Mengapa Harus Nu

DOWNLOAD

Download Mengapa Harus Nu PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Mengapa Harus Nu book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page

Mengapa Harus Nu

DOWNLOAD
Author : Tim Penulis
language : id
Publisher: Penerbit NEM
Release Date : 2021-03-19

Mengapa Harus Nu written by Tim Penulis and has been published by Penerbit NEM this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2021-03-19 with Religion categories.

Buku yang berjudul “Mengapa Harus NU?” ini merupakan karya yang diterbitkan dalam rangka harlah NU yang ke-98 yang diperingati pada tanggal 16 Rajab 1442 H dan yang ke-95 yang diperingati pada 31 Januari 2021. Buku ini berisi 12 (dua belas) karya yang yaitu Menguatkan Integrasi Kebangsaan melalui Kolaborasi Ormas Keagamaan; Nahdlatul Ulama (NU): Dari, Oleh dan Untuk Umat Islam serta Dunia; Fleksibilitas NU; Nahdlatul Ulama dan Thariqah Akademik; Cipta, Rasa, dan Karsa NU dalam Tantangan Zaman; Nahdlatul Ulama sebagai Benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); Khidmah Nahdlatul Ulama untuk Negeri; Menegaskan Identitas Diri sebagai Nahdliyin dalam Naungan NKRI; Perjuangan Menghidupkan dan Menghidupi Nahdlatul Ulama dari Desa; Menstrukturalkan yang Kultural; Ketokohan Syekh H. Mukhtar Muda Nasution di Sibuhuan; serta Dinamisasi Tradisi Keilmuan Pesantren NU.

Majalah Risalah Nu Edisi 115 Isyarat Langit Berdirinya Nu

DOWNLOAD
Author : Majalah Risalah NU
language : id
Publisher: Risalah NU Magazine
Release Date :

Majalah Risalah Nu Edisi 115 Isyarat Langit Berdirinya Nu written by Majalah Risalah NU and has been published by Risalah NU Magazine this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Antiques & Collectibles categories.

Isyarat Langit Berdirinya NU Dalam kalender yang dikeluarkan PBNU tahun 2021, bulan Januari menampilkan foto Hadratussyekh Hasyim Asy’ari. Dalam keterangan di bawah, 31 Januari Ahad Pahing adalah kelahiran NU ke 95 berdasarkan hitungan Miladi. Dalam kalender bulan Februari yang menampilkan foto KHA Wahab Hasbullah, menulis pada tangal 28 Februari, Ahad Kliwon (bertepatan dengan 16 Rajab) adalah hari lahir NU yang 98 berdasarkan perhitungan Hijriyah. Artinya, dua bulan secara beriringan kita akan merayakan Harlah NU berdasakan Miladi (Masehi) dan Hijri. Keduanya tepat di akhir bulan dan juga di hari yhang sama; Ahad. Nanti pada Harlah NU yang ke 100 (seabad) tahun 1926 yang jatuh 31 Januari 2026 bertepatan dengan 12 Rajab 1447. Jika mengikuti kalender Hijriyah, seabad nanti yang jatuh pada 16 Rajab 1444 bersesuaian dengan 7 Februari 2023. Entah, bila akan bersamaan lagi antara tanggal 31 Jauari dengan 16 Rajab, mengulang sejarah kelahiran NU. Nanti sejak tahun 2023 (1444H) kita akan sibuk menyiapkan seabad NU. Baik yang jatuh berdasarkan Hijriyah dan Masehi. Seabad berdasarkan Hijri akan kita rayakan 16 Rajab 1444 yang jatuh pada 7 Februari 2023. Yiga tahu n berikutnya kita akan merayakan Harlah NU perhitungan Masehi pada 31 Januari 2026 yang bersesuaian dengan 12 Rajab 1447. Harlah Masehi tahun 2026 yang agak mendekatkan dua kalender itu, 4 hari. Kita tidak bisa membayangkan, jika saja Hadratusyekh Hasyim Asy’ari dan KHA Wahab Hasbullah bisa menyaksikan perjalanan NU hingga seabad. NU bisa bertahan hingga seabad bahkan hingga hari kiamat nanti karena didirikan orang-orang yang tidak memiliki memiliki pamrih dunia. Mereka adalah para ulama yang bahkan disebut wali. Syekhona Kholil, Hadratussyekh Hasyim Asy’ari dan KHA Wahab Hasbullah adalah wali yang diakui kewaliannya. Dalam sejarah, para wali adalah pembentuk gerakan tarekat sejak Syekh Abdul Qadir Jailani, Syekh As-Sadzili hingga terakhir Syaikh Ahmad At-Tijani dan Syekh Abdul Karim As-Samnani. Ada puluhan tarekat di dunia dan kemudian diwadahin NU melalui Jam’iyyah Ahlit Thariqahl al-Mu’tbarah An-Nahdliyah atau Jarman. Artinya, NU menyatukan amal jariah para wali sejak abad keenam Hijri hingga sekarang. Jadi, masuk NU sama mengikuti tarekat yang dipimpin Hadratusyekh Hasyim dan KHA Wahab Hasbullah melalui petunjuk dan dukungan penuh sang guru Syekhona Kholil Bangkalan. Pada awalnya, menjadi anggota NU hanya kalangan ulama karena namanya memang kebangkitan ulama (nahdlatul ulama). Dikisahkan, dalam rapat-rapat NU masa awal adalah bahasa Arab diselingi bahasa Jawa. Setelah tahun 1930-an baru kemudian banyak mempergunakan bahasa Indonesia. Semua Rais Am menyampaikan pidato iftitah dalam Muktamar atau Munas dalam bahasa Arab hingga Rais Am KH Ali Ma’shum dalam Muktamar Situbondo tahun 1984. Tuntutan menggantinya ke dalam bahasa Indonesia. NU berdiri untuk mempertahankan faham ahussunnah wal jamaah yang mulai digerus di Arab Saudi. Para ulama merancang sebuah resolusi melalui Komite Hijaz untuk menyampaikan aspirasi umat Islam Indoensia kepada raja Abdul Aziz. Padahal, perjalanan ke Arab Saudi merupakan kemusykilan sendiri. Hanya ada kapal dagang yang memghubungkan Nusantara dengan Eropah setelah terusan Suezz dibuka 7 November 1869. Sebelumnya kapal berlabuh di Aden (Yaman) dan kemudian dilanjutkan jalan darat sepanjang sekirtar 1500 kilometer menuju Mekah.

Nu Menggerakkan Kebaikan

DOWNLOAD
Author : Mohamad Muzamil
language : id
Publisher: Nas Media Pustaka
Release Date : 2024-01-17

Nu Menggerakkan Kebaikan written by Mohamad Muzamil and has been published by Nas Media Pustaka this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2024-01-17 with History categories.

Dalam perjalannya di usia satu abad ini, Nahdlatul Ulama (NU) terus mengabdikan dirinya untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia, yakni menolak segala macam penjajahan, turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan berikhtiar dalam mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Para pengurus NU merupakan orang-orang “pilihan” yang selalu mengikhlaskan dirinya serta melakukan pengorbanan demi keberlangsungan jam’iyyah NU. Mereka memiliki tugas mulia, yakni: *Pertama*, melakukan thalabul ilmi artinya sebagai pengurus NU, ia dituntut untuk menjadikan NU sebagai tempat belajar dan menyebarkan ilmu melalui kegiatan al-ta’lim wa al-ta’allum. Para pengurus harus senantiasa terus belajar dan menyebarkan ilmu sebagai patokan dasar agar NU diisi oleh orang-orang yang cerdas dan berakhlakul karimah. *Kedua*, senantiasa menjalin koordinasi dan silaturahim yang artinya menjaga hubungan baik kepada sesama warga NU, pemerintah, ulama, dan masyarakat pada umumnya. Karena melalui silaturahim akan tercipta shilatuljami’ah dan jam’iyyah untuk mengeratkan persatuan dalam berkhidmat dan terus menjaga ajaran-ajaran ulama ahlussunnah waljamaah.

Nu Dalam Tantangan

DOWNLOAD
Author :
language : id
Publisher: Kautsar
Release Date : 1989

Nu Dalam Tantangan written by and has been published by Kautsar this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 1989 with Indonesia categories.

Dinamika Sejarah Nu Dan Tantanganya Kini

DOWNLOAD
Author : Drs.Muhammad Hafiun,M.Pd.
language : id
Publisher: Penerbit Tangga Ilmu
Release Date : 2021-10-08

Dinamika Sejarah Nu Dan Tantanganya Kini written by Drs.Muhammad Hafiun,M.Pd. and has been published by Penerbit Tangga Ilmu this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2021-10-08 with Architecture categories.

Sepanjang sejarahnya, NU telah memberikan kontribusi yang tidak sedikit dalam menanamkan pola keberagamaan yang inklusif. Kini, di usianya yang semakin matang, tentu NU harus merefleksikan kembali peran yang dulu pernah diusung para pendirinya, yaitu tentang nilai-nilai keislaman universal sekaligus bagaimana menanamkan kecintaan kepada negeri ini. NU memang harus berada di garda depan dalam mengawal persoalan-persoalan keagamaan dan kebangsaan. Apalagi di tengah situasi dan kondisi di mana paham-paham keagamaan yang memiliki karakter merusak perlahan-lahan tumbuh subur. Itulah sebabnya, menulis NU dengan dinamika sejarahnya berikut tantangannya kini, tentu sangat menarik. Sebab, NU itu seperti buku yang tidak pernah bosan dibaca. Dari waktu ke waktu, dari generasi ke generasi, organisasi yang didirikan oleh Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari ini selalu menghadirkan gairah intelektual dari kalangan peneliti, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk menuliskannya dari sisi mana saja: sejarah, sosial, politik, budaya dan lain sebaginya.

Majalah Risalah Nu Edisi 118 Jangan Ragukan Peran Kh Hasyim Asy Ari

DOWNLOAD
Author : majalah RIsalah NU
language : id
Publisher: Risalah NU Magazine
Release Date :

Majalah Risalah Nu Edisi 118 Jangan Ragukan Peran Kh Hasyim Asy Ari written by majalah RIsalah NU and has been published by Risalah NU Magazine this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Antiques & Collectibles categories.

Jangan Melupakan Sejarah Pidato Bung Karno pada peringatan 17 Agustus 1966 berjudul Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah atau Jas Merah. Pidato itu syarat dengan ungkapan pentingnya menghormati sejarah dan tidak memanipulasinya. Sejarah adalah bukti perjalanan manusia yang terkait dengan kiprah masa lalunya. Saat ini, lepas dari kekhilafan atau kealpaan, nama Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari tidak tercantum dalam Kamus Sejarah Indonesia (KSI). Tak hanya warga Nahdliyyin yang meradang, tapi semua orang yang memiliki nalar sehat ikut larut dalam amarah. KSI disusun oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan. Buku ini sudah dirancang sejak tahun 2017. Empat tahun kemudian muncul dan menghebohkan. Tak hanya Kiai Hasyim, sebab banyak ulama di luar NU yang kita juga menghormatinya tak tercantum. Membuat Kamis bukan seperti menulis artikel pendek yang membutuhkan waktu singkat. Membuat Kamis memerlukan perencanaan. Penghimpunan entri yang dikumpulkan dari sebuah tim. Apalagi dalam kamus ini ada nama besar Dr. Taufik Abdullah sejarawan LIPI. Ada Dr. Hilmar Faried yang juga budayawan dan sejarawan. Kita percaya mereka memiliki rasa tanggung jawab intelektual yang tinggi yang tak mungkin membiarkan satu kata pun lepas dari amatannya. Namun, kita juga sadar. Pejabat kita itu memiliki pekerjaan yang menumpuk dengan kegiatan yang sangat padat. Artinya, sebuah proyek yang bukan gagasan mereka karena dibuat oleh menteri atau pejabat sebelumnya, maka seolah ia tak ikutan. Padahal salam alur tugas, pejabat pengganti harus meneruskan pekerjaan pejabat sebelumnya. Tidak bisa lepas tangan meskipun direktorat yang menanganinya sudah dibubarkan.

Nu Dan Neoliberalisme Tantangan Dan Harapan Menyongsong Satu Abad

DOWNLOAD
Author : Nur Khalik Ridwan
language : id
Publisher: LKIS PELANGI AKSARA
Release Date : 2008-01-01

Nu Dan Neoliberalisme Tantangan Dan Harapan Menyongsong Satu Abad written by Nur Khalik Ridwan and has been published by LKIS PELANGI AKSARA this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2008-01-01 with Islam categories.

Buku ini membahas berbagai tantangan yang akan dihadapi NU ke depannya. Ada dua tantangan besar yang harus dihadapi NU menjelang satu abad nanti. Pertama, globalisasi dan neoliberalisme. Globalisasi dan neoliberalisme ini adalah ideologi lanjutan dari kapitalisme yang saat ini diadopsi sebagian besar negara-negara berkembang dan telah dipraktikkan negara-negara maju. Kedua, munculnya kelompok-kelompok Islam yang berjenis lain dan tidak sealiran dengan NU, seperti Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, dan Jama’ah Islamiyah. Mereka sepertinya mau merubah amaliah yang telah mentradisi di kalangan NU pesantren.

Nu Perempuan Indonesia

DOWNLOAD
Author : Khofifah Indar Parawansa
language : id
Publisher: Nuansa Cendekia
Release Date : 2023-03-06

Nu Perempuan Indonesia written by Khofifah Indar Parawansa and has been published by Nuansa Cendekia this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2023-03-06 with Biography & Autobiography categories.

Tulisan-tulisan dalam buku ini menunjukkan bahwa Khofifah mampu membawa visi keislaman ke dalam bentuk amal sosial dan politik yang progresif. Dari buku ini kita bisa mengambil teladan-teladan pemikiran yang cemerlang. Bacaan untuk para aktivis, politisi, mahasiswa, dan dosen. Terutama untuk kaum hawa, buku ini banyak memberikan teladan kepemimpinan. Adalah Ibu Khofifah dan Gus Dur (tahun 2000) yang ikut menentukan tersebarnya gagasan ini melalui kebijakan Pengarus-utamaan Jender (Gender Mainstreaming Policy). Kini tak ada satu unit pun di dalam struktur pemerintahan yang tak mengenal atau tak menjalankan kebijakan ini. Perkara program yang dikembangkan melulu pada kegiatan yang sangat khas perempuan dan urusan dapur, itu persoalan lain.

Aswaja Nu Etika Berpolitik

DOWNLOAD
Author :
language : id
Publisher: LKIS PELANGI AKSARA
Release Date : 2021-01-07

Aswaja Nu Etika Berpolitik written by and has been published by LKIS PELANGI AKSARA this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2021-01-07 with Juvenile Fiction categories.

bahwa etika politik ala NU ini bukan semata-mata untuk para politisi saja, tetapi juga lebih penting untuk organisasi NU melalui regulasi yang dibuat agar mampu diterapkan secara konsisten, terutama terkait dengan khittah NU tahun 1926.

Majalah Risalah Nu Edisi 121 Upaya Nu Ikut Serta Memutus Mata Rantai Pandemi

DOWNLOAD
Author : Majalah Risalah NU
language : id
Publisher: Risalah NU Magazine
Release Date :

Majalah Risalah Nu Edisi 121 Upaya Nu Ikut Serta Memutus Mata Rantai Pandemi written by Majalah Risalah NU and has been published by Risalah NU Magazine this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Antiques & Collectibles categories.

UPAYA NU IKUT SERTA MEMUTUS MATA RANTAI PANDEMI Wajah menyeringai dan menakutkan masih ditampakkan Covid-19 hingga 14 Agustus ini. Diperlihatkan, di Indonesia saja sudah ada 3.833.541 yang terpapar, meskipun yang sembuh juga semakin tinggi dengan 3.321.598 kasus. Namun, data mereka yang meninggal menyiratkan kekhawatiran yang dalam buat siapa saja. Tercatat 116.366 meninggal dan rata-rata perhari (terakhir) di atas 1.200 kasus. Apalagi, jika kita mengerling sekilas paparan dunia, rasanya kita tak mau melihat cermin. Ada 223 negara dengan 205.338.159 kasus dan jumlah meninggal mencapai 4.333.094 orang. Data dan berita Covid-19 telah menjadi teror sendiri sehingga berdampak pada kehidupan sosial, kejiwaan, ekonomi dan juga politik. Covid-19 seolah melampiaskan amarahnya setelah keberadaannya diragukan sementara orang. Gelombang kedua Covid-19 dengan tebaran Delta semakin menakutkan karena penularannya yang jauh lebih sederhana. Maka, Indonesia kemudian menyusul India dalam perolehan medali pandemi. Angka dan cerita tentang Covid-19 menyeramkan dan telah merenggut nyawa lebih 900 ulama. Tak hanya menyebar di Jawa dan Bali, tapi, sebaran telah mulai menganga di luar Jawa, Sumatera, Kalimatan, dan Sulawesi. Sejak pemerintah memutuskan pembatasan aktifitas masyarakat Maret tahun lalu, mal sepi, warung tak boleh menerima tamu pelanggan, perjalanan sepi, angkutan menutup tirai, dan semua orang merasa takut mati. Musuh seolah mengintai kita sejak kita melangkah keluar rumah. Meski harus diakui, masyarakat lain tak peduli karena himpitan ekonomi yang baginya lebih utama dibanding harus menggelontorkan ketakutan untuk keluarganya. Dampak pada pasar sangat terlihat. Sejak Maret tahun lalu, terjadi kesenyapan, termasuk tempat ibadah. Virus seolah menunggu kita di jalanan. Dalam waktu singkat, Indonesia mengalami kesepian. Orang yang ingin hidup panjang meringkuk di rumah yang telah dijadikan markas kerja.