[PDF] Tarian Dari Langit - eBooks Review

Tarian Dari Langit


Tarian Dari Langit
DOWNLOAD

Download Tarian Dari Langit PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Tarian Dari Langit book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page





Tarian Dari Langit


Tarian Dari Langit
DOWNLOAD

Author : Danarto
language : id
Publisher: Penerbit Republika
Release Date : 2007

Tarian Dari Langit written by Danarto and has been published by Penerbit Republika this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2007 with Short stories categories.




Tarian Dewantari


Tarian Dewantari
DOWNLOAD

Author : Dian Nafi
language : id
Publisher: Hasfa
Release Date : 2019-09-06

Tarian Dewantari written by Dian Nafi and has been published by Hasfa this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2019-09-06 with Art categories.


Bagaimana jika setelah cukup berhasil menunjukkan bahwa dirinya telah naik level dan belasan tahun hubungannya digantung, Dewantari tak juga mendapat kepastian akan kelanjutan status bersama Nurman? Bagaimana jika pada saat-saat didera kesulitan, Julian selalu ada di dekat Dewantari, meski dia belum juga move on dari Nurman? Bagaimana jika saat Dewantari akhirnya menerima Julian, apakah akan ada banyak ganjalan dari keluarganya sendiri ataupun keluarga Julian? Bagaimana jika tak ada siapapun yang bisa membantu setelah Dewantari menikah, hamil dan melahirkan? Haruskah Dewantari mengenyampingkan karir demi keluarganya? Apakah mereka akan tetap eksis di Inggris? Mustikah mereka balik ke Indonesia karena sepertinya akan lebih mudah dalam kepengasuhan anak dll? Bagaimana jika datang cemooh dari teman-teman dan sangkaan bahwa Dewantari kehilangan nasionalismenya? Apakah mereka harus balik ke Indonesia?



Pembelajaran Seni Tari Di Indonesia Dan Mancanegara


Pembelajaran Seni Tari Di Indonesia Dan Mancanegara
DOWNLOAD

Author : Arina Restian
language : id
Publisher: UMMPress
Release Date : 2017-03-08

Pembelajaran Seni Tari Di Indonesia Dan Mancanegara written by Arina Restian and has been published by UMMPress this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2017-03-08 with Antiques & Collectibles categories.


Buku ini terdiri dari 6 BAB, mencakup metode sukses pembelajaran seni tari ABK, metode aktif learning pembelajaran seni tari di mancanegara, wawasan metode pembelajaran tari di jawa timur, jawa tengah dan jawa barat serta proses pembuatan pembelajaran karya tari di sekolah dasar.



Shema


Shema
DOWNLOAD

Author : Zhaenal Fanani
language : id
Publisher: Pantera Publishing
Release Date : 2020-10-07

Shema written by Zhaenal Fanani and has been published by Pantera Publishing this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2020-10-07 with Fiction categories.


Sinopsis Shema – Whirling Dervish Dance – bukan hanya media cinta yang dipersembahkan Maulana Jalaluddin Ar-Rumi untuk Tuhannya. Tapi ia selubung spesial yang penuh misteri. Kehadirannya pernah menyemarakkan sudut-sudut kota Konya, bahkan menghentakkan dunia. Cinta itu membumi dalam tarian putar. Seperti angin membawa gelombang. Seperti planet-planet mengelilingi bumi. Tapi takdir perjalanannya tetaplah sebuah keniscayaan milik Tuhan. Dan Shema harus tunduk pada takdirnya. Dimulai dari seorang duta besar Amerika. Tidak ada yang percaya semuanya berlangsung sempurna. Akan tetapi, kenyataannya lebih fenomenal. Dia hanya membutuhkan waktu 9 bulan untuk melewati semuanya : baiat dan kepercayaan – yang akan membawanya mengetahui rahasia-rahasia besar dalam Whirling Dervish Dance – yang konon membuat seseorang ektase, sanggup menjelajahi dunia mistis dan berada dalam dimensi Ekstra Terestrial ( hubungan dengan makhluk gaib ). “Selesaikan sumpahmu!” pinta sang Maestro. “Aku bersumpah menjunjung langit sebagai kesetiaan, menjunjung bumi sebagai kejujuran dan, menjunjung semesta sebagai kebungkaman total.” Sang calon Dervish itu mengucapkan sumpahnya. “Seandainya kau mengkhianati semuanya, biarlah kau akan menerima konsekwensinya yang mengerikan.” ujar sang Maestro. “Aku akan menerima konsekwensinya.” Saat yang sama, secara mengejutkan Profesor Syibil Balqizh mendapat undangan dari sahabat lamanya di Cambridge University. “Anggap ini sebagai undangan reuni,” kata Kolonel Koslova di akhir faksnya. Sebuah undangan yang pada gilirannya justru mengharuskan Profesor Syibil Balqizh menggali kembali sejarah dan jejak-jejak bangsa Turki untuk menghentikan seseorang – yang secara mengejutkan telah berhasil melewati tahapan-tahapan sulit untuk mencapai gelar sang Dervish. Sebuah komunitas, ajaran dan ritual yang telah dilarang di bumi Turki. Profesor Syibil Balqizh pun harus beradu cepat dengan Kolonel Koslova, yang menganggap keberadaan Whirling Dervish Dance sebagai ancaman nasional Turki. Dan, takdir tetaplah takdir. Perjalanan tiba-tiba berubah arah. Ada sesuatu yang salah. Tidak sesuai dengan rencananya. ZHAENAL FANANI Prolog Sejak memulai ritual ini, ia telah mengawalinya dengan mengenakan pakaian khas. Pakaian warna putih yang melebar di bagian bawah yang menggelembung ketika dibuat berputar. Kopiah tinggi serupa kuluk warna abu-abu yang dililit dengan sorban. Tetapi malam ini, ia mengenakan pakaian ritual khusus – pakaian warna putih yang melebar di bagian bawah, kopiah tinggi warna merah menyerupai bentuk nisan, kain selempang serupa ikat pinggang kain yang disilangkan di depan tubuh, jubah hitam. Dan, kain hitam penutup mata. Ia tidak tahu berada di mana. Sesuai tradisi yang sudah berlangsung ratusan tahun silam, ia selalu hadir sendirian, di tempat itu. Sebuah bangunan yang sudah tidak asing lagi, karena disinilah semuanya dimulai. Sebuah bangunan berkubah hijau yang terletak di satu titik, di Konya, Turki. Dari jauh, bangunan itu tidak jauh berbeda dengan sebuah masjid. Memiliki kubah warna hijau setengah lingkaran dan atap bertingkat-tingkat. Bagian dalamnya berupa ruang-ruang berpintu dan berjendela besar dengan kaca berpatri, lorong-lorong pendek, koridor dan ruangan luas tempat para jemaah serta sebuah mihrab. Dan malam ini, seperti malam-malam yang ditentukan di hari-hari sebelumnya, ia hadir sendirian. Beberapa lelaki segera menyambutnya, memberinya kain penutup mata. Lalu tanpa ada yang bicara, ia digiring keluar dari tempat itu. Lalu....... segalanya berjalan tidak terduga. Ia tahu, setelah melewati perjalanan panjang menempuh tahapan-tahapan sulit, malam ini, semuanya akan segera berakhir. Sebuah akhir yang tidak mudah. Ia sudah mengantisipasi terjadinya kejutan-kejutan atau hal-hal yang tak pernah terbayangkan. Tatkala penutup matanya dibuka, ia mendapati kejutan yang luar biasa itu. Ia bertanya-tanya, barangkali orang lain tidak akan pernah percaya dengan apa yang kini terpampang di hadapannya : sekelompok laki-laki – berjumlah sembilan orang – berpakaian ritual khusus seperti dirinya, duduk di kursi yang ditata berbentuk lingkaran. “Siapa menyangka!” desahnya terkesima. Matanya mengamati satu persatu sosok-sosok lelaki itu. Ia nyaris tidak menemui kesulitan untuk mengenali mereka, kecuali sosok lelaki yang duduk tepat di hadapannya di atas karpet merah. Dan mengetahui dimana ia berada, malam ini. Ia mengedarkan pandangan. Ruangan dimana ia berada, berupa ruangan oval. Dindingnya dari marmer putih berpahat, menggambarkan manuskrip gerak sosok seorang penari. Langit-langitnya membentang di ketinggian, kira-kira tiga puluh meter dari lantai, ditopang enam pilar besar. Malam ini, ruangan oval itu diterangi oleh beberapa cahaya lilin. Dan seketika, ruangan itu menyuguhkan suasana temaram yang nyaris misterius. Pandangannya terhenti pada sosok lelaki di hadapannya. Dia lelaki mendekati usia 60 tahunan. Wajahnya menggambarkan dimensi kedamaian, kecerdasan dan kemisteriusan yang sempurna. Sepasang matanya kelabu tajam, mencerminkan kekuasaan absolut. Dia adalah sang Maestro Dervish. “Selesaikan sumpahmu!” pinta sang Maestro. Suaranya tegas, menggema, menelan kesenyapan yang mengudara di dalam ruangan. Ia menelan ludah. Jiwanya terguncang. Ia telah melewati semua perjalanannya hampir tanpa cela. Sebuah perjalanan spesial dalam kehidupannya. Sejak awal, ia merasa yakin dapat melalui semuanya, bahkan ia tidak merasa cemas saat pertama kali mendengar pertanyaan-pertanyaan. “Kau sudah siap menerima segala konsekwensinya?” “Aku siap!” “Kau sudah siap menjalankan semua perjalanannya?” “Aku siap!” “Kau sudah siap melaksanakan semua perintahnya?” “Aku siap!” Itu terjadi sembilan bulan silam, di sebuah malam, di salah satu ruang di antara ruang-ruang di bawah bangunan berkubah hijau, di satu titik di kota Konya, Turki. Selama itu, ia sama sekali tidak merasakan kegelisahan. Semuanya berjalan baik-baik saja, bahkan justru ia seperti berkeliaran dalam atmosfir yang datar-datar saja, tidak mengejutkan dan tidak misterius. Ia sudah diberitahu, semua perintah, perjanjian, konsekuensi dan perjalanan terakhirnya. Akan tetapi, malam ini, tiba-tiba semuanya berubah pada suasana yang mencekam dan di luar kontrol. Ia tidak tahu, apakah suasana ini terbentuk akibat kehadiran kelompok lelaki itu atau karena ia tengah berdiri di depan sang Maestro Dervish – yang pandangannya memancarkan kemisteriusan yang nyaris mistis. Sang Maestro di hadapannya berdiri. Ia sama sekali tidak mengenalinya. Tetapi ia tahu, bahwa lelaki inilah ikon terakhir yang akan dilihatnya, malam ini. “Selesaikan sumpahmu!” sang Maestro kembali meminta. Ia menata debaran dadanya. Matanya memandang terukur pada sang Maestro. Dan, ia dapat merasakan kelompok laki-laki itu tengah memperhatikan dan menunggu tak sabar keberaniannya mengucapkan sumpah permintaan sang Maestro. “Kau tinggal selangkah lagi. Lalu semuanya segera berakhir!” katanya pada diri sendiri, menyingkirkan kebimbangan dan kecemasannya. Ia menghela napas, lalu dengan lantang berkata. “Aku bersumpah menjunjung langit sebagai kesetiaan, menjunjung bumi sebagai kejujuran dan, menjunjung semesta sebagai kebungkaman total!” “Seandainya kau mengkhianati semuanya, biarlah kau akan menerima konsekwensi yang mengerikan!” ujar sang Maestro. “Aku akan menerima konsekwensinya!” Gema kata-katanya mengakhiri keheningan ruangan oval itu. Kemudian, semuanya diam kembali. Seperti kematian. ***************



Tari Dinggu Dulu Dan Sekarang


Tari Dinggu Dulu Dan Sekarang
DOWNLOAD

Author : Anthi Max
language : id
Publisher: Millenia Penerbit
Release Date : 2019-12-30

Tari Dinggu Dulu Dan Sekarang written by Anthi Max and has been published by Millenia Penerbit this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2019-12-30 with Biography & Autobiography categories.


Perkembangan kebudayaan masyarakat memberikan warna tersendiri bagi penikmat seni tari. Baik dari segi pertunjukan, penampilan, alur, setting, kostum sampai sinopsis seni tari itu sendiri. Dengan pandai membaca dan menganalisis suatu tari, maka si penikmat akan dibawa untuk masuk ke dalam kehidupan jalan cerita tari dengan tema-tema menarik. Eksplorasi rasa dengan sentuhan emosi gerakan tari takayal memberi sensasi pengalaman tersendiri. Seperti tari Dinggu yang dilakukan oleh masyarakat suku Tolaki. Tari Dinggu merupakan tari tradisional yang menceritakan kebahagiaan petani ketika musim panen tiba. Mereka menari sebagai wujud syukur atas rejeki padi yang melimpah di atas sawah. Gerakan tari penuh semangat, kecepatan yang luar biasa dan semangat menumbuk alu merupakan ciri dari tari ini. Tergambar betapa rasa senang sangat kuat dan senyuman khas petani tak lepas sambil menari. Sama seperti tari pada umumnya di Indonesia, tari Dinggu juga mengalami perkembangan. Baik dari segi kostum, penampilan, alat musik, properti, jumlah penari dan lainnya. Tari ini juga sudah tak dimainkan ketika musim panen tiba, tapi sudah dibentuk dalam tari kreasi sehingga hadir dengan gerakan lebih ekspresif yang ditampilkan ketika ada ajang perlombaan dan pertunjukan seni budaya. Dalam buku ini dijelaskan secara rinci tentang suku Tolaki dan tari Dinggu. Mulai dari asal usul (sejarah), gerakan dan sket tari, peralatan, makna, fungsi dan perkembangan tari. Buku ini dapat dijadikan referensi bagi masyarakat yang berkecimpung dalam kebudayaan khususnya budaya lokal Sulawesi Tenggara. Sekaligus menjadi bahan bacaan untuk membedah kedalaman pada setiap kekayaan seni tari Indonesia.



Antropologi Sma Ma Kls Xii Diknas


Antropologi Sma Ma Kls Xii Diknas
DOWNLOAD

Author :
language : id
Publisher: Grasindo
Release Date :

Antropologi Sma Ma Kls Xii Diknas written by and has been published by Grasindo this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with categories.




Ensiklopedi Tari Indonesia Seri F J


Ensiklopedi Tari Indonesia Seri F J
DOWNLOAD

Author :
language : id
Publisher:
Release Date : 1985

Ensiklopedi Tari Indonesia Seri F J written by and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 1985 with Folk dancing categories.




Tari Tarian Indonesia


Tari Tarian Indonesia
DOWNLOAD

Author : Sudarsono
language : id
Publisher:
Release Date : 1977

Tari Tarian Indonesia written by Sudarsono and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 1977 with Dance categories.




Mengenal Kesenian Nasional 11 Tari Saman


Mengenal Kesenian Nasional 11 Tari Saman
DOWNLOAD

Author : N. Fardhilah
language : id
Publisher: Alprin
Release Date : 2020-09-24

Mengenal Kesenian Nasional 11 Tari Saman written by N. Fardhilah and has been published by Alprin this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2020-09-24 with Art categories.


Buku ini berisi informasi tentang kesenian tradisional Tari Saman. Tari yang juga dikenal dengan nama tari Seribu Tangan ini ditarikan dengan duduk bersimpuh. Pada awalnya tarian ini digunakan untuk peringatan keagamaan, seiring dengan perkembangan zaman, tari Saman dapat ditarikan di berbagai acara. Di dalam buku ini dijelaskan mengenai tari Saman, mulai dari daerah asalnya, sampai dengan perwujudan tari Saman di dalam kehidupan masyarakat Aceh. Tidak hanya itu, di dalam buku ini juga di bahas mengenai perkembangan kesenian di Aceh dan pelestariannya. Untuk lebih jelasnya silakan membaca buku ini. Selamat membaca.



Tarian Dua Wajah


Tarian Dua Wajah
DOWNLOAD

Author : S. Prasetyo Utomo
language : id
Publisher: Pustaka Alvabet
Release Date : 2016-06-01

Tarian Dua Wajah written by S. Prasetyo Utomo and has been published by Pustaka Alvabet this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2016-06-01 with categories.


SINOPSIS Dewi Laksmi seperti ditakdirkan sebagai titisan terakhir Nyai Laras, leluhur di daerahnya yang pada masa silam menjadi penari istana yang amat tenar di seantero negeri. Syahdan, dalam perjalanannya sebagai penari, Laksmi kelak dipertemukan dengan Aji, keturunan Nyai Laras, yang sejak berusia satu tahun telah ditinggalkan oleh ibu dan ayahnya. Ayah Aji, Sukro, mendekam di penjara akibat terlibat kasus pembunuhan dan perampokan. Sementara sang ibu, Aya, memilih minggat ke luar pulau, menjadi penyanyi klub malam. Bagaimana kehidupan keturunan Nyai Laras dan bagaimana Dewi Laksmi bisa menjadi titisan penari legendaris itu? Dirajut dengan gaya cerita realis-imajinatif yang menjadi ciri khas cerita-cerita sang penulis, pembaca seolah dihanyutkan oleh alur cerita dan pertemuan para tokohnya yang tak terduga. Inilah novel tentang tari, pilihan jalan hidup, problem keluarga, cinta, keteguhan hati, spiritualitas, hingga mistik. Semua kisah itu diukir dengan kata-kata puitis dan disajikan dalam cerita yang apik, menawan, dan penuh inspirasi. ENDORSEMENT “Novel ini menghanyutkan perasaan dan emosi pembaca ke dalam arus dan pusaran cerita yang mengesankan sejak awal hingga akhir.” —Ahmad Tohari, Sastrawan, Penulis Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk “Gaya penulisan S. Prasetyo Utomo sangat unik dengan penggunaan kata-kata puitis yang ringan dan dapat mudah dicerna oleh pembaca. Proses pembentangan antara cinta dan maut digambarkan secara ganjil, lalu membawa kita ke akhir cerita yang mencengangkan.” —Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum, Dosen Pascasarjana Ilmu Pendidikan Bahasa Universitas Negeri Semarang, Kritikus Sastra “Novel ini menyajikan kisah yang dekonstruktif, dengan pertemuan-pertemuan tokoh yang tak terduga, tak tergapai, tak terbayangkan sebelumnya, tapi membangkitkan imaji pembaca.” —Prof. Dr. Teguh Supriyanto, M.Hum, Dosen Pascasarjana Ilmu Pendidikan Bahasa Universitas Negeri Semarang, Kritikus Sastra “Inilah novel dengan gaya penceritaan realisme plus, yang justru menjadi daya pikat setelah kita muak dengan kisah-kisah yang sok surealis.” —Triyanto Triwikromo, Sastrawan