[PDF] Mahar Politik Dan Kontestasi - eBooks Review

Mahar Politik Dan Kontestasi


Mahar Politik Dan Kontestasi
DOWNLOAD

Download Mahar Politik Dan Kontestasi PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Mahar Politik Dan Kontestasi book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page





Mahar Politik Kontestasi


Mahar Politik Kontestasi
DOWNLOAD

Author : Bagus Santoso
language : id
Publisher:
Release Date : 2018

Mahar Politik Kontestasi written by Bagus Santoso and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2018 with categories.




Mahar Politik Dan Kontestasi


Mahar Politik Dan Kontestasi
DOWNLOAD

Author : Bagus Santoso
language : id
Publisher: Nusamedia
Release Date : 2018-08-03

Mahar Politik Dan Kontestasi written by Bagus Santoso and has been published by Nusamedia this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2018-08-03 with Political Science categories.


Sejak bergulir reformasi pada tahun 1998, bangunan politik berubah, dari authoritarian ke demokrasi. Perubahan politik berlangsung dalam dinamika politik yang sangat intens, dan melahirkan berbagai peristiwa politik yang mengejutkan. Perbincangan politik dalam era demokrasi tak pernah kering. Berbagai isu dan fenomena yang berkembang ditengah masyarakat mengundang berbagai respon dalam bentuk diskusi publik, seminar, analisis maupun penelitian ilmiah.



Mahar Politik Ancaman Demokrasi


Mahar Politik Ancaman Demokrasi
DOWNLOAD

Author : Saifuddin Al Mughniy, Andi Ilham Samanlangi
language : id
Publisher: Orbit Indonesia
Release Date : 2024-06-12

Mahar Politik Ancaman Demokrasi written by Saifuddin Al Mughniy, Andi Ilham Samanlangi and has been published by Orbit Indonesia this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2024-06-12 with Biography & Autobiography categories.


Mungkin inilah adalah jawaban terhadap pernyataan sebagian kita bahwa demokrasi itu mahal. Kenapa? sebab dalam setiap event politik baik dilevel lokal maupun nasional gejala perusakan demokrasi kian massif dan nampak. Korupsi, proses penjaringan dalam kontekstasi politik cendrung diwarnai tawar-menawar politik yang berujung pada “mahar politik” yang demikian besar. Tak mengherankan kalau kemudian sebagian partai politik tak lagi mampu menjaga etika dalam mengemban amanah kepartaian. Pragmatisme kian muncul diera demokrasi yang serba terbuka ini, apakah ini kemudian menjadi asumsi bahwa tidak ada makan siang yang gratis?. Fenomena mahar politik ataupun sejenisnya seperti money politic bukan hal baru dalam perjalanan demokrasi bangsa ini. Sudah menjadi rahasia umum bahwa setiap kandidat atau calon kepala daerah baik kader internal parpol maupun non kader yang potensial harus membayar sejumlah uang atau mahar untuk mendapatkan tumpangan "kendaraan" dalam tahapan pemilu. Sehingga tidak heran kalau kemudian, tidak sedikit kader partai terpental jauh karena tidak memiliki cukup uang untuk membeli partai politik. Dan disatu sisi partai politik pun kian tak percaya diri sehingga dengan alasan demokrasi dan elektabilitas, maka sebagian partai politik terjebak pada “pelacuran” dengan melamar non kader dengan mahar yang cukup besar. Realitas ini bukan saja dalam hal pemilihan kepala daerah atau pemilihan presiden, pada pemilihan legislatif pun hal serupa sering terjadi. Tak sedikit calon legislatif kita harus menjual harta benda dan merogoh kocek demi nomor urut teratas. Yah inilah wajah politik kita. Politik busuk. Politik yang diwarnai dengan uang. Budaya politik transaksional telah merobek demokrasi baik itu secara struktural maupun kultural. Sebab masyarakat pemilih pun di giring kearah untuk merusak tatanan demokrasi. Undang-Undang Parpol yang memberikan kewenangan kepada parpol untuk merekrut calon kepala daerah dan wakil kepala daerah serta calon anggota legislatif seakan melegitimasi "politik uang" atau "mahar politik" itu. Kalimat merekrut bukan berarti bahwa partai ; politik melegalkan praktek “mahar politik”, tetapi dengan mekanisme partai yang ada tentu perkara merekrut harus disesuaikan dengan etika dan undang-undang yang ada. Etika politik, tentu bicara soal wajar atau tidak wajarnya seseorang kandidat kepala daerah untuk di promosikan sebagai calon kepala daerah atau tidak, jangan karena lantaran banyak uang lalu partai politik “tergiur” untuk melamarnya dengan alasan mumpung punya duit banyak. Pragmatisme sulit terhindarkan kalau kondisi parpol masih terjebak pada budaya politik transakisonal. Karena itu kualitas calon pemimpin kita pun hanya bisa ditakar secara materi. Karena itu "mahar politik" ini telah menjadi penyakit akut yang merusak marwah dan perjalanan tatanan demokrasi bangsa. Artinya bahwa hanya orang berduit yang memiliki peluang dalam memimpin negeri ini. Kendatipun ada peluang pencalonan non partai tetapi persyarakatan tak sedikit. Akhirnya kita abaikan aspek-aspek keutamaan yang harus dimiliki seorang pemimpin atau pun calon pemimpin dalam bursa pencalonan. Demokrasi dalam sejarahnya tak pernah dibangun dari “materi” seperti “uang” dalam politik demokrasi liberal sekarang ini. Ketidak-percayaan partai politik yang punya tradisi mengicar pengusaha atau pemilik modal untuk menjadi caleg, justru menciptakan keretakan di internal partai politik. Dalam artian kader partai yang sudah berproses panjang harus menrima kenyataan pahit harus mangkir di nomor urut buncit, karena terjadi transaksi jual beli nomor urut di partai. Efek ini kemudian menciptakan sentimen di internal partai politik. Sebab, filosofi yang dibangun adalah yang penting menang. Tetapi mengabaikan aspek-aspek keutamaan dalam berpolitik seperti trust, emapaty, kecerdasan serta modal sosial lainnya. Dalam tradisi Yunani kuno menyebut keutamaan sebagai arete. Artinya kualitas kecenderungan positif di dalam diri seseorang untuk berkehendak dan berbuat baik sesuai dengan keutamaan itu. Dalam tradisi Barat selanjutnya membedakan empat keutamaan pokok, yakni kearifan, pengendalian diri, keadilan, dan keberanian. Keutamaan-keutamaan inilah yang memampukan seseorang melaksanakan tugasnya dengan baik atau berkompetensi maupun beramanah atau berintegritas. Kompetensi tanpa integritas itu berujung korupsi. Integritas tanpa kompetensi membuat pemimpin mudah diakali bawahan. Kekuasaan diembannya sebagai jalan melipat-gandakan kebajikan publik. Tadisi Yunani cendrung terkesampingkan sebab kita hanya melihat politik dan demokrasi sebagai “materi” bukan yang bersifat transendental dan substantive. Oleh sebab, situasi ini kemudian menjadi ancaman bagi tatanan demokrasi di bangsa ini. Politik saling menyandera dengan cara “ mahar politik” adalah jelas mengindikasikan bagaimana perjalanan demokrasi ini bisa menemui substansinya, sementara partai politik sebagai “agency” kekuasaan justru masuk dalam lingkaran setan. Tentunya, proses politik haruslah melahirkan situasi demokrasi yang baik, bukan lalu menciptakan “politik brutal” yang menggerus esensi demokrasi dengan melegitimasi mahar dalam praktek politik dengan berbagai pelanggaran etik dan moral. 2024 mungkinkah masih kuat pengaruh mahar politik, tentu ini akan menjadi ancaman yang berbahaya bagi kehidupan demokrasi. Dan pargmatisme dari si pemberi (politisi) dan penerima (rakyat) akan menjerumuskan demokrasi di lembah kehinaan dan pada akhirnya kehilangan kewibawaan. Sehingga sangat mungkin menyelamatkan demokrasi dengan cara melakukan edukasi politik ke rakyat, dan membiarkan para aktor politik bertarung dengan tiga unsur yakni (1) ide dan gagasan, (2) program, dan (3) pencitraan elektoral di berbagai sektor termasuk di medsos. Ini sangat penting dilakukan untuk disaat demokrasi dikepung oleh kepentingan oligharkis. Diferensiasi demokrasi dengan kekuatan partai politik sebagai instrumen—seakan menemui titik kulminasinya, disaat etiak dan moral di berangus dengan cara melanggar tata nilai dan hukum sebagai patron dalam bernegara. Kenapa demokrasi begitu mahal?, sebab untuk kalah pun harus mengeluarkan biaya yang besar. Obligator vote sulit di hindari dari sebuah praktek politik uang. Dan mungkin ini jalan (kita) membunuh demokrasi. Pemilu adalah bagian dari sebuah proses politik untuk memilih pemimpin. Menjadi bangsa yang demokratis tentu tidak mudah, sebab Amerika Serikat baru mulai membangun demokrasinya setelah memasuki 100 tahun kemerdekaannya. Tetapi itu sejarah Amerika, sementara dunia ketiga termasuk Indonesia lebih dari 76 tahun setelah merdeka bukan tidak mungkin akan melahirkan kesadaran kolektivitas untuk menemukan jalan demokrasi. Kesadaran kolektivitas bukan hanya menjadi tugas para akademisi, LSM /NGO termasuk partai politik—tetapi ini akan menjadi tugas semesta, bahwa demokrasi itu adalah humanistik dan rasa keadilan bagi semua. Sehingga setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam sistem demokrasi. Dan setiap kontekstasi pasti ada serpihan dan “luka-luka” dalam politik, tetapi menganyam kembali adalah cara terbaik untuk sembuh—lalu tetap menjadi Indonesia. “Banjir uang yang mengalir dalam politik saat ini, adalah pencemaran demokrasi”--Theodore Putih,



Strategi Literasi Politik


Strategi Literasi Politik
DOWNLOAD

Author : Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si.
language : id
Publisher: IRCISOD
Release Date :

Strategi Literasi Politik written by Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si. and has been published by IRCISOD this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Political Science categories.


Literasi politik memiliki posisi strategis di tengah proses dan dinamika konsolidasi demokrasi Indonesia saat ini. Ada dua problem utama yang saat ini masih menjadi agenda pembangunan politik substantif di Indonesia. Pertama, penguatan kapasitas negara (state capacity), hal ini diperlukan agar negara hadir dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Kedua, penguatan kapasitas warga negara (citizen capacity) karena realitasnya kerap muncul ketidakmampuan warga mengadaptasi ragam persoalan politik yang mengemuka, baik dalam kapasitas personal maupun komunalnya. Strategi pengarusutamaan literasi politik di Indonesia tentu saja tidak bisa digeneralisasi untuk semua segmen masyarakat. Butuh identifikasi, pengelolaan, dan evaluasi program literasi politik di segmen tertentu agar tepat guna dan tepat sasaran. Dalam buku ini, banyak strategi literasi politik berbasis khalayak sasaran. Di level makro dimulai dari potret tentang isu-isu strategis literasi politik di dunia dan Indonesia, kemudian desain kampanye literasi politik di Indonesia. Sementara itu, di level mikro, terdapat pembahasan penting seputar strategi literasi politik di kalangan warga desa, buruh migran, penyandang disabilitas, di media massa dan media sosial, di partai politik, di komunitas keagamaan, di kalangan guru, profesional, dan kelompok milenial. Tentu yang tak kalah pentingnya adalah evaluasi gerakan literasi politik di Indonesia. Jika tertarik mengkaji strategi literasi politik berbasis khalayak sasaran, Anda perlu membaca buku ini! Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si. Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute dan Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta



Demokrasi Dan Politik Elektoral Di Indonesia


Demokrasi Dan Politik Elektoral Di Indonesia
DOWNLOAD

Author : UCU MARTANTO S.IP., MA.
language : id
Publisher: Airlangga University Press
Release Date : 2021-12-05

Demokrasi Dan Politik Elektoral Di Indonesia written by UCU MARTANTO S.IP., MA. and has been published by Airlangga University Press this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2021-12-05 with Political Science categories.


Buku ini berisi 14 tulisan terkait tema-tema partai politik dan kepemiluan di Indonesia. Kedua tema tersebut tiada lain adalah area studi kepakaran Prof. Ramlan. Gagasan, ide, dan pandangan dari para penulis bersinggungan bahkan banyak yang terinspirasi dari pemikiran Prof. Ramlan yang beliau sampaikan di dalam kelas maupun diskusi atau obrolan ringan.



Jokowi Dari Politik Dinasti Politik Cawe Cawe Politisasi Bansos Kualitas Demokrasi Yang Makin Menurun Sampai Pada Politik Kekuasaan Di Bidang Pendidikan


Jokowi Dari Politik Dinasti Politik Cawe Cawe Politisasi Bansos Kualitas Demokrasi Yang Makin Menurun Sampai Pada Politik Kekuasaan Di Bidang Pendidikan
DOWNLOAD

Author : H. Masduki Duryat, M. Pd.I
language : id
Publisher: Penerbit Adab
Release Date :

Jokowi Dari Politik Dinasti Politik Cawe Cawe Politisasi Bansos Kualitas Demokrasi Yang Makin Menurun Sampai Pada Politik Kekuasaan Di Bidang Pendidikan written by H. Masduki Duryat, M. Pd.I and has been published by Penerbit Adab this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Law categories.


Judul : JOKOWI ; Dari Politik Dinasti, Politik Cawe-Cawe, Politisasi Bansos, Kualitas Demokrasi yang Makin Menurun sampai pada Politik Kekuasaan di Bidang Pendidikan Penulis : H. Masduki Duryat, M. Pd.I Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 200 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-505-186-4 No. E-ISBN : 978-623-505-187-1 (PDF) SINOPSIS Buku ini ingin menghadirkan berbagai kebijakan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dari pencalonan anaknya; Gibran Rakabuming Raka menjadi wakil presiden dengan mengubah regulasi di MK—sehingga ada yang menyebutnya anak haram konstitusi—Kepanikan Jokowi sehingga harus ‘cawe-cawe’ dan menyebut kebolehannya untuk berkampanye mendukung salah satu pasangan calon presiden, kualitas demokrasi Indonesai yang indeksnya semakin menurun, politisasi Bansos sampai pada kebijakan politik di bidang Pendidikan yang menuai pro dan kontra sebagai konsekuensi dari kebijakan public. Kebijakan public ini merupakan bentuk intervensi pemerintah untuk menjawab berbagai hal terkait dengan kebijakan pemerintah yang dalam konteks dan kacamata pemerintah untuk mensejahterakan rakyatnya. Banyak hal yang diungkap dalam buku ini dalam perspektif penulisnya. Yang pasti bahwa kebijakan ini lahir, misalnya dalam konteks Pendidikan, factor pemantiknya adalah dua hal; Pertama, Dinamika Masyarakat yang berkembang sedemikian cepat; Kedua, ekspektasi Masyarakat terhadap Pendidikan sangat tinggi. Maka muncullah kebijakan di bidang Pendidikan. Demikian pula munculnya kebijakan politik di bidang lain.



Handbook Of Party Politics


Handbook Of Party Politics
DOWNLOAD

Author : Richard S Katz
language : en
Publisher: SAGE
Release Date : 2006-01-05

Handbook Of Party Politics written by Richard S Katz and has been published by SAGE this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2006-01-05 with Political Science categories.


′This thoughtful and wide-ranging review of parties and party research contains contributions from many of the foremost party scholars and is a must for all library shelves′ - Richard Luther, Keele University ′The study of political parties has never been livelier and this genuinely international Handbook – theoretically rich, comparatively informed, and focused on important questions – defines the field. This volume is both an indispensable summary of what we know and the starting point for future research′ - R K Carty, University of British Columbia ′Political parties are ubiquitous, but their forms and functions vary greatly from regime to regime, from continent to continent, and from era to era. The Handbook of Party Politics captures this variation and richness in impressive ways. The editors have assembled an excellent team, and the scope of the volume is vast and intriguing′ - Kaare Strom, University of California, San Diego Political parties are indispensable to democracy and a central subject of research and study in political science around the world. This major new handbook is the first to comprehensively map the state-of-the-art in contemporary party politics scholarship. The Handbook is designed to: - provide an invaluable survey of the major theories and approaches in this dynamic area of study and research - give students and researchers a concise ′road map′ to the core literatures in all the sub-fields of party related theorizing and research - identify the theories, approaches and topics that define the current ′cutting edge′ of the field. The Handbook is comparative in overall approach but also addresses some topics to be addressed in nationally or regionally specific ways. The resulting collaboration has brought together the world′s leading party theorists to provide an unrivalled resource on the role of parties in the pressing contemporary problems of institutional design and democratic governance today.



Literasi Politik


Literasi Politik
DOWNLOAD

Author : Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si., dkk.
language : id
Publisher: IRCiSoD
Release Date : 2019

Literasi Politik written by Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si., dkk. and has been published by IRCiSoD this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2019 with Juvenile Fiction categories.


Buku ini berupaya menghadirkan kajian seputar literasi politik. Tema ini sangat penting, terkait dengan konteks politik Indonesia yang sedang mengonsolidasikan demokrasinya pascabergulirnya reformasi pada tahun 1998. Tentu, transformasi kesejarahan Indonesia sebagai negara demokratis harus didokumentasikan, dideskripsikan, dianalisis, dikritik, dan diberikan masukan secara terus-menerus agar kondisinya terus membaik dan konsolidatif. “Benang merah” buku ini terletak pada kajian tentang urgensi literasi politik di tengah ragam persoalan dalam proses dan tahapan penyelenggaraan kontestasi elektoral. Pada Pemilu 2019, kali pertama dalam sejarah politik Indonesia, Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif digelar serentak dalam waktu bersamaan. Tentu saja masih banyak memunculkan kekurangan yang harus kita perhatikan dan diberi sejumlah masukan konstruktif. Pun demikian, dengan penyelenggaraan Pilkada serentak. Misalnya, Pilkada serentak 2015, 2017, dan 2018 yang sudah dilalui bisa menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki diri. Literasi politik bukan semata tentang pengetahuan, melainkan juga tentang skill atau keterampilan dalam mengakses, mengkomparasikan, dan mengomunikasikannya kepada orang lain. Hal lain, yakni sikap politik warga negara yang lebih otonom dan berlandaskan keajekan nalar. Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si. (Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute dan Dosen Komunikasi Politik UIN Jakarta)



Money Politic


Money Politic
DOWNLOAD

Author : Tutut Sugiarti
language : id
Publisher: Penerbit P4I
Release Date : 2023-11-20

Money Politic written by Tutut Sugiarti and has been published by Penerbit P4I this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2023-11-20 with Political Science categories.


Buku ini membahas terkait Politik Uang atau dikenal dengan Money Politic, dan pengaruhnya terhadap partisipasi dan keputusan memilih masyarakat. Setiap babnya dijelaskan begitu rinci sehingga memudahkan pembaca dalam memahami isi pikiran yang penulis tuangkan dalam buku ini. Buku ini diawali dengan membahas terkait dengan partisipasi politik, dimana didalamnya dijelaskan terkait, pengertian, kriteria dan bentuk macam macam partisipasi politik, selanjutnya dijelaskan terkait dengan keputusan memilih mulai dari pengertian, dasar keputusan memilih, faktor keputusan memilih dll yang membawa pembaca untuk memahami sekilas seputuar keputusan memilih. Di bab selanjutnya dijelaskan terkait pokok bahasan yaitu politik uang dan bab terakhir terkait apakah politik uang itu berpengaruh terhadap keputusan memilih dan partisipasi masyarakat dalam politik? Di bab tersebut dijelaskan menggunakan data data yang penulis cantumkan sehingga menambah keakuratan, kevalidan dari apa yang penulis tuangkan dalam buku ini.



Politik Ambivalensi


Politik Ambivalensi
DOWNLOAD

Author : Guno Tri Tjahjoko
language : id
Publisher:
Release Date : 2016

Politik Ambivalensi written by Guno Tri Tjahjoko and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2016 with Elite (Social sceiences) categories.


On the activity of political elites for their victory in local election in Kalimantan Timur, Indonesia.