[PDF] Seabad Pers Perempuan - eBooks Review

Seabad Pers Perempuan


Seabad Pers Perempuan
DOWNLOAD

Download Seabad Pers Perempuan PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Seabad Pers Perempuan book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page





Seabad Pers Perempuan


Seabad Pers Perempuan
DOWNLOAD

Author : Devi Kusumastuti P.
language : id
Publisher: I:BOEKOE
Release Date : 2020-10-05

Seabad Pers Perempuan written by Devi Kusumastuti P. and has been published by I:BOEKOE this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2020-10-05 with Biography & Autobiography categories.


Rentang yang disisir buku ini dimulai dari majalah Poetri Hindia pada 1908 hingga Cantiq dan Mamamia!. Melewati banyak periode, merekam suara perempuan dalam satu abad perjalanan keluarga Indonesia. Buku ini merupakan persembahan Yayasan Indonesia Buku untuk jagat pers menyangkut babad pers perempuan dalam sejarah pers Indonesia. Bukan saja ingin menunjukan ke permukaan tentang bargaining position dan peran strategis perempuan Indonesia dalam dunia pers, tetapi juga bagaimana pers perempuan Indonesia ikut andil dalam memaknai perjalanan perempuan Indonesia.



Seabad Pers Perempuan


Seabad Pers Perempuan
DOWNLOAD

Author :
language : id
Publisher:
Release Date : 2008

Seabad Pers Perempuan written by and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2008 with Press categories.


Women in journalism in Indonesia; collection of articles.



Seabad Pers Kebangsaan 1907 2007


Seabad Pers Kebangsaan 1907 2007
DOWNLOAD

Author :
language : id
Publisher:
Release Date : 2007

Seabad Pers Kebangsaan 1907 2007 written by and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2007 with Press categories.


History of press in Indonesia, 1907-2007; collection of articles.



Icssed 2020


Icssed 2020
DOWNLOAD

Author : Muhammad Nur Sa’ban
language : en
Publisher: European Alliance for Innovation
Release Date : 2020-11-04

Icssed 2020 written by Muhammad Nur Sa’ban and has been published by European Alliance for Innovation this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2020-11-04 with Social Science categories.


The theme of the conference is "Reconstructing Morals, Education, and Social Sciences for Achieving Sustainable Development Goals". This theme was formulated due to several considerations. First, the symptoms of moral decline that have the potential to destroy the nation. Morals guide humanity towards truth and civilization. The phenomenon of the dehumanization process in the industrial era that pushed people to be part of abstract societies tends to ignore humanity. The education process as a humanitarian system is increasingly marginalized, especially during discussions about the industrial revolution 4.0 and Society 5.0. The conference placed six sub-themes for speakers and participants to share ideas, namely: Social Sciences and Laws, History and Cultural Studies, Interdisciplinary Studies, Morals and Humanities, Policy, Politics, and Communication, Education. The committee has received 195 abstracts from prospective speakers. However, there are only 80 abstracts that are eligible to be presented at this conference.



Heirs To World Culture


Heirs To World Culture
DOWNLOAD

Author : M.H.T. Sutedja-LIem
language : en
Publisher: BRILL
Release Date : 2012-01-01

Heirs To World Culture written by M.H.T. Sutedja-LIem and has been published by BRILL this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2012-01-01 with History categories.


This volume brings together new scholarship by Indonesian and non-Indonesian scholars on Indonesia’s cultural history from 1950-1965. During the new nation’s first decade and a half, Indonesia’s links with the world and its sense of nationhood were vigorously negotiated on the cultural front. Indonesia used cultural networks of the time, including those of the Cold War, to announce itself on the world stage. International links, post-colonial aspirations and nationalistic fervour interacted to produce a thriving cultural and intellectual life at home. Essays discuss the exchange of artists, intellectuals, writing and ideas between Indonesia and various countries; the development of cultural networks; and ways these networks interacted with and influenced cultural expression and discourse in Indonesia. With contributions by Keith Foulcher, Liesbeth Dolk, Hairus Salim HS, Tony Day, Budiawan, Maya H.T. Liem, Jennifer Lindsay, Els Bogaerts, Melani Budianta, Choirotun Chisaan, I Nyoman Darma Putra, Barbara Hatley, Marije Plomp, Irawati Durban Ardjo, Rhoma Dwi Aria Yuliantri and Michael Bodden.



Khazanah Ulama Perempuan Nusantara


Khazanah Ulama Perempuan Nusantara
DOWNLOAD

Author : Nur Hasan
language : id
Publisher: IRCISOD
Release Date :

Khazanah Ulama Perempuan Nusantara written by Nur Hasan and has been published by IRCISOD this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Social Science categories.


Terminologi ulama dalam tradisi kita selalu mengacu kepada tokoh laki-laki yang menguasai literatur keislaman klasik dan atau pemimpin sebuah lembaga pendidikan Islam. Oleh karenanya, kajian tentang ulama selalu merupakan kajian tentang laki-laki. Senyatanya, istilah ulama berasal dari bahasa Arab yang mengacu baik kepada tokoh laki-laki maupun perempuan. Dan, dalam sejarah kita, banyak muncul ulama-ulama dari kalangan perempuan. Namun, sayangnya, keberadaannya selalu dikaitkan dengan laki-laki (suami), yang seolah-olah tanpa laki-laki, mereka tidak akan pernah muncul ke permukaan. Padahal, banyak ulama perempuan yang kealiman, keteladanan, sekaligus perjuangannya di tengah-tengah masyarakat setara dengan ulama laki-laki, dan ketenarannya pun bukan lantaran ‘dibantu’ oleh laki-laki. Misalnya, Opu Daeng Risadju dari Luwu, yang keulamaannya muncul bukan karena sang suami, melainkan karena kapasitas dirinya. Bahkan, ia memilih cerai dengan suaminya lantaran sang suami berusaha melemahkan semangatnya dalam bergerilya melawan penjajah. Atau, Syaikhah Rahmah El Yunusiyah dari Minangkabau, ulama pendiri Perguruan Diniyah Putri. Kita dapat mengenal keduanya lewat buku ini. Buku ini merupakan kajian terhadap tradisi keulamaan perempuan di Nusantara, dari zaman klasik hingga modern, dari Sabang sampai Merauke. Dengan buku ini, kita akan dikenalkan dengan biografi, kiprah, dan perjuangan mereka dalam mencerdaskan anak bangsa. Mereka adalah tokoh-tokoh yang keberadaannya telah mampu mengangkat derajat kaum perempuan. Selamat membaca!



Lekra Tak Membakar Buku


Lekra Tak Membakar Buku
DOWNLOAD

Author : Muhidin M. Dahlan
language : id
Publisher: Mera Kesumba
Release Date : 2020-09-30

Lekra Tak Membakar Buku written by Muhidin M. Dahlan and has been published by Mera Kesumba this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2020-09-30 with Art categories.


"Di era Demokrasi Terpimpin (1959-1965), langit kebudayaan Indonesia dikuasai oleh Lekra de­ngan mengusung panji-panji agar semuanya diabdikan untuk mencapai tujuan revolusi yang belum ram­pung. Buku ini mencoba mengungkap kembali apa sebenarnya yang terjadi di era yang sarat gesekan itu" (Prof. Dr. M. Syafii Maarif, guru besar sejarah, cendekiawan Muslim dan mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah serta penerima Magsaysay Award 2008) "Buku ini menarik terlepas dari sumber tunggal yang digunakan; memberikan informasi mengenai situasi Indonesia dari sudut pandang Harian Rakjat. Bagi sejarawan, buku ini menjadi sumber yang sangat berguna kalau mereka mau melakukan penelitian lanjut tentang peranan suratkabar, teru­tama pada periode Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin. Oleh karena itu, terlepas dari setuju atau tidak, buku ini merupakan salah satu buku yang sangat penting" (Dr. Anhar Gonggong, sejarawan) "Kalau mau jujur, di masa Lekra-lah budaya kerakyatan itu menemukan 'masa keemasan'-nya. Hidup dan sangat bergairah. Di sana kebudayaan diarahkan sepenuhnya pada pemihakan yang jelas-tegas kepada kaum yang tertindas. Apalagi konsepsi 'seni untuk Rakyat' dalam konteks yang kongkrit itu didukung oleh koran progresif seperti Harian Rakjat. Jurnalisme yang terang-te­rang­an memproklamasikan diri berpihak pada kaum tertindas dan menentang secara terbuka filsafat-filsafat yang meracuni kebudayaan masyarakat. Koran ini juga yang dengan sadar me­nye­di­akan pentas seluas-luasnya untuk menampung pikiran-pikiran kebudayaan seperti sajak, esei, cerita pendek, drama, dan sebagainya, yang barangkali tak dimiliki koran-koran lain untuk ma­sa­nya. Buku ini berusaha menunjukan bagaimana jalan kebudayaan rakyat itu dikelola secara sek­sa­ma dengan menampilkan kekayaan wacana, refleksi, perdebatan budaya, lepas dari soal bahwa kemudian ideologi itu salah atau benar. Maka buku ini patut dibaca agar kita bisa menajamkan kembali pikiran budaya kita yang tak terlepas dari kepentingan rakyat. Sebab selama tak ada pemihakan yang jelas, selama itu pula seni untuk rakyat tak ada" (Dr. Sindhunata, budayawan dan penulis sejumlah buku) "Buku ini penting dan menarik, sebab mencerminkan hasrat generasi muda negeri ini untuk me­nyu­suri kembali jejak sejarah bangsanya dari perspektif yang berbeda. Yaitu, dari perspektif yang lebih terbuka, lebih kritis, lebih kreatif dan lebih bersikap positif terhadap rakyat. Di sini ke­li­hatan bahwa jika dipercaya dan diberi kesempatan, rakyat Indonesia memiliki potensi yang lu­ar biasa untuk memajukan dan memakmurkan bangsanya. Sayang sekali potensi itu telah di­ba­bat oleh segelintir penguasa yang suka berkolaborasi dengan keserakahan modal asing sambil me­la­­yani kepentingan diri-sendiri. Buku ini dapat menjadi pendorong untuk menegakkan kem­ba­li kedaulatan rakyat Indonesia" (Dr. Baskara T. Wardaya SJ, Direktur PUSDEP, Pusat Sejarah dan Etika Politik, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta) "Sosialisme sebagai sumber pemihakan tani-buruh dan seni budaya pro rakyat jelata yang hilang paska 1965 kini hidup kembali. Buku ini memberikan kita jejak pemikiran dan kepedulian popu­lis yang berbasis kerakyatan itu" (Dr. Mudji Sutrisno, penggiat budaya dan pengajar studi filsafat di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia) "Ini adalah terbitan yang punya makna penting bagi Indonesia di masa periode Demokrasi Ter­pim­pin. Nilai dari buku ini adalah bahwa ia dengan sangat hati-hati menggunakan/mengumpulkan bukti untuk menyingkirkan mitos tentang Lekra yang muncul sebelumnya. Setelah buku Keith Foulcher tentang Lekra yang terbit pada 1986, tak ada lagi studi yang komprehensif tentang subjek yang paling penting ini, sehingga kita sangat berterima kasih kepada penulisnya yang memberi gambaran yang jelas tentang sejarah kebudayaan Indonesia" (Prof. Dr. Adrian Vickers, Professor of Southeast Asian Studies School of Languages and Cultures) "Riset ini membuka tabu; sebuah ruang ingatan yang ragu-ragu kita ketahui. Ragu karena trauma, ragu karena kegelapan, dan ragu karena hilangnya keberanian kritis untuk memeriksa masa lam­pau. Dengan caranya sendiri, serpihan tulisan ini mengantar kita untuk mengenal sebuah masa, tentang sebuah gerakan kebudayaan yang dengan keras kepala dan dengan kepercayaan penuh di­per­tahankan pemeluknya. Kisah tentang 'the true believers'" (Taufik Rahzen, budayawan, kurator seni rupa, dan penggiat festival)



Covering Aisyiyah


Covering Aisyiyah
DOWNLOAD

Author : Mu’arif
language : id
Publisher: IRCISOD
Release Date :

Covering Aisyiyah written by Mu’arif and has been published by IRCISOD this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Religion categories.


Aisyiyah, sebuah nama yang begitu istimewa. Nama ini terinspirasi dari istri Nabi Muhammad Saw., yaitu Siti Aisyah yang dikenal cerdas dan mumpuni. Jika Muhammadiyah berarti pengikut Nabi Muhammad Saw., maka Aisyiyah bermakna pengikut Aisyah. Keduanya merupakan pasangan serasi dalam berdakwah. Seperti figur Muhammad dan Aisyah, Aisyiyah akan berjuang berdampingan bersama Muhammadiyah. Harapannya, profil Aisyah juga menjadi profil orang-orang Aisyiyah sehingga semangat pembaruan yang berpijak pada paham Islam Berkemajuan akan tetap menjadi suluh bagi Aisyiyah ke depan. “Saya titipkan Muhammadiyah dan Aisyiyah kepadamu sebagaimana almarhum KH. Ahmad Dahlan menitipkannya. Menitipkan berarti melanjutkan perjuangan umat Islam Indonesia ke arah perbaikan hidup bangsa Indonesia yang berlandaskan cita-cita luhur mencapai kemerdekaan,” pesan Nyai Ahmad Dahlan menjelang akhir hanyatnya. *** “Sepasang sejarawan suami-istri: Mu’arif dan Hajar Nur Setyowati telah melakukan langkah strategis dalam mengumpulkan fragmen-fragmen sejarah Aisyiyah yang berserakan di sana-sini karena ketidakacuhan merawat dokumen sekian lama. Kerja mulia mereka ini amat patut dihargai dan didukung.” Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif



Growing Up Perempuan


Growing Up Perempuan
DOWNLOAD

Author : Filzah Sumartono
language : en
Publisher:
Release Date : 2018

Growing Up Perempuan written by Filzah Sumartono and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2018 with Muslim women categories.




Seabad Pers Kebangsaan 1907 2007


Seabad Pers Kebangsaan 1907 2007
DOWNLOAD

Author :
language : id
Publisher:
Release Date : 2007

Seabad Pers Kebangsaan 1907 2007 written by and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2007 with Press categories.


History of press in Indonesia, 1907-2007; collection of articles.