Sejarah Perkembangan Pers Minangkabau 1859 1945


Sejarah Perkembangan Pers Minangkabau 1859 1945
DOWNLOAD
FREE 30 Days

Download Sejarah Perkembangan Pers Minangkabau 1859 1945 PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Sejarah Perkembangan Pers Minangkabau 1859 1945 book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page





Sejarah Perkembangan Pers Minangkabau 1859 1945


Sejarah Perkembangan Pers Minangkabau 1859 1945
DOWNLOAD
FREE 30 Days

Author : Yuliandre Darwis
language : id
Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Release Date : 2013-09-30

Sejarah Perkembangan Pers Minangkabau 1859 1945 written by Yuliandre Darwis and has been published by Gramedia Pustaka Utama this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2013-09-30 with History categories.


Peran penting pers dalam membentuk sejarah Minangkabau tak terbantahkan. Lahir dari tanggapan kritis terhadap perubahan zamannya, pers Minangkabau menampilkan mozaik situasi sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang dihidupi oleh orang-orang pada zamannya. Kendati pers Minangkabau tergolong salah satu yang tertua di Indonesia, ternyata belum banyak tulisan yang secara mendalam mengangkat sejarah pers Minangkabau khususnya pada periode 1859–1950. Dalam konteks itulah buku ini mengambil perannya. Secara garis besar buku ini akan menunjukkan (1) latar belakang sejarah Minangkabau, adat-istiadat, dan budayanya; (2) sejarah pergerakan reformasi Islam di Minangkabau, yang bermula pada abad ke-8, ketika Islam diperkenalkan di Minangkabau oleh para pedagang dari Arab dan Gujarat; (3) sejarah pers Minangkabau yang diawali dengan pemakaian bahasa dan abjad Arab-Melayu, sampai masa pemakaian bahasa Melayu sepenuhnya oleh media; dan (4) perkembangan pers Islami hingga organisasi dan lembaga pendidikan yang menjadi lokasi awal produksi sebelum akhirnya benar-benar berbentuk penerbitan. Ditulis dengan metode historiografi, buku ini dengan lugas menekankan bahwa pers Minangkabau berkontribusi penting dalam pembentukan jiwa nasionalis hingga akhirnya turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. *** "Sudah lama kita kehilangan gambaran tentang dinamika lokal. Sistem media, termasuk penyiaran kita, terkonsentrasi di Jawa khususnya Jakarta. Ratusan kelompok etnis dan bahasa lokal tak lagi tergambar di media. Keanekaragaman terasa hilang. Buku ini rasanya menggugah kembali keinginan kita untuk memahami Indonesia secara utuh." —Amir Effendi Siregar; Dosen Komunikasi UII, Pemimpin Umum Majalah Warta Ekonomi, Ketua Pemantau Regulasi dan Regulator Media (PR2MEDIA) "Sejak awal, perkembangan pers, sastra, pemikiran tertulis, dan segala bentuk pertarungan gagasan nasional melalui media komunikasi berbahasa Indonesia banyak dipengaruhi oleh tokoh-tokoh yang berasal dari Minangkabau, paling tidak dibesarkan atau menuntut ilmu di daerah itu. Sekelumit nama di antaranya: Adinegoro, St. Takdir Alisyahbana, Marah Rusli, Rosihan Anwar, Usmar Ismail, Asrul Sani, Mochtar Lubis, P.K. Ojong, dll. Khusus dalam pers Islam nasional, misalnya, M. Natsir, HAMKA, Abu Hanifah, Mahmud Yunus... Mudah-mudahan segera menyusul buku-buku sejarah perkembangan pers dari daerah-daerah lain." —Prof. M. Alwi Dahlan, Ph.D; Guru Besar Emeritus Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia



Penerbitan Minangkabau Masa Kolonial


Penerbitan Minangkabau Masa Kolonial
DOWNLOAD
FREE 30 Days

Author : Zikri Fadila
language : id
Publisher: Gre Publishing
Release Date : 2018

Penerbitan Minangkabau Masa Kolonial written by Zikri Fadila and has been published by Gre Publishing this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2018 with History categories.


Buku ini merupakan kajian sejarah sosial-ekonomi yang menggambarkan perkembangan penerbitan buku di Fort de Kock tahun 1901-1942. Perkembangan pendidikan dan perekonomian di Fort de Kock mendorong berdirinya perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam dunia penerbitan buku. Penduduk Pribumi dan keturunan Tionghoa bersaing membesarkan penerbitannya, namun tetap dalam usaha memajukan dunia penerbitan buku di Fort de Kock. Dengan demikian, buku ini mencoba memberikan gambaran secara utuh tentang perkembangan penerbitan buku di Fort de Kock tahun 1901-1942.



Yang Terlupakan Dan Dilupakan


Yang Terlupakan Dan Dilupakan
DOWNLOAD
FREE 30 Days

Author : Ruang Perempuan dan Tulisan
language : id
Publisher: Marjin Kiri
Release Date : 2021-10-01

Yang Terlupakan Dan Dilupakan written by Ruang Perempuan dan Tulisan and has been published by Marjin Kiri this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2021-10-01 with Self-Help categories.


RUANG PEREMPUAN DAN TULISAN adalah kolektif perempuan penulis yang membaca, meneliti, dan membicarakan kiprah para perempuan penulis Indonesia. Didirikan pada 2018 dengan seorang inisiator dan dua belas orang anggota (keterangan biografis bisa dilihat di bagian akhir buku), kolektif ini me- ngumpulkan informasi dan mengolah data mengenai kiprah dan karya perempu- an penulis Indonesia dalam bentuk kajian yang komprehensif dan ilmiah popu- ler, sehingga karya-karya tersebut lebih dikenal dan diapresiasi. Kolektif ini berharap dapat mendorong tumbuhnya para perempuan penulis dan peneliti muda Indonesia yang sadar akan pentingnya narasi perempuan yang berdaya demi terwujudnya sebuah ekosistem sosial dan budaya yang inklusif; menye- diakan wadah untuk arsip karya perempuan penulis Indonesia yang dikelola secara aktif; serta menghadirkan karya, profil, dan kiprah para perempuan pe- nulis kepada publik dalam berbagai bentuk dan kegiatan. Ruang Perempuan dan Tulisan membuka kesempatan memperluas jaringan dan kemitraan dengan ber- bagai individu dan organisasi perempuan, atau yang mendukung pemberdayaan perempuan dan karyanya, baik di dalam maupun luar negeri, dapat dihubungi melalui surel: [email protected]. Buku persembahan penerbit MarjinKiri #MarjinKiri



Serenade Penyiaran Indonesia


Serenade Penyiaran Indonesia
DOWNLOAD
FREE 30 Days

Author : Mohamad Fadhilah Zein
language : id
Publisher: Mohamad Fadhilah Zein Digital Publishing
Release Date : 2022-08-28

Serenade Penyiaran Indonesia written by Mohamad Fadhilah Zein and has been published by Mohamad Fadhilah Zein Digital Publishing this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2022-08-28 with Antiques & Collectibles categories.


Keberadaan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) merupakan bentuk hadirnya negara yang memiliki komitmen politik kuat atas kebutuhan masyarakat di bidang penyiaran. Adanya regulasi tentang penggunaan frekuensi publik merupakan konsekuensi dari penyelenggaraan penyiaran yang bergantung pada gelombang elektromagnetik. Terlebih karena kanal-kanal gelombang radio bersifat tetap dan terbatas, sementara jumlah penggunanya terus bertambah. Penyiaran berbasis spektrum gelombang radio disadari amat penting bagi penyelenggaraan komunikasi nirkabel dan diseminasi informasi pada masyarakat. Potensi kekuatan yang luar biasa ini kemudian memberi wewenang pada pemerintah untuk mengeluarkan regulasi yang mengatur tentang penggunaan frekuensi publik tadi, untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat. UU No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran telah menegaskan spektrum frekuensi radio merupakan sumber daya alam terbatas dan merupakan kekayaan nasional yang harus dijaga dan dilindungi oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Komisi Penyiaran Indonesia dibentuk sebagai lembaga negara independen yang mempertegas prinsip bahwa pengelolaan sistem penyiaran merupakan ranah publik yang harus dikelola oleh sebuah badan yang bebas dari intervensi modal maupun kepentingan kekuasaan. Tentunya, KPI memiliki sejumlah target agar khalayak memiliki awareness, attitude, dan action terhadap lembaga tersebut. Ketiga aspek ini bersifat saling berkaitan dan merupakan dengan sasaran pengaruh (target of influences) yang harus dicapai secara bertahap agar satu kondisi dapat tercipta. Kehadiran KPI untuk meningkatkan awareness publik terhadap kualitas siaran. Masyarakat seharusnya mengenal tugas dan peran KPI dalam mengawasi lembaga penyiaran seperti stasiun televisi dan radio. Berdasarkan analisa internal, masyarakat menginginkan KPI menyensor program siaran televisi yang dinilai tidak mengandung unsur edukatif. Padahal tugas KPI adalah melakukan pengawasan program dan memberikan teguran apabila melakukan pelanggaran, tidak melakukan sensor. KPI selalu disalahkan karena tidak menyensor program stasiun televisi yang dinilai tidak mendidik. Sebenarnya KPI tidak berwenang untuk menyensor, akan tetapi memberikan teguran jika ada konten yang tidak sesuai dengan aturan P3SPS. Riset dan survei menjadi bagian tidak terpisahkan dalam penyelenggaraan pengawasan penyiaran. KPI sebagai lembaga yang memiliki tugas pengawasan penyiaran sesuai UU No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Pasal 8 ayat c, membutuhkan instrumen penelitian memadai. Oleh sebab itu, riset dan survei menjadi instrumen evaluasi bagi KPI dalam mengukur adanya pelanggaran dan respon khalayak terhadap mutu penyiaran Tanah Air. Prinsip riset yang dilakukan KPI adalah transparansi, partisipasi dan pemberdayaan. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat periode 2016-2019 membangun jaringan dan reputasi internasional. Hal ini penting dilakukan agar KPI bisa bersama-sama negara lain mewujudkan harmoni. Ketua KPI Pusat periode 2016-2019 Yuliandre Darwis, Ph.D dipercaya sebagai Presiden International Broadcasting Regulatory Authorities Forum (IBRAF) periode 2017-2018. IBRAF merupakan forum di bawah Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang berupaya memenuhi kebutuhan untuk meningkatkan kerjasama antara otoritas regulator penyiaran negara-negara Islam dengan latar belakang digital dan konvergen platform. IBRAF rutin setiap tahun menggelar pertemuan yang membahas perkembangan penyiaran dengan 30 negara sebagai anggotanya. Kehadiran KPI dalam IBRAF menjadi momentum sekaligus mendorong bagaimana pencapaian kinerja pengawasan di dunia penyiaran dapat terjalin dan terhubung antarnegara. Regulasi penyiaran tentunya menjadi penting agar penyelenggaraan penyiaran diawasi dan kekuasaan konten atas publik bisa dihindari. Kekuasaan dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni soft power dan hard power. Soft power merujuk pada kemampuan lembaga penyiaran dalam melakukan persuasi kepada publik untuk melakukan suatu tindakan berdasarkan pengaruh. Sementara, hard power dimaknai sebagai kemampuan suatu negara untuk memaksakan kepentingan dan kemauannya. IBRAF hadir untuk mempromosikan dialog dan kerjasama antar lembaga otoritas regulasi penyiaran. Organisasi di bawah OKI ini menyediakan forum pertukaran informasi, pandangan dan pengalaman tentang penyiaran itu sendiri. Beberapa isu yang menjadi perhatian IBRAF adalah budaya, perlindungan anak, meningkatnya Islamofobia, terorisme dan sebagainya. Organisasi ini didirikan pada 17 November 2011 di Istanbul, Turki dengan lahirnya deklarasi bersama (joint declaration). Resolusi 11/9-INF menjadikan IBRAF sebagai badan hukum di bawah OKI yang diadopsi dalam Konferensi Menteri Informasi Islam (ICIM) yang berlangsung di Libreville-Gabon pada 17 April 2012. Pada pertemuan selanjutnya di Jeddah, tepatnya pada 2 Oktober 2012, lahir piagam IBRAF yang salah satu poinnya adalah mengangkat Prof. Hamit Ersoy sebagai Sekretaris Eksekutif. Keanggotaan IBRAF di OKI sebagai Lembaga Afiliasi disahkan pada pertemuan di Conakry, Republik Guinea, 9 Desember 2013. IBRAF terbuka bagi otoritas pengatur penyiaran nasional atau badan pemerintah dengan fungsi serupa di negara anggota OKI yang ingin menjadi anggota dengan mempertimbangkan ketentuan-ketentuan Piagam yang telah ditetapkan. Dengan segala tantangan yang dihadapi, persoalan penyiaran Indonesia kian kompleks. Banyak hal yang harus diatasi dan dituntaskan, terutama terkait berbagai persoalan di media sosial dan digitalisasi penyiaran. Ibarat nyanyian sore (serenade), sistem penyiaran di Indonesia naik turun sesuai dengan irama lagu yang didendangkan di tengah masyarakat.(*)



Islamisme


Islamisme
DOWNLOAD
FREE 30 Days

Author : Pdt. Dr. Elia Tambunan, S.Th., M.Pd
language : id
Publisher: Almuqsith Pustaka
Release Date :

Islamisme written by Pdt. Dr. Elia Tambunan, S.Th., M.Pd and has been published by Almuqsith Pustaka this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Juvenile Nonfiction categories.


Alih-alih berupaya untuk menjelaskan apa yang dilakukan kaum Islamis terhadap perubahan sosial di sekitarnya, buku ini justru akan lebih fokus menunjukkan apa yang terjadi di dunia Islam, khususnya di Mesir, Pakistan dan Indonesia sehingga melahirkan Islamisme, maksudnya Islam sebagai gerakan politik.Penulis meyakini bahwa setting sosial saat itulahyang justru sangat kuat membentuk reaksi kaum Islamis, maksudnyaMuslim yang mempersepsikan Islam sebagai gerakan politik, sehingga mereka menggunakan Islamisme untuk bisa hidup, bertahan, berkembang dan memilih kawasan urban sebagai episentrum wilayah dakwah mereka. Kajian Islamisme dalam buku ini bermula dari ketertarikan untuk memahami Islam sebagai field of study dari dalam Islam sendiri. Ketertarikan itu berkembang ketika penulis,tepatnya July 2009, menjadi mahasiswa Studi Islam Pascasarjana Program Doktor di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta.Di sana penulis menjadi Santri Kristen sejak Juli 2009 hingga dinyatakan lulus Cumlaude Teori dan Disertasi tertanggal 5 Oktober 2018 dalam ujian disertasi.Berdasarkan sejarah UIN Suka, didirikan 26 September 1951 dengan nama Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) Sunan Kalijagadengan Keputusan Menteri Agama No. 39 Tahun 1993, penulis adalah orang Kristen pertama,yang adalah Pendeta Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), dan Dosen di Sekolah Tinggi Salatiga (STTS), Jawa Tengah kuliah secara formal, regular dan resmi, bahkan “Doktor Islam Kristen pertama di Indonesia” seperti ucapan Ahmad Rafiq, S.Ag M.Ag., Ph.D, dosen Interdisciplinary Islamic Studies Pascasarjana di sana. Oleh karena ketertarikan itu pulalah maka penulis meneliti Islamisme Indonesia dalam disertasi. Artinya, sebagian data buku ini diambil dari disertasi. Data tersebut khususnya penjelasan tentangPartai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Bab I Landasan Teori disertasi yang kemudian dikembangkan dan diwujudkan dalam buku ini. Dengan selesainya buku ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu. Antara lain Tata Usaha, Karyawan, Dosen, Direktur Pascasarjana, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, teman sekelas, seluruh sumber data, Promotor 1, Prof. Noorhaidi, MA., M.Phil., Ph.D, dan Promotor 2, Dr Muhammad Wildan.Lalu, dosen Penguji Ujian Makalah Komprehensi, Proposal Penelitian, Ujian Pendahuluan, Ujian Tertutup hingga Ujian Terbuka, yaknibeberapa dosen internal dari UIN Suka seperti Prof. Noorhaidi, MA., M.Phil., Ph.D Direktur Pascasarjana, Dr. Muhammad Wildandari Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Ilmu Budaya; Dr. Ahmad Bunyan Wahib, M.Ag., M.Adari Prodi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) Fakultas Syari'ah dan Hukum; Ahmad Norma Permata, S.Ag., M.A., Ph.D dari Prodi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora; Ketua Sidang dan juga ikut menguji Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D dari Prodi Perbandingan Mazhab Fakultas Syari'ah dan Hukum juga Rektor UIN Suka. Sementara dosen eksternal adalahProf. Irwan Abdullah dari Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 2003 hingga 2005 sebagai Direktur Eksekutif pada Center For Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) UGM, 2005 hingga 2009 menjabat sebagai Direktur Sekolah Pascasarjana UGM; Prof. Dr. Bambang Cipto, MA dari Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, 2013-2016 menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penulis juga berterima kasih kepada keluarga Sugeng Magelang, Nuryanto dan Ratna, Rio Tambunan istri saya, tiga anak kami, Maverick El Radith Tambunan, Indie Borulopian Gurzi Tambunan, Poda Triyono Gurzi Tambunan atas doa dan dukungannya, keluarga Gurzi di California, USA yang berkali-kali membeli buku untuk studi dan disertasi, Tambunan dan Gultom di kampung. Tuhan Yesus memberkati.



Perkembangan Pers Di Indonesia


Perkembangan Pers Di Indonesia
DOWNLOAD
FREE 30 Days

Author : Akhmad Efendi
language : id
Publisher: Alprin
Release Date : 2020-10-05

Perkembangan Pers Di Indonesia written by Akhmad Efendi and has been published by Alprin this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2020-10-05 with Philosophy categories.


Dengan membaca buku ini, kita akan mendapatkan banyak informasi seputar pers dan seluk-beluk yang berkaitan dengannya. Dan lebih khusus berkaitan dengan Sejarah Pers di Indonesia. Buku ini terdiri dari dari tiga bab. Bab I, Pendahuluan. Berisi tentang pengetahuan dasar pers yang mencakup pengertian, fungsi dan tanggung jawab pers. Bab II, Perkembangan Pers di Indonesia. Berisi tentang sejarah pers sejak zaman kolonial Belanda dan juga Jepang, kemudian zaman Orde Lama dan Orde Baru hingga zaman Reformasi. Dan Bab III, Arah Kemerdekaan Pers di Indonesia yang lebih menyoroti sosok seorang jurnalis, yang memang menjadi bagian dari pers itu sendiri.



Schools And Politics


Schools And Politics
DOWNLOAD
FREE 30 Days

Author : Taufik Abdullah
language : en
Publisher: Equinox Publishing
Release Date : 2009

Schools And Politics written by Taufik Abdullah and has been published by Equinox Publishing this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2009 with History categories.


The driving force of Minangkabau history arises from the struggle to build a balanced social order on a convergence of seemingly contradictory social and cultural aspects. From the time when Islam was conceived as a pillar of the Minangkabau world, the history of Minangkabau has been dominated by an effort to attain an acceptable equilibrium between the doctrine of a universal religion and the wisdom and ideals of the pre-existing pillar, the indigenous element or adat. The idea that Islam is an inseparable part of Minangkabau has generated constant internal struggle. A traditional notion that ideas which came from the outside world (the rantau) might endanger the foundation of Minangkabau or stimulate disturbing potentialities already inherent in it resulted in ambivalence toward Western-oriented modernization. The purpose of this study is to trace the development of the Kaum Muda movement and to inquire into its intellectual and social impact on Minangkabau. The principal actors were actually from the second generation of Islamic modernists, the students of the Kaum Muda ulama. We will examine the way they confronted their social and political environment; the path they followed in carrying out their various programs; their encounter with the Dutch government; and their relationship with the adat authorities. We will seek to determine the impact of the activities and intellectual development of these young Islamic modernists upon their own group and upon their relationship with their former mentors, the Kaum Muda ulama. For this reason, the study concentrates on the period beginning in early 1927 and ending with the third quarter of 1933. - Taufik Abdullah



Sixties Europe


Sixties Europe
DOWNLOAD
FREE 30 Days

Author : Timothy Scott Brown
language : en
Publisher: Cambridge University Press
Release Date : 2020-08-06

Sixties Europe written by Timothy Scott Brown and has been published by Cambridge University Press this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2020-08-06 with History categories.


This history of emancipatory left-wing politics examines the border-crossing uprisings of the 1960s, on both sides of the Cold War divide.



Leaves Of The Same Tree


Leaves Of The Same Tree
DOWNLOAD
FREE 30 Days

Author : Leonard Y. Andaya
language : en
Publisher: University of Hawaii Press
Release Date : 2008-01-22

Leaves Of The Same Tree written by Leonard Y. Andaya and has been published by University of Hawaii Press this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2008-01-22 with History categories.


Despite the existence of about a thousand ethnolinguistic groups in Southeast Asia, very few historians of the region have engaged the complex issue of ethnicity. Leaves of the Same Tree takes on this concept and illustrates how historians can use it both as an analytical tool and as a subject of analysis to add further depth to our understanding of Southeast Asian pasts. Following a synthesis of some of the major issues in the complex world of ethnic theory, the author identifies two general principles of particular value for this study: the ideas that ethnic identity is an ongoing process and that the boundaries of a group undergo continual—if at times imperceptible—change based on perceived advantage. The Straits of Melaka for much of the past two millennia offers an ideal testing ground to better understand the process of ethnic formation. The straits forms the primary waterway linking the major civilizations to the east and west of Southeast Asia, and the flow of international trade through it was the lifeblood of the region. Privileging ethnicity as an analytical tool, the author examines the ethnic groups along the straits to document the manner in which they responded to the vicissitudes of the international marketplace. Earliest and most important were the Malayu (Malays), whose dominance in turn contributed to the "ethnicization" of other groups in the straits. By deliberately politicizing differences within their own ethnic community, the Malayu encouraged the emergence of new ethnic categories, such as the Minangkabau, the Acehnese, and, to a lesser extent, the Batak. The Orang Laut and the Orang Asli, on the other hand, retained their distinctive cultural markers because a separate yet complementary identity proved to be economically and socially advantageous for them. Ethnic communities are shown as fluid and changing, exhibiting a porosity and flexibility that suited the mandala communities of Southeast Asia. Leaves of the Same Tree demonstrates how problematizing ethnicity can offer a more nuanced view of ethnic relations in a region that boasts one of the greatest diversities of language and culture in the world. Creative and challenging, this book uncovers many new questions that should revitalize and reorient the historiography of Southeast Asia.



Victors Beware


Victors Beware
DOWNLOAD
FREE 30 Days

Author : Salvador de Madariaga
language : en
Publisher:
Release Date : 1946

Victors Beware written by Salvador de Madariaga and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 1946 with Democracy categories.