[PDF] Membendung Arus Liberalisme Di Indonesia - eBooks Review

Membendung Arus Liberalisme Di Indonesia


Membendung Arus Liberalisme Di Indonesia
DOWNLOAD

Download Membendung Arus Liberalisme Di Indonesia PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Membendung Arus Liberalisme Di Indonesia book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page





Membendung Arus Liberalisme Di Indonesia


Membendung Arus Liberalisme Di Indonesia
DOWNLOAD

Author : Dr. Adian Husaini
language : id
Publisher: Pustaka Al-Kautsar
Release Date : 2009

Membendung Arus Liberalisme Di Indonesia written by Dr. Adian Husaini and has been published by Pustaka Al-Kautsar this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2009 with Religion categories.


"Kolom Catatan Akhir Pekan Adian Husaini di www.hidayatullah.com adalah salah satu tulisan bernas dan merupakan rubik andalan paling ditunggu pembaca. Banyak didiskusikan di milis-milis, di copy di blog, facebook, dan berbagai situs di jejarin sosial, hingga situs resmi. Yang jelas pandangan Adian mampu mewarnai khasanah dan menjadi trendsetter baru islam Indonesia." - Cholis Akbar, Redaktur Pelaksana www.hidayatullah.com "Saudara Adian Husaini secara cukup tekun tampil membantah berbagai fitnah dan tuduhan kaum sepilis. Buku ini salah satu buktinya. Sayang jika anda lewatkan." - Syuhada Bahri, Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia "Ustadz Adian termasuk garda terdepan dalam menghalau dan mengcounter berbagai pemikiran sesat dan nyeleneh dari kaum liberal. Tulisan-tulisannya kritis, mengena dan mudah dicerna." - Abduh Zilfidar Akaha, Penulis dan Editor "Selain membedah masalah yang sedang aktual dengan sudut pandan berbeda, tulisan Mas Adian ini juga menghadirkan kritik sosial yang tajam. Kadang juga memberikan inspirasi untuk bangkit bertindak." - Hepi Andi Bastoni, Pemimpin Redaksi Majalah Al-Mujtama' - Pustaka Al-Kautsar Publisher -



Membendung Arus Liberalisme Di Indonesia


Membendung Arus Liberalisme Di Indonesia
DOWNLOAD

Author : Adian Husaini
language : id
Publisher:
Release Date : 2009

Membendung Arus Liberalisme Di Indonesia written by Adian Husaini and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2009 with Islam categories.


Prevention of influence of liberalism in Islam in Indonesia; collected of articles.



Indonesia Tanpa Liberal


 Indonesia Tanpa Liberal
DOWNLOAD

Author : Artawijaya
language : id
Publisher: Pustaka Al Kautsar
Release Date : 2012-06-01

Indonesia Tanpa Liberal written by Artawijaya and has been published by Pustaka Al Kautsar this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2012-06-01 with Social Science categories.


Fenomena paham-paham yang merusak akidah Islam semakin marak dan berkembang di negeri ini. Dari mulai yang tidak masuk akal, sampai yang seolah-olah dikemas dengan bungkus ilmiah. Diantara paham yang merusak itu adalah; Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme, yang biasa disingkat dengan SEPILIS. Paham ini adalah ideologi impor dari Barat, yang kemudian berusaha dipasarkan dan dijajakan di negeri-negeri Muslim, termasuk Indonesia. Paham ini pada tahun 2005 sudah difatwa haram oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), karena bertentangan dengan akidah kaum Muslimin. Diantara pengasong paham SEPILIS itu tersebutlah nama Jaringan Islam Liberal (JIL), sebuah komunitas yang digawangi oleh anak-anak muda dari berbagai kalangan, dengan tujuan melawan segala bentuk fundamentalisme dan radikalisme agama, dengan melemparkan wacana-wacana sesat dan menyimpang dari keyakinan mainstream umat Islam. Mereka berusaha mendekonstruksi syariat, bahkan dengan cara-cara yang sangat ekstrim. Misalnya dengan mengatakan bahwa Islam adalah agama opolosan, finalitas kenabian Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam perlu ditinjau ulang, Al-Qur'an adalah produk budaya, dan lain sebagainya yang sangat menyimpang jauh dari keyakinan Ahlu Sunnah wal Jamaah. Umat Islam menyebut kelompok ini sebagai "Kelompok Liberal", bukan "Islam Liberal". Karena, Islam bukan liberal, dan liberal bukan Islam. Islam tak butuh embel-embel, tak butuh kata sandingan yang bisa mereduksi ketinggian nama dan kehormatannya sebagai ad-din yang datang dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Islam itu tinggi, dan tak ada yang mampu melebihi ketinggian ajaran-ajarannya. Mereka yang silau dengan peradaban barat dan ideologi buatan manusia, akan menganggap bahwa Islam itu kurang sempurna, sehingga perlu ditambah, dikurangi, bahkan kalau perlu dipermak sesuai selera hawa nafsunya. Gagasan mengenai Indonesia Tanpa Liberal adalah sah-sah saja, selama ide itu didasari pada dalil yang kokoh, pada studi dampak dan pengaruhnya pada masyarakat. Sebagaimana negara ini bisa melarang komunisme, maka liberalisme pun bisa dilarang jika ada political will pemerintah. Tinggal bagaimana umat Islam bisa melakukan pressure terhadap pemerintah dan menyadarkan masyarakat akan bahaya ideologi "Sepilis Global" yang diimpor dari barat, kemudian dipasarkan oleh para pengasongnya di negeri ini. Buku ini mengulas sepak terjang kelompok liberal, latar belakang berdiri dan background para aktivisnya, serta sejarah panjang kampanye pluralisme agama di Nusantara yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu, terutama sejak orang-orang Eropa datang ke negeri bersamaan dengan kolonialisme, yang kemudian memasarkan paham humanisme. Kalau dulu orang lebih mengenal istilah sinkretisme keyakinan, sekarang dikenal dengan sebutan pluralisme agama. Dua organisasi besar yang datang seiring dengan masuknya penjajahan ke negeri ini, seperti Freemason dan Theosofi, juga mengusung pluralisme agama dan kesatuan mengenai Tuhan (unity of God). Semua agama sama benar, meskipun pada praktek ibadahnya berbeda. Semua agama pada hakekatnya menyembah Tuhan yang sama, meskipun berlainan nama. Itulah keyakinan sesat yang mereka kampanyekan pada masa lalu, lewat Freemason dan Theosofi. Buku ini dikemas dengan bahasa yang mengalir, cair, dan mudah dipahami. Tujuannya agar pesan yang disampaikan bisa menjangkau khalayak yang lebih banyak, tidak terbatas pada mereka yang khawwas secara intelektual. Namun begitu, fakta dan data, dalil-dalil dan argumentasi yang ditulis dalam buku ini dapat dipertanggungajawabkan validitasnya, insya Allah. Pustaka Al-Kautsar sebagai penerbit buku Islam utama menghadirkan buku ini ke hadapan pembaca sekalian, sebagai upaya membentengi akidah umat Islam, dan mengetahui bagaimana sepak terjang musuh-musuh Allah. Semoga buku ini bisa bermanfaat dalam upaya membendung arus liberalisme di negeri ini. Selamat membaca! -pustaka al-kautsar-



Islam Liberal Indonesia Tokoh Gagasan Dan Respon Kritis


Islam Liberal Indonesia Tokoh Gagasan Dan Respon Kritis
DOWNLOAD

Author : Muhamad Afif Bahaf
language : id
Publisher: Penerbit A-Empat
Release Date : 2015-02-17

Islam Liberal Indonesia Tokoh Gagasan Dan Respon Kritis written by Muhamad Afif Bahaf and has been published by Penerbit A-Empat this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2015-02-17 with Religion categories.


Buku tidak bermaksud memberikan katagorisasi secara baku dan pasti tentang siapa saja tokoh yang dimasukkan ke dalam kelompok Islam liberal. Karena, usaha seperti ini hanya akan dihadapkan pada masalah mendasar terkait dengan generalisasi yang selalu mengabaikan aspekaspek partikularitas yang terkadang justru menunjukkan karakter dan identitas seseorang yang membedakannya dengan kelompoknya sendiri sekalipun. Kendala inilah yang dihadapi oleh Charles Kurzman dan Greg Barton di dalam bukunya masing-masing yang mencoba membuat katagorisasi siapa saja yang layak dimasukkan dalam daftar tokoh Islam liberal. Usaha yang dilakukan oleh kedua sarjana Barat ini mendapat kritikan dari banyak kalangan. Kesulitan dalam membuat katagorisasi siapa tokoh yang masuk ke dalam Islam liberal ini ternyata juga dialami oleh seorang Adian Husaini yang terkenal sebagai tokoh yang sangat besar perhatiannya terhadap sepak terjang kelompok Islam liberal dan selalu melakukan kritik-kritik tajam serta sanggahan terhadap setiap pemikiran dan gagasan yang dikeluarkan oleh para pengusung Islam liberal. Kesulitan yang dihadapi dalam membuat katagorisasi tokoh-tokoh Islam liberal ini menurutnya adalah karena sebagian para penyebar ide liberal tidak mendeklarasikan dirinya sebagai ‘orang liberal Islam’ atau ‘Islam liberal’, kendala yang lainnya dan yang paling mendasar adalah bahwa setiap upaya katagorisasi adalah ‘generalisasi’. Dan generalisasi selalu mengabaikan aspek-aspek lain yang lebih khusus yang membedakannya dari yang lain.



Membongkar Kedok Liberalisme Di Indonesia


Membongkar Kedok Liberalisme Di Indonesia
DOWNLOAD

Author : Qosim Nursheha Dzulhadi, Lc, M.Pd.
language : id
Publisher: Cakrawala Publishing
Release Date :

Membongkar Kedok Liberalisme Di Indonesia written by Qosim Nursheha Dzulhadi, Lc, M.Pd. and has been published by Cakrawala Publishing this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Antiques & Collectibles categories.


Golongan liberal berdiri di atas premis bahwa penafsiran manusia, siapapun orangnya, terhadap teks suci selamanya “relative” dan “subjektif”. Untuk membenarkan asumsi ini, mereka menggunakan analogi Plato dan Jalaluddin Rumi tentang orang buta yang coba menggambarkan seekor gajah. Mereka ingin mengatakan bahwa bagaimanapun seseorang itu menafsirkan Islam, maka penafsirannya tidak lebih dari gambaran yang didapat oleh setiap buta yang ingin mengetahui bentuk gajah. Mereka tidak sadar bahwa analogi yang digunakan adalah analogi yang salah. Telah saya tegaskan di tempat lain bahwa hakikatnya kita tidak buta, dan kita telah dikaruniakan oleh Allah swt. alat yang menjadikan kita bisa melihat gajah sebagaimana adanya. Akal yang ada pada manusia, dengan bimbingan Al-Qur’an dan al-Sunnah, serta ilmu yang diwariskan oleh para ulama’al-rasikhin cukup bagi kita untuk memahami kehendak Allah dan mencapai kebenaran. Oleh karena itu, jelas bahwa analogi di atas hanya ingin memaksakan sesuatu yang bukan pada tempatnya. Mereka ingin “merekonstruksi” Islam tetapi sebenarnya apa yang dilakukan adalah “mendekonstruksi” Islam. Mereka ingin melakukan pembaruan Islam, tetaip yang mereka lakukan justeru kerusakan. Mereka sangat yakin apa yang mereka lakukan adalah kebaikan. Walaupun mereka yakin pula bahwa mereka sebenarnya tidak pasti. Karena bagi mereka, apapun yang diyakini oleh manusia adalah relatif dan subjektif. Karena wacana yang mereka bangun bukan berdasarkan pada ilmu melainkan keraguan. Mereka merasa ragu (syakk) terhadap segala sesuatu, termasuk hal-hal yang tetap (al-tsawÉbit) dalam Islam. Dan keraguan ini dianggap sesuatu yang perlu untuk mencapai objektivitas. Sedangkan objektivitas tidak pernah menjadi masalah dalam tradisi keilmuan Islam. Ia hanya menjadi ada dalam kerangka dualisme pemikiran Barat yang sekular.



New Trends In Qur Nic Studies


New Trends In Qur Nic Studies
DOWNLOAD

Author : Mun'im Sirry
language : en
Publisher: Lockwood Press
Release Date : 2019-06-15

New Trends In Qur Nic Studies written by Mun'im Sirry and has been published by Lockwood Press this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2019-06-15 with Religion categories.


The essays in this volume discuss recent trends and issues in the scholarly study of the Qur’ān and its exegesis. The last few years have witnessed an unprecedented development in qur'anic studies in terms of both the number of volumes that have been produced and the wide range of issues covered. It is not an exaggeration to say that the field of qur'anic studies today has become the 'crown' of Islamic studies. In this book, scholars of diverse approaches critically engage with the Qur’ān and its exegesis, including questions about the milieu in which the Qur’ān emerged, the Qur’ān's relation to the biblical tradition, its chronology, textual integrity, and its literary features. In addition, this volume addresses recent scholarship on tafsīr (qur'anic exegesis), including thematic interpretation, diacronic and syncronic readings of the Qur’ān. Various approaches to understanding the Muslim scripture with or without tafsīr are also discussed.



Religious Diversity In Muslim Majority States In Southeast Asia


Religious Diversity In Muslim Majority States In Southeast Asia
DOWNLOAD

Author : Bernhard Platzdasch
language : en
Publisher: Institute of Southeast Asian Studies
Release Date : 2014-08-06

Religious Diversity In Muslim Majority States In Southeast Asia written by Bernhard Platzdasch and has been published by Institute of Southeast Asian Studies this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2014-08-06 with Social Science categories.


"This book fills a gap in authoritative analyses of the causes of inter-religious conflict and the practice of religious toleration. The rise of more overt expressions of Islamic piety and greater bureaucratization of Islam in both Indonesia and Malaysia over several decades have tested the "live and let live" philosophy which used to characterize religious expression in these nations. The analyses in each chapter of the book break new ground with contextualized studies of particular and recent incidents of conflict or harassment in a variety of areas – from urban centres to more remote and, even complex, locations. As these studies show, legislation stands or falls on the ability and determination of local authorities to enforce it. This volume is essential reading for understanding the dynamics of state-religious interaction in Muslim majority nations and the crucial role civil society organizations play in negotiating interfaith toleration." - Emeritus Professor Virginia Hooker FAHA, Department of Political & Social Change College of Asia & the Pacific, The Australian National University "A most welcome contribution to the academic discourse of political Islam in Indonesia and Malaysia! For this volume focuses not on Islamic resurgence as many others have done, but on the impact of Islamic resurgence upon its non-Muslim minority counterparts - Buddhists, Christians, Hindus and also the Syiah Muslims - in the two plural societies, and the varying responses of those minorities, themselves often fragmented, to Islamic resurgence. The rich case studies highlight the changing character of politics in the two countries and their capacities to deal with religious diversity, an aspect of politics often ignored because of the usual concern for economic and political institutional capacities. The juxtaposition of Malaysian and Indonesian cases in a single volume and comparisons of contrasting developments in the two countries, challenges readers not to resort to easy conclusions and overgeneralizations about rising inter-religious tensions, but to give more scholarly attention to this politics-religion diversity nexus." - Emeritus Professor Francis Loh Kok Wah, Department of Political Science, Universiti Sains Malaysia



Islam Liberal Indonesia Sejarah Dan Konsepsi


Islam Liberal Indonesia Sejarah Dan Konsepsi
DOWNLOAD

Author : Muhamad Afif Bahaf
language : id
Publisher: Penerbit A-Empat
Release Date : 2015-02-17

Islam Liberal Indonesia Sejarah Dan Konsepsi written by Muhamad Afif Bahaf and has been published by Penerbit A-Empat this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2015-02-17 with Religion categories.


Berdasarkan pemetaan dalam buku ini terlihat bahwa kelompok liberal di Indonesia tidak tunggal melainkan warna-warni. Tipologi pemikiran liberal Indonesia ini dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu: 1. Liberal-Progresif Kelompok liberal tipologi ini gagasannya lebih diarahkan pada pemaknaan dan penafsiran ulang atas Islam yang dimaksudkan agar terjadinya reformasi atau perubahan yang didasarkan atas kebutuhan umat dan perkembangan zaman. Sehingga, Islam yang dipandang sebagai agama yang membawa perubahan dan perbaikan umat atau rahmatan lil’alamin dapat benar-benar secara nyata dapat menjalankan perannya dalam mendorong terjadinya transformasi sosial. Dengan kata lain bahwa liberal-progresif ialah sekelompok liberal yang lebih mengarahkan perhatian intelektualnya terhadap peningkatan dan pembenahan kondisi sosial-kultural umat baik dalam bidang politik maupun keagamaan yang terkait dengan isu-isu yang menyangkut masalah keadilan sosial, keadilan gender, dan pluralisme baik sosial maupun agama. 2. Liberal-Radikal Kaum liberal-radikal secara teologis berpegang pada gagasan teologi pembebasan. Teologi pembebasan yang terutama berhaluan kekiri-kirian Marxian, sehingga mengangkat dan mengembangkan tema-tema tentang ketidakadilan sosial yang dikontruksikan sebagai akibat adanya struktur sosial yang timpang, baik yang terdapat pada negara maupun individu. Sedangkan paradigma yang dipegangnya dalam menjalankan perjuangannya adalah paradigma sosial-konflik, dimana pola relasi materialis dan ekonomi dianggap sebagai basis yang diatasnya terbangun sistem hukum, moral, agama, dan politik, yang kesemuanya disebut sebagai superstruktur. Superstruktur akan menjadi tidak adil dalam implementasinya tatkala ada bias-bias dalam memahami superstruktur sebagai bagian dari otoritas salah satu kelompok dalam masyarakat. Kelompok tersebut adalah kelompok tokoh agama dan alim ulama, seperti ahli fiqih (fuqaha) dan ahli kalam (mutakallimin). 3. Liberal Moderat Sama seperti Islam liberal dari tipe-tipe sebelumnya, kelompok liberalmoderat pun tidak pernah menganggap Islam bersifat idiologis, Islam bagi kelompok ini adalah Islam substantif yaitu nilai-nilai atau norma-norma dasar yang bersifat universal. Kelompok ini cenderung melihat hal-hal yang substansial, yakni mencari hal-hal yang universal melalui pendekatan apresiatif terhadap partikularitas bentuk-bentuk agama yang diwahyukan Tuhan dalam rentangan sejarah. 4. Liberal-Transformatif Islam liberal-trasformatif mencoba mempertanyakan kembali paradigma dan segala praktik sosial-politik keagamaan yang mapan dan menjadi arus utama di masyarakat termasuk idiologi yang berkembang di dalamnya, dan sekaligus mengikhtiarkan ditemukannya paradigma alternatif yang diharapkan akan mampu mengubah struktur dan superstruktur yang menindas rakyat serta membuka kemungkinan bagi rakyat untuk mewujudkan potensi kemanusiaannya. Paradigma baru ini diharapkan mampu melahirkan struktur dan superstruktur yang memungkinkan rakyat untuk mengontrol perubahan sosial dan menciptakan sejarah mereka sendiri, struktur yang memungkinkan bagi rakyat melakukan perubahan sosial, ekonomi dan politik dengan jalan demokratis.



Pertarungan Pemikiran Islam Di Indonesia


Pertarungan Pemikiran Islam Di Indonesia
DOWNLOAD

Author : Tiar Anwar Bachtiar
language : id
Publisher: Pustaka Al-Kautsar
Release Date :

Pertarungan Pemikiran Islam Di Indonesia written by Tiar Anwar Bachtiar and has been published by Pustaka Al-Kautsar this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Religion categories.


Banyak Buku yang ditulis untuk mengungkap dan membantah paham Islam Liberal, namun buku ini terasa lebih berbeda dan istimewa, karena ditulis oleh sejarawan muda dengan mengungkap latar belakang sejarah secara lengkap tentang pertarungan pemikiran antara para pengusung paham Islam Liberal dengan kelompok aktivis dan intelektual dari gerakan dakwah di negeri ini. Sebagai buku yang berasal dari disertasi penulisnya di Universitas Indonesia (UI), karya ini memiliki bobot ilmiah yang baik, kaerna sudah diuji secara akademis. Penulis merekam segala peristiwa, wacana, dan adu argumentasi yang dilontarkan dari kedua belah pihak, kemudian memberikan analisa dan penjelaskannya dengan bahasa yang sangat mengalir dan mudah dipahami. Buku ini adalah jejak sejarah dari kritik-kritik tajam dan bernas, terkait upaya-upaya yang dilakukan oleh para pengusung paham Islam Liberal. Karena itu, buku ini bisa menjadi dokumen yang sangat penting untuk dimiliki oleh kaum muslimin di Indonesia, khususnya para aktivis dakwah, dan kalangan akademis. Sangat sayang Anda melewatkannya ! “Hal penting dan baru dari buku ini adalah rekaman lengkap kritik kaum intelektual muslim Indonesia terhadap pemikiran Islam Liberal sejak tahun 1970-an. Selain data yang selama ini jarang ditemukan dalam berbagai buku tentang Islam Liberal dan kritik atasnya.” (Prof.Dr.K.H Didin Hafidhuddin, Msc, Guru Besar Institut Pertanian Bogor) “Para pengkritik Islam Liberal menggunakan secara baik literature karya para ulama dan pemikir Islam dalam bahasa Arab dan juga literature karya ilmuwan dan orientalis Barat. Saya menyebut baik terbitnya buku ini, mudah-mudahan menjadi pencerahan bagi umat Islam, terutama kalangan akademisi.” (Prof.Dr.K.H Yunahar Ilyas, ketua PP Muhammadiyah)



Mendamaikan Ahlus Sunnah Di Nusantara


Mendamaikan Ahlus Sunnah Di Nusantara
DOWNLOAD

Author : AM. Waskito
language : id
Publisher: Pustaka Al Kautsar
Release Date : 2012-02-01

Mendamaikan Ahlus Sunnah Di Nusantara written by AM. Waskito and has been published by Pustaka Al Kautsar this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2012-02-01 with Religion categories.


"Istilah Ahlus Sunnah Wal Jamaah adalah mereka yang berpegang teguh kepada Sunnah Rasulullah mereka yang bersepakat dalam hal itu. Mereka adalah para Sahabat dan Tabi'in, para imam yang diberi hidayah dan mengikuti mereka, dan siapa yang berjalan mengikuti jejak mereka dalam aqidah, perkataan, dan perbuatan, sampai Hari Kiamat." (Dr. Amal Fathullah Zarkasyi, dosen Institut Studi Islam Darussalam (ISID), Gontor. Aswaja: Salaf dan Khalaf) “Kita sudah faham bahwa liberalisasi agama adalah masalah terbesar yang dihadapi umat beragama di era modern ini. Bukan hanya umat Islam tetapi umat-umat agama lain mendapatkan pekerjaan rumah yang sama." (Dr. Adian Husaini. Membendung Arus Liberalisme di Indonesia) "Kecurigaan dan prasangka di antara sesama Muslim pengikut Ahlus Sunnah Wal Jamaah bisa dieliminir, jika terjalin silaturahmi yang efektif dan berkesinambungan. Klaim kebenaran dalam soal madzhabiyah tidak harus menafikan pendapat lain, apalagi diikuti dengan rebutan 'lahan' dakwah, yang bisa memicu konflik dan mengundang pihak di luar Ahlus Sunnah untuk 'mengail di air keruh'." (Ustadz Fahmi Salim, MA, peneliti INSISTS. Tantangan Aktual Ahlus Sunnah Wal Jamaah) "Indonesia ini negeri Ahlus Sunnah, meskipun mereka berbeda-beda dalam organisasi kemasyarakatan, tetapi sejatinya mereka adalah keluarga besar Ahlus Sunnah yang mencintai Nabi ^ dan keluarga Nabi , dan sejauh ini dapat hidup harmonis." (KH. Ahmad Zein Al Kaff, anggota MUI dan PWNU Jawa Timur) "Karena Revolusi (Iran) didasari madzhab Syiah, maka kita tidak berhak mencampuri urusan negara orang lain. Demikian pun sebaliknya, negara lain tidak boleh mencampuri urusan negara kita. Dan Saya pun, tetap seorang Sunni yang tidak perlu berpegang kepada pendapat orang Syiah dan ajaran- ajaran Ayatullah (Khomeini)." (Prof. Buya Hamka) "Ide pendekatan madzhab yang dilontarkan ulama-ulama Syiah secara keseluruhan hanyalah basa-basi dalam sebuah pertemuan. Sementara mereka terus saja melakukan penghinaan terhadap para Shahabat