[PDF] Moderasi Islam Di Era Disrupsi - eBooks Review

Moderasi Islam Di Era Disrupsi


Moderasi Islam Di Era Disrupsi
DOWNLOAD

Download Moderasi Islam Di Era Disrupsi PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Moderasi Islam Di Era Disrupsi book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page



Moderasi Islam Di Era Disrupsi


Moderasi Islam Di Era Disrupsi
DOWNLOAD
Author : Ahmad Zaki Mubarak
language : id
Publisher: zakimu.com
Release Date : 2018-12-21

Moderasi Islam Di Era Disrupsi written by Ahmad Zaki Mubarak and has been published by zakimu.com this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2018-12-21 with Antiques & Collectibles categories.


Buku ini adalah antologi Esay dari para Cendekiawan Muslim di Jawa Barat. Isinya mengenai masalah era disrupsi yang dijawab melalui pendektan Pendidikan Islam, Pemikiran Islam, Ekonomi Islam, Kearifan Lokal dan Filosofi Islam. Buku ini sangat cocok untuk mereka yang memiliki keinginan untuk menggali hubungan Islam dengan era disrupsi yang diawali dengan kekacauan tatanan kehidupan akibat kemajuan era abad 21



Dakwah Digital Muhammadiyah Pola Baru Dakwah Era Disrupsi


Dakwah Digital Muhammadiyah Pola Baru Dakwah Era Disrupsi
DOWNLOAD
Author : Dr. Sholihul Huda, SHI, M.Fil.I,
language : id
Publisher: Samudra Biru
Release Date : 2022-11-12

Dakwah Digital Muhammadiyah Pola Baru Dakwah Era Disrupsi written by Dr. Sholihul Huda, SHI, M.Fil.I, and has been published by Samudra Biru this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2022-11-12 with Social Science categories.


Dakwah Muhammadiyah mengalami perkembangan pola komunikasi dari konvensional ke dakwah digital. Dakwah Muhammadiyah terus mengalami perkembangan mengikuti arus perubahan masyarakat yang sedang masuk era revolusi industry 4.0 dengan teknologi informasi berbasis internet sebagai katalisator. Teknologi informasi sebagai katalisator era revolusi rindustri 4.0 telah banyak mempengaruhi pola aktivitas dan interaksi manusia dalam berbagai bidang termasuk bidang kehidupan keagamaan. Penggunaan teknologi informasi menjadi sebuah cara yang efektif dan efisien dalam menyampaikan informasi, termasuk informasi keagamaan untuk kepentingan dakwah. Revolusi Industri 4.0 menggabungkan teknologi oto-matisasi dengan adanya teknologi cyber. Sesuatu yang mencakup sistem cyber fisik, internet of things komputasi awan, komputasi kognatif. Tren ini telah mengubah banyak bidang kehidupan manusia, termasuk ekonomi, dunia kerja, gaya hidup bahkan kehidupan keagamaan di masyarakat.1 Secara ringkas, revolusi industri 4.0 menanamkan teknologi yang cerdas bisa terhubung dengan berbagai bidang kehidupan manusiawi. Prinsip rancangan revolusi industri 4.0 mempunyai empat prinsip. Pertama, interoperabilitas. Mesin, perangkat, sensor, dan manusiawi yaitu untuk bisa terhubung dan bisa saling berkomuniksi dengan satu sama lain melalui media massa untuk segalanya. Kedua, transparansi informasi. Sistem informasi menciptakan salinan dunia fisik secara virtual dengan adanya memperkarya model pabrik digital dengan data sensor. Ketiga, bantuan teknik sistem. Bantuan yaitu untuk membantu manusia mengumpulkan data dan membuat visualisai agar bisa membuat keputusan yang adil. Keempat, keputusan mandiri. Sistem siber-fisik untuk membuat keputusan dan melakuka tugas semandiri mungkin. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat menjadikan masyarakat dunia telah bergerak dan beralih dari era tradisional, industrialisasi ke era informasi yang berujung pada hadirnya masyarakat informasi (information society). Rogers menyatakan bahwa masyarakat informasi adalah sebuah masyarakat yang sebagian besar angkatan kerjanya adalah pekerja di bidang informasi, dan informasi telah menjadi elemen yang dianggap paling penting dalam kehidupan.3 Atau dapat pula dikatakan teknologi informasi menjadi basic struktur atau panglima pendorong perubahan masyarakat. Berdasarkan kajian Sadar bahwa tren perubahan tersebut menyasar pula terhadap relasi komunikasi keagamaan (dakwah) pada komunitas keagamaan. Dimana anggota (jama’ah) komunitas keagamaan harus beradaptasi dengan penggunaan teknologi informasi (internet). Pemanfaatan teknologi informasi dalam rangka komunikasi dakwah Islam saat ini sedang tumbuh berkembang di masyarakat. Seperti situs-situs yang sudah popular di amsyarakat, seperti: Eramuslim.com, Islamlib.com, swaramuslim.com, MyQuran. Com, Ukhuwah.or.id, Isnet.com, dan pesantrenvirtual.com dan sebagainya. Situs-situs tersebut menjadi ajang media komunikasi dakwah untuk menyebarkan orientasi ideologi dan karakter keagamaannya ke masyarakat, mulai dari karakter ideologi keagamaan moderat, liberal, modern, tradisional hingga radikal-fundamentalis. Tren dakwah digital tersebut tampak pula terjadi di pola dakwah Muhammadiyah. Hal itu dalam rangka upaya menghadirkan unsur kekinian dalam dakwah Muhammadiyah. Semisal @lensamu yang kian hadir dengan desaindesain kece dan eye catching tanpa mengabaikan substansi dakwah. Atau televisi Muhammadiyah, TvMu, yang cukup sadar milenial dengan tampil multi-platform, mulai dari satelit parabola, streaming website, televisi berlangganan, dan yang terpenting, via akun youtube, TvMu channel.6 Dimana sebelumnya, pola komunikasi dakwah Muhammadiyah cenderung menggunakan pola dakwah konvensional, seperti ceramah di mimbar, pengumpulan (tatap muka) massa pengajian dan sebagainya. Adapun saat ini cenderung berkembang (bergeser) pada pola komunikasi dakwah digital. Pola komunikasi dakwah digital Muhammadiyah tampak semakin berkembang dan tumbuh pesat. Fenomen tersebut terlihat dengan banyak situs media online yang dibuat (diinisiasi) oleh aktivis Muhammadiyah baik secara resmi maupun mandiri. Dengan tujuan, dalam rangka menyebarkan ideologi dan agenda dakwah Muhammadiyah ke masyarakat lebih luas dan global.



Ekonomi Digital


Ekonomi Digital
DOWNLOAD
Author : Purnama Ramadani Silalahi, M.E.
language : id
Publisher: Merdeka Kreasi Group
Release Date : 2023-03-01

Ekonomi Digital written by Purnama Ramadani Silalahi, M.E. and has been published by Merdeka Kreasi Group this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2023-03-01 with Antiques & Collectibles categories.


Disrupsi teknologi berasal dari gabungan dua kata yakni disrupsi dan teknologi. Kata disrupsi pertama kali diperkenalkan oleh Clayton M. Christensen dan Joseph Bower dalam artikelnya yang berjudul The Disruptive Inovation. Dalam bukunya Christensen mengenalkan bahwa model disruptive inovasi yaitu sebuah inovasi yang membantu menciptakan pasar dan peluang baru, mengganggu atau merusak sistem pasar yang sudah ada dan pada akhirnya menggantikan teknologi terdahulu. Namun, Francis Fukuyama seorang penulis buku The Great Disruption tahun 1999, memiliki pendapat yang berbeda mengenai pengertian disrupsi tersebut. Ia mengartikan disrupsi sebagai sebuah guncangan yang merusak sistem tatanan sosial di masyarakat. Walaupun pendapat dari kedua pakar tersebut berbeda, jika disimpulkan tetap memiliki suatu makna yang sama.



Manajemen Kurikulum Aswaja Membangun Karakter Peserta Didik Bersumber Dari Kearifan Lokal


Manajemen Kurikulum Aswaja Membangun Karakter Peserta Didik Bersumber Dari Kearifan Lokal
DOWNLOAD
Author : H. Masduki Duryat, M. Pd.I.
language : id
Publisher: Penerbit Adab
Release Date :

Manajemen Kurikulum Aswaja Membangun Karakter Peserta Didik Bersumber Dari Kearifan Lokal written by H. Masduki Duryat, M. Pd.I. and has been published by Penerbit Adab this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Religion categories.


Judul : MANAJEMEN KURIKULUM ASWAJA : Membangun Karakter Peserta Didik Bersumber dari Kearifan Lokal Penulis : H. MASDUKI DURYAT, M. Pd.I. dan MUHAMAD FAJRIANSYAH, M. Pd. Editor : Dra. Hj. Nadiroh Nuryaman, M. Pd.I Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 172 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-128-3 SINOPSIS Buku ini sengaja untuk diterbitkan—yang berangkat dari sebuah penelitian—dengan keprihatinan bersama dengan melihat fenomena moral dan karakter peserta didik, remaja, anak yang masih jauh dari harapan. Sekedar menyebut contoh; sangat menarik tulisan Diah Ningrum tentang “Kemerosotan Moral di Kalangan Remaja; Sebuah Penelitian mengenai Styles dan Pengajaran Adab”, menurutnya sangat disayangkan dalam proses pencarian jati diri dan menuju pribadi yang mandiri, remaja kita terjebak pada persoalan seks bebas, kekerasan, obat-obatan terlarang dan problem psikologis lainnya. Terjebak pada pola hidup yang makin permisif terhadap hubungan seks pra nikah, hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Damayanti pada disertasinya Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat UI menunjukkan bahwa dari 100 orang siswa, 5 di antaranya pernah melakukan hubungan seks pranikah. Survey BKKBN di 33 Provinsi di Indonesia pada tahun 2008 menyebutkan ada sekitar 63% remaja terlibat dalam hubungan seks pranikah dan 21% remaja putri melakukan aborsi. Data mengejutkan datang dari Dinas Kesehatan pada tahun 2009 menunjukkan bahwa remaja-remaja di 4 (empat) kota besar; Medan, Jakarta, Bandung dan Surabaya mempunyai teman untuk berhubungan seks sebelum menikah sebesar 35,9%. Para responden dalam data ini juga sudah melakukan hubungan seks pranikah sebesar 6,9%. Komisi Nasional Perlindungan Anak pada bulan Januari-Juni 2010 melakukan survey di kota-kota besar di Indonesia dengan melibatkan 4.500 siswa sekolah pertama dan menengah memperlihatkan ada sekitar 62.75 %siswa perempuan sudah tidak perawan lagi. Tentu saja fenomena ini sangat menghawatirkan, karena pada pundak remaja inilah harapan kita sematkan sebagai generasi penerus bangsa, dan harapan itu akan memudar apabila remaja kita sudah terjerumus dalam pergaulan bebas dan seks bebas dan bahkan hilangnya karakter, jati diri bangsa yang bermoral. Dalam konteks Lembaga NU untuk mengantisipasi itu semua, di samping diimplementasikan materi yang bersifat nasional keindonesiaan juga diajarkan muatan local Aswaja. Salah satu konsep dari pemahaman Aswaja—yang kemudian oleh KH. Said Aqiel Siradj harus didekonstruksi pada aspek-aspek tertentu dengan tujuan agar Aswaja tidak berpenampilan eksklusif tapi sebaliknya inklusif—memiliki pemahaman; Tawasuth, tasamuh, tawazun dan amar ma’ruf nahi munkar.



Seks Bebas Membedah Peran Guru Pendidikan Agama Dalam Mencegah Perilaku Seks Bebas


Seks Bebas Membedah Peran Guru Pendidikan Agama Dalam Mencegah Perilaku Seks Bebas
DOWNLOAD
Author : Dr. H. Masduki Duryat, M. Pd.
language : id
Publisher: Penerbit Adab
Release Date :

Seks Bebas Membedah Peran Guru Pendidikan Agama Dalam Mencegah Perilaku Seks Bebas written by Dr. H. Masduki Duryat, M. Pd. and has been published by Penerbit Adab this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Education categories.


Judul : Seks Bebas : Membedah Peran Guru Pendidikan Agama dalam Mencegah Perilaku Seks Bebas Penulis : Dr. H. Masduki Duryat, M. Pd., dan Neng Wahyuni, S. Pd Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 110 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-935-7 No. E-ISBN : 978-623-162-936-4 (PDF) SINOPSIS Buku yang berada di tangan anda ini adalah buku untuk memenuhi literatur mahasiswa—juga untuk khalayak, terutama praktisi pendidikan—sebagai bahan bacaan dan semakin melengkapi khazanah keilmuan tentang peran yang dimainkan oleh seorang guru—dalam hal ini GPAI—yang tidak hanya transfer of knowledge—tetapi jauh yang lebih penting mengawal moral anak. Tahun 2005 UNESCO mencanangkan bahwa pembelajaran harus memenuhi 4 (empat) pilar; Learning to know, learning to do, learning to be and learning to life together. Jadi belajar dan pembelajaran yang dilakukan oleh guru tidak hanya berhenti pada aspek know. Apalagi di era modern, era global sekarang ini yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak ada sekat teritorial, nyaris tidak ada budaya local yang ada budaya global harus diantisipasi dengan penguatan moral. Karena sejatinya seperti kata Azyumardi Azra ilmu pengetahuan dan Teknologi itu tidak bebas nilai, harus dikawal dengan moral. Dinamika kemajuan kadang juga tidak bisa terhindarkan adanya demoralisasi, sekarang ini berita bahwa ada anak sekolah harus DO karena adanya kasus MBA (Married by Accident) bukan hal yang aneh, budaya permisif, hedonis, kapitalistik mulai menjadi anutan. Seks bebas mulai dipragmentasikan secara terbuka melalui media sosial dan tanpa disadari kemudian diadaptasi oleh para remaja kita. Sekedar menyebut contoh; sangat menarik tulisan Diah Ningrum tentang “Kemerosotan Moral di Kalangan Remaja; Sebuah Penelitian mengenai Styles dan Pengajaran Adab”, menurutnya sangat disayangkan dalam proses pencarian jati diri dan menuju pribadi yang mandiri, remaja kita terjebak pada persoalan seks bebas, kekerasan, obat-obatan terlarang dan problem psikologis lainnya. Terjebak pada pola hidup yang makin permisif terhadap hubungan seks pra nikah, hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Damayanti pada disertasinya Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat UI menunjukkan bahwa dari 100 orang siswa, 5 di antaranya pernah melakukan hubungan seks pranikah. Survey BKKBN di 33 Provinsi di Indonesia pada tahun 2008 menyebutkan ada sekitar 63% remaja terlibat dalam hubungan seks pranikah dan 21% remaja putri melakukan aborsi. Ini menjadi tantangan tersendiri bukan hanya bagi lembaga Pendidikan formal tetapi juga orang tua dan Masyarakat.



Potret Buram Politik Kekuasaan


Potret Buram Politik Kekuasaan
DOWNLOAD
Author : DR. H. Masduki Duryat, M.Pd.I.
language : id
Publisher: Penerbit K-Media
Release Date : 2021-05-04

Potret Buram Politik Kekuasaan written by DR. H. Masduki Duryat, M.Pd.I. and has been published by Penerbit K-Media this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2021-05-04 with Political Science categories.


Diskursus tentang kebijakan politik dan pendidikan, serta keagamaan di Indonesia sekarang ini cukup memprihatinkan, ada upaya untuk kembali pada politik kekuasaan dengan segala atributnya dan berupaya melanggengkannya. Sehingga banyak sikap politik yang arahnya berbeda 'diberangus' dan 'dimandulkan'. Kasus kriminalisasi ulama, pembungkaman dengan isu dan dalih makar yang terjadi di kampus UGM yang mengindikasikan demokrasi telah mati, yang dalam bahasa Steven Levitsky & Daniel Ziblatt disebutnya dengan istilah How Democracies Die, ironi rencana kebijakan perpindahan ibukota negara di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, Rapor Merah pendidikan kita, politik dinasti kekuasaan, semakin maraknya kasus korupsi yang ironis dilakukan oleh Menteri Sosial, Juliari Batubara, konon pundi-pundinya juga mengalir kepada Partai Penguasa untuk kepentingan pemenangan Pilkada serentak, belum lagi ditambah mandulnya peran partai politik untuk mencerahkan atau bahkan mampu memunculkan pemimpin yang 'mencerahkan' dan mampu mengguide Indonesia ke arah yang lebih baik masih jauh dari harapan. Dalam konteks partai politik, praktiknya partai politik masih jauh dari harapan, seperti melakukan proses pengusungan kandidat yang elitis, rekrutmen calon yang buruk, partai politik dinilai hanya sebatas sebagai kendaraan atau pemberi tiket, sampai abainya partai politik pada suara kritis publik terhadap persoalan yang menyangkut politik kekerabatan dan korupsi (di daerah).



Jokowi Dari Politik Dinasti Politik Cawe Cawe Politisasi Bansos Kualitas Demokrasi Yang Makin Menurun Sampai Pada Politik Kekuasaan Di Bidang Pendidikan


Jokowi Dari Politik Dinasti Politik Cawe Cawe Politisasi Bansos Kualitas Demokrasi Yang Makin Menurun Sampai Pada Politik Kekuasaan Di Bidang Pendidikan
DOWNLOAD
Author : H. Masduki Duryat, M. Pd.I
language : id
Publisher: Penerbit Adab
Release Date :

Jokowi Dari Politik Dinasti Politik Cawe Cawe Politisasi Bansos Kualitas Demokrasi Yang Makin Menurun Sampai Pada Politik Kekuasaan Di Bidang Pendidikan written by H. Masduki Duryat, M. Pd.I and has been published by Penerbit Adab this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Law categories.


Judul : JOKOWI ; Dari Politik Dinasti, Politik Cawe-Cawe, Politisasi Bansos, Kualitas Demokrasi yang Makin Menurun sampai pada Politik Kekuasaan di Bidang Pendidikan Penulis : H. Masduki Duryat, M. Pd.I Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 200 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-505-186-4 No. E-ISBN : 978-623-505-187-1 (PDF) SINOPSIS Buku ini ingin menghadirkan berbagai kebijakan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dari pencalonan anaknya; Gibran Rakabuming Raka menjadi wakil presiden dengan mengubah regulasi di MK—sehingga ada yang menyebutnya anak haram konstitusi—Kepanikan Jokowi sehingga harus ‘cawe-cawe’ dan menyebut kebolehannya untuk berkampanye mendukung salah satu pasangan calon presiden, kualitas demokrasi Indonesai yang indeksnya semakin menurun, politisasi Bansos sampai pada kebijakan politik di bidang Pendidikan yang menuai pro dan kontra sebagai konsekuensi dari kebijakan public. Kebijakan public ini merupakan bentuk intervensi pemerintah untuk menjawab berbagai hal terkait dengan kebijakan pemerintah yang dalam konteks dan kacamata pemerintah untuk mensejahterakan rakyatnya. Banyak hal yang diungkap dalam buku ini dalam perspektif penulisnya. Yang pasti bahwa kebijakan ini lahir, misalnya dalam konteks Pendidikan, factor pemantiknya adalah dua hal; Pertama, Dinamika Masyarakat yang berkembang sedemikian cepat; Kedua, ekspektasi Masyarakat terhadap Pendidikan sangat tinggi. Maka muncullah kebijakan di bidang Pendidikan. Demikian pula munculnya kebijakan politik di bidang lain.



Indramayu Menuju Kontestasi Pilkada 2024 Problem Kepemimpinan Demokratisasi Dan Pembangunan Berkelanjutan


Indramayu Menuju Kontestasi Pilkada 2024 Problem Kepemimpinan Demokratisasi Dan Pembangunan Berkelanjutan
DOWNLOAD
Author : Dr. H. Masduki Duryat, M. Pd.I
language : id
Publisher: Penerbit Adab
Release Date :

Indramayu Menuju Kontestasi Pilkada 2024 Problem Kepemimpinan Demokratisasi Dan Pembangunan Berkelanjutan written by Dr. H. Masduki Duryat, M. Pd.I and has been published by Penerbit Adab this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Law categories.


Judul : Indramayu : Menuju Kontestasi Pilkada 2024, Problem Kepemimpinan, Demokratisasi dan Pembangunan Berkelanjutan Penulis : Dr. H. Masduki Duryat, M. Pd.I Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 174 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-505-304-2 No. E-ISBN : 978-623-505-305-9 (PDF) SINOPSIS Buku ini sengaja dihadirkan kepada khalayak—terutama Masyarakat Indramayu—untuk membuka mata tentang berbagai persoalan yang dihadapi Indramayu, dari daerah termiskin di Jawa Barat urutan ke-3, IPM rendah, kasus trafficking, masih belum profesionalnya birokrat dalam melakukan pelayanan public, penempatan birokrat yang tidak “the right man on the right job”, pemanfaatan sumber daya alam yang belum maksimal sampai pada kasus kawin-cerai dan lainnya. Padahal Indramayu dikenal menjadi lumbung padi nasional dan potensi alam lainnya. Kabupaten Indramayu juga tidak hanya ada beras dan mangganya. Meski dijuluki Kota Mangga, Indramayu juga punya Minyak dan Gas. Tercatat dari 318 desa dan kelurahan di Indramayu, 255 desa berpotensi memiliki kandungan Migas. Bahkan wilayah tempat Pendopo Pemkab Indramayu sebagai pusat pemerintahan berdasarkan Seismic 3D Akasia Besar (kegiatan perekaman data potensi minyak dan gas) berpotensi memiliki kandungan Migas. Kondisi Indramayu yang tidak beranjak menjadi daerah yang maju disinyalir ‘salah asuh’ dari kebijakan yang dilakukan para pemimpinnya. Dalam konteks ini pemilihan pemimpin—bupati—Indramayu menjadi sangat urgent. Salah memilih pemimpin, ‘penyesalannya’ berkepanjangan dan yang lebih tragis berdampak pada kehidupan rakyat. Pemimpin dalam konteks ini bupati dituntut untuk memahami ‘denyut hati’ dan suasana kebatinan yang menyatu dalam melakukan political will dengan berbagai kebijakan yang berpihak untuk memajukan dan mensejahterakan kehidupan masyarakatnya. Kekuasaan itu harus direbut oleh orang-orang baik, kata Yusril Ihza Mahendra; “Apalah artinya segudang ilmu jika dibandingkan dengan kekuasaan”. Dengan kekuasaannya bupati mampu melakukan segalanya, untuk kemashlahatan masyarakat ataupun sebaliknya.



Prophetic Leadership Dalam Pendidikan


Prophetic Leadership Dalam Pendidikan
DOWNLOAD
Author : DR. H. Masduki Duryat, M. Pd.I.
language : id
Publisher: Penerbit Alfabeta
Release Date : 2021-10-12

Prophetic Leadership Dalam Pendidikan written by DR. H. Masduki Duryat, M. Pd.I. and has been published by Penerbit Alfabeta this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2021-10-12 with Education categories.


Bahwa para Nabi dan Rasul utusan Allah adalah sebuah kebenaran yang tak terbantahkan termasuk Nabi Muhammad SAW. yang dalam konteks al-Quran disebut sebagai uswatun hasanah, teladan, proto type bagi umatnya termasuk dalam konteks kepemimpinan dengan sifat Sidiq, amanah, tabligh dan fathanah yang melekat padanya. Tetapi dalam implementasi kepemimpinan, kita yang notabenenya umat Islam terkadang terjebak pada pola kepemimpinan yang kapitalis, hedonis, serba instant dengan tanpa 'menghadirkan Tuhan'. Sebagai seorang pemimpin, jangan menjadi orang yang 'rabun dekat’, kita ingin mengadopsi kepemimpinan dari berbagai tokoh, sementara dalam Islam sudah sangat jelas ada pada diri Nabi Muhammad SAW. Sehingga jika Nabi sebagai teladan, maka bisa diadaptasi walau tidak sesempurna apa yang dilakukan oleh Nabi misalnya ini dilakukan oleh khulafur Rasyidin dan juga Umar bin Abdul Aziz. Ilustrasi keagungan Nabi dalam berbagai aspek termasuk dalam kepemimpinannya bukan upaya untuk kembali ke zaman sahabat di masa lalu. Tetapi sebuah upaya untuk menengok khazanah Islam dengan menerapkan prinsip-prinsip hidup sesuai dengan esensi Islam dan mengkontekstualisasikannya di era modern. Maka ini sebuah upaya untuk kembali ke teks dan mendialogkan teks dengan realita sehingga esensi kebenaran teks sebagai pedoman sepanjang zaman semakin kuat resonansinya. Prinsip-prinsip Islam mampu berdiri tegak di bumi Allah dengan merangkul dan memberikan kemanfaatan serta rahmat pada seluruh umat. Di tengah sikap paradoks pemimpin kita yang terjebak pada pola hedonis, kapitasi, instant dan hanya memikirkan 'balik modal’ ketimbang memikirkan kesejahteraan yang dipimpinnya dalam konteks pendidikan, temuan ICW bahwa Kepala sekolah sudah menjadi bagian dari birokrasi yang lebih loyal kepada atasan (Bupati/Wali kota, Kepala Dinas) daripada memikirkan kesejahteraan bawahannya. Sungguh sangat ironis, belum lagi pemilihan pemimpin kepala daerah sekarang masuk kategori high cost. Political and Economic Consultancy (PERC) Hongkong menempatkan Indonesia sebagai negara terkorup di Asia. Masyarakat Transparansi Internasional menempatkan Indonesia sepuluh besar negara terkorup di muka bumi. Bahkan dari sisi etik, Indonesia dalam bahasa Gunnar Myrdal tergolong negara soft State, sering terjadi ketidakjelasan antara yang benar dengan salah, haq dan bathil



Desain Kurikulum Merdeka Untuk Era Revolusi Industri 4 0 Dan Society 5 0


Desain Kurikulum Merdeka Untuk Era Revolusi Industri 4 0 Dan Society 5 0
DOWNLOAD
Author : Dr. H. A. Zaki Mubarak
language : id
Publisher: zakimu.com
Release Date : 2022-09-01

Desain Kurikulum Merdeka Untuk Era Revolusi Industri 4 0 Dan Society 5 0 written by Dr. H. A. Zaki Mubarak and has been published by zakimu.com this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2022-09-01 with Education categories.


Ada tiga tema bahasan yang ditulis dalam buku ini yaitu tentang (1) Kurikulum Merdeka, (2) Era Revolusi Industri 4.0 dan (3) Era Society 5.0. Menggabungkan ketiganya merupakan upaya yang membaikan bagi masyarakat pendidikan. Alasannya adalah bahwa Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang memberikan kemandirian bagi guru untuk berkreasi dan berinovasi mengimplementasikan sesuai kebutuhan dan kemampuan setiap satuan pendidikan. Era ini adalah era di mana alat berteknologi tinggi sudah menjadi kebutuhan. Alat yang banyak dikendalikan oleh teknologi di era Revolusi Industri 4.0 ini tidak lagi mahal dan berserakan di sekitar kita. Artificial Intelegent dalam bentuk aplikasi-aplikasi android misalnya menjadi barang biasa. E-commerce yang dahulu menjadi ekosistem kaum berada dan di perkotaan sekarang sudah digunakan oleh hampir seluruh mayarakat bahkan sampai pedesaan. Ini mengakibatkan pada terbuka lebarnya sebuah masyarakat baru yakni pengintegrasian kehidupan fisik dengan kehidupan siber dalam satu ekosistem. Tentu saja manusia tidak boleh dikontrol oleh teknologi yang diciptakannya. Manusia harus fully controlled terhadap teknologi ini sehingga muncul gagasan penciptaan Society 5.0. Masyarakat di era ini adalah mereka yang menjadikan ekosistem siber menjadi salah satu yang menyelesaikan banyak masalah kemanusiaan dari mulai ekonomi, kesehatan, pertanian, industri, komunikasi dan seterusnya. Semua aspek di dunia ini diselesaikan dengan cara siber namun tidak kehilangan kontrol manusia dan tujuannya untuk lebih memanusiakan manusia. Perubahan dunia ini dibaca oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia dengan melahirkan Kurikulum Merdeka. Secara prinsip Kurikulum Merdeka belum memiliki arah yang jelas tentang standarisasi pendidikan karena Kurikulum Merdeka memberikan kemandirian kepada sekolah untuk menciptakan atau memilih kurikulum sendiri. Sehingga buku ini menjadi tawaran menarik menjadi pilihan. Desain yang ditawarkan dalam buku ini adalah bagaimana Kurikulum Merdeka diracik dalam upaya bagaimana alat-alat teknologi ala revolusi industri 4.0 ini menjadi bagian penting dalam pendidikan di Indonesia. Tujuan akhir dari pemahaman alat ini agar masyarakat Indonesia bisa beradaptasi dan menjadi pengguna serta pencipta alat-alat teknologi untuk kepentingan masyarakat era 5.0. Jika cara ini tidak segera diinfiltrasi dalam dunia pendidikan maka akan sulit sekali bangsa Indonesia mengejar ketertinggalan. Jadi, buku ini merupakan panduan bagi sekolah yang ingin memahami ekosistem pendidikan sebagai persiapan masa depan yang maju seperti negara-negara industri lainnya. Visi Indonesia Emas 2045 harus disiapkan oleh dunia pendidikan, karena dunia inilah yang menjadi ujung tombak peningkatan kualitas bangsa. Jika pendidikan didesain biasa-biasa saja, maka dapat dipastikan Indonesia akan menjadi bangsa follower bukan trendsetter. Padahal, jika Indonesia hari ini sudah mengkampanyekan “Indonesia Maju”, maka tahap pertama yang harus diselesaikan oleh pemerintah adalah dunia pendidikan.