Waktu: 383 Dalam shalat boleh terdapat dua orang imam: 384 Orang Yang Sedang Shalat Boleh Mengangkat Kedua Tangan Sebagai Rasa Syukur Kepada Allah: 386 Boleh Memberi Isyarat Dalam Shalat Ketika Dibutuhkan: 387 Isyarat Mempunyai Hukum Yang Sama Dengan Perkataan: 387 BAB (59): LAKI-LAKI BERTASBIH DAN PEREMPUAN MENEPUK TANGAN KETIKA MENGINGATKAN IMAM DALAM SHALAT.. 389 (111)-(244) Hadis Abu Hurairah t: 389 Syarah Hadis (244): 389 BAB (60): PERINTAH UNTUK MEMPERBAGUS SHALAT, MENYEMPURNAKAN, DAN KHUSYU' DALAM MELAKUKANNYA.. 392 (112)-(245) Hadis Abu Hurairah t: 392 (113)-(246) Hadis Anas bin Malik t: 392 Syarah Hadis (245, 246): 393 BAB (61): LARANGAN MENDAHULUI IMAM DENGAN RUKU', SUJUD, ATAU SELAINNYA.. 395 (114)-(247) Hadis Abu Hurairah t: 395 Syarah Hadis (247): 395 BAB (62): MELURUSKAN DAN MENEGAKKAN SHAF DALAM SHALAT.. 398 (115)-(248) Hadis Anas bin Malik t: 398 (116)-(249) Hadis Anas bin Malik t: 398 Syarah Hadis (248, 249): 399 Pendapat Ulama' Tentang Meluruskan Shaf Dalam Shalat: 399 Tolak ukur dalam meluruskan shaf: 400 Menyempurnakan Shaf Yang Pertama Kemudian Berikutnya Masuk Bagian Meluruskan Shaf: 401 Meluruskan Shalat Tanda Bahwa Shalat Itu Sempurna: 402 Para Sahabat Ketika Meluruskan Dan Merapatkan Shaf: 403 (117)-(250) Hadis An-Nu'man bin Basyir t: 403 Syarah Hadis (250): 404 (118)-(251) Hadis Abu Hurairah t: 406 Syarah Hadis (251): 407 BAB (63): PERINTAH KEPADA PARA WANITA YANG SHALAT DI BELAKANG KAUM LELAKI AGAR TIDAK MENGANGKAT KEPALA DARI SUJUD HINGGA KAUM LELAKI MELAKUKANNYA TERLEBIH DAHULU.. 410 (119)-(252) Hadis Sahal bin Sa'ad radhiyallahu anhu dia berkata: 410 Syarah Hadis (252): 410 BAB (64): WANITA BOLEH KELUAR MENUJU MASJID JIKA TIDAK MENIMBULKAN FITNAH DAN TIDAK MEMAKAI WEWANGIAN.. 413 (120)-(253) Hadis Abdullah bin Umar k: 413 Syarah Hadis (253): 413 (121)-(254) Hadis Ibnu Umar radhiyallahu anhuma dia berkata: 415 Syarah Hadis (254): 415 Syarat dibolehkannya wanita keluar ke masjid: 416 (122)-(255) Hadis Aisyah radhiyallahu anha dia berkata: 417 Syarah Hadis (255): 417 BAB (65): MEMBACA DENGAN BACAAN TENGAH-TENGAH ANTARA KERAS DAN PELAN DALAM SHALAT JAHRIYAH KETIKA MEMBACA DENGAN SUARA KERAS MENIMBULKAN FITNAH.. 420 (123)-(256) Hadis Abdullah bin Abbas k: 420 Syarah Hadis (256): 421 BAB (66): MENDENGARKAN BACAAN AL-QUR’AN.. 423 (124)-(257) Hadis Abdullah bin Abbas k: 423 (125)-(258) Hadis Ibnu Abbas k: 424 Syarah Hadis (257, 258): 426 Membaca Al-Quran; Harus tartil atau cepat?. 427 BAB (67): MEMBACA DENGAN BACAAN KERAS PADA SHALAT SUBUH DAN BACAAN TERHADAP JIN.. 430 (126)-(259) Hadis ibnu Abbas radhiyallahu anhuma dia berkata: 430 Syarah Hadis (259): 431 BAB (68): BACAAN PADA SHALAT DZUHUR DAN ASHAR.. 436 (127)-(260) Hadis Abu Qatadah radhiyallahu anhu dia berkata: 436 Syarah Hadis (260): 436 (128)-(261) Hadis Sa’ad bin Abi Waqqas t: 438 Syarah Hadis (261): 441 BAB (69): BACAAN PADA SHALAT SUBUH DAN MAGHRIB.. 444 (129)-(262) Hadis Abu Barzah radhiyallahu anhu dia berkata: 444 Syarah Hadis (262): 444 (130)-(263) Hadis Ummul Fadhl i: 447 Syarah Hadis (263): 447 (131)-(264) Hadis Jubair bin Muth'im radhiyallahu anhu dia berkata: 448 Syarah Hadis (264): 448 BAB (70): BACAAN PADA SHALAT ISYA’ 451 (132)-(265) Hadis Al-Bara’ radhiyallahu anhu dia berkata: 451 Syarah Hadis (265): 451 (133)-(266) Hadis Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhu dia berkata: 452 Syarah Hadis (266): 453 BAB (71): PERINTAH KEPADA IMAM UNTUK MERINGANKAN SHALAT NAMUN TETAP MENYEMPURNAKAN.. 456 (134)-(267) Hadis Abu Mas’ud Al-Anshari radhiyallahu anhu dia berkata: 456 Syarah Hadis (267): 457 (135)-(268) Hadis Abu Hurairah t: 458 Syarah Hadis (268): 458 (136)-(269) Hadis Anas bin Malik radhiyallahu anhu dia berkata: 459 Syarah Hadis (269): 459 (137)-(270) Hadis Anas bin Malik radhiyallahu anhu dia berkata: 460 Syarah Hadis (270): 460 (138)-(271) Hadis Anas bin Malik t: 462 Syarah Hadis (271): 462 BAB (72): ANJURAN UNTUK I'TIDAL (TUMA'NINAH) PADA SELURUH RUKUN SHALAT DAN MERINGANKAN SHALAT NAMUN TETAP MENYEMPURNAKAN.. 464 (139)-(272) Hadis Al-Bara' bin Azib radhiyallahu anhu dia berkata: 464 Syarah Hadis (272): 464 (140)-(273) Hadis Anas bin Malik radhiyallahu anhu dia berkata: 466 Syarah Hadis (273): 467 BAB (73): CARA MENGIKUTI IMAM DALAM SHALAT BERJAMAAH.. 468 (141)-(274) Hadis Al-Bara' bin Azib radhiyallahu anhu dia berkata: 468 Syarah Hadis (274): 468 BAB (74): DOA YANG DIUCAPKAN DALAM RUKU' DAN SUJUD.. 470 (142)-(275) Hadis Aisyah radhiyallahu anha dia berkata: 470 Syarah Hadis (275): 470 Pertanyaan: 471 BAB (75): ANGGOTA SUJUD SERTA LARANGAN MENGUNCIT RAMBUT, DAN MEWINGKIS BAJU.. 475 (143)-(276) Hadis Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma dia berkata: 475 Syarah Hadis (276): 475 BAB (76): PERKARA YANG MENGGABUNGKAN SIFAT SHALAT, PERMULAAN DAN AKHIRANNYA.. 478 (144)-(277) Hadis Abdullah bin Malik bin Buhainah: 478 Syarah Hadis (277): 478 Perselisihan ulama' tentang perbedaan shalat antara lelaki dan wanita: 480 BAB (77): SUTRAH DALAM SHALAT.. 482 (145)-(278) Hadis Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma dia berkata: 482 Syarah Hadis (278): 482 Makna sutrah dalam shalat: 483 Tinggi dan lebar sutrah: 483 Hukum menggaris tanah untuk sutrah: 484 Apa pun yang lewat di depan sutrah tidak merusak shalat: 485 (146)-(279) Hadis Ibnu Umar k: 486 Syarah Hadis (279): 486 (147)-(280) Hadis Abu Juhaifah radhiyallahu anhu: 487 Syarah Hadis (280): 487 (148)-(281) Hadis Abu Juhaifah radhiyallahu anhu dia berkata: 488 Syarah Hadis (281): 489 (149)-(282) Hadis Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma dia berkata: 492 Syarah Hadis (282): 493 BAB (78): TIDAK BOLEH LEWAT DI HADAPAN ORANG SHALAT.. 495 (150)-(283) Hadis Abu Said Al-Khudri radhiyallahu anhu: 495 Syarah Hadis (283): 496 (151)-(284) Hadis Abu Juhaim dari Busr bin Said: 499 Syarah Hadis (284): 499 BAB (79): ANJURAN KEPADA ORANG SHALAT UNTUK MENDEKAT KEPADA SUTRAH.. 501 (152)-(285) Hadis Sahl bin Sa'ad radhiyallahu anhu dia berkata: 501 (153)-(286) Hadis Salamah bin Al-Akwa' radhiyallahu anhu dia berkata: 501 Syarah Hadis (285, 286): 502 (154)-(287) Hadis Salamah bin Al-Akwa' t: 503 Syarah Hadis (287): 504 BAB (80): TIDUR DENGAN MELINTANG DI HADAPAN ORANG SHALAT.. 506 (155)-(288) Hadis Aisyah radhiyallahu anha: 506 Syarah Hadis (288): 506 (156)-(289) Hadis Aisyah radhiyallahu anha dia berkata: 508 Syarah Hadis (289): 508 (157)-(290) Hadis Aisyah i Ummul Mukminin: 509 Syarah Hadis (290): 509 Pelajaran Pertama: 509 Pelajaran Kedua: 510 Pelajaran Ketiga: 514 (158)-(291) Hadis Aisyah radhiyallahu anha dia berkata: 514 Syarah Hadis (291): 515 (159)-(292) Hadis Aisyah i: 516 Syarah Hadis (292): 517 (160)-(293) Hadis Maimunah radhiyallahu anha dia berkata: 517 Syarah Hadis (293): 518 BAB (81): SHALAT DENGAN SATU KAIN DAN CARA MEMAKAINYA.. 519 (161)-(294) Hadis Abu Hurairah radhiyallahu anhu: 519 (162)-(295) Hadis Abu Hurairah t: 519 (163)-(296) Hadis Umar bin Abi Salamah radhiyallahu anhuma dia berkata: 520 (164)-(297) Hadis Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhuma. 520 Syarah Hadis (294, 295, 296, dan 297): 521 Perbedaan ulama' tentang masalah ini: 523 BAB (82): AL-MASAAJID WA MAWAADHI' ASH-SHALAAH (MASJID DAN TEMPAT SHALAT) 524 (165)-(298) Hadis Abu Dzar radhiyallahu anhu: 524 Syarah Hadis (298): 524 (166)-(299) Hadis Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhuma: 526 Syarah Hadis (299): 527 (167)-(300) Hadis Abu Hurairah radhiyallahu anhu: 532 Syarah Hadis (300): 532 BAB (83): AWAL MULA PEMBANGUNAN MASJID NABI r.. 535 (168)-(301) Hadis Anas bin Malik radhiyallahu anhu. 535 Syarah Hadis (301): 537 Pelajaran yang diambil dari Hadis: 538 BAB (84): PEMINDAHAN KIBLAT DARI AL-QUDS MENUJU KA'BAH.. 540 (169)-(302) Hadis Al-Bara' bin Azib radhiyallahu anhu: 540 (170)-(303) Hadis Al-Bara' radhiyallahu anhu juga: 541 Syarah Hadis (302-303): 541 (171)-(304) Hadis Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma: 544 Syarah Hadis (304): 545 BAB (85): LARANGAN MEMBANGUN MASJID DI ATAS KUBURAN.. 548 (172)-(305) Hadis Aisyah radhiyallahu anha: 548 Syarah Hadis (305): 549 (173)-(306) Hadis Aisyah radhiyallahu anha: 551 Syarah Hadis (306): 551 (174)-(307) Hadis Abu Hurairah radhiyallahu anhu: 554 Syarah Hadis (307): 555 (175)-(308) Hadis Aisyah dan Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhum: 556 Syarah Hadis (308): 557 BAB (86): KEUTAMAAN DAN ANJURAN MEMBANGUN MASJID.. 561 (176)-(309) Hadis Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu: 561 Syarah Hadis (309): 561 BAB (87): ANJURAN MELETAKKAN TANGAN DI ATAS LUTUT DALAM RUKU' DAN DINASAKHNYA TATHBIIQ.. 564 (177)-(310) Hadis Sa'ad bin Abi Waqqash radhiyallahu anhu: 564 Syarah Hadis (310): 564 BAB (88): LARANGAN BERBICARA DALAM SHALAT, DAN PENJELASAN BAHWA KEBOLEHAN HAL ITU SUDAH DIHAPUS. 567 (178)-(311) Hadis Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu: 567 (179)-(312) Hadis Zaid bin Arqam radhiyallahu anhu: 567 Syarah Hadis (311-312): 568 (180)-(313) Hadis Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhuma: 570 Syarah Hadis (313): 571 BAB (89): BOLEH MELAKNAT SETAN KETIKA SEDANG SHALAT.. 573 (181)-(314) Hadis Abu Hurairah radhiyallahu anhu: 573 Syarah Hadis (314): 574 BAB (90): PENJELASAN TENTANG DIBOLEHKANNYA MENGGENDONG ANAK DALAM SHALAT.. 578 (182)-(315) Hadis Abu Qatadah Al-Anshari t: 578 Syarah Hadis (315): 578 BAB (91): BOLEH MELANGKAH SATU ATAU DUA KALI DALAM SHALAT.. 581 (183)-(316) Hadis Sahl bin Sa'ad As-Saa'idi radhiyallahu anhu: 581 Syarah Hadis (316): 582 BAB (92): MAKRUH SHALAT DENGAN BERKACAK PINGGANG.. 585 (184)-(317) Hadis Abu Hurairah radhiyallahu anhu: 585 Syarah Hadis (317): 585 BAB (93): MAKRUH MENGUSAP BATU-BATU KECIL DAN MERATAKAN TANAH KETIKA SHALAT.. 587 (185)-(318) Hadis Mu'aiqib radhiyallahu anhu: 587 Syarah Hadis (318): 587 BAB (94): LARANGAN MELUDAH DI MASJID, BAIK KETIKA SHALAT ATAU TIDAK.. 590 (186)-(319) Hadis Abdullah bin Umar k: 590 Syarah Hadis (319): 590 (187)- (320) Hadis Abu Said Al-Khudri radhiyallahu anhu: 593 (188)-(321) Hadis Abu Hurairah dan Abu Said k: 593 Syarah Hadis (320-321): 594 (189)-(322) Hadis Aisyah, Ummul Mukminin, radhiyallahu anha: 595 Syarah Hadis (322): 595 (190)-(323) Hadis Anas bin Malik radhiyallahu anhu: 596 Syarah Hadis (323): 596 (191)-(324) Hadis Anas bin Malik t: 598 Syarah Hadis (324): 598 BAB (95): BOLEH SHALAT DENGAN MEMAKAI SANDAL.. 600 (192)-(325) Hadis Anas bin Malik radhiyallahu anhu: 600 Syarah Hadis (325): 600 BAB (96): SHALAT HUKUMNYA MAKRUH DENGAN MENGENAKAN PAKAIAN YANG BERGARIS-GARIS. 602 (193)-(326) Hadis Aisyah radhiyallahu anha: 602 Syarah Hadis (326): 602 BAB (97): SHALAT HUKUMNYA MAKRUH KETIKA MAKANAN SUDAH DISAJIKAN.. 605 (194)-(327) Hadis Anas bin Malik radhiyallahu anhu: 605 (195)-(328) Hadis Anas bin Malik radhiyallahu anhu: 605 (196)-(329) Hadis Aisyah radhiyallahu anha: 606 (197)-(330) Hadis Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma: 606 Syarah Hadis (327-330): 607 BAB (98): LARANGAN MEMAKAN BAWANG PUTIH, BAWANG MERAH, PETAI, DAN SEMISALNYA.. 610 (198)-(331) Hadis Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma: 610 (199)-(332) Hadis Anas bin Malik radhiyallahu anhu: 610 (200)-(333) Hadis Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhuma: 611 Syarah Hadis (331-333): 612 BAB (99): LUPA DALAM SHALAT DAN SUJUD SAHWI. 614 (201)-(334) Hadis Abu Hurairah radhiyallahu anhu: 614 Syarah Hadis (334): 615 (202)-(335) Hadis Abdullah bin Buhainah radhiyallahu anhu: 618 Syarah Hadis (335): 619 (203)-(336) Hadis Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu: 620 Syarah Hadis (336): 621 (204)-(337) Hadis Abu Hurairah radhiyallahu anhu: 623 Syarah Hadis (337): 624 BAB (100): SUJUD TILAWAH.. 626 (205)-(338) Hadis Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma: 626 Syarah Hadis (338): 626 (206)-(339) Hadis Abdullah bin Mas'ud t: 627 Syarah Hadis (339): 628 (207)-(340) Hadis Zaid bin Tsabit radhiyallahu anhu: 630 Syarah Hadis (340): 630 (208)-(341) Hadis Abu Hurairah radhiyallahu anhu: 632 Syarah Hadis (341): 632 Tentang tata cara sujud tilawah: 633 BAB (101): DZIKIR SETELAH SHALAT.. 635 (209)-(342) Hadis Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma: 635 Syarah Hadis (342): 635 BAB (102): ANJURAN MEMOHON PERLINDUNGAN DARI AZAB KUBUR.. 639 (210)-(343) Hadis Aisyah radhiyallahu anha: 639 Syarah Hadis (343): 640 BAB (103): PERLINDUNGAN YANG DIPINTAKAN KETIKA SHALAT.. 641 (211)-(344) Hadis Aisyah radhiyallahu anha: 642 Syarah Hadis (344): 642 (212)-(345) Hadis Aisyah radhiyallahu anha: 643 Syarah Hadis (345): 644 (213)-(346) Hadis Abu Hurairah radhiyallahu anhu: 645 Syarah Hadis (346): 645 BAB (104): ANJURAN DZIKIR SETELAH SHALAT DAN PENJELASAN TATA CARANYA.. 647 (214)-(347) Hadis Mughirah bin Syu'bah radhiyallahu anhu: 647 Syarah Hadis (347): 647 (215)-(348) Hadis Abu Hurairah radhiyallahu anhu: 648 Syarah Hadis (348): 649 BAB (105): YANG DIBACA DI ANTARA TAKBIRATUL IHRAM DENGAN AL-FATIHAH.. 653 (216)-(349) Hadis Abu Hurairah radhiyallahu anhu: 653 Syarah Hadis (349): 654 BAB (106): ANJURAN MENGHADIRI SHALAT DENGAN TENANG, SANTAI, DAN LARANGAN MENDATANGINYA DENGAN BERLARI ATAU TERBURU-BURU.. 657 (217)-(350) Hadis Abu Hurairah radhiyallahu anhu: 657 (218)-(351) Hadis Abu Qatadah radhiyallahu anhu: 657 Syarah Hadis (350-351): 658 BAB (107): KAPAN BERDIRI UNTUK SHALAT?. 661 (219)-(352) Hadis Abu Hurairah radhiyallahu anhu: 661 Syarah Hadis (352): 661 BAB (108): BARANGSIAPA MENGEJAR SATU RAKAAT SHALAT, BERARTI SUDAH MENGEJAR SHALAT ITU.. 663 (220)-(353) Hadis Abu Hurairah radhiyallahu anhu: 663 Syarah Hadis (353): 663 BAB (109): WAKTU-WAKTU SHALAT.. 667 (221)-(354) Hadis Abu Mas'ud radhiyallahu anhu: 667 Syarah Hadis (354): 667 (222)-(355) Hadis Abu Mas'ud Al-Anshari radhiyallahu anhu: 669 Syarah Hadis (355): 670 (223)-(356) Hadis Aisyah radhiyallahu anha: 675 Syarah Hadis (356): 675



Pribadi Rasulullah Saw


Pribadi Rasulullah Saw
DOWNLOAD
Author : Ahmad Lutfi Fathullah
language : id
Publisher:
Release Date : 2005

Pribadi Rasulullah Saw written by Ahmad Lutfi Fathullah and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2005 with Betawi (Indonesian people) categories.


On Prophet Muhammad and his religious life ; transliteration of an Betawi manuscript in Jawi script.



Pengantar Studi Fikih Islam


Pengantar Studi Fikih Islam
DOWNLOAD
Author : Dr. Muhammad Yusuf Musa
language : id
Publisher: Pustaka Al Kautsar
Release Date : 2014-01-01

Pengantar Studi Fikih Islam written by Dr. Muhammad Yusuf Musa and has been published by Pustaka Al Kautsar this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2014-01-01 with Religion categories.


Ilmu fikih adalah satu disiplin ilmu yang sangat penting kedudukannya dalam umat Islam. Fikih termasuk ilmu yang muncul pada awal berkembangnya agama Islam. Secara esensial, fikih sudah ada pada masa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, walaupun belum menjadi sebuah disiplin ilmu tersendiri. Sebab semua persoalan keagamaan yang muncul waktu itu langsung ditanyakan kepada Rasulullah. Maka seketika itu solusi persoalan langsung teratasi, dengan bersumber pada Al-Qur`an dan sunnah Nabi. Setelah wafatnya Nabi, ilmu fikih mulai muncul, seiring dengan timbulnya permasalahan-permasalahan yang muncul di tengah-tengah umat dan membutuhkan sebuah hukum melalui jalan istinbath. Buku ini bisa dikatakan sebagai buku pengantar sejarah perkembangan fikih Islam, karena isinya membahas perjalanan fikih Islam dari awal, terbentuknya madzhab-madzhab, hingga fikih untuk masa depan. Buku sangat layak dijadikan referensi atau sebagai pengantar dalam mengenal fikih Islam bagi para mahasiswa, pemerhati, dan pegiat hukum Islam. - Pustaka Al-Kautsar Publisher - Dilarang keras mem-PDF-kan, mendownload, dan memfotokopi buku-buku Pustaka Al-Kautsar. Pustaka Al-Kautsar tidak pernah memberikan file buku kami secara gratis selain dari yang sudah tersedia di Google Play Book. Segala macam tindakan pembajakan dan mendownload PDF tersebut ada ilegal dan haram.



Ushul Fiqh


Ushul Fiqh
DOWNLOAD
Author : Drs. Sapiudin Shidiq, M.A.
language : id
Publisher: Kencana
Release Date : 2017-01-01

Ushul Fiqh written by Drs. Sapiudin Shidiq, M.A. and has been published by Kencana this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2017-01-01 with Religion categories.


Buku ajar Ushul Fiqh ini disusun untuk memenuhi kebutuhan referensi bagi siapa saja yang ingin mempelajari ilmu ushul fiqh. Kontennya disusun berdasarkan kurikulum dan silabus ushul fiqh yang berlaku di jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Keluasan dan keluwesan materi yang terdapat dalam buku Ushul Fiqh ini dapat digunakan oleh semua user baik mahasiswa pada fakultas agama ataupun masyarakat umum. --- Buku persembahan penerbit Prenadamedia Kencana



Siyar A Lam An Nubala


Siyar A Lam An Nubala
DOWNLOAD
Author : Dr. Silaiman Al-Asyqar
language : id
Publisher: Pustaka Al-Kautsar
Release Date :

Siyar A Lam An Nubala written by Dr. Silaiman Al-Asyqar and has been published by Pustaka Al-Kautsar this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Religion categories.


Mutiara Kisah Pilihan orang-orang Cemerlang Dalam Sejarah Islam Sudah banyak yang beranjak pergi meninggalkan dunia. Suara mereka tidak lagi terdengar. Di antara mereka ada orang-orang durhaka yang menyisakan sejarah beraroma busuk. Mengenal mereka sama dengan mempeljari keburukan. Ada pula orang-orang saleh yang mewariskan sejarah beraroma semerbak. Kepergiannya ditangisi oleh seluruh mahluk. Dunia pun bersedih. Mereka hadir dalam pelataran sejarah sebagai sosok yang susah dicari padanannya. Mencintai mereka sama artinya mencintai kebaikan. Buku ini menghimpun kisah-kisah pilihan yang terdapat dalam kitab Siyar A'lam An-Nubala dan Trikh Al-Islam, keduanya karya ulama besar Imam Adz-Dzahabi dan yang menyusun adalah DR. Sulaiman Al-Asyqar, pakar sejarah Islam Timur Tengah. Kitab ini tentang kisah-kisah para ulama, ahli ibadah, hakim, pejuang, khalifah, pemimpin politik baik dalam maupun di luar Islam yang ikut mempengaruhi sejarah Islam. Juga mencakup fakta sejarah dan peristiwa politik yang terjadi di sepanjang sejarah Islam hingga pada masa penulis.



Kitab Seksologi Islam


Kitab Seksologi Islam
DOWNLOAD
Author : Imam Jalaluddin As-Suyuthi
language : id
Publisher: Penerbit Kalam
Release Date :

Kitab Seksologi Islam written by Imam Jalaluddin As-Suyuthi and has been published by Penerbit Kalam this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with History categories.


Islam melalui Al-Quran beberapa kali menjelaskan perihal seksualitas. Yaitu relasi seksual sebagai suami-istri. Antara lain disebutkan dalam Al-Quran seperti perkawinan, perceraian, perlakuan suami-istri dalam kehidupan rumah tangga (muasyarah bil ma’ruf), iddah, dan beberapa kasus penyimpangan seksual seperti kaum Nabi Luth. Seksualitas adalah fitrah manusia, yang dimiliki oleh laki-laki dan perempuan dan harus dimanage dengan sebaik-baiknya dan dengan cara yang sesehat-sehatnya. Islam menyebut seksualitas sebagai anugerah Tuhan yang perlu dipenuhi sepanjang manusia membutuhkannya. Bahkan dalam riwayat Hadis, perilaku seks yang baik dan benar mendapat pahala. Seperti yang disebutkan oleh Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim: “Salah seorang sahabat Nabi pernah bertanya: Wahai Rasulullah, apakah jika di antara kami menyalurkan hasrat biologisnya (bersetubuh) juga mendapat pahala? Beliau menjawab, "Bukankah jika ia menyalurkan pada yang haram itu berdosa? Maka demikian pula apabila ia menyalurkan pada yang halal, maka ia juga akan mendapatkan pahala.’” Oleh sebab itu, seks (berhubungan badan) dalam Islam hanya dibolehkan dalam ikatan yang halal yaitu pernikahan. Sehingga bagi seseorang yang mempunyai hasrat seks kuat dan kesiapan nafkah dianjurkan untuk menikah. Pun, jika tidak mampu untuk menikah Islam memberikan solusi untuk mengontrol hasrat, salah satunya dengan berpuasa. Imam Jalaluddin As-Suyuthi sebagai salah satu ulama terkemuka dalam dunia Islam mengarang kitab ini tidak sekedar memberikan bimbingan teknis terkait berhubungan intim (seks) dengan suami atau istri. Melainkan mendahuluinya dengan definisi cinta, kemudian tanda-tanda cinta, lalu gambaran seorang kekasih, dan memungkasinya dengan keutamaan berhubungan intim dalam rangka mempertahankan cinta.



Travelog Haji Mengusik Hati


Travelog Haji Mengusik Hati
DOWNLOAD
Author : Muhd Kamil Ibrahim, Roza Roslan
language : ms
Publisher: PTS Islamika
Release Date : 2014-01-01

Travelog Haji Mengusik Hati written by Muhd Kamil Ibrahim, Roza Roslan and has been published by PTS Islamika this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2014-01-01 with Religion categories.


Masya Allah, Subhanallah, Allahuakbar. Sungguh, saya rasa teruja apabila dikhabarkan ketiga-tiga buku, iaitu Travelog Haji: Mengubah Sempadan Iman (THMSI), Travelog Dakwah: Meniti Hari Esok (TDMHE), dan 50 Tip Motivasi Haji (50TMH) hasil karya bersama PTS akan diterbitkan semula sebagai buku tunggal. Ia memberi makna mendalam kepada perjalanan kehidupan saya bersama pembaca. Tentu sekali saya masih terkenang bagaimana teragak-agaknya hati dan perasaan ketika menghulurkan manuskrip THMSI kepada Puan Ainon Mohamad (Pengerusi PTS) pada Pesta Buku Antarabangsa Kuala Lumpur 2007. Sepatah komen beliau, “Buku ini akan memberi kesan motivasi besar kepada khalayak pembaca.” Beliau menolak rasa tidak yakin kepada keperluan menerbitkan buku ini. THMSI adalah sejarah. Proses penulisannya melalui pelbagai tahap dalaman yang tidak mampu saya catatkan secara terperinci. Ada ketikanya air mata menitis tanpa paksaan. Ada ketikanya saya tersenyum sendirian. Namun, rasa tunduk dan patuh kepada-Nya melingkari hari-hari bersama rasa hati yang sentiasa bersyukur dengan pengalaman yang membuka sempadan iman. TDMHE adalah catatan pasca haji. Ia ditulis ketika hati masih terawang-awang dengan keinginan mahu menjadi manusia terbaik di sisi-Nya. Ia ditulis sejurus pulang dari Makkah dan Madinah. Saya mempunyai keinginan yang jelas, seperti mahu sentiasa menunaikan solat berjemaah di masjid, bangun malam, berpuasa sunat, membaca Al-Quran dan terjemahan, serta membersihkan hati. Ia permintaan dan permohonan kepada-Nya terlangsung bermula ketika hati resah gelisah mengenangi kisah-kisah lampau. Ini sebagaimana catatan dalam THMSI. Rasa ini yang melahirkan 50TMH. Ia adalah THMSI yang dipermudahkan. Khalayak pembaca mungkin bersama-sama merasai travelog haji dengan melihat bagaimana seorang profesor yang tidak pandai membaca Al-Quran mengenal huruf dan menamatkan bacaan selepas sebulan lebih berada di Makkah. Malah, ramai yang teruja membaca bagaimana saya menghabiskan bacaan terjemahan Al-Quran dalam tempoh enam hari semasa berada di Madinah. Namun, catatan yang dipersembahkan kepada khalayak bukan soal emosi semata-mata. Ia mengandungi pelbagai falsafah yang mampu dipertimbangkan oleh bakal jemaah haji. Akhirnya, ketiga-tiga buku ini, iaitu THMSI, TDMHE, dan 50TMH bersifat kesalingan. Mengumpulnya dalam buku tunggal membawa manfaat kepada khalayak pembaca, terutamanya mereka yang mengenali saya selepas tujuh tahun penghasilan buku THMSI. Kesukaran mencari ketiga-tiga buku serentak menjadikan penghasilan buku ini menjadi relevan.



Iclssee 2023


Iclssee 2023
DOWNLOAD
Author : Meida Rachmawati
language : en
Publisher: European Alliance for Innovation
Release Date : 2023-07-10

Iclssee 2023 written by Meida Rachmawati and has been published by European Alliance for Innovation this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2023-07-10 with Law categories.


This book contains the proceedings of the International Conference on Law, Social Science, Economics, and Education (ICLSSEE 2023) on 6 May 2023 in Indonesia. This conference was held in collaboration with Nusantara Training and Research (NTR) at Universitas Borobudur, Jakarta, Indonesia. Papers from the conference are collected in a book of proceedings entitled: Proceedings of the International Conference on Law, Social Sciences, Economics, and Education (ICLSSEE 2023). Presentations from the conference covering these disciplines will provide a lot of inspiring input and new treasures on law, social sciences, economics, and education, especially after the Covid-19 Pandemic. Thus, it will contribute to the next generation of young researchers to generate innovative research findings and ideas. The hope is that scientific attitudes and skills through research will encourage the development of knowledge produced through research from various scholars in various regions. Finally, we would like to express our sincere thanks to all of the steering committee colleagues for their cooperation in organizing the conference. Hopefully, these seminars and conferences can be continued in the coming years with more insightful articles from inspiring research. We would also like to thank the invited speakers for their invaluable contributions and for sharing their visions in their talks.