[PDF] Wahai Jiwaku Dengarkanlah - eBooks Review

Wahai Jiwaku Dengarkanlah


Wahai Jiwaku Dengarkanlah
DOWNLOAD

Download Wahai Jiwaku Dengarkanlah PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Wahai Jiwaku Dengarkanlah book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page



Wahai Jiwaku Dengarkanlah


Wahai Jiwaku Dengarkanlah
DOWNLOAD
Author : Zico Alviandri
language : id
Publisher: Sinergi
Release Date : 2020-04-24

Wahai Jiwaku Dengarkanlah written by Zico Alviandri and has been published by Sinergi this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2020-04-24 with Young Adult Nonfiction categories.


Buku ini berisikan perenungan bijak bagi jiwa-jiwa yang membutuhkan nasihat dan penyuluh dalam meniti kehidupan. Sebuah seruan yang menghentak jiwa setiap individu untuk merangkai kembali serpihan-serpihan nurani dan membingkainya kembali menjadi pribadi yang hebat (insan kamil).



Layla Majnun


Layla Majnun
DOWNLOAD
Author : Syekh Nizami
language : id
Publisher: DIVA PRESS
Release Date :

Layla Majnun written by Syekh Nizami and has been published by DIVA PRESS this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Fiction categories.


Qays—putra penguasa bernama Syed Omri—adalah penerus yang cukup lama dinanti kehadirannya. Ia menjadi spesial dengan darah bangsawan serta kecerdasan yang menonjol sehingga wajar jika menjadi kebanggaan orang tuanya. Cinta hadir di hatinya, dibawa oleh seorang gadis cantik bernama Layla. Percintaan mereka berjalan cukup panjang, awalnya mereka memilih diam-diam hingga akhirnya tercium oleh publik. Di masa jalinan kasih antara dua anak manusia, cinta mereka hanya bisa pasrah menuju jalan buntu. Bagaimanapun, tidak adanya restu orang tua menjadi sesuatu yang tidak mudah. Mereka berdua tak pernah memikirkan itu sebelumnya.



Layla Majnun


Layla Majnun
DOWNLOAD
Author : Syekh Nizami Ganjavi
language : id
Publisher: DIVA PRESS
Release Date :

Layla Majnun written by Syekh Nizami Ganjavi and has been published by DIVA PRESS this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Fiction categories.


Qays—putra penguasa bernama Syed Omri—adalah penerus yang cukup lama dinanti kehadirannya. Ia menjadi spesial dengan darah bangsawan serta kecerdasan yang menonjol sehingga wajar jika menjadi kebanggaan orang tuanya. Cinta hadir di hatinya, dibawa oleh seorang gadis cantik bernama Layla. Percintaan mereka berjalan cukup panjang, awalnya mereka memilih diam-diam hingga akhirnya tercium oleh publik. Di masa jalinan kasih antara dua anak manusia, cinta mereka hanya bisa pasrah menuju jalan buntu. Bagaimanapun, tidak adanya restu orang tua menjadi sesuatu yang tidak mudah. Mereka berdua tak pernah memikirkan itu sebelumnya.



Ada Tuhan Di Antara Kita


Ada Tuhan Di Antara Kita
DOWNLOAD
Author : Lay
language : id
Publisher: Platinum Publisher
Release Date : 2020-09-14

Ada Tuhan Di Antara Kita written by Lay and has been published by Platinum Publisher this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2020-09-14 with Family & Relationships categories.


Ada hal-hal yang barangkali berguna untuk menambah wawasan Anda mengenai seluk-beluk percintaan dalam lingkup Islam, dan hal-hal yang membuat Anda mengernyitkan dahi kala membacanya.



Menjemput Sakaratul Maut Brsm Rasulullah


Menjemput Sakaratul Maut Brsm Rasulullah
DOWNLOAD
Author :
language : ms
Publisher: Gema Insani
Release Date :

Menjemput Sakaratul Maut Brsm Rasulullah written by and has been published by Gema Insani this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with categories.




Sirah Nabawiyah For Kids


Sirah Nabawiyah For Kids
DOWNLOAD
Author : Abdul Mun’im al-Hasyimi
language : id
Publisher: Mirqat
Release Date : 2015-10-30

Sirah Nabawiyah For Kids written by Abdul Mun’im al-Hasyimi and has been published by Mirqat this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2015-10-30 with Education categories.


Allah SWT telah memilih Rasul dan Nabi-Nya dari seluruh makhluk yang paling baik budi pekertinya. Dialah Muhammad SAW. Sosoknya telah dilindungi Allah SWT sejak dari masa kecilnya dan masa dewasanya hingga diangkat menjadi seorang pembawa kabar gembira dan peringatan ke seluruh alam semesta. Allah SWT telah mengasuhnya dengan sebaik-baiknya dan mengajarkan kepadanya sebaik-baik budi pekerti. Allah SWT memerintahkan kepda Rasul-Nya untuk menghiasi dirinya dengan segala sifat kebaikan dan melarang Rasul-Nya dari segala bentuk perbuatan keji berupa akhlak-akhlak tercela dan perbuatan mungkar berupa perkataan dan perbuatan yang buruk. Jelaslah sudah sifat-sfat Nabi Muhammad SAW adalah sifat-sifat yang harus kita teladani, karena hal itu merupakan anugrah langsung dari Allah SWT. Dalam buku Sirah Nabawiyah ini adik-adik sekalian akan mendapatkan pelajaran yang sangat berharga untuk di teladani dari perjalanan hidup manusia termulia sepanjang zaman yaitu Muhammad SAW. Buku tentang sejarah Islam ini diterbitkan olej Mirqat Publishing.



Iblis Sang Nabi Primitif Sebuah Novel Kesurupan


Iblis Sang Nabi Primitif Sebuah Novel Kesurupan
DOWNLOAD
Author : Ahmad Fauzi
language : id
Publisher: Gubug Saloka
Release Date : 2015-12-14

Iblis Sang Nabi Primitif Sebuah Novel Kesurupan written by Ahmad Fauzi and has been published by Gubug Saloka this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2015-12-14 with Philosophy categories.


Aku mengada dengan membenci terang. Bersumpah setia pada malam. Membangun rumah pikiran dalam remang-remang. Aku anak pungut kegelapan, anak haram yang membawa pengetahuan terlarang dan tak dikehendaki lahir oleh zaman. Selama ini, jiwaku digerayangi roh kesurupan, digentayangi pikiran cenayang. Wahai semesta alam, dengarkanlah hamburan emosiku yang terdalam. Ketika gairah ditekan, nafsu dikekang dan insting dipenjarakan, maka dunia terasa begitu membosankan. Naluri dikebiri. Aliran darah berhenti, wajah pun pucat basi. Manusia gersang karena kurang makan, tandus karena sedikit minum, begitulah naluri bila dipaksa untuk terus berpuasa meski nantinya juga berbuka. Insting yang melemah karena hak pemuasannya dilarang membuat kita tidak bertaring dan bercakar merah. Manusia pun tercerabut dari pesona alamiah. Kita menjadi makhluk zombie, tanpa semangat dan kurang berapi. Agama dan moralitas selalu membenci nafsu dan naluri, dianggapnya sebagai lawan yang suci, perwujudan si iblis api. Hasrat ditabukan, dan pengungkapannya disamakan dengan pemberontakan. Agama enggan menatap kenyataan, tidak mau berkawan dengan hidup, malah menggandrungi yang kering dan penuh beban. Agama dan moralitas memang sering menghambat pencapaian dan pengungkapan diri manusia dalam sejarah. Masa kanak-kanak yang penuh dengan ketergantungan, kenyamanan dan kesenangan menghalangi manusia untuk tumbuh dewasa menatap tantangan dunia luar. Terlalu merayakan masa lalu, takut menghadapi imaji masa depan yang tak pasti. Kita mudah puas dengan kemapanan, benci adanya perlawanan, sebisa mungkin kita tetap diam dan tenang. Agama sebenarnya sangat menuhankan masyarakat. Tuhan adalah simbol dari masyarakat yang disakralkan. Ia menancapkan patok-patok besi yang terbuat dari norma dan aturan. Ia adalah fakta eksternal yang menekan individu-individu seperti kita. Kita berpikir, bertindak dan merasakan, harus sesuai dengan kategori-kategori yang diciptakan masyarakat. Manusia dikungkung oleh jeruji ide moral kolektif. Moral kawanan yang harus diikuti dengan merunduk takluk. Kita disatukan oleh sesuatu yang artifisial dan penuh paksaan. Solidaritas yang hampa penuh kemunafikan. Bermoral sesuai dengan ide masyarakat jelas-jelas memiliki kelemahan mendasar, karena apabila masyarakat kita sakit dijangkiti patologi dan anomali maka kita sedang menisbahkan diri pada jiwa yang meradang. Norma masyarakat bisa membuat individu kehilangan keunikannya, terhisap pusaran besar moral pasaran. Akhirnya, kebudayaan terhalang mekar oleh yang suci dan terlarang. Kita pun menjadi lamban, takut untuk dewasa dan mengembang. Alangkah keringnya menjadi manusia normal. Merunduk pada sopan-santun dan basa-basi. Diperbudak oleh hati nurani. Hidup pun menanggung penat keumuman dan diseret penyesuaian. Sebenarnya kita menganut sebuah agama gerombolan, agama perkawanan, mengidap lemah mental dalam menghadapi kekosongan dan kesendirian. Takut tersesat dalam gelap malam. Terlalu tergantung dan memuja cahaya terang. Tidak biasa melihat warna hitam. Ya, inilah awal munculnya moralitas budak, moralitas kerumunan. Zaman onta yang bodoh, dibebani iman dan kepercayaan, dipecundangi oleh norma dan kesantunan, layak segera diakhiri. Agama yang tidak dewasa selalu menciptakan ketergantungan, seperti seorang anak yang tidak mau berpisah dari bapaknya. Memeluk agama sama dengan terus mendekap dan memohon perlindungan pada sang ayah. Takut menghadapi dunia luas sendirian tanpa penjaga dan pelindung. Tuhan itu seperti seorang ayah, tempat kita meminta bantuan dan pertolongan walaupun ia juga sering memarahi dan menghukum kita. Meningggalkan agama berarti kita memutuskan untuk hidup dewasa, meski awalnya penuh kesulitan dan konflik batin mendera. Otonom berarti bersedia meninggalkan daratan yang nyaman menuju badai lautan. Manusia harus mandiri, tak segan mengarungi samudera ketidakpastian walau hanya berbekal sampan bambu reot tak memadai. Badai dan tantangan tak perlu kita takuti, justeru dengan mengalaminya akan memperbesar potensi-potensi alamiah dalam diri. Kapal yang paling kuat dan terbesar adalah mental pemberani. Mari kita menuju suatu era, di mana roh singa yang selama ini letih berpuasa sehingga haus dan kelaparan dari pemuasan, siap mengaum dan menerkam. Merobek-robek tatanan, mencabik-cabik dogma, tabu, dan aturan yang sudah lama usang memfosil di palung terdalam alam bawah sadar. Gunung yang menanggung beban pun memuntahkan perutnya yang kembung berisi lava dendam dan kebencian. Roh pemberontakan siap dilahirkan. Dataran dan jalanan dengan gembiranya bersorak menyongsong pesta anarki dan pembangkangan. Tubuh terguyuri emosi dan kemarahan, bebas dari kekangan dan pendisplinan. Era singa mempersiapkan munculnya putera anggur yang terlambat. Anak haram yang tak diinginkan lahir oleh nabi langit dan agama keramat. Karena ia mengabarkan tentang tragedi kriminal kerasukan tuhan yang mengakibatkan para nabi menggila, bersyair sambil kelojotan. Anak haram, putera sang malam, menghembuskan nafas api yang membangkitkan perlawanan, menggoncang tatanan. Orde langit khawatir terlucuti kedok keilahiahannya yang menyembunyikan hasrat penguasaan dan eksploitasi moral. Tubuh para nabi menggeliat kepanasan oleh syair kuda liar yang berlari bebas tanpa kekangan. Wahyu digerogoti oleh kritik duniawi, ternyata yang gaib itu bualan besar demi sebuah korupsi moral. Dalam jiwa anak haram, pikiran berkecamuk tak pernah diam, penuh letupan vulkanis, kaya akan khayalan. Nafas menyempal, kembang kempis susul-menyusul berdegup kencang. Kaki-kaki gemeretakan mengeluarkan pijar panas melepuhkan jalanan. Berlari tanpa jantung tanpa lelah, seolah terbang di atas tanah. Menjelajah dari satu ceruk ke ujung ceruk alam semesta terdalam. Baginya, dunia bukanlah kuburan, sebagaimana yang dipercaya oleh orang-orang beriman, yaitu tempat ziarah sementara bagi imaji yang mati. Dulu menghujat Tuhan dan Nabi merupakan dosa besar. Kini, menistakan dunia dan naluri adalah keterasingan, suatu bentuk pengkhianatan terhadap kemanusiaan. Roh anggur menghidupi dunia layaknya wahana rekreasi bagi jiwa riang tanpa beban. Melepaskan peluru penderitaan. Surga pencapaian. Dunia tanpa paksaan, tanpa dosa, yang ada nyanyian ekstase penuh kegembiraan. Revolusi kehidupan diawali dengan meresapi roh singa yang garang. Melepas ikatan dan meledakkan hasrat-keinginan. Persetan dengan yang suci dan ilahi, karena keduanya kedok dari nalar mitis yang mengidap patologi. Biarkan saja tubuh kita menghambur-hamburkan api emosi, sebuah kelegaan tiada terperi. Selama ini roh onta telah membuat gerak kita lamban penuh beban. Paranoid dengan dosa. Membudak pada pengekangan, menghamba pada penjara kurungan. Terlalu menahan rasa sakit. Terseret disiplin sempit. Yang dulu diam terbungkam kini bersuara lantang. Yang teratur sudah saatnya mundur. Yang tertata tidak lagi mempesona, dan yang bercahaya tidak bisa dipercaya. Yang berkuasa dalam aliran darahku adalah naluri kesurupan, naluri bahagia milik orang-orang gila. Tak ada penyesalan di masa lalu, karena ku selalu terpesona oleh hari-hari baru. Mabuk memperagakan tarian linglung ketidaksadaran. Aroma wangi anggur pun berkawan dengan pikiran cenayang, memproyeksikan imajinasi liar ke dunia luar. Inilah syahadat masa depan, yang menancap kuat dalam saraf rumus kehidupan, yaitu asas ketidakpastian. Saatnya kita rayakan kelahiran kembali sang putera api, setelah lama mendekam di dasar neraka terdalam, yaitu kerak hitam tempat bersemayamnya dorongan-dorongan yang selalu kita tekan melalui larangan dan kewajiban moral. “Dulu, aku seorang pahlawan. Terkemuka seantero alam. Sambungan segala rintih penderitaan. Kanal bagi yang tertekan, ksatria kalangan kaum paria, dan pejuang untuk mereka-mereka yang selalu terkalahkan oleh kenyataan. Karena difitnah oleh para nabi langit, aku pun meradang pesakitan, mengidap virus pecundang. Tersudut di lorong-lorong keputusasaan. Kegelapan merupakan rumahku dalam keabadian. Banyak orang yang geram dengan tujuan hidupku. Takut kehilangan kuasa dan wibawa, karena aku seorang durjana, pembangkang yang suka melawan. Tata tertib sosial cemas dengan keberadaan diriku, oleh karena itu anarki adalah dosa yang melekat pada sejarahku. Mereka para nabi tidak mau agamanya menjadi sepi. Butuh tumbal totem sebagai ritus dan ibadah setiap hari. Tempat segala cacian dan hinaan. Pelepasan orgasme moral. Aku, musuh bersama orang beriman. Metamorfosis yang sempurna, dari pahlawan menuju pecundang. Asal-usul segala kejahatan yang tak mau dipikul tuhan. Ribuan abad, mereka memanggilku dengan sebutan Iblis Setan.” Awalnya yang ada adalah gelap. Sumber dari segala kehendak kehidupan. Ia hanya mengada begitu saja, tidak muncul dari tiada. Tidak bisa terpikirkan bagaimana ia tiada, karena yang ada tidak mampu membayangkan yang tiada. Gelap merupakan materi pertama alam semesta, roh bagi benda dan gugusan bagi pikiran. Gelap tidak pernah tiada, ia hanya ada, menggentayangi semua yang ada. Itulah mengapa hantu kesurupan identik dengan kegelapan. Meski suram dan kelam, gelap begitu alamiah, naluri paling terdalam yang bergerak spontan. Gelap merupakan penanda ketidakpastian, semacam ketidakterbatasan yang tak berujung maupun berpangkal. Penuh misteri yang takkan habis untuk diketahui. Eksistensi pengetahuan itu sebenarnya absurd dan kerdil, kesia-siaan. Kelahirannya selalu mengundang ketidaktahuan berikutnya. Satu pengetahuan baru muncul, akan diikuti ribuan misteri ketidaktahuan. Capaiannya memang sejarah besar bagi umat manusia, namun ia hanya sekeping bara di tengah gelapnya samudera tak terkira. Ketidaktahuan lebih melanda dan menggejala, selalu berlari jauh di depan ilmu pengetahuan yang tertatih-tatih. Benda-benda bercahaya adalah pengkhianat. Berusaha membunuh naluri malam, inangnya sendiri. Cahaya itu parasit, penumpang dalam kereta remang-remang. Pembokong dan penelikung. Begitulah sedikit percikan risalah buram dari asal-usul yang gelap, sumber kehidupan. Sangat purba dan primitif, penuh manipulasi, fitnah dan muslihat. Gelap inilah yang mengisi eksistensiku, massa dan pikiran alamiah diriku, Iblis yang dilaknat. Aku bercerita seperti ini hanya bermaksud mengembalikan harga diriku yang dirampas oleh cahaya suci milik para Nabi. Aku yang terkutuk takkan berhenti menggoda, berteriak keras ataupun berbisik lirih, agar ada makhluk yang berani mengungkap fitnah kolosal yang hampir sama tuanya dengan umur umat manusia



Jangan Berhenti Menjadi Baik


Jangan Berhenti Menjadi Baik
DOWNLOAD
Author : Amanah, S.Pd.I
language : id
Publisher: Ananta Vidya
Release Date :

Jangan Berhenti Menjadi Baik written by Amanah, S.Pd.I and has been published by Ananta Vidya this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Juvenile Fiction categories.


Hidup bukanlah sebuah perlombaan yang mana kita harus selalu menjadi juara, namun hidup adalah menjalani kehidupan yang menjadi tugas seorang hamba adalah terus taat dan beribadah kepada Allah, bekerja dengan lillahita’ala karena Allah. Menjaga hubungan baik dengan sesama hamba Allah dan selalu menaati segala perintah dan larangan Allah menjadikan hidup semakin tenang, damai dan tenteram. Menjaga hati untuk senantiasa bersih, menjaga lisan untuk senantiasa bertutur kata yang lembut, tidak menyakiti sesama dan juga tidak menyakiti diri sendiri, terus bekerja dan beribadah semata karena lillahita’ala, dan tak lupa senantiasa berbakti kepada kedua orang tua, mencintai keluarga, senantiasa berbuat baik dan tidak berhenti menjadi baik dalam menjalani kehidupan ini, senantiasa rida dengan ketentuan yang Allah berikan dalam hidup. Semoga Allah meridai setiap langkah yang kita lakukan. Aamiin yaa rabbal’alamiin.



Matsnawi Maknawi Maulana Rumi Kitab 1 Bait 1 2011


Matsnawi Maknawi Maulana Rumi Kitab 1 Bait 1 2011
DOWNLOAD
Author : Maulana Rumi
language : id
Publisher: DIVA PRESS
Release Date :

Matsnawi Maknawi Maulana Rumi Kitab 1 Bait 1 2011 written by Maulana Rumi and has been published by DIVA PRESS this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Religion categories.


Buku ini adalah terjemahan lengkap pertama dalam bahasa Indonesia dari karya agung Maulana Jalaluddin Rumi, berjudul Matsnawi-ye Ma’nawi, langsung dari bahasa aslinya (bahasa Persia). Inilah sebuah buku yang luar biasa penting dan memesona, sehingga bukan hanya peminat kajian keagamaan, mistisisme/tasawuf, dan puisi saja yang perlu menyelaminya, namun siapa pun yang menginginkan hidupnya penuh makna, pencerahan, dan kebahagiaan perlu membacanya. —Haidar Bagir, cendekiawan Islam kontemporer. Tiap syair Matsnawi Maknawi seperti “kapsul hikmah” yang ketika kalian “minum”, maka pikiran tercerahkan dan hati terpuaskan, sehingga kalian bisa melihat realitas dengan perspektif baru yang jernih. Tak heran jika para filsuf hingga artis di Barat juga terpukau membacanya. Apalagi di era sekarang, di mana kita seolah hanya punya waktu dan hanya suka belajar dari quote-quote. Maka buku ini tepat sekali. Quote-quotenya dahsyat! —Husein Ja’far Al Hadar, Konten Kreator Keislaman di Youtube “Jeda Nulis".



Jejak Yakjuj Dan Makjuj


Jejak Yakjuj Dan Makjuj
DOWNLOAD
Author : Wisnu Sasongko
language : id
Publisher: Hikmah
Release Date : 2010-05-01

Jejak Yakjuj Dan Makjuj written by Wisnu Sasongko and has been published by Hikmah this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2010-05-01 with categories.


Fakta dan data disajikan rapi, baik berupa sejarah, peta, maupun gambar. Dikupas secara tematis dengan bahasa yang sederhana dan mengalir. Belum ada sosok penulis yang mampu menganalisis Yakjuj dan Makjuj secermat dan sedetail seperti dalam buku ini. Tidak hanya itu, penulis dengan berani memaparkan intrik antara agama-agama samawi tentang makhluk satu ini, yang dilansir Al-Qur’an sebagai pembawa kerusakan. Anda akan menemukan jawaban atas berbagai misteri yang belum terkuak, antara lain sebagai berikut. Siapakah sosok makhluk yang oleh Al-Qur’an digandengkan dengan Zulkarnain itu? Di mana mereka selama ini tinggal? Kapan mereka pertama kali muncul dan melakukan pengrusakan? Apa jenis mereka, hewan ataukah manusia? [Mizan, Hikmah, Referensi, Agama, Islam, Indonesia]