[PDF] Surat Kabar Guru Belajar 012 Belajar Dari Anak - eBooks Review

Surat Kabar Guru Belajar 012 Belajar Dari Anak


Surat Kabar Guru Belajar 012 Belajar Dari Anak
DOWNLOAD

Download Surat Kabar Guru Belajar 012 Belajar Dari Anak PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Surat Kabar Guru Belajar 012 Belajar Dari Anak book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page



Surat Kabar Guru Belajar 012 Belajar Dari Anak


Surat Kabar Guru Belajar 012 Belajar Dari Anak
DOWNLOAD
Author : Kampus Guru Cikal & Komunitas Guru Belajar
language : id
Publisher: Ari Wibowo
Release Date : 2017-10-28

Surat Kabar Guru Belajar 012 Belajar Dari Anak written by Kampus Guru Cikal & Komunitas Guru Belajar and has been published by Ari Wibowo this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2017-10-28 with Education categories.


Adegan Pendidikan yang Hilang Dalam keseharian, kita sering mendengar wacana: belajar dari guru. Tapi kenapa Temu Pendidik Nusantara 2017 justru mengambil topik belajar dari anak. Kok aneh? Tahun lalu, Temu Pendidik Nusantara memilih topik Merdeka Belajar, bagaimana melibatkan murid dalam menetapkan tujuan belajar, memilih cara belajar dan melakukan refleksi terhadap proses dan hasil belajar. Topik ini dilanjutkan dengan kampanye di media sosial dan pelatihan Guru Merdeka Belajar di be- berapa daerah mulai Bandung, Ambon, Makassar, Yogyakarta, Jakarta, Pekanbaru, Denpasar dan Karangasem. Setelah itu, tim Kampus Guru Cikal melakukan refleksi terhadap proses dan capaian kampanye Merdeka Belajar. Kesimpulan kami waktu itu, Merdeka Belajar masih mendapat tantangan besar. Dibutuhkan perubahan cara berpikir yang mendasar untuk bisa memahami dan mempraktikkan Merdeka Belajar. Kesimpulan ini membawa kami pada pemikiran bahwa Temu Pendidik Nusantara 2017 tetap memperkuat topik Merdeka Belajar. Tapi tidak mungkin kan menuliskan Merdeka Belajar lagi sebagai topik TPN. TIdak menarik, dua kali TPN dengan topik yang sama. Lalu apa topiknya? Waktu berlalu, tanpa ada ide baru Pada waktu itu saya diundang Kineforum untuk membahas film pendidikan. Beberapa hari sebelumnya, saya menuliskan status di akun Facebook saya. Apa adegan pendidikan yang hilang dari film Indonesia? Hilang artinya ada banyak kejadian di dunia nyata, tapi tidak atau sulit kita temui di film Indonesia. Kenapa muncul pertanyaan ini? Saya merasa resah dengan realitas film Indonesia, yang bagaimana pun menggambarkan pandangan masyarakat kita tentang realitas pendidikan. Pertanyaan adegan pendidikan yang hilang dari film Indonesia dari media sosial menjadi obrolan di tim Kampus Guru Cikal. Saya memaparkan penjelasan atas film tersebut, adegan murid-murid yang menderita di ruang kelas karena dipaksa belajar atau dipaksa belajar dengan cara seragam. Dalam keseharian, saya menyaksikan dan mendengar banyak cerita tentang murid yang menderita belajar. Guru masuk kelas, memberi perintah, “Buka halaman 70, kerjakan soal 1 - 10”. Tapi entah mengapa adegan tersebut tidak menarik perhatian insan perfilman untuk diangkat di film. Padahal bila kita menilik film-film asing, kita dapat menemui adegan tersebut di banyak film. Semisal, Matilda, yang menggambarkan murid yang menderita karena kepala sekolah yang otoriter. Dead Poets Society yang menggambarkan murid belajar puisi sebagai suatu konsep yang dihafal, bukan dimaknai. Pada film India, kita bisa menyebut Three Idiots yang menampilkan murid yang menderita karena dipaksa menyebutkan definisi mesin yang sama sekali tidak bermakna baginya. Atau Taare Zameen Par yang menampilkan penderitan seorang anak disleksia karena dituntut belajar dengan cara yang seragam. Pada film Indonesia manakah kita bisa melihat adegan murid yang menderita di ruang kelas karena dipaksa belajar? Pada obrolan di tim Kampus Guru Cikal muncul pandangan menarik. Najelaa Shihab melontarkan tiga kata ajaib: Belajar dari Anak. Sebuah kerangka ulang kejadian defisit dengan harapan optimis untuk menjadi solusi yang realistis. Kenyataannya, murid menderita belajar. Harapannya, murid gemar belajar. Solusi: Belajar dari anak. Mengapa Belajar dari Anak jadi sebuah solusi? Kami di Kampus Guru Cikal percaya betul bahwa proses belajar di kelas diawali dari kemauan guru untuk belajar dari anak. Guru yang belajar untuk mengenali dan memahami kebutuhan anak. Guru yang belajar untuk memahami kesiapan anak. Karena kami percaya bahwa setiap anak itu unik. Pemahaman mengenai anak akan menjadi dasar untuk mendesain proses belajar yang bisa memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan kesiapan belajar anak. Dengan mulai Belajar dari Anak, guru pun menjadi teladan bagi murid. Teladan sebagai seorang pelajar. Bagaimana kita berharap murid belajar bila kita sebagai guru menolak untuk belajar? Bagaimana kita berharap murid memahami guru bila kita sebagai guru enggan memahami mereka? Temu Pendidik Nusantara 2017 hadir sebagai pengingat sekaligus undangan bagi semua pendidik di seluruh nusantara untuk memulai proses belajar di kelas dengan langkah sederhana, belajar dari anak. Begitulah kisah mengapa Temu Pendidik Nusantara memilih topik tersebut, yang lengkapnya adalah Belajar dari Anak, Menumbuhkan Kemerdekaan dalam Pendidikan. Topik Belajar dari Anak akan menjadi benang merah sejak awal hingga acara puncak Temu Pendidik Nusantara. Pemilihan pembicara utama pun dengan pertimbangan utama penguatan topik tersebut. Karena itu, kami selaku panitia berharap kita semua mengikuti rangkaian acara TPN 2017 dengan pertanyaan: Apa yang saya pelajari dari sebuah sesi di TPN 2017 yang bisa mengembangkan kemampuan saya untuk belajar dari anak? Ada banyak topik yang disajikan di TPN 2017 yang membantu para peserta yang hadir untuk mengembangkan kemampuan dan kemauan belajar dari anak. Pengayaan belajar dari anak diharapkan terjadi juga antar peserta yang berasal lebih dari 100 daerah di nusantara. Lebih jauh lagi, belajar dari anak bisa dipelajari dari ratusan harapan murid dari berbagai daerah yang dihadirkan berkat dukungan Komunitas Guru Belajar. Pada puncaknya, kita akan belajar dari percakapan bermakna bersama Susi Pudjiastuti dan anak-anak Manumata dari Ambon. Lebih menarik lagi, Temu Pendidik Nusantara tahun ini telah ditata ulang mengacu pada 4 Kunci Pengembangan Guru yang dikembangkan Kampus Guru Cikal: Kemerdekaan, Kompetensi, Kolaborasi dan Karier. Keempat kunci tersebut diterjemahkan menjadi 4 jenis kelas. Kelas Kemerdekaan: kesempatan menemukan inspirasi dan fokus belajar yang akan dikembangkan guru. Kelas Kompetensi: kesempatan mengembangkan kompetensi guru. Kelas Kolaborasi: kesempatan mengembangkan kolaborasi untuk menerapkan kompetensi pada konteks yang beragam. Kelas Karier: kesempatan untuk menampilkan karya sebagai bagian dari pengembangan karier guru. Pada Temu Pendidik Nusantara 2017 ini pula akan diluncurkan buku Merdeka Belajar di Ruang Kelas, karya kolaborasi dari Komunitas Guru Belajar. Buku yang berisi konteks, konsep, praktik dan dampak Merdeka Belajar. Penting dan dibutuhkan guru yang ingin mengembalikan belajar ke hati anak-anak. Mari belajar barengan! Mari belajar dari anak!



Surat Kabar Guru Belajar Edisi 030 Asesmen Sumatif Terhadap Capaian Belajar


Surat Kabar Guru Belajar Edisi 030 Asesmen Sumatif Terhadap Capaian Belajar
DOWNLOAD
Author : Cerita Guru Belajar
language : id
Publisher: Cerita Guru Belajar
Release Date :

Surat Kabar Guru Belajar Edisi 030 Asesmen Sumatif Terhadap Capaian Belajar written by Cerita Guru Belajar and has been published by Cerita Guru Belajar this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Education categories.


Asesmen terhadap capaian belajar murid, atau disebut juga asesmen sumatif, merupakan upaya menentukan hasil belajar yang berhasil diraih murid pada akhir masa belajar. Laporan asesmen menjadi bentuk pertanggungjawaban guru dan sekolah/madrasah kepada orangtua yang mempercayakan pendidikan anaknya. Sub topik ini mengundang guru berbagi praktik pembelajaran yang terkait merancang dan melakukan asesmen terhadap capaian belajar murid yang komprehensif, utuh dan memfasilitasi kemerdekaan belajar murid, sekaligus mengundang pemimpin sekolah/madrasah berbagi praktik kepemimpinan yang memandu guru melakukan dan melaporkan hasil asesmen terhadap capaian belajar murid kepada orangtua.



Skgb 001 Guru Belajar


Skgb 001 Guru Belajar
DOWNLOAD
Author : Kampus Guru Cikal & Komunitas Guru Belajar
language : id
Publisher: Kampus Guru Cikal
Release Date : 2015-12-10

Skgb 001 Guru Belajar written by Kampus Guru Cikal & Komunitas Guru Belajar and has been published by Kampus Guru Cikal this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2015-12-10 with Education categories.


Ketika Guru Bercerita Surat kabar ini berisi kisah yang diceritakan para guru. Kisah memang kalah mewah dibandingkan teori dalam dunia pendidikan formal. Tapi sejak jaman batu, kisah yang merawat nilai dan tradisi dari generasi ke generasi. Karena kisah membawa pelajaran hidup dalam bentuk yang mudah dan renyah. Setiap guru itu istimewa. Setiap guru menghadapi pelajar dan tantangan yang beragam serta menyelesaikannya dengan berbagai cara. Guru merasa puas ketika ia berhasil membantu pelajar menjadi yang lebih baik. Lika-liku pengalaman guru dalam mengajar dan mendidik, yang kami sebut Praktik Cerdas, yang disajikan dalam surat kabar Guru Belajar. Pemuatan kisah-kisah para guru yang penuh spirit belajar merupakan bagian dari misi surat kabar ini, Menularkan Kegemaran Belajar, dari guru ke guru yang lain. Karena kami percaya, kegemaran belajar tidak bisa diajarkan. Kegemaran belajar hanya bisa ditularkan dari mereka yang mengidap virus kegemaran belajar pada orang-orang lain. Dan hanya guru yang gemar belajar yang bisa menularkan kegemaran belajar pada pelajar :) Pada akhirnya, selamat membaca, selamat berpetualang ke berbagai penjuru nusantara, ke berbagai gagasan baik. Bila memang baik, silahkan sebarkan :)



Surat Kabar Guru Belajar 033


Surat Kabar Guru Belajar 033
DOWNLOAD
Author : Guru
language : id
Publisher: Cerita Guru Belajar
Release Date : 2022-05-31

Surat Kabar Guru Belajar 033 written by Guru and has been published by Cerita Guru Belajar this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2022-05-31 with Education categories.


Terbit setiap satu bulan sekali, surat kabar ini menampilkan praktik baik pembelajaran dan pendidikan untuk menularkan kegemaran belajar pada komunitas guru. Topik yang dibahas dalam edisi kali ini adalah Pembelajaran Kontekstual Bagi Anak Usia Dini. Topik ini mencakup praktik pembelajaran kontekstual bagi murid pendidikan anak usia dini pada 6 aspek perkembangan murid yaitu nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional dan seni.



Skgb 002 Asesmen Otentik


Skgb 002 Asesmen Otentik
DOWNLOAD
Author : Kampus Guru Cikal & Komunitas Guru Belajar
language : id
Publisher: Kampus Guru Cikal
Release Date : 2016-02-10

Skgb 002 Asesmen Otentik written by Kampus Guru Cikal & Komunitas Guru Belajar and has been published by Kampus Guru Cikal this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2016-02-10 with Education categories.


Belajar Tanpa Ujian? Benarkah belajar bisa tanpa ujian? Atau justru ada yang bertanya, buat apa belajar bila tidak ada ujian? Pepatah lama yang sering dilontarkan tentang perbedaan sekolah dan kehidupan. Di sekolah, siswa belajar kemudian ujian. Di kehidupan, siswa ujian kemudian belajar. Pepatah itu adalah sindiran terhadap praktik belajar di sekolah yang mengkeramatkan ujian sebagai segala-galanya. Tanpa ujian, buat apa belajar? Padahal belajar adalah kemauan dan kemampuan alami manusia, yang telah ada sejak kita lahir. Jadi tanpa ada ujian pun, kita secara alami tetap belajar. Justru ketika ujian menjadi motivasi belajar, maka kita kehilangan kenikmatan belajar. Belajar jadi terpaksa semata mengejar nilai ujian. Selesai ujian, semua materi pelajaran dilupakan. Pada edisi ini, para guru berbagi praktik cerdas melakukan asesmen otentik. Proses ujian yang bermakna dan menyenangkan sebagaimana proses belajar itu sendiri. Bila membaca tulisan dan melihat fotonya, anda akan menyaksikan anak-anak yang bergembira mengikuti ujian. Seolah mereka tidak sedang ujian. Seolah mereka belajar tanpa ujian. Pada akhirnya, mari membaca dan belajar. Bila memang ada hal baik dari surat kabar ini, praktikkan dan sebarkan ke rekan guru yang lain.



Surat Kabar Guru Belajar 42 Menjadi Warga Negara Global


Surat Kabar Guru Belajar 42 Menjadi Warga Negara Global
DOWNLOAD
Author :
language : id
Publisher: Cerita Guru Belajar
Release Date : 2023-10-31

Surat Kabar Guru Belajar 42 Menjadi Warga Negara Global written by and has been published by Cerita Guru Belajar this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2023-10-31 with Education categories.


Surat Kabar Guru Belajar edisi ke-42 ini mengangkat tema "Kewarganegaraan Global". Tema ini mencakup—tapi tidak terbatas pada—memfasilitasi murid melakukan pembelajaran berbasis proyek untuk topik perubahan iklim, energi terbarukan, atau penggunaan plastik, memfasilitasi murid mengenal potensi lokal, memfasilitasi murid mempromosikan potensi lokal pada skala global, dan memfasilitasi murid berinteraksi dengan komunitas belajar di negara lain.



Surat Kabar Guru Belajar Edisi Khusus Terusbelajar Daerah Blitar


Surat Kabar Guru Belajar Edisi Khusus Terusbelajar Daerah Blitar
DOWNLOAD
Author : Guru dan Pemimpin Alumni Program #TerusBelajar Daerah Blitar
language : id
Publisher: Cerita Guru Belajar
Release Date : 2022-02-21

Surat Kabar Guru Belajar Edisi Khusus Terusbelajar Daerah Blitar written by Guru dan Pemimpin Alumni Program #TerusBelajar Daerah Blitar and has been published by Cerita Guru Belajar this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2022-02-21 with Education categories.


Surat Kabar Guru Belajar spesial ini merupakan hasil kerjasama dengan Yayasan Lari Nusantara dalam program NusantaRun 8. Berisi tentang praktik baik perubahan pembelajaran setelah mengikuti program #TerusBelajar Sekolah Merdeka Belajar. Surat Kabar Guru Belajar spesial ini terdiri dari empat edisi berbeda yang berasal dari 5 daerah di Jawa Timur.



Skgb 004 Pendidikan Budi Pekerti


Skgb 004 Pendidikan Budi Pekerti
DOWNLOAD
Author : Kampus Guru Cikal & Komunitas Guru Belajar
language : id
Publisher: Kampus Guru Cikal
Release Date : 2016-06-25

Skgb 004 Pendidikan Budi Pekerti written by Kampus Guru Cikal & Komunitas Guru Belajar and has been published by Kampus Guru Cikal this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2016-06-25 with Education categories.


Budi Pekerti Jadi Kemudi Pendidikan seharusnya menumbuhkan kesadaran untuk menjadikan budi pekerti sebagai kemudi dalam mengarungi kehidupan. Lebih dari sepuluh tahun terakhir, budi pekerti seolah menjadi anak hilang, tersingkir oleh target-target akademis yang begitu ditekankan. Kebanggaan didapatkan dari nilai UN yang tinggi seolah mengabaikan pentingnya budi pekerti dalam pendidikan kita. Padahal, anak-anak kita akan menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Ada banyak dilema yang akan mereka hadapi. Benar atau salah. Baik atau buruk. Dilema yang tak bisa diatasi dengan nilai atau ijazah ini, hanya bisa diatasi budi pekerti yang dimiliki anak-anak kita. Karena budi pekerti adalah kemampuan memilih dan bertindak berdasarkan kesadaran penuh, bukan karena ikut-ikutan atau pengaruh orang lain. Budi pekerti jadi kemudi bagi anak untuk mengarungi kehidupan. Surat Kabar Guru Belajar Edisi Keempat menghadirkan praktik cerdas yang dilakukan para guru dalam menumbuhkan budi pekerti. Ada beragam strategi dan cara yang bisa didiskusikan dan menjadi inspirasi untuk dipraktikkan rekan guru di daerah lain. Selain itu, ada sisipan rubrik video yang menampilkan siswa-siswa yang berbudi sebagai salah satu contoh nyata. Pada edisi kali ini, Kami memperkenalkan rubrik baru yaitu Debat Publik Pendidikan. Istilah debat sempat mendapat sanggahan karena dikhawatirkan menimbulkan perdebatan yang tak berujung. Tapi pemilihan istilah debat memang diniatkan membangun tradisi untuk menghargai keragaman cara pandang, strategi, opini dan cara yang terkait pendidikan. Keragaman tersebut ditampilkan agar kita semua bisa mengakui, menerima dan menghargai perbedaan. Terakhir, ada penambahan klausul di edisi ini yaitu tulisan yang diterbitkan tidak selalu mewakili pandangan redaksi. Tulisan yang diterbitkan adalah tulisan yang kami nilai mewakili keragaman dan bisa menjadi sumber belajar bagi kita semua.



Surat Kabar Guru Belajar 025 Teknologi Untuk Memahami Konsep


Surat Kabar Guru Belajar 025 Teknologi Untuk Memahami Konsep
DOWNLOAD
Author : Kampus Guru Cikal & Komunitas Guru Belajar
language : id
Publisher: Kampus Guru Cikal
Release Date : 2020-07-28

Surat Kabar Guru Belajar 025 Teknologi Untuk Memahami Konsep written by Kampus Guru Cikal & Komunitas Guru Belajar and has been published by Kampus Guru Cikal this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2020-07-28 with Education categories.


Teknologi untuk Masa Depan Teknologi untuk Masa Depan telah diluncurkan pada Temu Pendidik Nusantara 2019 sebagai fokus belajar di Komunitas Guru Belajar. Apa itu teknologi? Teknologi adalah sejumlah kompetensi, metode dan proses menghasilkan produk atau layanan untuk mencapai suatu tujuan. Teknologi bukan barang baru, telah dikenal sejak manusia zaman purbakala. Lukisan di dinding gua purba dan alat pembuat api bisa menjadi contoh teknologi purba. Dalam pendidikan pun teknologi pun bukan barang baru, batu sabak dan tatanan ruang kelas bisa menjadi contohnya. Apakah teknologi yang dimaksud adalah teknologi canggih? E. F. Schumacher dalam bukunya Kecil itu Indah menegaskan teknologi madya (intermediate technology) yang bisa mentransformasikan masyarakat menjadi berdaya. Teknologi madya berpusat pada masyarakat. Teknologi yang memfasilitasi masyarakat bukan hanya menjadi konsumen tapi juga produsen. David Kelley dan Tim Brown kemudian mengenalkan Berpikir Desain (design thinking) yang mengembalikan teknologi sebagai jawaban atas kebutuhan manusia. Dalam dunia pendidikan, pembuatan dan penggunaan teknologi sudah menjangkau beragam bentuk dan tujuan. Kita mengenal strategi pengajaran, panduan aktivitas belajar, permainan papan, alat peraga interaktif, media belajar digital, hingga aplikasi belajar digital. Ada banyak guru yang berpihak pada anak telah melahirkan beragam teknologi yang memanusiakan pendidikan.



Skgb 021 Literasi Untuk Belajar


Skgb 021 Literasi Untuk Belajar
DOWNLOAD
Author : Kampus Guru Cikal & Komunitas Guru Belajar
language : id
Publisher: Kampus Guru Cikal
Release Date : 2019-05-28

Skgb 021 Literasi Untuk Belajar written by Kampus Guru Cikal & Komunitas Guru Belajar and has been published by Kampus Guru Cikal this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2019-05-28 with Education categories.


Literasi untuk apa? Banyak guru, sekolah dan penggiat pendidikan mengadakan kegiatan literasi di berbagai konteks. Pertanyaan reflektif di Surat Kabar Guru Belajar ini adalah buat apa literasi? Dalam sebuah Temu Pendidik Mingguan, saya terlibat percakapan dengan seorang guru yang bingung merancang pengajaran literasi. Selidik punya selidik, kebingungan tersebut berakar pada asumsi kegiatan literasi diadakan sebatas pada 15 menit membaca sebelum pelajaran dimulai. Asumsi yang memisahkan antara pengajaran literasi dengan “pengajaran biasanya”. Pengajaran literasi dipisahkan dari pengajaran yang dilakukan setiap harinya. Bukan hanya pemisahan cara pengajaran, pengajaran literasi pun dipisahkan tujuannya. Pengajaran literasi mengejar suatu tujuan tertentu, pengajaran biasa mengejar tujuan yang lain. Ketika tujuan berbeda, penilaian keberhasilannya pun berbeda. Pada ujungnya, pengajaran literasi justru menjadi beban bagi guru, tanpa paham sebenarnya pengajaran literasi untuk apa. Diskusi tersebut menarik perhatian tim Surat Kabar Guru Belajar sehingga lahirlah usulan untuk memaparkan keterkaitan antara pengajaran literasi dengan “pengajaran biasanya”. Kami berharap paparan tersebut dapat menyebarkan pesan bahwa pengajaran literasi adalah pondasi dari keseluruhan pengajaran dan pendidikan yang kita lakukan. Pengajaran literasi bukan sekedar mematuhi kebijakan dan aturan yang ditetapkan oleh pusat. Pengajaran literasi hendaknya menunjang tujuan yang akan dicapai dalam pengajaran dan pendidikan. Pengajaran literasi akan membantu murid dalam mencari, mendapatkan, mengolah dan menggunakan informasi untuk mencapai suatu tujuan atau untuk menyelesaikan masalah. Kompetensi literasi yang berkembang akan membuat murid lebih lancar dalam mencapai tujuan pengajaran. Lebih mudah memahami tujuan pengajaran, lebih mandiri dalam mencari dan mengolah informasi, lebih tangguh dalam menghadapi kesulitan dalam penggunaan informasi dan tentu saja, lebih mudah melakukan refleksi proses dan hasil belajar pada suatu mata pelajaran. Lebih jauh lagi, murid dengan kemampuan literasi pun lebih mampu menghadapi tantangan dan menyelesaikan persoalan hidupnya. Jadi buat apa pengajaran literasi? Untuk membantu murid lebih merdeka belajar dan menjalani hidup sebagai pelajar merdeka. Pelajar sepanjang hayat. Bila kita bersepakat bahwa tujuan pengajaran literasi menunjang tujuan pengajaran dan pendidikan secara menyeluruh, maka konsekuensinya semua pelajaran adalah pelajaran literasi, semua media belajar adalah media literasi dan pada akhirnya, semua guru adalah guru literasi. Semua pihak di sekolah mempunyai tanggung jawab dalam mengembangkan kemampuan literasi murid. Bukan untuk menjalankan aturan, namun kesadaran bahwa pengajaran literasi pada dasarnya membantu guru mencapai tujuan pengajaran dan membantu murid mencapai tujuan pelajaran. Pengajaran literasi menunjang tujuan kita semua, tujuan pendidikan. Pernyataan tersebut bukan pernyataan omong kosong. Silahkan Anda baca Surat Kabar Guru Belajar Edisi ke-21 ini. Anda akan mendapatkan bagaimana pengajaran literasi bisa terintegrasi dengan berbagai macam pengajaran. Pengajaran literasi bukan monopoli pengajaran bahasa, juga pengajaran kewarganegaraan, pendidikan inklusi, pengajaran matematika, pengajaran budaya dan semua pengajaran yang lain. Inilah seruan yang diusung Komunitas Guru Belajar, pahami esensinya, pahami tujuannya, sehingga kita bisa mendapatkan beragam cara yang mungkin untuk mencapai tujuan pengajaran dan pendidikan. Mari kita renungkan kembali, apa tujuan pengajaran literasi. Dan temukan cara pengajaran yang relevan dan bermakna, bagi murid maupun bagi guru. Selamat melakukan pengajaran literasi dengan cara berbeda!