[PDF] Majalah Menjemaat Edisi Mei 2023 - eBooks Review

Majalah Menjemaat Edisi Mei 2023


Majalah Menjemaat Edisi Mei 2023
DOWNLOAD

Download Majalah Menjemaat Edisi Mei 2023 PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Majalah Menjemaat Edisi Mei 2023 book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page





Majalah Menjemaat Edisi Mei 2023


Majalah Menjemaat Edisi Mei 2023
DOWNLOAD

Author :
language : id
Publisher: Komisi Komunikasi Sosial - Keuskupan Agung Medan
Release Date :

Majalah Menjemaat Edisi Mei 2023 written by and has been published by Komisi Komunikasi Sosial - Keuskupan Agung Medan this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Religion categories.


Paus Fransiskus mengajak kita untuk “bicara dengan hati”. Berbicara dari hati menurut kebenaran dalam kasih. Pesan ini disampaikan Bapa Suci Paus Fransiskus untuk kita renungkan bersama dalam memperingati Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke 57 yang akan kita rayakan pada Minggu 21 Mei 2023. Bapa Suci mengajak umat beriman untuk menjalin komunikasi yang ramah. Seperti komunikasi Yesus kepada murid yang berjalan menuju Emaus. Yesus berdialog dengan mereka dengan hati yang tulus. Ia terlebih dahulu mendengar dan merasakan apa yang dialami oleh murid. Mereka bercerita dengan tulus hingga akhirnya para murid menyadari bahwa hati mereka berkobar-kobar saat Yesus yang bangkit itu berbicara dengan mereka di sepanjang perjalanan. Komunikasi yang tulus dari hati, tanpa praduga atau prasangka hendaknya, menjadi gaya komunikasi kristiani dalam hidup kesehariannya, sehingga kisah atau cerita yang dibangun bisa mengungkapkan kebenaran yang penuh kasih seperti yang diharapkan Bapa Suci Paus Fransiskus. Anda bisa menyimak lebih dalam Pesan Paus Pransiskus tersebut dalam Sapaan Gembala edisi ini. “Berbicara dengan hati” ini juga tampak relevan dengan euphoria KAM Youth Day V yang baru terselenggara sebagaimana diulas dalam Sajian Utama edisi Mei ini. Dalam acara akbar KYD V ini, OMK diajak untuk berjalan bersama, peduli dan memberi diri. Kebersamaan ini tentunya bisa diwujudkan dengan baik bila setiap orang, saling membuka diri “berbicara dengan hati”. Ini bukanlah hal yang mudah, namun sangat mungkin diwujudkan bila kita mau membuka hati, mendengarkan kata hati dan berbicara dengan hati. Dalam hidup bersama, terkadang komunikasi kita terhalang oleh prasangka maupun ketakutan. Kekhawatiran menutup mata hati, menutup telinga hati, sehingga kita ragu akan suara kebenaran, suara nurani. Dengan bantuan roh kudus kita bisa mendengarkan suara hati. Dengan ketulusan dan kerendahan hati kita bisa berbicara dengan hati dan kasih dalam kebenaran. Ikuti juga uraian lainya seperti ulasan RP Surip Stanislaus OFMCap mengenai Santo Matias Rasul dan Yohanes. Selain itu simak juga berita terbaru seputar Keuskupan Agung Medan dalam Rubrik Aneka Peristiwa. Semoga sajian Menjemaat ini bermanfaat dan Anda senantiasa dipenuhi sukacita Kristus. Shalom



Majalah Menjemaat Edisi Juni 2023


Majalah Menjemaat Edisi Juni 2023
DOWNLOAD

Author :
language : id
Publisher: Komisi Komunikasi Sosial - Keuskupan Agung Medan
Release Date :

Majalah Menjemaat Edisi Juni 2023 written by and has been published by Komisi Komunikasi Sosial - Keuskupan Agung Medan this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Antiques & Collectibles categories.


Dalam edisi ini diulas bagaimana lembaga pendidikan katolik bersekutu dalam mewujudkan cita cita Keuskupan Agung Medan



Majalah Menjemaat Edisi Oktober 2023


Majalah Menjemaat Edisi Oktober 2023
DOWNLOAD

Author : Majalah Menjemaat
language : id
Publisher: Komisi Komunikasi Sosial - Keuskupan Agung Medan
Release Date :

Majalah Menjemaat Edisi Oktober 2023 written by Majalah Menjemaat and has been published by Komisi Komunikasi Sosial - Keuskupan Agung Medan this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Antiques & Collectibles categories.


Kesejahteraan berbanding terbalik dengan kemelaratan, penderitaan dan keputusasaan seperti yang dialami masyarakat Jerman saat dilanda musim dingin yang mengerikan. Badai salju telah merusak pertanian dan perekonomian, merusak kehidupan masyarakat. Kala itu para petani menjadi korban yaang paling menderita. Mereka meminjam uang dari rentenir sebagai modal, namun akibat gagal panen tanah mereka disita. Mereka semakin miskin dan melarat. Melihat keadaan itu, Walikota Flammersfield, Friedrich Raiffeisen merasa kasihan hingga ia mengumpulkan dan menggerakkan orang-orang kaya untuk berderma. Memberi roti, makanan dan bantuan uang untuk kebutuhan masyarakat. Namun keadaan tidak berubah. Orang banyak terlena untuk terus menerima bantuan dan sumbangan. Mereka terus mengharapkan belas kasihan. Melihat keadaan yang tidak berubah, Friedrich Raiffeisen tidak putus semangat, niatnya untuk membantu terus membara. Dari pengalaman tersebut Ia menyimpulkan bahwa kemiskinan tidak bisa diselesaikan dengan sumbangan saja. Kesulitan si miskin hanya dapat diatasi oleh si miskin itu sendiri. Mereka harus mengumpulkan uang secara bersamasama dan kemudian meminjamkan kepada sesama mereka untuk tujuan produktif yang memberikan penghasilan. Akhirnya pada tahun 1864, Friedrich Raiffeisen mendirikan “Heddesdorfer Credit Union” yang mana mayoritas anggotanya adalah petani. Di sinilah Credit Union menjadi bukti jalan kesejahteraan. Kumpulan orangorang yang saling percaya, yang mau maju, dengan membantu diri sendiri dan sesamanya bisa terlepas dari kemiskinan. Kisah sukses Credit Union tersebut kemudian menyebar ke negaranegara Eropa hingga ke Asia dan lainnya. Untuk Indonesia kita patut bersyukur atas sumbangsih, pater Karl Albrecht, SJ yang telah mengenalkan dan mengembangkan Credit Union di Indonesia. Dalam sajian utama kali ini kita diajak untuk melihat perkembangan Credit Union di Keuskupan Agung Medan. Disebutkan bahwa Keuskupan Agung Medan telah mendirikan Paguyuban Lembaga Keuangan Mikro Kristoforus yang berperan sebagai CU Sekunder yang mengkordinir CU-CU di paroki. PLKM Kristoforus menjadi pendamping agar semangat Injil dan Ajaran Sosial Gereja tetap tumbuh dan hidup dalam setiap CU Katolik. Lewat CU, Gereja hendak bersinergi dalam mewujudkan kesejahteraan, baik spiritual maupun ekonomi. Setidaknya sudah ada 21 CU Paroki yang tergabung dalam PLKM ini, dan harapannya seluruh paroki mendirikan CU dan bisa bergabung, ditambah CU Yayasan Katolik lainnya. Di samping itu dalam Sajian berikutnya kita juga diajak untuk melihat upaya gereja dalam mengembangkan potensi anak muda dalam wirausaha. Uskup Kornelius Sipayung OFMCap, mendukung Ekonomi Kreatif anak-anak Muda yang realisasikan dalam Gerai Kobar. Lewat pedampingan entreprenuership ini anak-anak muda diharapkan semakin melek finansial dan bertanggungjawab untuk mengembangkan potensi dirinya. Ikuti juga tulisan Bina Iman tentang Mendesaknya Kebangkitan dan Adorasi Ekaristi oleh RP Ivo Manullang OFMCap. Tulisan ini sebagai buah refleksi dari Pesan Paus Fransiskus dari World Youth Day di Lisbon-Portugal belum lama ini. Semoga sajian Menjemaat semakin memberkati kehidupan rohani umat beriman. Salam | Redaksi



Majalah Menjemaat Edisi November 2023


Majalah Menjemaat Edisi November 2023
DOWNLOAD

Author : Majalah Menjemaat
language : id
Publisher: Komisi Komunikasi Sosial - Keuskupan Agung Medan
Release Date :

Majalah Menjemaat Edisi November 2023 written by Majalah Menjemaat and has been published by Komisi Komunikasi Sosial - Keuskupan Agung Medan this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Antiques & Collectibles categories.


Istilah Pesparani pertama kali digunakan umat Keuskupan Amboina. Kata Pesparani mereka gunakan dalam kegiatan pesta iman mengenang dan menghormati Uskup Yohanes Aerts bersama 14 imam serta sejumlah bruder dan suster dari Belanda yang mati martir di tangan penjajah Jepang. Para penabur iman katolik itu rela mengorbankan nyawanya. Mereka tidak mau meninggalkan umat Ambonia meski diancam mati oleh tentara Jepang. Pesparani menjadi puncak perayaan dengan menggelar beragam perlombaan liturgi seperti paduan suara, mazmur, serta cerdas cermat Kitab Suci. Selain itu diadakan juga kegiatan seminar, dialog lintas budaya dan bakti sosial bersama masyarakat luas. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah Maluku, baik secara moral maupun dana. Kegiatan ini perlahan dilembagakan secara serius dengan nama Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik. Kepengurusannya juga melibatkan unsur pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat umum. Cerita sukses Pesparani ini menyebar dengan baik. Keuskupan Amboina juga mengusulkan agar pesparani Ambon dijadikan acara Nasional. Usulan ini sambut baik oleh Konferensi Wali Gereja maupun Kementrian Agama Republik Indonesia. Singkat cerita, Pesparani Ambon III 2014 menjadi sukses story acara iman Katolik yang sekaligus sebagai wujud pesta kerukunan umat beragama. Lebih lanjut terkait Pesparani ini bisa Anda simak dalam uraian Sajian Utama yang dituliskan oleh RD Guido Suprapto, Rektor STSP Pematang Siantar. Sebelumnya beliau bertugas sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Kerasulan Awam Konferensi Waligereja Indonesia. Romo Guido terlibat langsung dalam prosesnya hingga terbentuknya Pesparani Tingkat Nasional. Di Keuskupan Agung Medan, kita juga merayakan semarak Pesparani, baik di tingkat Kabupaten Kota hingga Pesparani Tingkat Provinsi yang diadakan pada 6-8 Oktober 2023 di Balige. Perhelatan ini sungguh menarik, untuk itu Anda bisa menyimaknya dalam ulasan Menjemaat kali ini. Anda juga bisa menyaksikannya keseruan tersebut lewat Youtube Komsoskam. Kita berharap Pesparani menjadi ajang umat katolik dalam mengungkapkan iman dan kebersamaan dengan masyarakat sekitar. Lewat Pesparani juga diharapkan umat semakin mencintai liturgi Katolik dan semakin mendalami ajaran iman Katolik. Dalam sajian ini kami juga menyuguhkan tulisan RP Surip Stanislaus OFMCap. yang mengulas dengan sederhana bagaimana Gereja Katolik mengimani dan merayakan Tuhan Yesus Kristus sebagai Raja Semesta Alam. Semoga lewat Menjemaat ini semangat iman kita semakin bertumbuh dan berbuah yang baik. Salam Redaksi Menjemaat



Majalah Menjemaat Edisi Desember 2023


Majalah Menjemaat Edisi Desember 2023
DOWNLOAD

Author : Majalah Menjemaat
language : id
Publisher: Komisi Komunikasi Sosial - Keuskupan Agung Medan
Release Date :

Majalah Menjemaat Edisi Desember 2023 written by Majalah Menjemaat and has been published by Komisi Komunikasi Sosial - Keuskupan Agung Medan this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Antiques & Collectibles categories.


“Jangan tinggalkan siapapun”, demikian sepenggal ungkapan yang disampaikan oleh Bapa Suci Paus Fransiskus pada peringatan Hari Pangan Sedunia 2023. Pesan ini hendak menegaskan keinginan Bapa Suci untuk mengajak semua pihak untuk bersekutu dengan orang yang terpinggirkan. Bapa Suci Paus Fransiskus menyerukan bahwa air adalah kehidupan, air adalah makanan, sehingga seluruh umat manusia hendaknya secara adil bisa menikmatinya. Menurut Bapa Suci, banyak ketidakadilan pangan yang mengakibatkan tidak meratanya sumber kehidupan itu. Ada yang berlimpah hingga mubazir, namun di tempat lain ada yang sungguh kekurangan. Kelaparan dan kehausan menjadi fenomena yang sulit diatasi bila tidak disikapi bersama. Untuk itu Paus Fransiskus berharap masyarakat Internasional bergerak bersama-sama, mewujudkan keadilan pangan dan sumber daya lainnya. Pesan lengkap Bapa Suci Paus Fransiskus Perayaan Hari Pangan Sedunia 2023 bisa anda simak pada Sajian Utama kali ini, demikian juga dengan rangkaian perayaan HPS di Keuskupan Agung Medan. Dalam rubrik Kitab Suci, Pastor Surip Stanislaus OFMCap., menulis tentang St. Stefanus Martir yang dipestakan pada 26 Desember. Stefanus adalah seorang pengikut Kristus dari Gereja Perdana yang hidup antara tahun 5-34 M dan orang pertama yang memperoleh mahkota kemartiran. Dalam bahasa Yunani, Stéfanos berarti “mahkota atau pahala”. Kisah kemartirannya sungguh menarik. Sebelum pemartirannya Stefanus dikenal sebagai salah seorang dari ketujuh diakon terpilih yang membantu para rasul untuk melayani orang miskin dan para janda dari kaum Kristen Yahudi Helenis (berbudaya dan berbahasa Yunani). Disebutkan bahwa Stefanus diseret keluar kota Yerusalem dan mereka melemparinya dengan batu. Kondisinya sungguh menyedihkan dan mengenaskan. Namun sebelum kematiannya, Stefanus malah berdoa bagi mereka yang menganiaya. “Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka! Lalu ia berkata, “Tuhan Yesus, terimalah rohku! Setelah perkataan itu meninggalah dia. Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan penuh kesedihan. Secara manusiawi kita bersedih namun sesungguhnya Ia sudah berbahagia bersama Yesus di surga. Pembaca Menjemaat terkasih, Pesan Natal KWI dan PGI tahun ini didasarkan pada Luk 2: 14, “Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi”. Segenap tim redaksi juga menyampaikan selamat mempersiapkan dan menyambut perayaan Natal 25 Desember 2023. Semoga Kemuliaan Allah menemani kita melewati tahun 2023 dan Damai Sejahtera Allah meyertai kita menyambut dan mengisi tahun baru 2024. Salam Redaksi.



Majalah Menjemaat Edisi Agustus 2023


Majalah Menjemaat Edisi Agustus 2023
DOWNLOAD

Author : Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Medan
language : id
Publisher: Komisi Komunikasi Sosial - Keuskupan Agung Medan
Release Date :

Majalah Menjemaat Edisi Agustus 2023 written by Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Medan and has been published by Komisi Komunikasi Sosial - Keuskupan Agung Medan this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Antiques & Collectibles categories.


Setiap manusia dipanggil kepada kekudusan. “Jadilah kudus, karena Aku kudus” (Im 11:44 ; 1 Pet 1:16). Kekudusan itu milik Allah, namun Ia menghendaki agar manusia ciptaanNya juga hidup dalam kekudusan. Allah memberikan jalan dan kesempatan untuk bisa bersatu denganNya yang kudus dengan membangun relasi lewat doa. Panggilan hidup kudus ini juga menjadi ajakan Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap dalam Sapaan Gembalanya kali ini. Kekudusan tampak dalam hidup Yesus yang senantiasa tekun dalam doa. Yesus mengambil waktu khusus untuk berdoa, saat malam, atau saat pagi hari. Dengan tekun, Yesus menunjukkan pentingnya berdoa di setiap perjalanan hidupnya. Dalam ketenangan, dalam kesesakan dan dalam sukacita, Yesus senantiasa mengucap syukur, memuji dan memuliakan Allah. Lalu siapakah manusia bila tidak mau berdoa? Bagaimana mungkin manusia hidup kudus tanpa melalui doa? Hidup doa merupakan panggilan Allah untuk bersatu, dan bersekutu denganNya. Pengalaman ini tentunya merupakan karya roh kudus yang masuk lewat hati nurani, hati yang mau mendengar suara Tuhan. Ikuti ulasannya ya.



Majalah Menjemaat Edisi Januari 2024


Majalah Menjemaat Edisi Januari 2024
DOWNLOAD

Author : Majalah Menjemaat
language : id
Publisher: Komisi Komunikasi Sosial - Keuskupan Agung Medan
Release Date :

Majalah Menjemaat Edisi Januari 2024 written by Majalah Menjemaat and has been published by Komisi Komunikasi Sosial - Keuskupan Agung Medan this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Religion categories.


Mgr. Soegiyopranata SJ pernah mengatakan kepada salah satu tokoh Katolik Nasional, Ignatius Joseph Kasimo, katanya “Jangan biarkan orang lain mengambil keputusan mengenai nasibmu, tanpa kamu terlibat di dalamnya”. Nasehat ini disampaikan agar umat Katolik juga aktif dalam perpolitikan dalam mencapai kesejahteraan bersama, menentukan masa depan bersama. I. J. Kasimo menjadi salah satu tokoh nasional Katolik yang turut dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia merupakan salah satu pendiri Partai Katolik Indonesia, dan menjadi salah satu anggota Volksraad (Dewan Rakyat pada masa Hindia Belanda) I. J. Kasimo turut memberikan suara pada Petisi Soetardjo yakni berupa permohonan agar Indonesia memiliki pemerintahan Otonom. Pestisi ini disampaikan kepada Ratu Wilhelmina serta Staten Generaal Pemerintahan Hindia Belanda (15 Juli 1936). Petisi Soetardjo mendapatkan penolakan keras dari Belanda, mereka menganggap bahwa Indonesia belum siap dalam menyelenggarakan pemerintahan otonom. Penolakan Petisi Soetarjo ini akhirnya menyadarkan bangsa Indonesia bahwa Belanda tidak akan pernah menyerahkan kemerdekaan secara cuma-cuma kepada Indonesia. Penolakan tersebut akhirnya semakin membarakan semangat untuk berjuang dan melakukan gerakan revolusi agar mendapatkan kemerdekaan Indonesia. Dengan daya juang dan semangat, I.J. Kasimo dikemudian hari berkontribusi besar dalam masa kemerdekaan Indonesia. Ia juga mendapat kepercayaan menjadi Menteri di sejumlah Kabinet. Demikianlah hendaknya umat Katolik diharapkan berpartisipasi dalam politik, termasuk turut ambil bagian dalam Pesta Demokrasi, Pemilu 2024. Para Uskup se Indonesia memberi perhatian besar terkait isu politik ini. Dalam Sidang Tahunan 7-14 November 2023, para Uskup menghasilkan sejumlah gagasan penting serta harapan besar pada Pemilu 2024 yang kami sajikan dalam Sajian Utama. Dalam edisi ini, ikuti juga tulisan RP Surip Stanislaus OFMCap. seputar Perayaan Wajib Nama Yesus yang Tersuci yang dirayakan Gereja Katolik setiap 3 Januari. Nama Yesus disebutkan oleh Malaikat Gabriel kepada Maria. Nama ini juga yang disampaikan Malaikat kepada Yusuf. “Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus” (Luk 1:31). Kepada Yusuf pun Malaikat memerintahkan, “Engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Mat 1:21). Nama ini sungguh pilihan Allah. Nama yang Mulia dan penuh kuasa. Yesus dalam kata Yunani Ἰησοῦς ,(Yĕhōšhuă (ַעֻׁשֹוהְי Ibrani ,)Iēsoûs( berarti yang ,‘)Yēšhûă (ַעּוׁשֵי Aram “YHWH adalah keselamatan” atau “YHWH akan menyelamatkan.” Nama Yesus yang Tersuci telah dirayakan dalam Gereja Katolik Roma sejak akhir abad ke-15. Perayaan ini berdasar pada pernyataan Allah yang telah meninggikan Yesus “dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi”. Selamat menjalani tahun baru 2024, semoga nama Yesus senantiasa Dimuliakan dan Ditinggikan. Salam | Redaksi



The Meaning Of Righteousness In Paul


The Meaning Of Righteousness In Paul
DOWNLOAD

Author : J. A. Ziesler
language : en
Publisher: Cambridge University Press
Release Date : 2004-12-02

The Meaning Of Righteousness In Paul written by J. A. Ziesler and has been published by Cambridge University Press this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2004-12-02 with Religion categories.


A study of a group of terms which have a central importance in the New Testament.



Protestant Worship And Church Architecture


Protestant Worship And Church Architecture
DOWNLOAD

Author : James F. White
language : en
Publisher: Wipf and Stock Publishers
Release Date : 2003-02-28

Protestant Worship And Church Architecture written by James F. White and has been published by Wipf and Stock Publishers this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2003-02-28 with Religion categories.


Each year a billion dollars is spent on church buildings in the United States. Yet there is no authoritative book available to guide building committees, ministers, and others responsible for new churches in the theological implications of their work. Dr. White explores the theological and historical considerations relevant to building for Protestant worship. Surprisingly, these are often ignored by building committees, usually with disastrous results. His approach is highly original, especially in his theological treatment of worship; yet his book is also a operative in the largest sense, in that it relates theology to practice. Professor White begins with a critical analysis of contemporary concepts of Protestant worship and then defines the liturgical factors in church design. Following this, there are four chapters giving an historical account of various experiments from the third century to the present. This section indicates the tremendous variety of possibilities open to the church builder, many of which have been ignored too long. A final chapter deals with emotive factors - all vitally relevant to the architect: choir, liturgical art, and style. The opportunity to design a new church building occurs only once or twice in each generation of church members. It is all the more important that it be done carefully since the building will continue to affect the life of the congregation for many years. Until fundamental questions as to what the Church is and what the Church does in worship are raised, a congregation is not prepared to build. This book will help churches find the answers. The 155-item bibliography should be of value to many since a recent extensive bibliography on Protestant church architecture does not exist. This book also contains 60 diagrams of experiments in plan garnered from nearly 2000 years of history.



Right With God


Right With God
DOWNLOAD

Author : D. A. Carson
language : en
Publisher: Wipf and Stock Publishers
Release Date : 2002-09-10

Right With God written by D. A. Carson and has been published by Wipf and Stock Publishers this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2002-09-10 with Religion categories.


'Right with God' is a study of what the Bible has to say about justification, along with reflections as to how this teaching ought to work out in a variety of contexts, around the world. In addition to the essays on particular parts of the Bible (Paul, Matthew, Luke, Acts, John, James), the book includes an essay assessing recent thought on justification, and another attempting to put together a synthesis of biblical perspectives on this important theme. One chapter relates justification and personal Christian living; another weighs the relationship between justification and social justice; yet another evaluates the treatment of justification in Roman Catholicism and in various interfaith dialogues. For some readers, however, the most innovative chapters will be those discussing the relevance of the Christian doctrine of justification by faith in Hindu, Islamic, and Buddhist contexts. The contributors have been drawn from evangelical communities around the world.