[PDF] Andai Obama Presiden Amerika - eBooks Review

Andai Obama Presiden Amerika


Andai Obama Presiden Amerika
DOWNLOAD

Download Andai Obama Presiden Amerika PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Andai Obama Presiden Amerika book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page





Andai Obama Presiden Amerika


Andai Obama Presiden Amerika
DOWNLOAD

Author : Hermawan Aksan
language : id
Publisher: PT Mizan Publika
Release Date : 2008

Andai Obama Presiden Amerika written by Hermawan Aksan and has been published by PT Mizan Publika this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2008 with Political campaigns categories.


Analysis on political policy of Barack Obama during his campaign for US president.



Dahsyatnya Bangun Pagi Bagi Usaha Dan Karier


Dahsyatnya Bangun Pagi Bagi Usaha Dan Karier
DOWNLOAD

Author : Bella Nuriyanti
language : id
Publisher: FLASH BOOKS
Release Date :

Dahsyatnya Bangun Pagi Bagi Usaha Dan Karier written by Bella Nuriyanti and has been published by FLASH BOOKS this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Health & Fitness categories.


Bagi sebagian orang, bangun pagi merupakan rutinitas yang sangat susah dikerjakan. Apalagi bagi orang yang sering begadang hingga larut malam, tentu bangun pagi bukan hal yang mudah. Padahal, dengan membiasakan bangun pagi, Anda akan lebih mudah meraih kesuksesan. Bagaimana caranya? Nah, buku ini akan membantu Anda menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut. Di dalam buku ini juga dibahas tentang biografi singkat dan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan orang-orang sukses dengan bangun pagi, mulai dari para pengusaha, artis, seniman, hingga tokoh terkemuka, seperti presiden dan perdana menteri. Jadi, segera terapkan kebiasaan-kebiasaan mereka dalam kehidupan Anda. Dijamin, jalan Anda menuju kesuksesan akan semakin lapang dan terbuka lebar. Selamat membaca, dan salam sukses!



Proses Kreatif Menulis Cerpen


Proses Kreatif Menulis Cerpen
DOWNLOAD

Author : Hermawan Aksan
language : id
Publisher: Nuansa Cendekia
Release Date : 2023-03-27

Proses Kreatif Menulis Cerpen written by Hermawan Aksan and has been published by Nuansa Cendekia this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2023-03-27 with Language Arts & Disciplines categories.


Melalui buku ini Hermawan Aksan menawarkan sejumlah petunjuk praktis dan sederhana tentang penulisan cerpen. Cocok untuk remaja SMP, SMA, dan mahasiswa baik yang sama sekali belum pernah menulis (cerpen) maupun mereka yang sedang coba-coba menulis. Tentu saja buku ini juga sangat baik dibaca oleh mereka yang sudah menjadi penulis guna mendapatkan tambahan ilmu. Selain itu, cocok digunakan sebagai bahan mengajar para guru.



Steve Jobs


Steve Jobs
DOWNLOAD

Author : Hermawan Aksan
language : id
Publisher: Kaifa
Release Date : 2009-01-01

Steve Jobs written by Hermawan Aksan and has been published by Kaifa this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2009-01-01 with categories.


“Dalam bidang personal computer, Steve Jobs tetap merupakan inovator nomor satu.” --Gordon Bell Ilmuwan komputer legendaris “100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia”, Time Magazine, 2008 Apple menduduki peringkat 1 dalam “Perusahaan Paling Dikagumi di Dunia”, Fortune Magazine, 2008 Melalui Pixar, Steve Jobs menjadi pemilik saham individual terbesar Walt Disney saat ini Sulit dipercaya ada satu orang yang bisa membuat revolusi di dunia komputer pada tahun 1970 dan 1980-an, film animasi pada tahun 1990-an, dan musik digital pada tahun 2000-an. Tapi kenyataannya, Steve Jobs mampu melakukannya. Steve Jobs telah menjadi legenda dalam dunia bisnis karena kreativitas dan visinya. Melalui Apple Computer, Pixar Studio, dan iPod, Steve telah mengubah dunia bisnis, gaya hidup, sekaligus teknologi. Seiring dengan itu, ia menjadi biliuner dan mengontrol beberapa merek paling kuat di dunia dengan konsumen setia yang fanatik. Uniknya, ia bukan seorang insinyur atau lulusan sekolah bisnis elite. Steve bahkan drop-out dari perguruan tinggi. Ia juga terkenal dengan cara berpikir dan gaya hidup “anti-kemapanan”. Langkah-langkah bisnisnya mencerminkan pandangan-pandangan yang unik itu. Dalam buku ini Anda akan menemukan banyak kiat bisnis dan inovasi dari salah satu otak paling kreatif di dunia saat ini. [Mizan, Kaifa, Motivasi, Inspirasi, Bisnis, Indonesia]



Barack Hussein Obama


Barack Hussein Obama
DOWNLOAD

Author : Anwar Holid
language : id
Publisher: Mizania
Release Date : 2007-10-23

Barack Hussein Obama written by Anwar Holid and has been published by Mizania this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2007-10-23 with Biography & Autobiography categories.


Kemunculannya di panggung politik AS mengundang banyak perhatian karena paling unik. Sosoknya mewakili harapan akan AS yang lebih manusiawi, inklusif, & toleran.ÿ[Mizan, Mizania, Biografi, Indonesia, Amerika, Presiden]



Jokowi Politik Tanpa Pencitraan


Jokowi Politik Tanpa Pencitraan
DOWNLOAD

Author : Ajiakto Dwi Nugroho,Bimo
language : id
Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Release Date : 2013-08-23

Jokowi Politik Tanpa Pencitraan written by Ajiakto Dwi Nugroho,Bimo and has been published by Gramedia Pustaka Utama this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2013-08-23 with Political Science categories.


"""Sudah saatnya kita meninggalkan politik yang penuh pencitraan dan poling survei bayaran yang membuat transisi demokrasi kita menjadi mahal serta dibajak oleh para elite instan dengan politik uang. Politik adalah seni memperebutkan dan berbagi kekuasaan untuk kepentingan publik. Wajar bila kita mendapatkan pemimpin yang menjalankan politik dengan sehat, hemat, dan bermartabat. Politisi yang baik dipilih karena prestasi dan reputasinya yang jujur serta bersih, bukan politisi yang mendapatkan jabatan publik dengan cara membeli suara. Jokowi adalah salah satu politisi yang tampil apa adanya. Modalnya adalah prestasi dan reputasi yang diakui oleh banyak kalangan. Dia mempunyai political brand yang unik dan tiada banding. Setiap orang sesungguhnya memiliki keunikan pribadi dan karakter yang khas masing-masing sehingga setiap orang, baik politisi maupun bukan, sejatinya dapat membangun political brand-nya sendiri tanpa dipoles oleh pencitraan yang palsu. Buku ini menjadi penting dibaca oleh setiap orang yang ingin menjadi dirinya sendiri dengan menyimak sosok Jokowi. ""Jokowi mempunyai karakter mau mendengarkan apa yang dikehendaki masyarakat, dan yang terpenting dia mau melaksanakan dengan serius apa yang dikehendaki masyarakat itu. Pemimpin seperti itulah yang dibutuhkan oleh DKI Jakarta."" - Jusuf Kalla, Mantan Wakil Presiden RI ""Buku ini menjelaskan mengapa Jokowi menjadi magnet bagi banyak orang untuk mendukungnya, yaitu kepemimpinan. Jokowi mempunyai kepemimpinan yang bisa dipercaya, jujur, dan bersih. Dan yang lebih penting, semua itu sudah dibuktikan dan diakui di tingkat nasional serta internasional."" - Mooryati Sudibyo, Pengusaha ""Sekarang ini memilih manusia baik untuk setara dalam berkawan saja sulit, apalagi memilih pemimpin. Jokowi adalah salah satu orang yang membuat saya punya harapan. Barangkali sedikit berlebihan, tapi itu lebih baik daripada pesimistis dan putus asa."" - Hanung Bramantyo, Film Maker"""



Michele Obama


Michele Obama
DOWNLOAD

Author : Wasis Wibowo
language : id
Publisher: Fantasious
Release Date : 2008-11-01

Michele Obama written by Wasis Wibowo and has been published by Fantasious this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2008-11-01 with Biography & Autobiography categories.


Lebih Pintar Dari Obama! Selain kecerdasannya yang memang dipuji oleh Obama sendiri, perempuan bernama lengkap Michelle LaVaughn Robinson Obama ini adalah kunci kesuksesan bagi sang suami. Yang umum diketahui oleh masyarakat dunia adalah penampilannya yang selalu tepat dalam memilih busana. Tapi itu adalah salah satu dari berbagai kelebihannya. Banyak yang tidak tahu bahwa wanita dengan kepribadian tegas, orator ulung, berbicara lantang sekaligus humoris inilah yang kali pertama berani meyakinkan Obama untuk maju dalam pencalonan Presiden Amerika Serikat ke-44. Sungguh wanita yang jenius. Jarang ada orang yang bisa mengikuti jejaknya. Di dalam buku ini kiprah Michelle dalam mencapai kesuksesan, diungkap secara lebih jelas dan menggunakan bahasa yang ringan. Kesuksesan yang mengangkat dirinya, keluarganya, terutama bagi Barack Obama. *** "Saya tahu bahwa jika saya harus bertarung melawan Michelle dalam suatu jabatan pemerintahan, dia pasti akan mengalahkan saya tanpa banyak kesulitan." BARACK OBAMA Buku persembahan penerbit UfukPublishingGroup



Buku Rahasia Presiden


Buku Rahasia Presiden
DOWNLOAD

Author : Eagle Oseven
language : id
Publisher: Pinang
Release Date :

Buku Rahasia Presiden written by Eagle Oseven and has been published by Pinang this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Juvenile Nonfiction categories.


Setiap presiden memiliki hubungan yang unik dan rumit dengan komunitas intelijen. Sementara beberapa sangat jauh, bahkan bermusuhan, yang lain menganggap badan intelijen mereka sebagai salah satu instrumen kebijakan dan kekuasaan yang paling berharga. Sejak kepresidenan John F. Kennedy, hubungan ini telah disaring menjadi laporan harian yang dipersonalisasi: ringkasan singkat tentang apa yang dianggap oleh aparat intelijen sebagai informasi paling penting untuk diketahui presiden pada hari itu tentang ancaman dan peluang global. Dokumen sangat rahasia ini dikenal sebagai President's Daily Brief, atau, dalam lingkaran keamanan nasional, cukup "Buku". Presiden telah menghabiskan beberapa saat (Richard Nixon) hingga bagian sehat dari hari mereka (George W. Bush) dikonsumsi oleh isinya; beberapa (Bill Clinton dan George HW Bush) menganggapnya sebagai dokumen terpenting yang mereka lihat secara teratur saat menjadi panglima tertinggi. David Priess The President's Book of Secrets: The Untold Story of Intelligence Briefings to America's Presidents from Kennedy to Obama Detail sebagian besar PDB sangat rahasia, dan akan tetap demikian selama bertahuntahun. Tetapi proses di mana komunitas intelijen mengembangkan dan menyajikan Buku tersebut merupakan pandangan yang menarik tentang pengoperasian kekuasaan di tingkat tertinggi. David Priess, seorang mantan perwira intelijen dan pengarah harian, telah mewawancarai setiap presiden dan wakil presiden yang masih hidup serta lebih dari seratus orang lainnya yang terlibat erat dengan produksi dan pengiriman buku rahasia presiden. Dia menawarkan jendela yang belum pernah ada sebelumnya dalam pengambilan keputusan setiap presiden dari Kennedy hingga Obama, dengan banyak kisah kaya karakter yang diungkapkan di sini untuk pertama kalinya



The Victory Is Yours


 The Victory Is Yours
DOWNLOAD

Author :
language : id
Publisher: Penerbit Buku Kompas
Release Date : 2009

The Victory Is Yours written by and has been published by Penerbit Buku Kompas this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2009 with Elections categories.


On political history, communications, and campaigns of Barrack Obama.



Buat Apa Beragama


Buat Apa Beragama
DOWNLOAD

Author : Abdillah Toha
language : id
Publisher: Mizan Publishing
Release Date :

Buat Apa Beragama written by Abdillah Toha and has been published by Mizan Publishing this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Religion categories.


Buku ini berisi refleksi Abdillah Toha tentang pelbagai isu keislaman, dari soal makna sejati ritual dan ibadah hingga soal sosial-politik umat Islam. Bahwa beragama itu harus membawa nilai tambah, bukan justru merusak dan memberikan citra negatif. Bahwa beragama itu menyenangkan, bukan menambah beban. Abdillah menekankan pentingnya mempromosikan Islam yang terbuka, inklusif, modern, maju, dan berkeadaban. Secara lebih khusus, pengarang menyoroti bahwa Islam itu diturunkan buat kebaikan kita di dunia, bukan sekadar agar nanti masuk sorga. Prakata Penulis Abdillah Toha Dan bila dikatakan kepada mereka, “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,” mereka menjawab, “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.” Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. —Al-Baqarah (2): 11-12 Bismillâh al-Rahmân al-Rahîm Buku di hadapan Anda ini adalah kumpulan tulisan dan renungan saya selama beberapa waktu yang tersebar di berbagai media cetak dan elektronik. Saya beri judul Buat Apa Beragama? karena tema dari berbagai topik yang dibahas di sini memang upaya saya untuk memahami agama dengan benar. Memahami apa sebenarnya manfaat agama bagi Muslim seperti saya. Ketika Allah menurunkan wahyu-Nya kepada berbagai nabi, khususnya nabi terakhir, Muhammad Saw., apakah agama ini hanya untuk menyiapkan kita pada kehidupan setelah mati atau berguna bagi kehidupan kini dan di sini? Apakah Islam untuk kehidupan di dunia atau hanya untuk akhirat? Apakah di akhirat masih ada agama? Sudah terlalu sering kita dengar para ustaz dan dai mengutip ayat Al-Quran yang mengatakan bahwa kehidupan duniawi ini hanya sementara. Yang abadi nanti di akhirat. Tuhan menciptakan manusia hanya untuk beribadah kepada-Nya dan menyiapkan bekal untuk akhirat. Dunia penuh dengan permainan dan tipuan. Dan seterusnya. Semua kutipan wahyu itu tidak salah. Yang salah bisa jadi adalah pemahaman apa yang dimaksud dengan ibadah. Apakah itu sekadar shalat, puasa, haji, zikir dan sejenisnya, atau lebih luas daripada itu? Apakah Islam itu pada saat shalat atau perilaku kita setelah shalat? Apakah memuji dan menyembah Tuhan itu karena Tuhan butuh dipuji dan disembah atau semua itu untuk kepentingan kita? Apa sebenarnya tujuan Tuhan menciptakan Adam di surga kemudian menurunkannya ke bumi sebagai “khalifah di bumi” kalau bukan agar Adam melihat surga dan mewujudkan kehidupan surgawi di dunia agar bebas dari kelaparan, ketakutan, dan kesengsaraan? Mengapa kita jarang mendengar khutbah dan ceramah-ceramah ulama dan para ustaz yang berisi inspirasi untuk membangun umat yang maju, berilmu, dan kuat? Apakah agama itu sebuah perkumpulan atau paguyuban yang harus dibentengi dan dijaga dari serangan musuh atau agama adalah penghayatan jiwa dan ruh yang akan menguatkan keduanya dari segala bentuk keguncangan yang melanda diri? Apakah agama itu tujuan akhir kita atau agama adalah jalan yang akan membawa kita kepada tujuan sebenarnya menjadi manusia yang paripurna? Apakah sebagai orang beragama kita harus menutup pintu rapat-rapat dan mencurigai semua pengaruh luar sebagai berbahaya dan dapat mencemari iman kita, atau kita buka pintu kita lebar-lebar dan mengambil semua manfaat dan kearifan yang bisa menambah wawasan beragama kita? Apakah agama atau Tuhan perlu dibela? Sudah sadarkah sebagian besar Muslim bahwa ada lima tujuan syariah yang harus didahulukan dari kewajiban-kewajiban lainnya dalam beragama? Bahwa agama Islam menempatkan maslahat kemanusiaan di atas kepentingan peribadatan? Sulitkah menjadi Muslim dengan segala kewajiban dan larangan yang diatur dalam syariah? Apakah agama membebani kita dengan berbagai kewajiban dan larangan yang terlalu berat untuk dipikul? Apa hubungan agama dengan politik yang benar? Mengapa di banyak negeri non-Muslim kita dapati warganya lebih islami daripada di negeri-negeri Muslim? Ketika Muslim mengucap assalamu ‘alaikum atau meneriakkan takbir atau memulai suatu perbuatan dengan membaca bismillah dan sebagainya, tahukah mereka makna sebenarnya dari berbagai kebiasaan sehari-hari seorang Muslim itu? Ataukah itu hanya sekadar kebiasaan di mulut tanpa dihayati arti dan makna sebenarnya? Ringkasnya, apakah keberagamaan kita sebagai Muslim sejauh ini telah menciptakan nilai tambah bagi kemanusiaan dan umat manusia atau justru sebaliknya telah lebih banyak menimbulkan kerusakan, tetapi kita merasa telah berbuat yang benar sesuai dengan ajaran agama, seperti dijelaskan dalam ayat pada pembukaan prakata ini. Semua itu dan banyak lagi dibahas dalam berbagai tulisan dan renungan di buku ini. Karena setiap topik dibahas dalam tulisan yang pendek dan dalam bahasa populer, tentu saja buku ini tidak berpretensi menuntaskan semua persoalan umat. Apabila setelah membaca berbagai bab dalam buku ini pembaca menjadi lebih terbuka wawasan pikirannya, kemudian berupaya melakukan pendalaman lebih lanjut menyangkut pemahamannya tentang agama Islam, maka tujuan saya telah tercapai. Tentu saja saya tidak bermaksud mengatakan bahwa pandangan dan pemahaman saya tentang agama Islam yang saya anut adalah yang paling benar. Kebenaran mutlak hanya milik Sang Pencipta langit dan bumi. Saya bukanlah ulama atau ustaz. Pernah mengecap pendidikan madrasah selama sembilan tahun, selebihnya pada dasarnya saya adalah produk dari pendidikan sekolah menengah dan perguruan tinggi umum. Di luar itu, saya adalah murid dari berbagai guru dan terus berusaha mencari dan menguak makna dari keberagamaan. Terlalu banyak guru saya untuk disebut di sini satu per satu. Baik guru yang kenal pribadi maupun guru yang tak pernah jumpa, kecuali dalam tulisan atau rekaman audio-videonya. Tentu ada satu atau dua guru yang jadi favorit saya dan memengaruhi jalan pikiran saya. Mereka adalah yang menyajikan Islam sebagai agama yang ramah, tidak rumit, ringan, dan menyenangkan. Tanpa menggampangkan apa yang diwajibkan dan dilarang oleh agama. Berbagai renungan dalam buku ini juga didorong antara lain oleh observasi keterpurukan sebagian besar Muslim di dunia selama beberapa ratus tahun terakhir. Banyak sudah analisis sejarah dan ilmiah ditulis oleh ahlinya tentang berbagai penyebabnya. Salah satu penyebabnya yang mendorong saya untuk merenung adalah pemahaman tentang agama yang menurut saya telah guncang dan meleset karena berbagai trauma kolonialisme dan kekalahan Muslim dalam sejarah modern. Sebagai akibatnya, Muslim mencari perlindungan di balik tirai-tirai konservatisme dan kekolotan. Muslim lebih banyak melihat ke belakang pada masa “kejayaan” Islam daripada ke depan dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan kemakmuran. Agama dipakai sebagai alat defensif untuk membela diri. Bukan sebagai pendorong untuk kemajuan. Simbolisme lebih ditonjolkan daripada kerja dan hasil nyata. Sebaliknya, di bagian Dunia Islam lain, agama telah menjadi ajang permusuhan dan perpecahan antar-sesama Muslim. Perang saudara antar-sesama penganut agama tak terhindarkan. Agama ditunggangi oleh nafsu kekuasaan dan yang dicari bukan pemahaman untuk mencari kebenaran, tetapi pembenaran terhadap perilaku yang sesungguhnya jauh dari Islam. Ringkasnya, agama itu bisa bermanfaat, tetapi bisa pula merusak dan mengacaukan kehidupan pribadi dan bermasyarakat. Agama tidak netral. Tinggal terserah kita bagaimana mau memaknai agama. Sejarah telah membuktikan bahwa agama bisa menginspirasi tumbuhnya peradaban yang tinggi, tetapi juga bisa menghancurkannya lewat perang yang menyengsarakan dan mengorbankan jutaan jiwa manusia. Sebagai sumbangan pemikiran bagi kita semua, harapan saya, Allah meridhai upaya sederhana ini. Terima kasih tak terhingga kepada semua yang telah mengilhami berbagai renungan saya ini dan mendorong saya untuk menerbitkannya dalam bentuk buku. Apabila ada kesalahan dan kecerobohan dalam buku ini, maka itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya. Saya dengan senang hati bersedia menerima kritik dan koreksi dari mana pun datangnya. Hanya dengan tau?k dan hidayah-Nya kita semua akan menemukan dan menelusuri jalan yang lurus, jalan yang di atasnya diberi kenikmatan dan dijauhkan dari murka-Nya. Amin. Jakarta, Agustus 2020 Agama, Keberagamaan, dan Filsafat Pengantar M. Quraish Shihab Bismillâh al-Rahmân al-Rahîm Alhamdulillah, puji syukur kita persembahkan ke hadirat Allah Swt., atas segala nikmat-Nya serta Shalawat dan Salam semoga tercurah kepada para nabi dan Rasul-Nya yang telah membawa ajaran agama kepada umat manusia. Puji syukur dan terima kasih untuk Saudara Abdillah Toha yang menerima saran, bahkan desakan saya dan sekian banyak sahabat, agar menerbitkan tulisan-tulisannya yang selama ini hanya dinikmati oleh segelintir orang, padahal isinya sangat dibutuhkan oleh banyak sekali orang. Buku ini dapat disimpulkan sebagai buku yang berbicara tentang agama dalam berbagai aspek yang tidak jarang rancu di kalangan sebagian besar umat beragama, baik menyangkut agama, ilmu agama, atau keberagamaan. Memang para pakar berbeda tentang de?nisi agama karena beragamnya agama, sampai-sampai Guru Besar Universitas Al-Azhar, Syaikh Fathullah Badran, menulis dalam bukunya, Al-Madkhal Ilâ Al-Adyân, bahwa “De?nisi agama sangat sulit dirumuskan oleh para pakar, tetapi mudah diucapkan oleh orang kebanyakan”. Kendati demikian, ada hal-hal dalam kaitannya dengan agama yang disepakati oleh para pakar dan dapat dipahami oleh orang kebanyakan—kalau kita pandai menjelaskannya. Nah, inilah yang diupayakan oleh Saudara Abdillah Toha melalui bukunya ini. Agama bersumber dari Dia yang dipercayai sebagai Tuhan. Agama adalah hubungan pribadi antara manusia dan Dia yang diyakininya Mahakuasa dan bahwa kemaslahatannya adalah menjalin hubungan dengan-Nya dan yang tidak kurang pentingnya adalah bahwa agama Islam bagi umat Islam adalah agama yang telah sempurna sejak turunnya ayat QS Al-Mâ’idah (5): 3, yang di dalamnya Allah memproklamasikan kesempurnaan agama pada sore hari, 9 Dzulhijjah tahun ke-10 Hijrah. Agama berbeda dengan ?lsafat. Agama diyakini oleh pemeluknya bersumber dari Tuhan, dan diyakini pasti benar dengan Kebenaran Mutlak, sedang ?lsafat adalah hasil pemikiran mendalam manusia yang bisa jadi benar dan bermanfaat, bisa jadi juga sebaliknya. Cara penerimaannya pun berbeda. Agama yang disodorkan kepada seseorang bisa jadi diterimanya dan diimaninya, atau sebaliknya, dia ragukan untuk kemudian dia putuskan pilihannya—menerima atau menolaknya—tidak bisa setengah-setengah. Tetapi, ?lsafat saat disodorkan kepada seseorang, maka penerimaan atau penolakannya lebih banyak ditentukan oleh argumentasi akliah yang mendukungnya serta kemampuan ?lsuf menjelaskannya dengan menanjak dari satu perincian ke perincian yang lain, kemudian diterima oleh akal atau ditolak olehnya. Agama adalah pembenaran hati dan ketenangannya menerima ajaran agama. Di sisi lain, agama adalah tuntunan dalam rangka pencapaian kebahagiaan di dunia dan di akhirat yang bila diterapkan dengan benar dalam masyarakat akan menjadi dukungan yang sangat kuat guna kesejahteraan mereka. Agama bisa hadir sebelum hadirnya masyarakat—bukankah agama Islam lahir di Makkah sebelum lahirnya masyarakat Islam yang baru lahir di Madinah? Adapun ?lsafat, maka para ?lsuf berpikir setelah mewujud dalam masyarakatnya apa yang menjadi bahan pemikiran ?lsafatnya. Agama adalah milik dan wewenang Allah. Dia yang menetapkannya melalui rasul-rasul yang diutus-Nya, lalu para rasul menjelaskan maksud Tuhan melalui ucapan dan pengamalan mereka. Sejak sempurnanya agama Islam melalui pernyataan ayat dalam Surah Al-Mâ’idah tadi dan sejak wafatnya Nabi Muhammad Saw., maka tidak ada lagi penambahan agama. Kalau ada, itu hanya penafsiran agama yang lahir dari pemahaman para ahli menyangkut teks-teks agama, baik yang tercantum dalam Al-Quran yang telah sempurna itu maupun dari hadis-hadis Nabi Muhammad Saw. yang memenuhi syarat-syarat kesahihan. Produk para ahli itulah yang merupakan ilmu agama yang baru lahir sebagai disiplin ilmu, jauh setelah wafatnya Rasul Saw. dan sempurnanya agama. Kalau untuk mudahnya, kita mengambil masa kehadiran ulama-ulama besar pemimpin mazhab-mazhab yang menjadi rujukan umat Islam dalam ilmu ?qih/hukum Islam, maka kita dapat berkata bahwa ilmu ?qih baru lahir pada masa mazhab tertua—yang populer sekarang—yakni masa Imam Abu Hanifah (659 M-767 M) dan seperti diketahui Nabi Muhammad Saw. wafat pada 632 M. Nah, kalau kita berasumsi bahwa pemikiran hukum Abu Hanifah itu beliau cetuskan pada usia empat puluh tahun, maka itu berarti ada jarak sekitar 70 tahun setelah Nabi Muhammad Saw. wafat barulah ilmu agama Islam lahir. Pendapat-pendapat yang berkaitan dengan ilmu ?qih sampai sekarang masih terus berkembang. Ilmu ini tidak akan pernah berhenti karena kebutuhan masyarakat Muslim terhadap ketetapan hukum Islam terus juga meningkat dan kasus-kasus yang dihadapi bisa berbeda dari masa ke masa. Di sisi lain, hasil pemikiran para pakar pun dapat berbeda-beda, bukan saja akibat perkembangan zaman, tetapi juga disebabkan oleh budaya yang dihadapi. Dari sini kita dapat berkata bahwa produk ilmu ?qih dapat dipengaruhi oleh budaya dan hal ini sejak semula diakui oleh para pakar melalui rumus yang disepakati bahwa “Adat kebiasaan positif satu masyarakat dapat menjadi pertimbangan hukum”. Karena itu, kebenarannya dapat bersifat relatif. Buat masyarakat A demikian, sedang masyarakat B lain pula. Selanjutnya, karena pendapat para pakar itu lahir dari manusia yang tidak terjamin kebenaran pendapatnya—berbeda dengan teks-teks yang tercantum dalam Al-Quran dan Sunnah yang sahih—maka para ulama itu sering kali berkata seperti ucapan Imam Sya?‘i (767-820 M), “Kalau ada pendapatku yang bertentangan dengan Sunnah yang sahih, maka ambillah Sunnah dan campakkan pendapatku,” atau seperti ucapan yang sering terdengar dari para ahli hukum yang objektif lagi luas dan dalam ilmunya serta rendah hatinya, “Pendapat kami benar (menurut kami), tetapi mengandung kemungkinan salah; dan pendapat selain kami (menurut kami) salah, tetapi mengandung kemungkinan benar. Siapa yang datang membawa sesuatu yang lebih baik daripada apa yang kami persembahkan, maka apa yang dibawanya lebih wajar untuk diterima.” Sekali lagi, perlu ditegaskan bahwa “Agama Islam tidak berubah dan tidak berkembang—karena ia telah sempurna sejak 15 abad yang lalu, tetapi ilmu agama di samping bisa berubah bisa juga berkembang. Ia bisa benar dan bisa salah, bahkan kesemuanya dapat benar bila ditinjau dari beberapa posisi pandang”. Ketidakpahaman tentang perbedaan inilah yang mengundang sikap salah menyalahkan, bahkan ka?r menga?rkan, padahal persoalannya tidak sampai ke sana dan tidak juga sesimpel itu. Hal ketiga yang perlu didudukkan adalah keberagamaan. Kalau Anda melihat seseorang berdiri rukuk dan sujud melaksanakan shalat, maka apa yang dilakukannya dapat dinamai bagian dari ajaran agama. Akan tetapi, jika Anda me-lihatnya—lebih jauh—katakanlah tidak membaca bismillah dalam shalatnya saat membaca Al-Fâtihah atau berqunut dalam shalat Subuh atau tidak, maka apa yang dilakukannya adalah salah satu bentuk keberagamaan atas dasar ilmu ?qih/hukum Islam yang dianut oleh salah satu imam mazhab. Sungguh, sering dilupakan—kalau enggan disebut “tidak diketahui”— bahwa perbedaan pendapat ulama yang memenuhi syarat-syarat keilmuan dan kompetensi ditoleransi oleh Allah dan Rasul-Nya; bahkan kalaupun pendapatnya keliru, Allah menganugerahinya satu ganjaran atas upayanya yang serius. Yang mengikuti pendapatnya pun ditoleransi—selama yang bersangkutan tulus melaksanakannya. Makna “Agama”, “Ilmu Agama”, dan “Keberagamaan” sering rancu dalam masyarakat sehingga tidak jarang menganggap “Ilmu Agama” sebagai “Agama”, atau menduga “Ilmu Agama” sebagai “Keberagamaan”, padahal yang beragama tidak mutlak luas dan dalam ilmu agamanya; dan di sisi lain, yang memercayai kebenaran agama yang dianutnya belum tentu mencerminkan keberagamaan yang benar. Ilmu agama dan keberagamaan saling berbeda juga. Tidak sedikit manusia yang dalam ilmu agamanya, tetapi keberagamaannya kurang, bahkan sekian banyak orientalis tidak menganut agama Islam, tetapi mumpuni ilmu agamanya. Sungguh, Tuhan tidak menilai ilmu agama sama dengan agama, tetapi yang dinilainya adalah keberagamaan, lalu yang paling utama bagi penilaian Tuhan tentang keberagamaan adalah ketulusan. “Keberagamaan dapat ditangguhkan atau diganti/dibatalkan kalau ada kepentingan kemanusiaan yang tidak dapat digabung dengan keberagamaan. Ketentuan demikian berlaku karena agama diturunkan Allah untuk kepentingan manusia—manusia seluruhnya dan juga makhluk-makhluk-Nya. Oleh sebab itu, para ulama menyatakan bahwa apabila air yang dibutuhkan untuk berwudhu itu dibutuhkan juga oleh anjing yang sedang kehausan, sedangkan air tersebut hanya cukup untuk anjing tersebut, maka seorang Muslim diminta untuk tidak berwudhu. Sebab, kemanusiaan manusia dan rahmat agama Islam yang diperuntukkan bagi seluruh alam mengharuskan mendahulukan makhluk Tuhan yang bernama anjing itu. Agama diturunkan Allah untuk membangun peradaban. Untuk membangunnya, dibutuhkan ilmu-ilmu—bukan hanya ilmu hukum Islam—tetapi segala macam ilmu, karena semua ilmu bersumber dari Tuhan sehingga semua ilmu pada dasarnya adalah islami. Keberagamaan harus berdasar ilmu yang sesuai dengan bidang aktivitas yang digarap. Tanpa agama, ilmu agama, dan keberagamaan, manusia tidak akam mampu melaksanakan tugas kekhalifahan yang merupakan tujuan kehadirannya di pentas bumi ini. Buku Saudara Abdillah Toha yang Anda sedang baca mencerminkan pelurusan pandangan banyak di antara kita. Semoga Allah menerima amal baik ini dan menganugerahi kita pemahaman yang benar tentang agama, ilmu agama, serta kemampuan melaksanakan keberagamaan yang direstui oleh agama. Demikian, wallâhu a‘lam. Jakarta, 19 Juli 2020 M. Quraish Shihab [Mizan, Mizan Publishing, Religi, Agama, Islam, Beragama, Non Fiksi, Indonesia]