[PDF] Pesan Singkat Suamiku - eBooks Review

Pesan Singkat Suamiku


Pesan Singkat Suamiku
DOWNLOAD

Download Pesan Singkat Suamiku PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Pesan Singkat Suamiku book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page





Pesan Singkat Suamiku


Pesan Singkat Suamiku
DOWNLOAD

Author : Ina Shalsabila
language : id
Publisher: MDP
Release Date : 2023-07-15

Pesan Singkat Suamiku written by Ina Shalsabila and has been published by MDP this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2023-07-15 with Fiction categories.


Blurb Farah menemukan pesan singkat berisi percakapan fulgar Alfi, suaminya dengan pemilik kontak berinisial ‘K’. Farah pikir inisial itu wanita terdekat suaminya . Ternyata ia salah. Wanita itu tak lain adalah orang terdekat Farah. Siapa gerangan wanita tersebut? Kenapa Alfi bisa kepincut dengan wanita itu?



Pesan Nyasar Dari Suamiku


Pesan Nyasar Dari Suamiku
DOWNLOAD

Author : Jingga Rinjani
language : id
Publisher: MDP
Release Date : 2023-03-05

Pesan Nyasar Dari Suamiku written by Jingga Rinjani and has been published by MDP this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2023-03-05 with Fiction categories.


[Happy Anniversary, Sayang. Semoga semakin samawa. Terimakasih, sudah melengkapi hidupku. Aku jemput jam 7 nanti malam, dandan yang cantik, ya.] Keningku berkerut saat membaca pesan dari Mas Bram. Anniversary? Bukankah, anniversary pernikahan kami itu masih tiga bulan lagi? Kuklik pesan yang dikirim satu jam yang lalu itu, namun nihil. Sudah dihapus oleh sang pengirim. [Kok dihapus, Mas?] Tak lama kemudian, terlihat Mas Bram tengah mengetik. [Iya, Sayang. Tadi salah kirim. Niatnya mau dikirim ke bosku.] Bos? Pake kata-kata Sayang? Mas Bram, apa yang kamu sembunyikan dariku?



Akun Kloningan Suamiku


Akun Kloningan Suamiku
DOWNLOAD

Author : SITI_ROHMAH21
language : id
Publisher: Mang Dana Publishing
Release Date : 2021-12-17

Akun Kloningan Suamiku written by SITI_ROHMAH21 and has been published by Mang Dana Publishing this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2021-12-17 with Fiction categories.


[Nia, suami dari Jenni kan Leo, suami lo.] Pesan dari Isma mengejutkanku. Mataku membulat seketika melihat nama Mas Leo yang jadi tudingan. [Jangan sembarang, nanti rumah tangga gue hancur gimana?] balasku dengan emoticon tertawa mulut ditutup dengan tangan. [Terserah si, gue cuma bilangin, Lo kan nggak berteman dengan akun Hans Jennifer, wall dia hanya bisa dibaca oleh teman, dan gue berteman dengannya. Pertemanan dia juga disembunyikan, temannya cuma 3 orang. Gue, Jenni, dan suami gue.] Aku menghela napas, sedari dulu wanita yang bernama Isma ini memang terkenal ember mulutnya, tapi tidak ada salahnya meminta bukti darinya agar tak penasaran. [Coba kirim screenshotnya, kalau memang elo merasa bener!] balasku lagi. Tidak lama kemudian, Isma mengirimkan sebuah foto yang menampilkan kemesraan Jenni dan suamiku. Masih berpakaian kebaya putih dan pengantin pria pakai kemeja putih dibaluti jas hitam. Aku perbesar foto yang dikirim Isma, berupa screenshot status wall pribadi akun yang bernama Hans Jennifer. Captionnya memang berupa tanggal pernikahan mereka, yaitu 17 Oktober 2021. Aku ingat kembali, pada tanggal itu Mas Leo pamit ke luar kota, astaga ternyata itu benar akun kloningannya? Baiklah, kalau begitu, aku pun akan membuat akun kloningan sosial media juga untuk mengobarkan peperangan ini. Jangan dikira aku tak mampu bermain cantik, hal yang mudah menyamar dengan akun fake.



Ponsel Rahasia Suamiku


Ponsel Rahasia Suamiku
DOWNLOAD

Author : Sri Wahyuni Nababan
language : id
Publisher: MDP
Release Date : 2023-09-18

Ponsel Rahasia Suamiku written by Sri Wahyuni Nababan and has been published by MDP this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2023-09-18 with Fiction categories.


Aku menunggu Mas Gio di dalam rumah keluar dari mobil. Katanya mau makan, tapi tak kunjung datang. Kebiasaan Mas Gio berlama-lama di mobil kalau sudah sampai di rumah. Entah apa saja yang dia lakukan. Nasi dan beberapa lauk sudah dihidangkan di meja makan. Aku dan Bi Tumini selalu bekerja sama soal menyiapkan makanan. Memasak pun selagi aku masih santai di rumah, pasti membantunya. Bagiku seorang asisten adalah orang yang paling berjasa pada keluarga kami. “Bi, buat air hangatnya. Saya kelupaan,” pintaku pada Bi Tumini sembari merapikan gelas dan piring di meja. “Sudah saya buat, Bu. Tinggal makan, kok,” sahutnya. Dia juga tak mau diam kalau sudah berada di dapur. Ada saja yang dilakukannya. Itulah yang membuat aku sulit untuk melepaskannya. “Bentar, saya panggil Bapak dulu.” Aku menuju pintu depan, lalu ke halaman dengan menuruni tiga anak tangga. Benar, Mas Gio masih saja berada di dalam mobil dan belum membuka pintunya. Pintu kuketuk, kulihat Mas Gio tengah asyik merapikan mobil. Termasuk tisu, pewangi yang menempel, juga beberapa bantal yang ada di jok tempat biasa aku duduk. “Buka, Mas.” “Buka apaan?!” “Ya, buka pintunya lah, Mas. Masa ngurung terus di sini. Ngapain aja sih dari tadi nggak keluar-keluar?!” “Bisa sabar nggak sih?! Bawel!” Buka, ih!” “Bentar,” sahutnya seraya memberi isyarat melalui tangan. Ngapain sih Mas Gio? Merapikan benda begitu saja sampai setengah jam lamanya. Bagiku itu tidak penting-penting amat, tapi dia betah di dalam mobil. “Mas Cuma ngerapiin mobil?” “Iya, Sayang. Mas nggak suka kalau barang-barang dalam mobil berantakan.” “Tumben,” gumamku. “Apa kamu bilang, Sayang?” “Enggak, kok. Yuk, masuk. Aku nungguin Mas dari tadi mau makan. Mas malah nggak nongol-nongol.” Sebelum memasuki rumah, aku mendengar suara ponsel di dalam mobil. Sementara kulihat Mas Gio memegang ponselnya di tangan sebelah kiri. Ah, mungkin suara itu bukan dari dalam mobil. Melainkan di rumah tetangga sebelah. “Mas, kok ada suara HP ya?” “Mana ada. Kan, HP Mas ini.” Dia menunjukkan ponselnya. “Tapi aku yakin itu suara HP, Mas. Apa Mas punya HP yang lain selain ini?” “Eng-enggak, kok. Untuk apa coba HP banyak-banyak.” “Tapi Mas, denger deh. Kayaknya—“ “Sudahlah, Mona. Telinga kamu terlalu peka dengan hal yang tak terdengar. Jangan curiga sama Mas. Mas nggak suka!” Kenapa Mas Gio harus marah dan ketus bicara padaku kalau memang ucapanku tidak benar? Setelah melihat Mas Gio gelagapan, aku makin curiga. Aku meminta Mas Gio kembali membuka pintu mobil untuk suara ponsel yang barusan kudengar. Apa mungkin Cuma aku yang mendengarnya? Mustahil sekali jika benar. Tentu saja permintaanku ditolaknya. Dia meyakinkan aku kalau suara ponsel yang terdengar tadi adalah milik tetangga. Hatiku mulai tak enak lantaran wajah Mas Gio terlihat pucat dan cara bicaranya sedikit gugup. Terpaksa mengabaikan Mas Gio karena perutku sudah sangat lapar. Di meja makan. Mas Gio tampak gelisah. Piring yang sudah di depannya belum diisi nasi. Biasanya kalau sudah duduk, dia langsung mengambil nasi beserta lauknya. “Mas, makan dong. Katanya sudah lapar,” ucapku. “I-iya, Sayang. Mas makan, kok,” jawabnya gelagapan. “Mas kenapa? Ada masalah di kantor?” “Enggak, kok. Nggak ada masalah.” Mas Gio mengambil nasi dan meletakkannya ke piring, tapi hanya sedikit. Tak biasanya Mas Gio dalam keadaan lapar mengambil nasi hanya sesendok saja. Kemudian memakannya tanpa menggunakan sayur dan ikan. “Mas kayak orang linglung aku tengok. Apa Mas sakit? Perasaan tadi baik-baik saja, kok,” tegurku. “Enggaak. Mas nggak sakit, kok,” sahutnya dengan cepat. “Tapi—“ “Ssstt, sebaiknya kamu makan juga, Sayang. Jangan banyak nanya. Yuk, makan.” Mas Gio sedikit berbeda hari ini. Memang hari-hari sebelumnya juga ada perasaan aneh kulihat, tapi tak seaneh ini. Tak sampai lima menit, Mas Gio sudah menghabiskan makanannya, lalu pergi ke arah ruang tamu dengan tergesa-gesa. Entah apa yang ingin dia lakukan dengan gerakan secepat itu. “Bi, Bibi yang ngerapiin semuanya, ya. Saya mau ke depan dulu,” pesanku pada asisten. “Iya, Bu. Saya yang rapiin. Tinggal aja, Bu.” Setelah Bi Tumini merespon, aku langsung menuju ruang tamu untuk memastikan apa yang dilakukan Mas Gio di sana. Tak ada sesiapa pun di ruangan tamu berukuran besar. Aku mencarinya ke kamar, siapa tahu Mas Gio tidur karena kekenyangan. Namun, dia juga tak ada di sana. Aku kembali keluar dan mencarinya ke beranda. Mungkin Mas Gio lagi menikmati angin sepoi-sepoi yang lumayan asyik. Hasilnya tetap nihil. Aku melirik ke segala arah, tak juga terlihat. Tak lama seperti ada yang bergerak di dalam mobil. Ternyata Mas Gio ada di sana. “Mas! Mas!” panggilku dengan nada tinggi agar suaraku terdengar. Mas Gio menatapku dan keluar dari mobil. Aku pun tak mau kalah. Langsung saja mendekat padanya untuk mengetahui apa yang dia lakukan. “Mas ngapain? Kok, kayaknya ada sesuatu di sini?” Aku yakin kalau pertanyaanku membuat dia gelagapan. Aku sendiri tak tahu apa yang dia rasakan. Hanya menebak saja. “Enggaak. Mas nggak lagi ngapa-ngapain, kok. Kok, kamu sudah selesai makannya?” “Mas itu kalau ditanya pasti jawabnya enggak-enggak terus. Kenapa, sih? Lagian aku makannya juga lebih lama aku daripada Mas. Eh, Mas malah di sini.” “Udah, yuk ke dalem. Mas Cuma mau mastiin. Apa kunci mobil benar-benar sudah diambil. Takut kalau nantinya Thea sama Phindie masuk ke mobil dan memutar kunci. Aku percaya dengan ucapan Mas Gio, tapi dari firasatku, sepertinya ada sesuatu yang berbeda. Ah, aku tak boleh curiga pada suamiku. Apalagi harus berburuk sangka. Bisa-bisa apa yang dipikirkan terjadi pula nantinya. *** Hari Minggu tepat di pagi hari pukul delapan. Ketika ingin memasak, aku membuka lemari es untuk memeriksa bahan-bahan. Beberapa diantaranya telah habis. Seperti biasa, aku ke pasar untuk belanja keperluan dapur. Bi Tumini tinggal mengolahnya saja untuk makan sehari-hari. Kalaupun ada yang kurang, dia pergi ke warung untuk membelinya. Kebetulan mobil yang biasa kupakai baru saja dibawa pulang dari doorsmeer oleh pekerjanya. Aku ingin mengendarai mobil Mas Gio karena terlihat kotor. “Mas, pinjam mobilnya, dong.” Mas Gio masih saja menyibukkan dirinya menggeser layar ponsel. Sampai-sampai dia tidak mendengar apa yang kubilang. “Mas, Mas,” panggilku sembari memegang bahunya agar merespon. “Apa, Sayang? Mas lagi fokus,” sahutnya masih dengan menatap benda yang dari tadi menyita perhatiannya. “Aku mau ke pasar. Pinjem mobil, dong,” ucapku. “Ha, apa?” “Mas, aku pinjem mobilnya, ya. Mau belanja ke pasar sama Bi Tumini.” “Owh, Bi Tumini,” jawabnya singkat. “Kok, jawabnya Bi Tumini? Ah, Mas ini gimana, sih?” Aku jengkel melihat reaksi Mas Gio. “Apa tadi, Sayang?” “Mas, tengok aku dulu.” Wajahnya kuarahkan padaku dengan tangan. “Kamu tinggal bilang.” “Bilang apa, Mas?” “Ya, tadinya kamu bilang apa? Kurang jelas.” “Kok, kurang jelas? Mas yang nggak jelas. Udah diulang-ulang, masih aja nanya ada apa. Mas ini nyebelin!” “Oke, oke. Coba bilang sekali lagi. Mas pasti dengerin.” “Mana kunci mobil? Aku mau ke pasar.” Sembari menengadahkan tangan. “Naek motor aja. Belanja aja pakai mobil. Mau di mana parkirnya nanti?” “Mas, yang mau dibelanjakan banyak. Kalau naek motor, pasti nggak muat.” “Pakai mobil kamu aja. Mobil Mas jorok.” “Ya, Justru itu pakai mobil Mas. Mobil aku bersih banget. Sayang mau dipakai ke pasar.” “Ya, udah. Yuk, Mas antar,” ajaknya. “Mas lagi sibuk. Lagian aku sama Bi Tumini. Masa Mas mau ikut juga. Nanti bosen, bolak-balik nelepon aku. Males ah, didesak-desak. Akhirnya banyak yang kurang belanjaannya,” keluhku. Mas Gio tetap memaksakan dirinya untuk mengantarkan kami. Memang Mas Gio sering ikut saat aku dan Bi Tumini ke pasar, tapi harus dirayu dengan membutuhkan waktu. Kalau sudah melihat aku merajuk, barulah dia mau ikut mengantarkan. “Mas yang deluan masuk,” pesan Mas Gio. “Lah, biasanya Mas nggak pernah bilang gitu. Kenapa, sih? Kok, Mas agak beda perasaan.” “Biar mengikuti sunnah, Sayang. Terlihat sopan dan menghormati suami,” jawabnya. Memang benar apa katanya, tapi tak seharusnya Mas Gio berubah sedrastis ini. Apa memang saat ini suamiku sedang menuju hijrah? Atau aku yang masih belum bisa menerima perubahan dari Mas Gio? Namun, setidaknya berlahan untuk bisa berubah.



Suamiku Surgaku


Suamiku Surgaku
DOWNLOAD

Author : UmmuZahrani
language : id
Publisher: WahyuQolbu
Release Date : 2018-12-01

Suamiku Surgaku written by UmmuZahrani and has been published by WahyuQolbu this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2018-12-01 with Religion categories.


Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan ( di bulan Ramadhan), menjaga kemaluannya ( dari perbuatan zina), dan taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut, 'Masuklah ke surga melalui pintu mana pun yang engkau suka.'" (HR. Ahmad)Setelah seorang wanita menjadi istri, maka kewajibannya bertambah dan berubah. Yang sebelumnya menikah, dia harus berbakti kepada kedua orangtua. Namun setelah dia menikah, kepatuhan dan ketaatannya akan berpindah sepenuhnya kepada suaminya. Buku persembahan penerbit WahyuQolbu



Derana


Derana
DOWNLOAD

Author : Ambarita
language : id
Publisher: GUEPEDIA
Release Date :

Derana written by Ambarita and has been published by GUEPEDIA this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Antiques & Collectibles categories.


DERANA Penulis : Ambarita Ukuran : 14 x 21 cm No. QRCBN : 62-39-4648-166 Terbit : April 2022 www.guepedia.com Sinopsis : Kumala Dwi Safitri adalah seorang anak perempuan yang dibesarkan dengan limpahan kasih sayang oleh kedua orang tuanya. kebahagiaan yang menyelimuti kedua orang tua dan keluarganya secara tidak langsung telah menjadi role model baginya untuk menjalin kehidupan rumah tangga yang bahagia pula dimasa akan datang. Namun harapan tidak selamanya bisa menjadi sebauh kenyataan. Kasih sayang yang diberikan oleh kedua orang tuanya telah membentuk karakter Kumala Dwi Saftri menjadi pribadi yang penuh kasih sayang kepada sesama sehingga saat takdir telah menuliskan cerita hidupnya sebagai seorang ibu tiri setelah dinikahi oleh seorang lelaki membuatnya dengan mudah mencintai dan menyanyangi anak tirinya tersebut, meski banyak yang tidak mempercayai cinta kasih yang dia berikan kepada anak tirinya adalah tulus dari dalam hatinya. Saat Kumala tengah berjuang untuk merawat dan membesarkan anak tirinya yang terindikasi mengalami keterlambatan bicara, Kumala justru mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga bahkan sejak hari pertama setelah pernikahannya, suaminya telah menunjukkan tanda - tanda perilaku yang kurang baik dan kasar, namun kasih sayang yang telah tumbuh diantara keduanya, Kumala dan anak tirinya membuat Kumala tetap mempertahankan rumah tangganya. Ketakutan akan tumbuh kembang anak tirinya membuat Kumala bertahan dalam kubangan penderitaan, bahkan saat Kumala mengetahui bahwa lelaki yang menikahinya telah mengkhianati pernikahan mereka Kumala masih saja berdamai dengan penderitaan dan siksaan yang diberikan oleh lelaki itu, hingga suatu saat Kumala mengetahui kebenaran yang sangat menyakitkan dan mengerikan yang telah dilakukan oleh lelaki itu. Kasih sayang terhadap anak tirinya goyah. Kumala harus membuat keputusan untuk hidupnya sendiri. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys



Selendang Lastri


Selendang Lastri
DOWNLOAD

Author : Isra Yuda
language : id
Publisher: CV Jejak (Jejak Publisher)
Release Date : 2017-10-18

Selendang Lastri written by Isra Yuda and has been published by CV Jejak (Jejak Publisher) this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2017-10-18 with categories.


Buku kumpulan cerpen Selendang Lastri berisi cerita mengenai sisi kehidupan yang penuh duka. Bahwa kehidupan sering kali adalah rentetan karma yang mendatangkan petaka. Namun kehidupan seperti itu juga menampakkan kejujuran. Sebuah kenyataan bahwa manusia menjunjung tinggi moral namun dilain sisi juga sering kali mencari kesempatan untuk lepas darinya. Bukan karena moral tidak lagi berfungsi dalam masyarakat namun karena terkadang, sebagian moral memang tidak lebih penting dari naluri alamiah manusia. Buku kumpulan cerpen Selendang Lastri adalah buku kedua setelah buku antologi cerpen Mendung Pagi. Tidak jauh berbeda dengan buku sebelumnya, buku Selendang Lastri juga bercerita tentang drama klasik kehidupan. Mengambil gambaran dari berbagai kejadian dalam masyarakat lalu mengembangkannya menjadi sebuah cerita yang menarik dan menegangkan.



Noda Lispstik Di Baju Suamiku


Noda Lispstik Di Baju Suamiku
DOWNLOAD

Author : Afnasya
language : id
Publisher: MDP
Release Date : 2023-09-13

Noda Lispstik Di Baju Suamiku written by Afnasya and has been published by MDP this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2023-09-13 with Fiction categories.


“Noda lipstik punya siapa ini, Mas!” “Bukankah punyamu, Sayang?” “Kamu tahu aku enggak suka warna lipstik begini, kan, Mas! Lalu, ini punya siapa! Kamu punya wanita lain di belakangku, iya! Kamu mau coba-coba untuk mengkhianatiku, Mas!” “Sayang, mana ada Mas begitu? Kemarin Ibu minta dibeliin lipstik baru, terus langsung dicobain. Mungkin enggak sengaja kena waktu Mas bantuin Ibu yang hampir jatuh.”



Rahasia Di Rumah Suamiku Jilid 2


Rahasia Di Rumah Suamiku Jilid 2
DOWNLOAD

Author : WAFA FARHA
language : id
Publisher: Mang Dana Publishing
Release Date : 2021-11-23

Rahasia Di Rumah Suamiku Jilid 2 written by WAFA FARHA and has been published by Mang Dana Publishing this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2021-11-23 with Fiction categories.


Kelanjutan dari RAHASIA DI RUMAH SUAMIKU



Anaya


Anaya
DOWNLOAD

Author : Ayu Novia
language : id
Publisher: Bhuana Ilmu Populer
Release Date : 2020-10-01

Anaya written by Ayu Novia and has been published by Bhuana Ilmu Populer this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2020-10-01 with Technology & Engineering categories.


Manusia itu butuh pasangan, tidak bisa menjadi mandiri seutuhnya. Bukankah pernikahan itu untuk saling berbagi? Lalu mengapa sekarang aku jadi merasa kehilangan hadirnya suamiku? Keluh kesah Anaya yang selalu dihadapkan dengan kesendiriannya karena Adrian suaminya sibuk bekerja untuk mendapatkan impian-impiannya (memberinya rumah mewah dan hadiah lainnya). Di sisi lain pertemuan dengan Firas yang merupakan mantan pacar sewaktu sekolah di SMA membawa warna baru bagi Anaya, sempat terpikir ingin berpisah dengan suami karena selalu merasa lebih bahagia jika berada dengan Firas yang baru bertemu dalam beberapa hari saja. Namun kepergian Adrian yang secara mendadak untuk selama-lamanya justru membuat Anaya memendam rasa bersalah yang dalam, terpuruk itu sudah pasti. Dan akhirnya dia memilih untuk menetap di luar kota. Siapa yang menyangka pilihan kota Bali justru membuat Anaya dan Firas dipertemukan kembali. Akankah mereka mengakui perasaannya?