[PDF] Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Di Ruang Publik - eBooks Review

Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Di Ruang Publik


Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Di Ruang Publik
DOWNLOAD

Download Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Di Ruang Publik PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Di Ruang Publik book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page





Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Di Ruang Publik


Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Di Ruang Publik
DOWNLOAD

Author : Anna Marie Wattie
language : id
Publisher: Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan Ugm
Release Date : 2002

Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Di Ruang Publik written by Anna Marie Wattie and has been published by Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan Ugm this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2002 with Women categories.


Violence against women in North Sumatra, Yogyakarta, South Sulawesi and Irian Jaya; research report.



Kekerasan Terhadap Perempuan Di Ruang Publik


Kekerasan Terhadap Perempuan Di Ruang Publik
DOWNLOAD

Author : Siti Ruhaini Dzuhayatin
language : id
Publisher: Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan Ugm
Release Date : 2002

Kekerasan Terhadap Perempuan Di Ruang Publik written by Siti Ruhaini Dzuhayatin and has been published by Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan Ugm this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2002 with Violent crimes categories.


Violence against women in North Sumatra, Yogyakarta, South Sulawesi and Irian Jaya; research report.



Kekerasan Terhadap Perempuan Di Ruang Publik


Kekerasan Terhadap Perempuan Di Ruang Publik
DOWNLOAD

Author : Anna Marie Wattie
language : id
Publisher: Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan Ugm
Release Date : 2002

Kekerasan Terhadap Perempuan Di Ruang Publik written by Anna Marie Wattie and has been published by Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan Ugm this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2002 with Women categories.


Violence against women in Yogyakarta, North Sumatra, South Sulawesi and Irian Jaya; research papers.



Kekerasan Terhadap Perempuan


Kekerasan Terhadap Perempuan
DOWNLOAD

Author :
language : id
Publisher: Pusat Studi Kependudukan Dan Da
Release Date : 2002

Kekerasan Terhadap Perempuan written by and has been published by Pusat Studi Kependudukan Dan Da this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2002 with Violent crimes categories.


Violence against women in South Sulawesi; research report.



Menggagas Tempat Yang Aman Bagi Perempuan


Menggagas Tempat Yang Aman Bagi Perempuan
DOWNLOAD

Author :
language : id
Publisher: Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan Ugm
Release Date : 2002

Menggagas Tempat Yang Aman Bagi Perempuan written by and has been published by Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan Ugm this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2002 with Sex crimes categories.


Violence against women in Irian Jaya Province; research report.



Kekerasan Seksual Pada Perempuan Solusi Integratif Dari Forensik Klinik


Kekerasan Seksual Pada Perempuan Solusi Integratif Dari Forensik Klinik
DOWNLOAD

Author : Komisaris Besar Polisi (KBP) Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, DFM, Sp.F.
language : id
Publisher: PT. Rayyana Komunikasindo
Release Date : 2021-09-03

Kekerasan Seksual Pada Perempuan Solusi Integratif Dari Forensik Klinik written by Komisaris Besar Polisi (KBP) Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, DFM, Sp.F. and has been published by PT. Rayyana Komunikasindo this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2021-09-03 with Law categories.


Kekerasan seksual pada perempuan dan anak makin merajalela. Tren pelakunya justru mencengangkan karena sebagian besar adalah orang-orang terdekat. Yang tidak masuk akal, di antara pelakunya adalah ayah kandung dan kakak kandung korban. Bagi korban, situasinya sering kali menjadi dilema. Selain mendapat ancaman dari pelaku, ketika pelaku tertangkap dan terancam penjara, korban justru luluh hatinya dan meminta pelaku untuk tidak dipenjara karena mereka adalah kerabat dekat atau anggota keluarga yang merupakan penanggung ekonomi keluarga. Jika mereka dipenjara, keluarga ikut merana. Akibatnya kasus pun ditutup. Padahal derita yang harus ditanggungnya sangat berat. Adakalanya korban yang masih amat belia itu hamil, lalu dengan polosnya mengaborsinya karena dirundung malu dan tekanan sosial yang dahsyat. Akibatnya mereka masuk penjara karena kasus aborsinya. Padahal ada UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang menjamin mereka bahwa terhadap kasus perkosaan yang hamil ada pasal yang membolehkan korban melakukan aborsi dengan persyaratan tertentu sehingga korban tidak perlu mengalami keadaan “Sudah jatuh tertimpa tangga.” Memang pada kenyataannya ada beberapa kasus korban perkosaan yang justru dipenjara karena melakukan aborsi. Walhasil, bagi korban, ketika perkosaan terjadi, mereka benar-benar dijerumuskan pada situasi yang membuatnya amat nista: masa depan habis, trauma seumur hidup yang tak tertangani, kehidupan sosial yang nestapa. Kekerasan seksual hanyalah salah satu bentuk kekerasan yang dialami perempuan. Saat ini ada beberapa jenis kekerasan yang dialami perempuan. Di antaranya adalah bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang makin menjadi sorotan di Tanah Air. Bentuk KDRT meliputi kekerasan fisik, kekerasan seksual, kekerasan psikis, dan kekerasan ekonomi. Korbannya bisa istri, anak, atau kerabat yang tinggal di rumah tangga. Pelakunya adalah orang-orang yang tinggal di rumah tangga itu atau pihak lain yang memiliki akses sering masuk ke rumah tangga tersebut. Karena itu pelakunya bisa ayah (suami), saudara kandung, keluarga dari ayah atau ibu (seperti paman), atau lainnya. Ini belum kasus-kasus kekerasan yang dialami perempuan di ranah publik, termasuk juga pelecehan atau kekerasan di tempat mereka bekerja. Meskipun begitu, jika terjadi kekerasan, tak banyak korban yang berani melaporkan kasusnya karena banyak pertimbangan. Di antara alasan yang paling umum yang membuat korban tak melaporkan kasusnya adalah karena: − Banyak perempuan korban pemerkosaan selalu disalahkan. − Banyak korban pemerkosaan yang berpikir, daripada dilaporkan tapi jadi aib, mending bungkam menanggung malu. − Perspektif aparat penegak hukum masih bias gender. Aduan korban sering dianggap sebelah mata. − Korban pemerkosaan justru kerap dikorbankan kembali oleh penegak hukum. − Faktanya, banyak proses hukum berhenti di tengah jalan, sehingga predator leluasa mencari mangsa. − Korban takut bentuk kekerasan yang dialaminya tak dikenal dalam KUHP. − Proses hukum yang setengah-setengah hanya membuat korban menanggung malu karena sudah telanjur disorot media. Hambatan ini menyisakan pertanyaan tajam: Adakah sistem yang bisa menyelamatkan para perempuan korban kekerasan, setidaknya untuk membuat mereka menjadi “manusia” kembali? Buku ini membahas salah satu inovasi dalam penanganan perempuan korban kekerasan seksual baik anak-anak maupun perempuan dewasa dengan membangun fasilitas penanganan bernama Forensik Klinik (Forklin) yang diharapkan kelak bisa diterapkan di jaringan rumah sakit Bhayangkara yang merupakan jaringan rumah sakit di bawah naungan Kepolisian Republik Indonesia. Forklin menawarkan solusi penanganan korban yang terintegrasi (kesehatan, psikologis, hukum, dan sosial). Melalui Forklin korban yang sering kali “dikorbankan” akan mendapatkan haknya untuk sembuh secara fisik dan psikis (trauma), kasusnya ditangani pihak yang berwajib dan pelaku diproses secara hukum, mendapatkan hak untuk melanjutkan pendidikan (bagi korban yang masih sekolah), dan mereka tidak tereksploitasi jati dirinya di media (tidak over exposed). Buku ini juga membahas tren kekerasan yang dialami perempuan baik di Indonesia maupun di dunia dalam beragam bidang kehidupan, termasuk juga tren ketika perempuan dieksploitasi karena mereka adalah perempuan. Maraknya aksi pembunuhan “khusus” perempuan yang makin mengkhawatirkan, sampai-sampai PBB mengeluarkan istilah baru “femisida”. Statistik femisida terus meningkat dan memicu kajian-kajian mendalam di berbagai negara. Selain itu ada juga kasus perempuan yang menjadi “korban zaman”. Di antaranya perempuan yang terlibat terorisme hingga perempuan-perempuan yang jadi pembunuh karena korban hedonisme. Hal-hal inilah yang dibahas di buku ini, yang ditulis oleh seorang doktor ahli forensik. Buku ini tidak hanya membuka cakrawala baru penanganan korban kekerasan seksual perempuan dan anak, juga membuka wawasan tentang perempuan sebagai korban ditinjau dari sejumlah aspek. KATA MEREKA KBP Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, DFM, Sp.F. berprofesi sebagai Polwan yang berkecimpung di dunia forensik sekaligus juga sebagai seorang ibu, tentunya memiliki kepekaan yang lebih dalam melihat perempuan sebagai korban kekerasan seksual dibandingkan Polki pada umumnya. Pola penanganan yang digagasnya dengan membangun Forensik Klinik (Forklin) menunjukkan kepekaannya terhadap isu kekerasan ini. Ny. Juliati Sigit Prabowo Ibu Asuh Polwan RI Hadirnya buku ini makin menegaskan bahwa peran Polwan RI bukan hanya sebagai penghias dan pelengkap organisasi. Polwan mampu memberikan kontribusi yang dapat membawa nama baik organisasi Polri dalam melayani masyarakat. Brigjen (Pol) Apriastini Baktibugiansri K., S.I.K. Kapusjarah Polri selaku Pakor Polwan RI Ibu Pertiwi membutuhkan perempuan tangguh untuk “menelurkan” generasi pewaris bangsa yang bermartabat. Korban kekerasan harus bangkit dan tidak terpuruk. Semoga, melalui buku ini, semangat kepedulian akan nasib bangsa makin berkibar, dan perempuan sebagai tiang negara dapat terwujud. Dra. Ardina Safitri Firli Ketua Ikatan Alumni Bimbingan Konseling UNNES Unit Forensik Klinik di RS Bhayangkara Semarang, yang dirancang secara komprehensif bagi perempuan dan anak korban kekerasan seksual, penting untuk selalu beroperasi maksimal. LPSK, lembaga negara yang berwenang memberi perlindungan terhadap saksi dan korban tindak pidana, termasuk kekerasan seksual, siap bekerja sama untuk wilayah Jateng. Dr. Livia Istania DF Iskandar, M.Sc., Psikolog Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban RI (Periode 2019-2024) Perempuan yang seyogianya ditinggikan martabatnya terkadang kurang beruntung dan mendapatkan tindakan kekerasan. Bungkam seribu bahasa sering menjadi pilihannya sehingga para korban kekerasan sering menghadapi masalah baru yang membahayakan dirinya. Buku ini merupakan solusi integratif dari berbagai aspek, penindakan, medis, psikologi, budaya, dan lain-lain. Ir. Ambar Rahayu, MNS Widyaiswara Ahli Utama Lembaga Administrasi Negara (LAN) UU Kesehatan 2009 secara khusus mengatur tentang praktik aborsi dan, menurut UU tersebut, aborsi dilarang untuk dilakukan. Namun, hal itu dapat dikecualikan berdasarkan indikasi kedaruratan medis dan kehamilan akibat perkosaan yang menyebabkan trauma bagi korban. Buku ini dapat menjadi rujukan untuk pemberian layanan kesehatan yang komprehensif bagi para penyintas kekerasan seksual. dr. Marcia Soumokil, MPH Direktur Eksekutif, Yayasan IPAS Indonesia



Membongkar Kekerasan Seksual Di Pendidikan Tinggi Pemikiran Awal


Membongkar Kekerasan Seksual Di Pendidikan Tinggi Pemikiran Awal
DOWNLOAD

Author : Khaerul Umam Noer, Titiek Kartika, DKK (Editor)
language : id
Publisher: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Release Date : 2022-11-21

Membongkar Kekerasan Seksual Di Pendidikan Tinggi Pemikiran Awal written by Khaerul Umam Noer, Titiek Kartika, DKK (Editor) and has been published by Yayasan Pustaka Obor Indonesia this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2022-11-21 with Social Science categories.


Angka kekerasan seksual di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Catatan Tahunan Komnas Perempuan (2021) mencatat, dalam kurun waktu 12 tahun, kekerasan seksual meningkat sebanyak 792%. Kekerasan seksual dapat terjadi di berbagai tempat, salah satunya Perguruan Tinggi. Kekerasan seksual dapat terjadi di mana saja. baik pada ruang privat maupun publik. Kekerasan seksual yang terjadi di kampus bentuknya beragam, meliputi perilaku fisik maupun non-fisik (termasuk juga pelecehan seksual luar dan dalam jaringan), korbannya tidak hanya perempuan, namun juga laki-laki maupun orang dengan disabilitas. Dengan demikian, dalam rangka menciptakan kehidupan PT yang aman bagi sivitas untuk melaksanakan kegiatannya, perlu ada tindakan untuk menciptakan ruang yang aman tersebut. Terciptanya kondisi aman tidak hanya ditentukan oleh persoalan fasilitas, namun juga kondisi di mana sivitas merasa terlindungi pada saat melakukan kegiatan belajar mengajar maupun ekstrakurikuler. Salah satunya adalah jaminan rasa aman tidak mengalami kekerasan seksual (Noer 2019, Nurtjahyo dan Saraswati, 2019). Jaminan rasa aman itu perlu berbentuk semacam peraturan khusus di PT, yang berbeda dari peraturan administratif lainnya. Meski statistik mengenai angka kasus kekerasan seksual di PT tidak tersedia, namun pemberitaan di media massa menunjukkan bahwa kasus kekerasan seksual di PT di Indonesia masih terus bermunculan. Berdasarkan survei terhadap 76 pengelola PT di Indonesia, 75% responden menyatakan di kampusnya terjadi kasus kekerasan seksual (Jewkes, Sen and Garcia-Moreno, 2020). Hasil survei tersebut mengkonfirmasi pengamatan dan pemberitaan-pemberitaan tentang adanya kasus kekerasan seksual di PT. Kasus-kasus kekerasan seksual sangat sulit untuk diketahui dan diungkap. Keberadaan aturan dan kebijakan terkait kekerasan seksual di PT semakin krusial, sebab angka kekerasan seksual di PT semakin meningkat setiap tahunnya. Laporan dari Tirto, Vice Indonesia dan the Jakarta Post misalnya, mencatat 174 laporan kekerasan seksual yang tersebar di 79 PT di Indonesia, dari total tersebut, tercatat 172 laporan oleh mahasiswa, 1 laporan oleh dosen, dan 1 laporan oleh staf (Tirto, 2020). Laporan ini tentu hanya puncak gunung es, sebab berdasarkan data Kemendikbud, terdapat 4550 PT dengan lebih dari 8 juta mahasiswa, artinya potensi tindak kekerasan seksual lebih tinggi dari laporan yang tersedia. Kondisi ini bukannya tidak disadari oleh pemerintah. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah mengeluarkan Peraturan Menteri 30/2021 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di PT. Titik masalahnya terletak pada asumsi bahwa semua PT memiliki sumber daya dan dinamika sosio-kultural yang sama. Hal ini menjadi titik krusial, sebab tidak semua PT memiliki sumber daya, kompetensi, kapabilitas, dan komitmen yang sama untuk mengimplementasikan Permen tersebut. Buku ini pada dasarnya adalah upaya advokasi bahwa kampus harus bebas dari kekerasan seksual. Dengan berbagi pengalaman, perspektif, dan praktik baik dari berbagai kampus, buku ini diharapkan mampu menyumbangkan gagasan dan menambah bahan bakar baru dalam upaya kolaboratif memberantas kekerasan seksual di pendidikan tinggi di Indonesia



Kekerasan Terhadap Perempuan Pada Masyarakat Multietnik


Kekerasan Terhadap Perempuan Pada Masyarakat Multietnik
DOWNLOAD

Author :
language : id
Publisher: Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan Ugm
Release Date : 2002

Kekerasan Terhadap Perempuan Pada Masyarakat Multietnik written by and has been published by Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan Ugm this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2002 with Women categories.


Violence against women in North Sumatra; research report.



Aktualisasi Islam Menjawab Problematika Umat


Aktualisasi Islam Menjawab Problematika Umat
DOWNLOAD

Author : Dwi Riyanto
language : id
Publisher: Pustaka Peradaban
Release Date : 2023-04-03

Aktualisasi Islam Menjawab Problematika Umat written by Dwi Riyanto and has been published by Pustaka Peradaban this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2023-04-03 with Art categories.


Arus digitalisasi telah membawa dampak siginifikan terhadap peradaban dunia kontemporer. Pada satu sisi, laju kehidupan berjalan begitu cepat di berbagai sektor. Tetapi pada sisi lain, berbagai problem peradaban muncul tak kalah derasnya. Buku ini berisi berisi gagasan untuk mengaktualisasi Islam dalam merespons sekaligus menjawab berbagai problem keumatan di masa kini. Membaca buku ini, pembaca diajak untuk memahami sekaligus meyakini bahwa Islam adalah rahmat bagi semesta. Buku ini mencakup berbagai tema-tema spesifik dalam ajaran Islam yang secara garis besar meliputi teologi, tasawuf, fiqh, tafsir al-qur’an, dan khazanah pemikiran Islam. Buku ini patut dibaca oleh siapa pun yang ingin mensyiarkan bahwa Islam adalah agama yang relevan, kapan pun, dan di mana pun.



Bibliographic Guide To Government Publications


Bibliographic Guide To Government Publications
DOWNLOAD

Author : New York Public Library. Research Libraries
language : en
Publisher:
Release Date : 1976

Bibliographic Guide To Government Publications written by New York Public Library. Research Libraries and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 1976 with Government publications categories.