[PDF] Evaluasi Pemilu Legislatif 2014 - eBooks Review

Evaluasi Pemilu Legislatif 2014


Evaluasi Pemilu Legislatif 2014
DOWNLOAD

Download Evaluasi Pemilu Legislatif 2014 PDF/ePub or read online books in Mobi eBooks. Click Download or Read Online button to get Evaluasi Pemilu Legislatif 2014 book now. This website allows unlimited access to, at the time of writing, more than 1.5 million titles, including hundreds of thousands of titles in various foreign languages. If the content not found or just blank you must refresh this page





Evaluasi Pemilu Legislatif 2014


Evaluasi Pemilu Legislatif 2014
DOWNLOAD

Author : Luky Sandra Amalia
language : id
Publisher:
Release Date : 2016

Evaluasi Pemilu Legislatif 2014 written by Luky Sandra Amalia and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2016 with Elections categories.


On process and result of 2014 elections in Indonesia.



Menguak Dana Kampanye Dalam Pemilu Legislatif 2014


Menguak Dana Kampanye Dalam Pemilu Legislatif 2014
DOWNLOAD

Author : M. Afifuddin
language : id
Publisher: Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat
Release Date : 2015-02-28

Menguak Dana Kampanye Dalam Pemilu Legislatif 2014 written by M. Afifuddin and has been published by Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2015-02-28 with categories.


Laporan ini menyajikan temuan hasil pemantauan JPPR dalam Pemilu 2014 tentang dana kampanye. Paling tidak, ini merupakan ikhtiar JPPR untuk tetap memelihara jiwa-jiwa kesukarelawanan dalam melakukan pemantauan Pemilu yang semakin hari semakin sepi, khususnya dalam isu dana kampanye.



Sistem Pemilu Legislatif Di Indonesia Potret Penyelenggaraan Pemilu Dalam Sejarah Republik Indonesia Pemilu 1955 Sampai Dengan 2024


Sistem Pemilu Legislatif Di Indonesia Potret Penyelenggaraan Pemilu Dalam Sejarah Republik Indonesia Pemilu 1955 Sampai Dengan 2024
DOWNLOAD

Author : Dwanda J Sistyawan, S.H., M.H., C.L.A.
language : id
Publisher: Penerbit Adab
Release Date :

Sistem Pemilu Legislatif Di Indonesia Potret Penyelenggaraan Pemilu Dalam Sejarah Republik Indonesia Pemilu 1955 Sampai Dengan 2024 written by Dwanda J Sistyawan, S.H., M.H., C.L.A. and has been published by Penerbit Adab this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on with Law categories.


Judul : Sistem Pemilu Legislatif Di Indonesia Potret Penyelenggaraan Pemilu Dalam Sejarah Republik Indonesia (Pemilu 1955 Sampai Dengan 2024) Penulis : Dwanda J Sistyawan, S.H., M.H., C.L.A. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 204 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-505-138-3 No. E-ISBN : 978-623-505-139-0 (PDF) SINOPSIS Sistem pemilu legislatif di Indonesia telah mengalami perubahan yang signifikan sepanjang sejarahnya, mencakup periode dari era Orde Lama, Orde Baru, Masa Transisi Reformasi, dan Era Reformasi. Dalam buku "Potret Penyelenggaraan Pemilu Dalam Sejarah Republik Indonesia (Pemilu 1955 sampai dengan 2024)," penulis menyajikan analisis mendalam tentang evolusi sistem pemilu selama hampir tujuh dekade. Pemilu di Indonesia memegang peran krusial sebagai mekanisme utama dalam tahapan penyelenggaraan negara dan pembentukan pemerintahan. Sejak pemilu pertama pada tahun 1955, pemilihan umum di Indonesia dianggap sebagai bentuk konkret partisipasi rakyat dalam mengelola negara, menandakan kedaulatan yang berada di tangan rakyat. Buku ini membuka jendela terhadap perubahan signifikan dalam sistem pemilu, mencakup pemilu dari tahun 1955 hingga 2024. Penulis menggambarkan pemilu sebagai proses dinamis yang merefleksikan perubahan politik, ekonomi, sosial, dan budaya di dalam masyarakat Indonesia. Setiap pemilu menandai evolusi produk undang-undang pemilu, yang bersifat responsif terhadap tuntutan dan dinamika yang berkembang. Buku ini memberikan wawasan yang mendalam dan kontekstual tentang perjalanan pemilu di Indonesia, mencakup aspek-aspek yang berkaitan dengan kehidupan politik dan sosial masyarakat Indonesia. Melalui buku ini, pembaca akan dibawa dalam perjalanan melihat bagaimana pemilu di Indonesia tidak hanya mencerminkan dinamika politik, tetapi juga menggambarkan perubahan sosial, ekonomi, dan budaya yang berlangsung di negara ini. Seiring dengan perubahan tersebut, regulasi pemilu terus berkembang, mencerminkan respons terhadap perkembangan masyarakat dan tuntutan zaman.



Evaluasi Sistem Pemilu Di Indonesia 1955 2019


Evaluasi Sistem Pemilu Di Indonesia 1955 2019
DOWNLOAD

Author : Muhammad Nizar Kherid
language : id
Publisher: PT. Rayyana Komunikasindo
Release Date : 2021-01-02

Evaluasi Sistem Pemilu Di Indonesia 1955 2019 written by Muhammad Nizar Kherid and has been published by PT. Rayyana Komunikasindo this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2021-01-02 with Political Science categories.


Hari Rabu, (8/1/2020), operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Wahyu dibawa penyidik KPK dengan barang bukti suap 600 juta rupiah dari Harun Masiku, seorang bekas caleg yang mengincar kursi PAW dari Riezky Aprilia, anggota DPR F-PDIP dapil Sumatera Selatan I. Harun hanya bermodal perolehan 5.878 suara untuk menggeser Riezky dengan 44.402 suara. Order PAW diatur dari fraksi dengan jalur personal kepada Wahyu, sekalipun tersirat tanya, bagaimana mungkin 5 ribu suara akan menggantikan 44 ribu suara? Atas dasar penafsiran sepihak fatwa Mahkamah Agung, Masiku mengincar kursi Senayan. 'Siap mainkan' adalah kata sandi Wahyu saat menyanggupi “projek” dengan total mahar 900 juta rupiah. Selain Harun Masiku, kasus serupa juga terjadi di Gerindra. Tanggal 16 September 2019 Mulan Jameela bersama tiga calon legislatif lainnya diloloskan ke Senayan. Semula Mulan cs tidak lolos karena memang kalah perolehan suara. Manuver kemudian bergerak terstruktur mulai dari Dewan Pimpinan Pusat. Kandidat yang lolos, lebih dahulu dipecat dari partai sebelum penetapan resmi KPU sehingga mereka kehilangan legal standing. Jadilah Mulan, Katherine, Yan Parmenas Mandenas, dan Sugiono vi EVALUASI SISTEM PEMILU DI INDONESIA 1955-2019 sebagai caleg terpilih versi partai. Status keterpilihan empat caleg sebelumnya lenyap, sekalipun mereka mendapat legitimasi dari rakyat.



Jalan Terjal Menuju Pemilu 2014


Jalan Terjal Menuju Pemilu 2014
DOWNLOAD

Author : ACHMAD FACHRUDIN
language : id
Publisher: Keira Publishing
Release Date : 2013-02-28

Jalan Terjal Menuju Pemilu 2014 written by ACHMAD FACHRUDIN and has been published by Keira Publishing this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2013-02-28 with categories.


“Jalan Terjal Menuju Pemilu 2014, Paradigma Baru Pengawasan Pemilu”. Begitulah kami memberi tajuk buku seri politik ini. Secara sederhana, dari tajuk tersebut dapat dimaknai bahwa buku ini hendak bertutur tentang betapa tidak-mudahnya jalan terselenggaranya pesta demokrasi lima tahunan yang memuaskan semua pihak –terutama rakyat dan partai politik. Bahkan, buku ini sampai mengupas secara khusus kegaduhan politik yang bakal meruyak di tahun 2013-2014 yang dalam kalender Cina dikenal pula sebagai Tahun Ular. Maklum, sepanjang tahun 2013 sampai sekitar April 2014, kita bakal disuguhi prosesi perhelatan demokrasi politik mulai dari penetapan partai politik peserta Pemilu 2014 sampai berpuncak pada Pemilu presiden dan wakil presiden pada medio 2014. Sebuah proses yang jelas penuh hiruk-pikuk dan trik-intrik politik. Namun, sesungguhnya, buku karya Achmad Fachrudin ini tidak semata-mata memaparkan seputar warna-warni perhelatan demokrasi periodik lima tahunan tersebut. Kita mesti pahami bahwa perhelatan demokrasi pemilihan umum (Pemilu) tidak akan berjalan fair dan memuaskan semua pihak bilamana tidak dikelola dengan sistem manajemen dan tata kelola penyelenggaraan yang baik dan benar. Dalam penyelenggaraan Pemilu setidaknya terdapat pihak-pihak: partai politik peserta, penyelenggara (Komisi Pemilihan Umum/KPU), lembaga kontrol/pengawas (Badan Pengawas Pemilu/Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), dan rakyat selaku pemilik suara. Semua pihak harus siap berjalan dan bekerja dalam koridor sistem manajemen dan tata kelola yang baik dan benar. Sistem manajemen itu sendiri menyangkut prinsip-prinsip manajemen, yakni perencanaan strategis, pengorganisasian yang efektif, pengarahan yang jelas, dan penilaian (kontrol) yang tegas. Prinsip-prinsip manajemen ini harus berjalan pada rel yang tepat dan benar. Sedangkan tata kelola yang baik tercermin dari adanya transparansi (transparancy), akuntabilitas (accountability), tanggung jawab (responsibility), kemandirian (independent) dan keadilan (fairness). Apakah penyelenggaraan Pemilu selama ini telah memuaskan semua pihak? Jawabnya: jelas belum. Mengapa hal ini terjadi? Salah satunya karena pengawasan atau kontrol tidak berjalan sebagaimana mestinya. Buku berjudul Kegaduhan Politik di Tahun Ular ini berusaha mengupas model dan hal-ihwal pengawasan yang merupakan salah satu unsur penting demi terlaksananya sebuah pesta pemilihan umum yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (fair). Banyak orang memandang bahwa Pemilu 1955 sebagai pemilu yang paling memenuhi syarat-syarat tersebut. Bagaimana sebenarnya protret pengawasan dan lembaga pengawas pemilu di masa itu? Bagian pertama buku ini mencoba memenuhi rasa ingin tahu pembaca seputar persoalan pengawasan dan pengawas pada satu-satunya Pemilu yang berhasil diselenggarakan oleh regim Orde Lama itu. Lantas, pada masa Orde Baru, unsur pengawasan dan lembaga pengawas pemilihan umum menjadi unsur paling lemah –kalau tidak bisa dikatakan dilemahkan—dalam penyelenggaraan pemilihan umum. Pengawasan dan lembaga pengawas menjadi subordinat kekuatan (pemerintahan) yang tengah berkuasa. Pemilihan umum pun direkayasa agar negeri bernama Republik Indonesia ini dianggap sebagai sebuah negara demokrasi. Sebagai penulis, Achmad Fachrudin berupaya menguraikan bagaimana wajah pengawasan dan lembaga pengawas pemilihan umum selama Soeharto berkuasa memimpin regim Orde Baru tersebut. Satu pesan penting di sini bahwa kita harus belajar dari kelemahan-kelemahan Pemilu selama Orde Baru (1971, 1977, 1982, 1987, 1992 dan 1997) agar pada pemilihan umum selanjutnya tidak mengulang kesalahan yang sama yang pada waktu itu (seperti) dilembagakan. Berikutnya, buku ini memaparkan pasang-surut Pemilu pada era Reformasi, mulai dari Pemilu 1999 sampai terakhir Pemilu 2009 yang dituding tidak berkualitas. Dari sini kemudian berkembang bahasan yang mengupas betapa pentingnya kehadiran (lembaga) pengawas yang tegas yang memang sangat dibutuhkan oleh KPU, Partai Politik dan Rakyat yang mendambakan Pemilu yang fair. Kita membutuhkan lembaga pengawas yang diisi oleh orang-orang yang berkualitas dan berintegritas. Karena, banyak kasus pelanggaran penyelenggaraan Pemilu yang telah tampil sebagai sebuah extra-ordinary crime yang harus dituntaskan secara tegas dan memenuhi rasa keadilan. Kita membutuhkan paradigma baru kepengawasan Pemilu yang lebih baik dibandingkan pada masa-masa sebelumnya. Guna menggapai terbentuknya lembaga pengawas Pemilu yang tegas, berkualitas penuh integritas, sebagaimana dipaparkan pada Bagian 5 buku ini, maka kita perlu membangun spirit of the corp pengawas Pemilu, mengembangkan organisasi dan manajemen SDM yang mumpuni, memantik partisipasi aktof rakyat, dan menangani sengketa Pemilu secara tuntas dengan mengedepankan rasa keadilan. Selanjutnya, buku ini memaparkan sejumlah perkembangan peta jalan menuju Pemilu 2014. Tergambar antara lain sengketa verifikasi Partai Politik (Parpol) calon peserta Pemilu pada awal 2013, problematika transparansi dan konsistensi, dan perlunya kemitraan dan sinergitas semua pihak. Buku ini pun disudahi dengan bagian yang khusus memaparkan Rencana Strategis Bawaslu 2010-2014. Mulai dari kekuatan, peluang, permasalahan dan tantangan; visi-misi; serta tujuan dan arah kebijakan strategis Bawaslu. Dengan rencana strategis Bawaslu yang terencana dan tertata apik diharapkan mampu tercapai sebuah penyelenggaraan Pemilu yang Luber dan Jurdil. Menjadikan Pemilu (pura-pura) selama masa regim Orde Baru menjadi Pemilu yang demokratis kini dan masa mendatang. Bagi kami, dan boleh jadi juga bagi Anda pembaca sekalian, buku merupakan warisan hidup tentang peristiwa dan para pelakunya dalam satu rentang perjalanan zaman. Kami berharap pembaca dapat menikmati buku “warisan zaman” ini sebagaimana halnya saat kami menuliskannya. Dalam lindungan dan karunia-Nya, kiranya kita senantiasa dalam kondisi sehat serta sukses dan maslahat dalam berkarya.



Menimbang Demokrasi Dua Dekade Reformasi


Menimbang Demokrasi Dua Dekade Reformasi
DOWNLOAD

Author : Aisah Putri Budiatri
language : id
Publisher: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Release Date : 2019-07-17

Menimbang Demokrasi Dua Dekade Reformasi written by Aisah Putri Budiatri and has been published by Yayasan Pustaka Obor Indonesia this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2019-07-17 with Philosophy categories.


Tak terasa sudah dua puluh tahun era reformasi bergulir yang ditandai mundurnya Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998. Banyak yang sudah dicapai, tetapi sulit dibantah, tidak sedikit kegagalan dalam mewujudkan Indonesia yang lebih mandiri, bermartabat, adil, dan sejahtera. Korupsi yang marak, menguatnya politik identitas dan politisasi SARA, lemahnya penegakan hukum dan HAM, merosotnya komitmen ber-Pancasila, dan absennya visi kebangsaan para elite politik, saling berkelindan di tengah kebanggaan semu sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia sesudah India dan Amerika Serikat. Alih-alih menikmati demokrasi substansial yang terkonsolidasi, bangsa kita justru masih terperangkap praktik demokrasi elektoral dan elitis yang bersifat prosedural. Buku ini menimbang pencapaian reformasi di Indonesia pasca-Orde Baru. Ada empat kelompok tema yang ditimbang oleh para penulis yang seluruhnya merupakan peneliti pada Pusat Penelitian Politik LIPI, yakni: (1) pencapaian reformasi menuju sistem demokrasi; (2) reformasi sistem perwakilan, pemilu, dan kepartaian; (3) reformasi sektor keamanan; dan (4) reformasi hubungan pusat-daerah, desentralisasi dan politik lokal.



Evaluasi Pemilu Legislatif 2009


Evaluasi Pemilu Legislatif 2009
DOWNLOAD

Author :
language : id
Publisher:
Release Date : 2009

Evaluasi Pemilu Legislatif 2009 written by and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2009 with Electioneering categories.


Review and analysis on process and results of the 2009 election for legislative bodies.



Kewenangan Penyelesaian Perselisihan Pemilihan Kepala Daerah Serentak


Kewenangan Penyelesaian Perselisihan Pemilihan Kepala Daerah Serentak
DOWNLOAD

Author : Dr. Ridwan Syaidi Tarigan, S.H., M.H.
language : id
Publisher: HISTORIE MEDIA
Release Date : 2024-06-05

Kewenangan Penyelesaian Perselisihan Pemilihan Kepala Daerah Serentak written by Dr. Ridwan Syaidi Tarigan, S.H., M.H. and has been published by HISTORIE MEDIA this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2024-06-05 with Antiques & Collectibles categories.


Kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam menangani penyelesaian perselisihan hasil pemilihan kepala daerah tidaklah diatur dalam Undang-undang Undang Dasar 1945, terjadi perdebatan penambahan kewenangan yang dilakukan oleh Mahkamah Konstitusi merupakan inkonstitusional. Dalam Pasal 22 E Undang-Undang Dasar 1945 secara tegas menyatakan Pemilihan Umum diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan Dewan Perwakilan Rakyat dan kewenangan Mahkamah Konstitusi salah satunya adalah memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.



Adaptasi Sistem Pemilu Paralel Bagi Indonesia


Adaptasi Sistem Pemilu Paralel Bagi Indonesia
DOWNLOAD

Author : Sri Yanuarti
language : id
Publisher: Airlangga University Press
Release Date : 2020-08-19

Adaptasi Sistem Pemilu Paralel Bagi Indonesia written by Sri Yanuarti and has been published by Airlangga University Press this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2020-08-19 with Political Science categories.


Buku yang sekarang hadir di tangan pembaca membahas dan menganalisis berbagai aspek yang berhubungan dengan pemilu campuran. Teori maupun praktik yang dikembangkan di sejumlah negara diuraikan secara lebih mudah. Selain melihat sejumlah pengalaman negara lain dalam menerapkan pemilu campuran, dalam buku ini para peneliti juga mencoba mendesain bagaimana seandainya pemilu campuran akan diterapkan di Indonesia. Desain pemilu campuran mana yang dianggap lebih fisibel, tidak akan menimbulkan kegoncangan politik karena perubahannya tidak drastis dan ekstrem atau sifat perubahannya lebih lunak (soft change) tetapi membawa dampak perubahan dalam penataan sistem politik, dan demokrasi yang lebih baik.



Introducing Electronic Voting


Introducing Electronic Voting
DOWNLOAD

Author : Peter Wolf
language : en
Publisher: International Institute for Democracy and Electoral Assistance (International IDEA)
Release Date : 2011-12-01

Introducing Electronic Voting written by Peter Wolf and has been published by International Institute for Democracy and Electoral Assistance (International IDEA) this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 2011-12-01 with Political Science categories.


Electronic voting is often seen as a tool for making the electoral process more efficient and for increasing trust in its management. Properly implemented, e-voting solutions can increase the security of the ballot, speed up the processing of results and make voting easier. However, the challenges are considerable. If not carefully planned and designed, e-voting can undermine the confidence in the whole electoral process. Technology upgrades in elections are always challenging projects that require careful deliberation and planning. Introducing e-voting is probably the most difficult upgrade as this technology touches the core of the entire electoral process—the casting and counting of the votes. E-voting greatly reduces direct human control and influence in this process. This provides an opportunity for solving some old electoral problems, but also introduces a whole range of new concerns. Consequently, e-voting usually triggers more criticism and opposition and is more disputed than any other information technology application in elections. This Policy Paper outlines contextual factors that can influence the success of e-voting solutions and highlights the importance of considering these factors before choosing to introduce new voting technologies.