[PDF] Politik Tak Berujung - eBooks Review

Politik Tak Berujung


Politik Tak Berujung
DOWNLOAD

Download Politik Tak Berujung PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Politik Tak Berujung book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page





Elegi Demokrasi


Elegi Demokrasi
DOWNLOAD

Author : Saifuddin Al Mughniy
language : en
Publisher: PENERBIT KBM INDONESIA
Release Date : 2024-06-19

Elegi Demokrasi written by Saifuddin Al Mughniy and has been published by PENERBIT KBM INDONESIA this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2024-06-19 with Antiques & Collectibles categories.


Demokrasi bukan hanya pertarungan ideologi kapitalisme di barat dengan sosialisme di timur, tetapi demokrasi adalah menjadi perkara ummat manusia sejagat setelah otoritarianisme dan fasisme menjadi alat kekuasaan yang menindas. Sehingga demokrasi menjadi pilihan bagi keberlangsungan tatanan kehidupan dunia dan politik bagi kemanusiaan. How Democracy Die, mengapa demokrasi mati?, dari Professor politik Harvard University Daniel Ziblatt dan Steven Levistsky yang memandang adanya kecendrungan otoritarianisme dalam kekuasaan dan politik sebagai alamat matinya demokrasi. Seperti terjadinya aksi kekerasan, kecurangan pemilu, pembungkaman media dan korupsi—abuse of power. Sehingga demokrasi atau politik yang dilakukan tanpa nilai dan cita-cita tentu sangat berbahaya bagi negara. ______________________________ Ketika politik mengajarkan bahwa tugas politikus sesungguhnya melaksanakan kehendak rakyat, namun yang terjadi mereka hanya mementingkan dirinya sendiri—Joseph Schumpeter.



Politik Tak Berujung


Politik Tak Berujung
DOWNLOAD

Author : Adil Patu
language : id
Publisher:
Release Date : 2008

Politik Tak Berujung written by Adil Patu and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2008 with Makassar (Indonesia) categories.


Thoughts of Adil Patu on political conditions in Makassar and his account as a political activist.



Sosiologi Pemerintahan


Sosiologi Pemerintahan
DOWNLOAD

Author : Dr. Kisman Karinda.,M.Si
language : en
Publisher: Diva Pustaka
Release Date : 2024-07-17

Sosiologi Pemerintahan written by Dr. Kisman Karinda.,M.Si and has been published by Diva Pustaka this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2024-07-17 with Antiques & Collectibles categories.


Buku ini dapat dijadikan landasan untuk mempelajari konsep-konsep Sosiologi Pemerintahan. Buku ini terdiri atas 5 bab, yaitu penutup, dimensi-dimensi sosiologi pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, partisipasi masyarakat, konsep dan teori aksi & tindakan pemerintahan. Sosiologi Pemerintahan dalam kajian buku ini akan lebih banyak disajikan dengan cara sederhana dan dikaitkan dengan berbagai contoh yang terjadi di masyarakat, pemerintah serta kehidupan sehari-hari sehingga dapat memudahkan pembaca untuk memahaminya. Demikian pula ruang lingkup dari Sosiologi Pemerintahan disajikan dengan semudah mungkin sehingga memberikan penjelasan pada pembaca secara gampang, sekalipun bukan berlatar belakang Ilmu Pemerintahan, tetapi Ilmu Sosial secara umum.



Sinergi Membangun Negeri


Sinergi Membangun Negeri
DOWNLOAD

Author : Achmad Rozi
language : id
Publisher: Runzune Publisher
Release Date : 2023-03-18

Sinergi Membangun Negeri written by Achmad Rozi and has been published by Runzune Publisher this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2023-03-18 with Self-Help categories.


Perjalanan Provinsi Banten di usianya yang ke 22 Tahun, merupakan momentum yang sangat strategis untuk dilakukan pembacaan dan pengkajian secara komperhenship, terkait kemajuan dan tantangan apa yang akan dihadapi oleh Provinsi Banten kedepan. Kita sepakat bahwa persoalan Provinsi Banten tidak dapat dilihat melalui kacamata kuda, tetapi kita harus lakukan pembacaannya secara menyeluruh dari semua aspek dan kondisi yang melingkupinya. Sebagaimana kita ketahui bahwa Banten adalah bagian dari wilayah Indonesia yang berada di Ujung Pulau Jawa, sudah dikenal secara meluas sampai manca Negara sejak abad ke-14 (1330 M). Pada abad 16-17, dibawah kekuasaan Sultan Maulana Hasanudin dan Sultan Ageng Tirtayasa, Banten menjadi salah satu kota perdagangan rempah-rempah di kawasan Asia Tenggara dan dikenal sebagai pusat kerajaan Islam serta pusat perdagangan nusantara. Pada masa itu Banten menjadi tempat tempat persinggahan para pedagang dari berbagai belahan dunia, sekaligus menjadi pusat pertukaran dan persentuhan kebudayaan.



Mahar Politik Ancaman Demokrasi


Mahar Politik Ancaman Demokrasi
DOWNLOAD

Author : Saifuddin Al Mughniy, Andi Ilham Samanlangi
language : id
Publisher: Orbit Indonesia
Release Date : 2024-06-12

Mahar Politik Ancaman Demokrasi written by Saifuddin Al Mughniy, Andi Ilham Samanlangi and has been published by Orbit Indonesia this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2024-06-12 with Biography & Autobiography categories.


Mungkin inilah adalah jawaban terhadap pernyataan sebagian kita bahwa demokrasi itu mahal. Kenapa? sebab dalam setiap event politik baik dilevel lokal maupun nasional gejala perusakan demokrasi kian massif dan nampak. Korupsi, proses penjaringan dalam kontekstasi politik cendrung diwarnai tawar-menawar politik yang berujung pada “mahar politik” yang demikian besar. Tak mengherankan kalau kemudian sebagian partai politik tak lagi mampu menjaga etika dalam mengemban amanah kepartaian. Pragmatisme kian muncul diera demokrasi yang serba terbuka ini, apakah ini kemudian menjadi asumsi bahwa tidak ada makan siang yang gratis?. Fenomena mahar politik ataupun sejenisnya seperti money politic bukan hal baru dalam perjalanan demokrasi bangsa ini. Sudah menjadi rahasia umum bahwa setiap kandidat atau calon kepala daerah baik kader internal parpol maupun non kader yang potensial harus membayar sejumlah uang atau mahar untuk mendapatkan tumpangan "kendaraan" dalam tahapan pemilu. Sehingga tidak heran kalau kemudian, tidak sedikit kader partai terpental jauh karena tidak memiliki cukup uang untuk membeli partai politik. Dan disatu sisi partai politik pun kian tak percaya diri sehingga dengan alasan demokrasi dan elektabilitas, maka sebagian partai politik terjebak pada “pelacuran” dengan melamar non kader dengan mahar yang cukup besar. Realitas ini bukan saja dalam hal pemilihan kepala daerah atau pemilihan presiden, pada pemilihan legislatif pun hal serupa sering terjadi. Tak sedikit calon legislatif kita harus menjual harta benda dan merogoh kocek demi nomor urut teratas. Yah inilah wajah politik kita. Politik busuk. Politik yang diwarnai dengan uang. Budaya politik transaksional telah merobek demokrasi baik itu secara struktural maupun kultural. Sebab masyarakat pemilih pun di giring kearah untuk merusak tatanan demokrasi. Undang-Undang Parpol yang memberikan kewenangan kepada parpol untuk merekrut calon kepala daerah dan wakil kepala daerah serta calon anggota legislatif seakan melegitimasi "politik uang" atau "mahar politik" itu. Kalimat merekrut bukan berarti bahwa partai ; politik melegalkan praktek “mahar politik”, tetapi dengan mekanisme partai yang ada tentu perkara merekrut harus disesuaikan dengan etika dan undang-undang yang ada. Etika politik, tentu bicara soal wajar atau tidak wajarnya seseorang kandidat kepala daerah untuk di promosikan sebagai calon kepala daerah atau tidak, jangan karena lantaran banyak uang lalu partai politik “tergiur” untuk melamarnya dengan alasan mumpung punya duit banyak. Pragmatisme sulit terhindarkan kalau kondisi parpol masih terjebak pada budaya politik transakisonal. Karena itu kualitas calon pemimpin kita pun hanya bisa ditakar secara materi. Karena itu "mahar politik" ini telah menjadi penyakit akut yang merusak marwah dan perjalanan tatanan demokrasi bangsa. Artinya bahwa hanya orang berduit yang memiliki peluang dalam memimpin negeri ini. Kendatipun ada peluang pencalonan non partai tetapi persyarakatan tak sedikit. Akhirnya kita abaikan aspek-aspek keutamaan yang harus dimiliki seorang pemimpin atau pun calon pemimpin dalam bursa pencalonan. Demokrasi dalam sejarahnya tak pernah dibangun dari “materi” seperti “uang” dalam politik demokrasi liberal sekarang ini. Ketidak-percayaan partai politik yang punya tradisi mengicar pengusaha atau pemilik modal untuk menjadi caleg, justru menciptakan keretakan di internal partai politik. Dalam artian kader partai yang sudah berproses panjang harus menrima kenyataan pahit harus mangkir di nomor urut buncit, karena terjadi transaksi jual beli nomor urut di partai. Efek ini kemudian menciptakan sentimen di internal partai politik. Sebab, filosofi yang dibangun adalah yang penting menang. Tetapi mengabaikan aspek-aspek keutamaan dalam berpolitik seperti trust, emapaty, kecerdasan serta modal sosial lainnya. Dalam tradisi Yunani kuno menyebut keutamaan sebagai arete. Artinya kualitas kecenderungan positif di dalam diri seseorang untuk berkehendak dan berbuat baik sesuai dengan keutamaan itu. Dalam tradisi Barat selanjutnya membedakan empat keutamaan pokok, yakni kearifan, pengendalian diri, keadilan, dan keberanian. Keutamaan-keutamaan inilah yang memampukan seseorang melaksanakan tugasnya dengan baik atau berkompetensi maupun beramanah atau berintegritas. Kompetensi tanpa integritas itu berujung korupsi. Integritas tanpa kompetensi membuat pemimpin mudah diakali bawahan. Kekuasaan diembannya sebagai jalan melipat-gandakan kebajikan publik. Tadisi Yunani cendrung terkesampingkan sebab kita hanya melihat politik dan demokrasi sebagai “materi” bukan yang bersifat transendental dan substantive. Oleh sebab, situasi ini kemudian menjadi ancaman bagi tatanan demokrasi di bangsa ini. Politik saling menyandera dengan cara “ mahar politik” adalah jelas mengindikasikan bagaimana perjalanan demokrasi ini bisa menemui substansinya, sementara partai politik sebagai “agency” kekuasaan justru masuk dalam lingkaran setan. Tentunya, proses politik haruslah melahirkan situasi demokrasi yang baik, bukan lalu menciptakan “politik brutal” yang menggerus esensi demokrasi dengan melegitimasi mahar dalam praktek politik dengan berbagai pelanggaran etik dan moral. 2024 mungkinkah masih kuat pengaruh mahar politik, tentu ini akan menjadi ancaman yang berbahaya bagi kehidupan demokrasi. Dan pargmatisme dari si pemberi (politisi) dan penerima (rakyat) akan menjerumuskan demokrasi di lembah kehinaan dan pada akhirnya kehilangan kewibawaan. Sehingga sangat mungkin menyelamatkan demokrasi dengan cara melakukan edukasi politik ke rakyat, dan membiarkan para aktor politik bertarung dengan tiga unsur yakni (1) ide dan gagasan, (2) program, dan (3) pencitraan elektoral di berbagai sektor termasuk di medsos. Ini sangat penting dilakukan untuk disaat demokrasi dikepung oleh kepentingan oligharkis. Diferensiasi demokrasi dengan kekuatan partai politik sebagai instrumen—seakan menemui titik kulminasinya, disaat etiak dan moral di berangus dengan cara melanggar tata nilai dan hukum sebagai patron dalam bernegara. Kenapa demokrasi begitu mahal?, sebab untuk kalah pun harus mengeluarkan biaya yang besar. Obligator vote sulit di hindari dari sebuah praktek politik uang. Dan mungkin ini jalan (kita) membunuh demokrasi. Pemilu adalah bagian dari sebuah proses politik untuk memilih pemimpin. Menjadi bangsa yang demokratis tentu tidak mudah, sebab Amerika Serikat baru mulai membangun demokrasinya setelah memasuki 100 tahun kemerdekaannya. Tetapi itu sejarah Amerika, sementara dunia ketiga termasuk Indonesia lebih dari 76 tahun setelah merdeka bukan tidak mungkin akan melahirkan kesadaran kolektivitas untuk menemukan jalan demokrasi. Kesadaran kolektivitas bukan hanya menjadi tugas para akademisi, LSM /NGO termasuk partai politik—tetapi ini akan menjadi tugas semesta, bahwa demokrasi itu adalah humanistik dan rasa keadilan bagi semua. Sehingga setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam sistem demokrasi. Dan setiap kontekstasi pasti ada serpihan dan “luka-luka” dalam politik, tetapi menganyam kembali adalah cara terbaik untuk sembuh—lalu tetap menjadi Indonesia. “Banjir uang yang mengalir dalam politik saat ini, adalah pencemaran demokrasi”--Theodore Putih,



Nu Moderatisme Dan Pluralisme


Nu Moderatisme Dan Pluralisme
DOWNLOAD

Author : Prof. Dr. H. Faisal Ismail, M.A
language : id
Publisher: IRCISOD
Release Date :

Nu Moderatisme Dan Pluralisme written by Prof. Dr. H. Faisal Ismail, M.A and has been published by IRCISOD this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Social Science categories.


Didirikan pada tahun 1926, usia Nahdlatul Ulama tentulah sudah tidak muda lagi. Sebagai organisasi keagamaan terbesar di tanah air, Nahdlatul Ulama telah melalui beragam rintangan, karena begitu panjang waktu yang telah ia tempuh. Dan, karena panjangnya waktu yang telah ditempuh tersebut, tak mengherankan jika Nahdlatul Ulama pun menjadi bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI): perannya begitu penting, baik dalam hal kehidupan bermasyarakat maupun politik praktis. Buku yang ada di tangan Anda ini ditulis oleh salah seorang cendekiawan muslim Indonesia yang concern terhadap pemikiran-pemikiran keislaman. Melalui buku NU, Moderatisme, dan Pluralisme ini, ia mengurai secara apik hubungan Nahdlatul Ulama dengan pesantren, moderatisme, kritisisme, hingga Gus-Durisme. Tak hanya sampai di situ, ia juga berhasil menguraikan pergulatan Nahdlatul Ulama dalam gelanggang politik nasional sejak awal berdirinya hingga sekarang, termasuk pula pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 silam. Tentu saja, buku ini sangatlah penting, terutama bagi kalangan Nahdiyin yang ingin mengkaji Nahdlatul Ulama secara serius. Sebuah buku yang sayang jika Anda lewatkan begitu saja. Selamat membaca!



Sistem Kepartaian Dan Pemilu Di Indonesia


Sistem Kepartaian Dan Pemilu Di Indonesia
DOWNLOAD

Author : Dr. Bakran Suni, M.Ag.
language : id
Publisher: Indonesia Emas Group
Release Date : 2023-11-21

Sistem Kepartaian Dan Pemilu Di Indonesia written by Dr. Bakran Suni, M.Ag. and has been published by Indonesia Emas Group this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2023-11-21 with Education categories.


Buku Sistem Kepartaian dan Pemilu di Indonesia ini merupakan panduan komprehensif yang memberikan analisis serta diskusi mendalam perihal sistem kepartaian dan pemilu. Buku ini juga menguraikan perihal peran penting partai politik dalam proses demokrasi dan pemilu, khususnya di Indonesia. Buku ini akan mengulik lebih dalam perihal asal usul partai politik, peran penting partai politik dalam masyarakat, tipologi, dan dinamika partai politik di Indonesia. Buku ini juga membahas perihal sistem kepartaian. Mulai dari jenis sistem kepartaian, proses pemilu, peserta pemilu, perilaku pemilih, hingga langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga integritas pemilu dipaparkan secara detail dalam bab tersebut. Akhir pembahasan dalam buku ini menyajikan topik perihal pengawasan dan penyelesaian sengketa pemilu. Bab tersebut juga menguak perihal bagaimana sistem pemantauan hasil pemilu dan langkah-langkah perbaikan yang bisa diambil untuk meningkatkan sistem pemilu. Setiap bab buku ini dilengkapi dengan latihan-latihan yang tidak hanya memberikan pengetahuan mendalam tetapi juga menguji pemahaman mahasiswa. Buku ini cocok dijadikan sebagai sumber referensi bagi mahasiswa yang ingin memahami lebih dalam tentang politik, sistem kepartaian, dan pemilu di Indonesia.



Bangkitlah Pancasila


Bangkitlah Pancasila
DOWNLOAD

Author : Wimmy Haliim
language : id
Publisher: Universitas Brawijaya Press
Release Date : 2014-10-01

Bangkitlah Pancasila written by Wimmy Haliim and has been published by Universitas Brawijaya Press this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2014-10-01 with Political Science categories.


Bagi bangsa Indonesia, Pancasila merupakan sosok yang harusnya tidak dilupakan oleh segenap warga negara Indonesia. Pancasila diyakini adalah sebuah dasar negara Indonesia. Pancasila juga merupakan tuntutan bagi seluruh warga negara untuk menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam kelima sila-nya lah, kita semua ditunjukkan arah ke jalan yang benar untuk membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. Dari hal tersebutlah maka layak bagi kita semua untuk tetap wajib mengingat dan memahami Pancasila dalam kehidupan sehari-hari kita. Pada dasarnya, sejak Indonesia merdeka 17 Agustus 1945, Pancasila sudah memiliki fungsi integratif1. Dimana fungsi tersebut adalah fungsi yang tetap mempertahankan Indonesia pada sifat yang plural. Dalam fungsi tersebutlah, perbedaan yang ada di Indonesia tetap bisa dipertahankan dan dilestarikan. Dalam fungsi ini juga memberikan ruang kepada masing-masing daerah untuk mengembangkan daerahnya. Hal inilah yang dipandang dunia luar sebagai anugerah bagi Indonesia. Anugerah ini adalah perbedaan, berbeda namun tetap satu.



Pilkada Serentak Jawa Timur


Pilkada Serentak Jawa Timur
DOWNLOAD

Author : Muhtar Haboddin
language : id
Publisher: Universitas Brawijaya Press
Release Date :

Pilkada Serentak Jawa Timur written by Muhtar Haboddin and has been published by Universitas Brawijaya Press this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Political Science categories.


Buku ini kaya dengan konsep dan data lapangan. Jika selama ini tulisan Pilkada berkasus tunggal, buku ini menampilkan multikasus. Ada 6 Kabupaten/Kota yang menjadi fokus kajian karena memiliki kesamaan. Misalnya, Kabupaten Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Malang petahana dikalahkan. Sementara itu, Kota Batu dan Kota Kediri bercita rasa politik dinasti. Soal politik dinasti ditemukan juga di Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Banyuwangi. Selanjutnya, buku ini juga menampilkan variasi peta politik lokal di tiap Kabupaten/kota. Data empirik menunjukkan bahwa jalur parpol sangat dominan digunakan kandidat, ketimbang calon independen. Bahkan, dalam kasus di Kabupaten Kediri, kandidat memborong partai demi memenangkan Pilkada. Strategi ini dalam konteks demokrasi prosedural menimbulkan persoalan serius karena mempersempit partisipasi dan kontestasi dalam perebutan kekuasaan kepala daerah.



The Golkar Way


The Golkar Way
DOWNLOAD

Author : Akbar Faisal
language : id
Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Release Date : 2007-11-14

The Golkar Way written by Akbar Faisal and has been published by Gramedia Pustaka Utama this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2007-11-14 with Law categories.


Melalui dukungan militer, birokrasi, dan sistem politik yang dirancang rezim Orde Baru, Golkar berhasil membangun kelembagaan politik yang kuat, tercermin dalam jaringan kesisteman dan organisasi yang mencakup seluruh wilayah Indonesia. Diposisikan sebagai kekuatan politik alternatif dari sistem kepartaian yang bersifat sektarian pada awal Orde Baru, Golkar berkembang menjadi mesin politik Orde Baru, yang pada dasarnya menjadikannya bukan sebagai kekuatan politik yang memerintah (the ruling party), melainkan sebagai "partainya pemerintah" (the ruler`s party) yang sentralistik, paternalistik, hegemonik, dan tidak demokratis. Karena itu, pada era reformasi, ketika rezim Orde Baru tumbang, banyak orang yang menyuarakan runtuhnya Golkar bersama rezim yang menjadi patron politiknya. Pada kenyataannya, Golkar tidak karam. Pengibaratan orang terhadapnya sebagai The Sinking Titanic keliru. Kecanggihan strategi dan permainan politik Golkar mampu membawa perubahan mendasar yang menjadikan Golkar tidak hanya tetap survive, tetapi juga selalu akan menjadi tantangan besar bagi para pesaingnya.Metode kualitatif Akbar dalam disertasinya sudah layak dan telah dipertahankan di depan sidang guru besar. Untuk membantahnya, harus melalui analisis yang kuat pula. Jika pihak Partai Golkar keberatan dengan analisis Akbar, disarankan agar Partai Golkar mengeluarkan analisis tandingan. Indra J Piliang -- Pengamat politik dan peneliti CSIS