[PDF] Ujian Perdamaian - eBooks Review

Ujian Perdamaian


Ujian Perdamaian
DOWNLOAD

Download Ujian Perdamaian PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Ujian Perdamaian book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page





Ujian Perdamaian


Ujian Perdamaian
DOWNLOAD

Author : Salim Shahab
language : id
Publisher: PT. Rayyana Komunikasindo
Release Date : 2013-06-01

Ujian Perdamaian written by Salim Shahab and has been published by PT. Rayyana Komunikasindo this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2013-06-01 with Antiques & Collectibles categories.


Konflik vertikal yang terjadi di Aceh antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Republik Indonesia selama hampir 30 ta- hun berakhir dengan perjanjian damai yang ditandatangani di Hel- sinki, Finlandia, pada 15 Agustus 2005. Perjanjian damai itu dike- nal dengan MoU Helsinki. Salah satu buah dari MoU itu ialah lahirnya Undang-Undang No- mor 11 Tahun 2006, atau yang lebih dikenal dengan Undang-Un- dang Pemerintahan Aceh (UUPA). Di dalam UUPA inilah diatur banyak hal, di antaranya tentang pelaksanaan pemilihan kepala dae- rah (pilkada), partai lokal, serta peran dan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). Pelaksanaan pilkada pertama era damai atau pasca-MoU Helsinki pada 2006 berlangsung relatif lancar, walaupun, seperti di banyak daerah lain, terjadi sejumlah insiden. Pada Pilkada 2006 inilah, ber- dasarkan UUPA, Aceh dibolehkan–bahkan sebagai yang pertama– menampilkan kandidat yang berasal dari independen/perseorangan. Dan, ternyata, calon dari jalur perseorangan-lah yang keluar seba- gai pemenang dan menjadi gubernur. Dia adalah Irwandi Yusuf, seorang mantan anggota GAM. Pada pilkada selanjutnya, merujuk UUPA, karena dengan ke-khu- sus-annya yang membolehkan berdirinya partai lokal di Aceh, maka calon independen tidak diperkenankan ada lagi. Menghadapi Pe- milihan Umum (Pemilu) 2009, berdirilah sejumlah partai lokal di Aceh. Satu di antaranya, yang menjadi pemenang dan mendapatkan kursi hampir 50% di DPRA, adalah partai lokal bernama Partai Aceh (PA). Sebagian besar pengurus dan anggota di DPRA adalah mantan petinggi dalam struktur GAM. Menghadapi pilkada tahap kedua era damai, masalah mulai mun- cul ketika pada 30 Desember 2010 Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan judicial review Pasal 256 UUPA yang diajukan oleh empat warga Aceh. Inti permintaannya adalah mencabut Pasal 256 UUPA yang hanya membolehkan calon independen sekali (tahun 2006 saja). DPRA merasa dilangkahi oleh MK karena ketika me- ngabulkan permintaan tersebut tidak melakukan konsultasi dan pertimbangan DPRA. Padahal, dalam UUPA Pasal 269 ayat (3) dinyatakan secara jelas ketentuan tersebut. Di sisi lain, keputusan MK bersifat final dan mengikat. Dari sini kemudian terjadi tarik-menarik kekuatan. Komisi Inde- penden Pemilihan (KIP) Aceh dan Gubernur sebagai penanggung jawab pelaksana berkeinginan melaksanakan pilkada sesuai dengan jadwal dan merujuk pada keputusan MK. Sementara itu, DPRA ti- dak menyetujui. Akibatnya, DPRA “menyandera” peraturan daerah (qanun). KIP dan Gubernur pun tetap akan melaksanakan pilkada walau dengan payung hukum yang lama. PA menyatakan menolak, bahkan mengancam akan memboikot pilkada. Irwandi sebagai gu- bernur berniat maju kembali mencalonkan diri melalui jalur inde- penden/perseorangan. Konflik regulasi dalam (persiapan) pelaksanaan, menjalar menjadi konflik antar-institusi antara eksekutif dan legislatif, konflik antar- elite, hingga konflik horizontal antar-pendukung. Namun, jika dili- hat bahwa mereka yang ada dalam tarik-menarik ini adalah sesama mantan GAM, maka boleh dibilang yang terjadi adalah konflik GAM versus GAM. Akibatnya, pecah insiden kekerasan yang me- nyebabkan belasan orang tewas. Belum lagi kerugian materiil dan moril yang sulit untuk dihitung. Perhatian nasional, bahkan in- ternasional, pun mulai tertuju ke Aceh. Perdamaian Aceh menjadi “terancam”. Pemerintah pusat dan para pemangku kepentingan perdamaian Aceh “mensyaratkan” PA harus ikut dalam kontes Pilkada Aceh guna berjalannya pemerintahan daerah Aceh selama lima tahun ke depan. Pemerintahan yang efektif bisa dihasilkan lewat pemilih- an umum kepala daerah (pemilukada) yang diikuti oleh segenap kekuatan politik yang riil, yang ada di Aceh. Upaya mengubah sikap PA, sebagai sebuah kekuatan politik terbesar di Aceh, yang menolak (bahkan mengancam akan memboikot) supaya menerima pilkada merupakan sebuah proses yang tidak mudah. Dan akhirnya, pada 20 Januari 2012, PA mendaftarkan diri ikut pilkada. Pada 7 Maret 2012, KIP menyatakan calon dari PA lolos verifikasi



Strategi Sukses Ujian Profesi Advokat


Strategi Sukses Ujian Profesi Advokat
DOWNLOAD

Author : Tim Educa Law
language : id
Publisher: VisiMedia
Release Date : 2017-01-01

Strategi Sukses Ujian Profesi Advokat written by Tim Educa Law and has been published by VisiMedia this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2017-01-01 with Study Aids categories.


8 Keunggulan Strategi Sukses Ujian Profesi Advokat 1. Dilengkapi Tahapan yang Harus Ditempuh untuk Menjadi Seorang Advokat 2. Dilengkapi Kiat Sukses Ujian Profesi Advokat 3. Dilengkapi Panduan Ujian Profesi Advokat 4. Dilengkapi Perhitungan Nilai Kelulusan Ujian Profesi Advokat 5. Dilengkapi Latihan Soal-Soal Terpilih Peran, Fungsi, & Perkembangan Organisasi Advokat Kode Etik Advokat Indonesia Hukum Acara Perdata Hukum Acara Pidana Hukum Acara Peradilan Agama Hukum Acara Peradilan Hubungan Industrial Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara Ujian Esai 6. Dilengkapi Simulasi Soal Ujian Profesi Advokat 7. Dilengkapi Kunci Jawaban dan Pembahasan Simulasi Soal Ujian Profesi Advokat 8. Dilengkapi Kode Etik Advokat Indonesia, UU Advokat, dan Peraturan-Peraturan PERADI -VisiMedia-



Keeping The Trust For Peace


Keeping The Trust For Peace
DOWNLOAD

Author : Dr. Farid W. Husain, Sp.B, KBD
language : id
Publisher: PT. Rayyana Komunikasindo
Release Date : 2011-10-04

Keeping The Trust For Peace written by Dr. Farid W. Husain, Sp.B, KBD and has been published by PT. Rayyana Komunikasindo this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2011-10-04 with Architecture categories.


“Pat ujuen han pirang, pat prang tan reda.” (Tidak ada hujan yang tidak reda, tidak ada perang yang tidak berujung) —Peribahasa Aceh Saat buku ini disusun, penandatanganan kesepakatan damai oleh Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005 telah berusia enam tahun. Dalam kurun waktu enam tahun itu, perdamaian di provinsi paling ujung barat Indonesia itu masih menghadapi tantangan, tidak kalah dengan yang dihadapi sebelum tercapainya kesepakatan damai. Penandatanganan MoU Helsinki memang sebuah peristiwa bersejarah yang harus dicatat dengan tinta emas, menandai berakhirnya konflik kedua belah pihak yang telah berlangsung selama 30 tahun lebih. Namun, itu sesungguhnya baru satu fase yang harus dilampaui. Dalam sebuah proses perdamaian, yang tidak kalah penting dan menentukan adalah fase sesudah dicapainya kesepakatan damai tersebut (selanjutnya disebut pasca-MoU). Itulah yang merupakan tahap yang menentukan kelanggengan dan kesejatian sebuah kesepakatan damai. Seiring berjalannya waktu, kekuatan dan kerapuhan sebuah kesepakatan damai dihadapkan dengan sejumlah ujian. Meminjam cara pandang yang pernah diungkapkan oleh Carl Philip Gottfried von Clausewitz, seorang ahli strategi militer zaman Presia, “To secure peace is to prepare for war”, yang dikutip oleh jurnal “Ambiguitas Perdamaian”, LIPI (2006), bahwa perang dan damai merupakan pasangan abadi bak sekeping mata uang. Sebuah perdamaian, meski dianggap bagai jembatan emas menuju kebahagiaan, mesti diwaspadai kerapuhannya yang dapat berbalik menjadi pertikaian berdarah-darah. Sebagai salah seorang anggota dan penanggung jawab tim perunding RI dalam proses perdamaian di Aceh, saya mengikuti dan terlibat sangat dekat dalam bagaimana panjang dan rumitnya proses perdamaian tersebut. Bukan hanya pada berbulan-bulan menjelang ditandatanganinya kesepakatan damai, tetapi juga bertahun-tahun sesudahnya, setidaknya sudah enam tahun sampai buku ini disusun, yang membawa saya kepada kesimpulan bahwa dalam menangani konflik untuk mencapai perdamaian, proses mencari dan menemukan bibit perdamaian, menanamkan perdamaian, serta kemudian menumbuhkembangkannya, adalah suatu proses yang berkesinambungan dan tidak boleh terputus atau terpisah. Tidak sedikit konflik yang berhasil diselesaikan atau mencapai perdamaian, tetapi kembali memunculkan konflik yang lebih besar, karena diabaikannya fase merawat dan menumbuhkembangkan perdamaian. Menurut peneliti dari Center for Strategic & International Studies (CSIS), Rizal Sukma, sekitar 50 persen konflik yang telah diselesaikan secara politik, terulang kembali dalam kurun waktu sepuluh tahun. Sementara itu, berbagai hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sekitar 30 persen konflik kembali terjadi dalam kurun waktu lima tahun. Rizal Sukma juga mengutip penelitian Doyle dan Sambanis dalam kajian “Naskah Akademik Penyusunan Manual”, ProPatria Institute (2009) menemukan bahwa untuk periode 1945-1999, sekitar 30 persen konflik kembali terjadi hanya dalam kurun waktu dua tahun. Dalam kajian lain ditemukan bahwa bahaya yang lebih besar mengancam jika perjanjian perdamaian yang telah dicapai tidak dapat dipertahankan, ketimbang jika tidak pernah dicapai perdamaian sama sekali sebelumnya. Konsekuensi kegagalan mungkin menyebabkan hilangnya kepercayaan dan saling menyalahkan di antara pihak-pihak yang ada. Kondisi seperti ini akan mengacaubalaukan seluruh proses (implementasi). Carlos Santiso, Peter Harris, dan David Bloomfield, dalam bukunya berjudul Memelihara Perjanjian Perdamaian, memberikan beberapa fakta. Dalam kajian IDEA (Institute for Democracy and Electoral Assistance), kejadian di Angola menunjukkan bahwa konsekuensi dari kegagalan Persetujuan Bicesse, ketika Jonas Savimbi menolak hasil pemilihan umum pertama pascakonflik pada tahun 1992 dan mengumumkan perang sebagai usaha untuk memperoleh kekuasaan dengan kekuatan senjata, menyebabkan kematian 300.000 penduduk. Contoh lain, di Rwanda pada tahun 1994, di mana ekstremis Hutu menolak perjanjian damai Arusha; konsekuensinya adalah pembantaian massal sekitar satu juta penduduk Rwanda. Pengalaman mengawal proses perdamaian di Aceh, sejak ia masih menjadi embrio hingga kemudian menemukan bibit dan menanam serta menumbuhkembangkannya, merupakan awal penggerak saya untuk menulis buku ini. Dalam buku yang saya tulis pada tahun 2007, To See the Unseen, Di Balik Damai di Aceh, telah diceritakan proses pencarian dan penemuan bibit perdamaian di Aceh, yang kemudian mewujud dalam penandatanganan MoU di Helsinki. Dalam buku tersebut, saya berusaha menggambarkan bahwa selain inisiatif dan upaya yang berlangsung di luar ruang perundingan formal, diperlukan—dan bahkan mutlak penting—pendekatan emosional informal untuk membangun rasa saling menghormati (mutual respect), yang dalam pengalaman perundingan kedua belah pihak, justru itu yang acap kali tercederai. Dalam enam tahun keterlibatan mengikuti dan mengawal perdamaian pasca-MoU, segera saya menyadari pula bahwa hal yang sama—kesalingpercayaan—bahkan makin diperlukan lebih besar lagi, sebab, pasca-MoU, kerja sama kedua belah pihak yang telah menyepakati perdamaian semakin intens di lapangan untuk mengimplementasikan MoU. Kesalingpercayaan kedua belah pihak sangat menentukan dalam implementasi MoU tersebut, sekaligus menjadi fondasi yang tak bisa ditawar bagi kelanggengan perdamaian. Sebagai kelanjutan dari To See the Unseen, maka dalam buku ini akan ditunjukkan bahwa ada sebuah benang merah yang sama pentingnya dengan proses menuju meja perundingan dan perundingan itu sendiri. Itu tak lain ialah upaya membangun rasa saling percaya (mutual trust) sebagai landasan merawat dan membangun perdamaian pasca-MoU, yakni masa-masa setelah kedua belah pihak yang bertikai menyelesaikan perundingan dan kembali kepada persoalan riil di lapangan: mengimplementasikan hal-hal yang telah disepakati dalam MoU. Dalam sejumlah kesempatan memberikan atau berbagi pengalaman tentang perdamaian, baik di kampus, lembaga pemerintah, maupun organisasi kemasyarakatan, di dalam ataupun di luar negeri, saya berupaya mengakomodasi harapan agar pengalaman menumbuhkembangkan perdamaian di Aceh, yakni sebuah kerja yang dilakukan pasca-MoU Helsinki, bisa didokumentasikan agar memberikan sumbangsih kepada kemanusiaan, alam, dan kedamaian sekaligus memberikan lesson learned kepada sejumlah pihak. Dalam perjalanan proses penyusunan buku ini, setidaknya ada lima hal yang menjadi dasar dan harapan. Pertama, sebagai pembelajaran bagi masyarakat, kaum intelektual, dan, khususnya, para pengambil keputusan dalam penanganan konflik, bahwa proses perdamaian adalah sebuah proses berjangka panjang, lama, serta membutuhkan komitmen yang serius dan penuh. Mencapai suatu kesepakatan damai saja baru merupakan satu fase penting yang harus diikuti fase lain, pascatercapainya kesepakatan damai tidak kalah—bahkan lebih—penting. Mempertimbangkan hal itulah maka, melalui buku ini, saya mencoba membagikan pemahaman dan pengalaman dalam memelihara dan merawat serta menumbuhkembangkan perdamaian di Aceh sebagai cara untuk membangun kesadaran di kalangan masyarakat, intelektual, dan para pengambil keputusan, bahwa proses penanganan pascakonflik dan pasca-MoU damai harus mendapat perhatian yang serius. Kedua, mengungkapkan berbagai hal yang belum terungkap, untold stories, dalam proses pascakonflik dan pasca-MoU. Kajian-kajian akademis ataupun laporan-laporan media massa sering kali sangat didasarkan pada sumber-sumber dan peristiwa-peristiwa formal. Sementara itu, ancaman terhadap upaya memelihara dan merawat perdamaian banyak sekali bersumber pada peristiwa-peristiwa di balik layar yang tidak terlihat di jalur-jalur formal. Dalam buku ini saya mencoba memperlihatkan berbagai peristiwa pada kurun waktu pasca-MoU yang berpotensi mengancam perdamaian, tetapi kemudian dapat diatasi berkat berbagai persuasi di lapangan melalui jalur-jalur yang tidak lazim sehingga perdamaian sampai saat ini masih langgeng. Ketiga, untuk menunjukkan pentingnya keseriusan dan komitmen penuh dari pihak-pihak yang berwenang sepanjang proses perdamaian. Itu tentunya jika ingin menciptakan perdamaian yang sejati. Dalam suatu konflik yang telah berlangsung puluhan tahun seperti yang terjadi di Aceh, pencapaian kesepakatan damai sering dianggap sebagai puncak dari proses. Dan ini menyebabkan kendurnya komitmen pascatercapainya kesepakatan. Padahal,berdasarkan pengalaman saya selama lebih dari delapan tahun terlibat dalam proses perdamaian di Aceh, komitmen itu harus utuh dari awal sampai akhir sehingga mendarah daging. Bahkan seandainya pun kewajiban dan pekerjaan kita secara formal tidak lagi menuntut hal itu. Keempat, buku ini ditulis untuk menunjukkan banyak faktor yang menentukan keberhasilan upaya memelihara dan merawat serta menumbuhkembangkan perdamaian. Kerja mewujudkan kesepakatan damai adalah sebuah pekerjaan besar berjangka panjang. Karena itu, keseriusan dari berbagai elemen masyarakat bukan hanya penting, melainkan merupakan keharusan. Kelima, dalam enam tahun perjalanan pasca-MoU, pasti tidak dapat dihindari terjadinya berbagai pendekatan yang kurang tepat, analisis masalah yang kurang akurat, informasi yang keliru, dan sebagainya. Buku ini berusaha mengurai kekusutan yang mungkin pernah terjadi dan menyajikannya sebagai pelajaran berharga bagi para pembaca.



Bank Soal Soal Ujian Akhir Madrasah Pai Ba Tahun Pelajaran 2023 2024


Bank Soal Soal Ujian Akhir Madrasah Pai Ba Tahun Pelajaran 2023 2024
DOWNLOAD

Author : Tamam Mahmud
language : id
Publisher: Ananta Vidya
Release Date :

Bank Soal Soal Ujian Akhir Madrasah Pai Ba Tahun Pelajaran 2023 2024 written by Tamam Mahmud and has been published by Ananta Vidya this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Juvenile Nonfiction categories.


Bank Soal: Soal Ujian Akhir Madrasah PAI-BA Tahun Pelajaran 2023/2024 hadir sebagai sarana penting untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), terutama bagi siswa-siswa kelas 6 yang akan menghadapi tantangan Ujian Akhir Madrasah dalam tahun pelajaran 2023/2024. Kehadiran buku ini menjadi sangat relevan mengingat kurangnya buku panduan yang secara khusus membahas pembahasan soal, terutama terkait Soal Ujian PAI-BA. Penyusunan buku ini dilakukan dengan merujuk pada Kurikulum Madrasah Aliyah (KMA) 183 dan Kisi-Kisi Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2020/2021, sehingga materi yang disajikan sesuai dengan standar kurikulum yang berlaku. Dengan demikian, buku ini tidak hanya bertujuan sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar, tetapi juga sebagai solusi bagi siswa dan pendidik yang membutuhkan panduan yang komprehensif dan terstruktur untuk memahami serta menghadapi soal-soal ujian, khususnya di bidang PAI-BA. Harapannya, buku ini dapat menjadi sumber referensi yang berharga dan membantu mempersiapkan siswa kelas 6 MI dengan baik untuk menghadapi Ujian Akhir Madrasah tahun pelajaran 2023/2024.



Cara Pintar Menghadapi Ujian Nasional 2009 Bahasa Indonesia Smp Mts


Cara Pintar Menghadapi Ujian Nasional 2009 Bahasa Indonesia Smp Mts
DOWNLOAD

Author : Oleh Priyono Mangunrejo
language : id
Publisher: Grasindo
Release Date :

Cara Pintar Menghadapi Ujian Nasional 2009 Bahasa Indonesia Smp Mts written by Oleh Priyono Mangunrejo and has been published by Grasindo this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with categories.




Doroymon


Doroymon
DOWNLOAD

Author : Roy Saputra
language : id
Publisher: Bukune
Release Date : 2009-01-01

Doroymon written by Roy Saputra and has been published by Bukune this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2009-01-01 with Juvenile Nonfiction categories.


Supaya lulus, seorang mahasiswa perlu melewati yang namanya skripsi. Dulu, gua mikirnya skripsi itu mengharuskan gua untuk mendekam di lab, bikin penelitian, dan numbuhin jenggot. Lalu, setelah beberapa minggu, keluar dari lab dengan muka sumringah dan berteriak. "Gua udah membuat alat yang supercanggih!" "Apaan tuh?" "Gua bikin rice cooker yang bisa nyuci baju!" "Wah, hebat!" "Tapi, gak bisa masak nasi." "Itu namanya mesin cuci, Lontong." Doroymon: A Wonderful Masa Jadul adalah buku kenangan Roy sewaktu dia kuliah di Teknik Industri UI. Roy bercerita dengan kocak OSPEK sampai ke perpisahan angkatannya. Ini adalah cerita tentang masa kuliah. Tentang persahabatan. Tentang perpisahan. Tentang mengenang. Tentang bagaimana mengalami masa-masa terindah dalam hidup... dan menceritakannya kepada orang lain. Buku persembahan penerbit Bukune #Bukune



Esensi Praktik Menulis


Esensi Praktik Menulis
DOWNLOAD

Author : Eben E. Siadari
language : id
Publisher: PT. Rayyana Komunikasindo
Release Date :

Esensi Praktik Menulis written by Eben E. Siadari and has been published by PT. Rayyana Komunikasindo this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Science categories.


Saat gawai teknologi informasi demikian luas penggunaannya, menulis semakin terasa gampang. Tiap orang dimudahkan mengekspresikan diri (dengan tulisan, audio, gambar) melalui berbagai saluran media sosial. Menulis dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, tentang apa saja dan untuk siapa saja. Namun, di tengah berbagai kemudahan itu, satu hal tidak berubah ialah hakikat menulis sebagai kegiatan intelektual dan profesional. Berbagai kemudahan yang ditawarkan zaman tidak dapat menghapus esensi dari proses kepenulisan: komitmen untuk terus menekuninya dan mengasah diri untuk selalu meningkatkan kualitas karya. Ini merupakan esensi yang membedakan proses kepenulisan profesional dan yang bukan. Proses kepenulisan yang diungkap dalam buku ini menekankan hal tersebut. Melampaui persepsi menulis sebagai kegemaran, hiburan dan kebutuhan, buku ini menjelaskan hakikat menulis sebagai sebuah keahlian. Ada teknik dan metodologinya dan hal itu harus terus-menerus dipelajari. Selain untuk mengasah kemampuan diri, juga karena teknik dan metodologi itu berkembang. Hal tersebut semakin penting di era Revolusi Industri 4.0 yang tengah berjalan. Era ini dikenal sebagai masa kebangkitan kecerdasan buatan (artificial inteligence/AI) yang makin menggeser manusia dari pekerjaan-pekerjaannya. Semakin banyak lowongan di berbagai bidang diisi oleh robot dengan AI. Dimulai oleh arena dunia manufaktur dan logistik dan kini menjalar ke hampir semua profesi, termasuk bagi para wartawan dan penulis. Buku ini membahas hakikat kepenulisan di tengah tantangan di era Revolusi Industri 4.0 berdasarkan pengalaman penulis dalam menulis biografi dan karya tulis nonfiksi lainnya selama lebih dari 20 tahun. Pembahasan dalam buku ini dibagi menjadi empat bagian. Bagian pertama menyajikan refleksi dan interpretasi atas sejumlah aspek kepenulisan, baik teknik praktis maupun isu etis. Walaupun tidak secara eksplisit berfokus pada penulisan biografi, sebagian besar refleksi yang disajikan didasarkan pada pengalaman menulis karya-karya biografis. Bagian kedua menyajikan lebih mendalam tentang berbagai aspek menulis biografi. Di bagian ini isu-isu yang dibahas sudah beranjak dari aspek-aspek teknis ke hal-hal yang bersifat filosofis. Bagian ketiga menyajikan karya tulis biografis yang pernah dikerjakan oleh penulis. Ada tiga genre yang disajikan yaitu tulisan profil, opini yang menjadikan sosok sebagai pemantiknya, dan wawancara. Bagian keempat dari buku ini menyajikan refleksi penulis dalam menjalankan profesi jurnalisme serta beberapa karya tulis jurnalistik yang relevan. Buku ini disajikan kepada pembaca umum, terutama yang memiliki gairah untuk menulis, khususnya menulis biografi dan karya nonfiksi lainnya. Dengan membaca buku ini diharapkan muncul kesadaran untuk menjadi penulis yang berkomitmen, yang menempatkan kegiatan menulis lebih dari sekadar keperluan, kegemaran dan hiburan. Buku ini juga diharapkan bagi dunia akademis, terutama sekolah atau kampus yang memberi penekanan pada proses kepenulisan dalam silabusnya. Selain itu buku ini juga menjadi sarana bertukar pikiran dan pengalaman dengan sesama penulis profesional lainnya. Pertukaran gagasan dan pemikiran sangat penting dalam upaya memberikan kontribusi bagi lahirnya wawasan baru di dunia kepenulisan. Revolusi industri 4.0 seringkali dipandang sebagai ancaman bagi profesi apa saja, termasuk profesi menulis. Buku ini diharapkan memberikan dasar bagi diskusi lebih lanjut. Buku ini layak dibaca oleh: - Para dosen, guru, dan para pendidik lainnya yang memiliki komitmen meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran melalui karya-karya ilmiah populer/ - Para penulis maupun calon penulis. - Para peneliti yang ingin mempopulerkan hasil penelitiannya. - Para profesional yang memiliki kebutuhan untuk memberikan penjelasan lebih komunikatif kepada klien-kliennya - Para tokoh politik, pejabat, selebritis dan influencer yang ingin menulis biografi atau memoar. - Rohaniawan yang ingin menjangkau umat lebih luas melalui tulisan. - Calon wartawan, wartawan dan pekerja media lainnya. - Mahasiswa Ilmu Komunikasi. - Aktivis pers kampus. - NGO yang ingin dikenal lebih luas melalui media.



Kejadian


Kejadian
DOWNLOAD

Author : Dr. Brian J. Bailey
language : id
Publisher: Zion Christian Publishers
Release Date : 2022-06-16

Kejadian written by Dr. Brian J. Bailey and has been published by Zion Christian Publishers this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2022-06-16 with Religion categories.


Kitab Kejadian adalah kitab pertama dalam Alkitab, dan juga merupakan kitab pertama dari lima kitab yang Allah inspirasikan untuk Musa tulis. Kitab ini adalah kitab tentang Permulaan Segala Sesuatu, dan meletakkan landasan bagi rencana Allah bagi umat manusia. Kitab ini tepat sekali disebut kitab Genesis [bahasa Inggris dari Kejadian], artinya “asal-muasal,” karena berisi benih-benih pemikiran dan kebenaran-kebenaran semua doktrin alkitabiah termasuk, tetapi tidak terbatas pada: penciptaan langit dan bumi, penciptaan umat manusia, pelembagaan pernikahan dan keluarga, masuknya dosa ke dalam dunia, rencana penebusan, dan penghakiman atas dosa dan ketidaktaatan. Kitab ini juga menyingkapkan kelahiran dan sejarah awal bangsa Ibrani, yang sekarang dikenal sebagai bangsa Israel dengan Abraham, Ishak, dan Yakub sebagai leluhur mereka. Peristiwa-peristiwa berikut dibahas dalam buku ini: • Penciptaan • Kejatuhan Manusia • Rencana Penebusan • Garis Keturunan Orang Baik dan Orang Jahat • Air Bah • Pencerai-beraian Bangsa-bangsa • Kehidupan Abraham • Kehidupan Ishak • Kehidupan Yakub • Kehidupan Yusuf Adalah penting untuk memahami niat Allah dari permulaan, tujuan-Nya yang semula, karena tanpa hal ini kita tidak dapat dengan tepat menafsirkan atau memahami Firman Allah. Pengilhaman yang terdapat dalam eksposisi buku ini akan membantu Anda memahami banyak kebenaran rohani yang menentukan dan berkaitan dengan kehidupan Gereja secara universal, dan juga kehidupan setiap orang percaya.



Sejarah Tumbuh Di Kampung Kami


Sejarah Tumbuh Di Kampung Kami
DOWNLOAD

Author : Mardiyah Chamim
language : en
Publisher:
Release Date : 2005

Sejarah Tumbuh Di Kampung Kami written by Mardiyah Chamim and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2005 with Aceh (Indonesia) categories.


Situation and social conditions in coastal areas of Aceh after the tsunami, December, 26, 2004 based on a journalist's viewpoint and experience.



Tasawuf Aceh


Tasawuf Aceh
DOWNLOAD

Author : Sehat Ihsan Shadiqin
language : id
Publisher: Khairul Umami
Release Date : 2008

Tasawuf Aceh written by Sehat Ihsan Shadiqin and has been published by Khairul Umami this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2008 with Islam categories.


History and development of sufism in Nanggroe Aceh Darussalam Province.